Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Ini Klarifikasi BWF Atas Pemberian Poin untuk China dan Hong Kong
By - Writter

Ini Klarifikasi BWF Atas Pemberian Poin untuk China dan Hong Kong

Badminton World Federation (BWF) akhirnya memberikan klarifikasi atas keputusan pemberian poin bagi tim Tiongkok dan Hong Kong dalam kejuaraan Badminton Asia Mixed Team Championships 2021 (BAMTC).

Kedua tim ini diberikan poin karena tidak dapat mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC) di Manila, Filipina, karena peraturan pembatasan perjalanan yang diberlakukan pemerintah Filipina terkait wabah Covid-19.

Keputusan ini sempat membuat beberapa negara mengajukan keberatan karena dianggap tidak fair. Poin BAMTC yang didapat Tiongkok dan Hong Kong mencakup nomor ganda campuran. Sedangkan peserta BATC 2020 tidak mendapat poin dari nomor ganda campuran karena format pertandingan yang dimainkan adalah format Piala Thomas dan Uber yang hanya memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

Dalam klarifikasinya, BWF menyatakan bahwa Tiongkok dan Hong Kong akan mendapat poin dari BAMTC 2021 tetapi tidak pada nomor ganda campuran karena nomor ini tidak dimainkan pada BATC 2020.

“Ini adalah keputusan yang fair untuk semua, memang ini yang kami inginkan yaitu kejelasan bahwa nomor ganda campuran tidak akan dihitung. Karena negara lain juga tidak dapat poin dari ganda campuran di BATC 2020,” beber Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI sepeti dilansir dari badmintonindonesia.org.

“Setahu saya selain Indonesia, tim Malaysia juga sempat mengajukan pertanyaan serupa kepada BWF. Kami hanya ingin memastikan bahwa keputusannya adil untuk semua,” tambah Rudy.

Rudy mengatakan bahwa saat ini BWF juga tengah menggodok aturan tentang jumlah turnamen wajib yang harus diikuti atlet. Wabah Covid-19 membuat banyak negara peserta mengalami keterbatasan dalam pengaturan perjalanan dan lain sebagainya, maka pengaturan ulang mandatory tournament ini dipandang sebagai hal yang cukup krusial.

“BWF akan membuat aturan mengenai ini (jumlah turnamen wajib), tapi sampai saat ini masih belum ada informasi lagi, keputusan resmi akan diumumkan lebih lanjut oleh BWF, kita tunggu saja,” tutur Rudy yang juga menjabat sebagai Chair of Event Committee Badminton Asia Confederation.

Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan BWF, mereka yang berada di peringkat 15 besar di nomor tunggal dan peringkat 10 besar di nomor ganda, diwajibkan untuk mengikuti turnamen-turnamen berikut:

  • BWF World Tour Finals (level 1)
  • Tiga dari total tiga turnamen di level 2 (BWF World Tour Super 1000)
  • Lima dari total lima turnamen di level 3 (BWF World Tour Super 750)
  • Empat dari total tujuh turnamen di level empat (BWF World Tour Super 500)

 

Enrique Cerezo - boss Atletico
By - Writter

Bos Atletico Yakin Bisa Juara Liga Champions Musim Ini

Saat ini tim-tim sepak bola di Eropa sedang bersiap untuk kembali menghadapi kompetisi domestik. Selama beberapa bulan terakhir terjadi kevakuman karena wabah Corona atau Covid-19.

Tidak hanya kompetisi domestik, laga-laga di pentas Eropa baik Liga Champions maupun Liga Europa pun direncanakan akan bergulir lagi. Kubu Atletico Madrid pun optimis dengan peluang timnya di pentas Liga Champions musim ini.

Sebagaimana dikatakan presiden klub, Enrique Cerezo, Atletico berpeluang juara Liga Champions musim ini. Ia yakin dengan peluang timnya musim ini, setelah sebelumnya pernah dua kali gagal di partai final kompetisi tersebut. Sejauh ini Atletico belum pernah menjadi kampiun turnamen tersebut.

“Kami sangat spesial, kami bisa memenangkan Liga Champions meski tanpa kehadiran penonton. Ini bisa menjadi tahunnya kami,” beber Cerezo.

Lebih lanjut ia mengatakan peluang timnya di pentas Eropa lebih besar ketimbang domestik. Di pentas La Liga Spanyol, ia mengakui timnya cukup sulit untuk bersaing menjadi juara. Sementara itu peluang timnya di Liga Champions lebih terbuka lebar.

“Di liga kami dalam situasi yang sulit, tetapi di Liga Champions kami sangat baik. Tinggal beberapa laga lagi menuju babak final, yang mana kami akan ada di sana nantinya,” pungkasnya.

pemain Atletico Madrid, Saul Niguez, kembalinya kompetisi setelah sempat jeda selama beberapa bulan membuat para pemain rawan cedera.

“Mereka secara fisik baik-baik saja. Satu-satunya hal yang membuat kami sedikit khawatir adalah cedera,” beber Saul.

Lebih lanjut pemain asal Spanyol itu mengatakan potensi cedera sangat mungkin mengingat para pemain sudah tidak berkompetisi sebagaimana biasa selama dua bulan terakhir. Ia memperkirakan ada sekitar lima atau enam pemain yang akan mengalami cedera otot saat kompetisi kembali bergulir.

“Saya pikir di setiap pertandingan akan ada antara lima dan enam cedera otot di antara semua tim. Para pemain yang memiliki menit paling sedikit harus siap, karena sekarang kami membutuhkan semua orang,” lanjutnya.

Situasi ini tentu sangat berpengaruh pada hasil pertandingan. Menurutnya tim dengan pemain cedera paling sedikit akan diuntungkan. Untuk itu ia menghimbau rekan-rekannya untuk tetap menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari potensi terkena wabah Corona atau Covid-19.

“Tim yang mengalami (cedera pemain) paling sedikit akan mendapat keuntungan. Yang penting adalah menjadi sehat, menjaga diri sendiri, memiliki gaya hidup sehat akan memberi keuntungan,” pungkasnya.

serie a italia
By - Writter

Jadwal Padat Serie A Ancam Para Pemain

Serie A Italia dikabarkan akan kembali bergulir pada bulan ini. Namun demikian para pemain akan dihadapkan pada jadwal yang padat. Hal ini mengundang kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait kemungkinan para pemain lebih rentan terkena cedera.

Salah satunya datang dari Giacomo Zanon, Kepala Unit Traumatologi Olahraga Policlinico di Pavia. Menurutnya dalam situasi seperti ini para pemain akan mudah mengalami cedera karena selama beberapa bulan terakhir aktivitas mereka di lapangan sepak bola terhenti.

“Ada beberapa masalah yang harus diperhatikan. Pertama soal penangguhan latihan. Dua bulan di rumah berbanding 20 hari beristirahat di kala aktif bermain, secara tradisonal itu sama saja dengan liburan musim panas,” bebernya.

Lebih lanjut ia mengatakan setelah jeda yang cukup panjang para pemain tidak bisa langsung dihadapkan dengan jadwal yang padat. Dengan demikian peluang para pemain mengalami cedera akan lebih besar.

“Lalu ada latihan fisik singkat seusai periode panjang tidak aktif bermain. Aspek ini meningkatkan kemungkinan patologi yang berlebihan, semisal cedera tendon atau masalah pada otot,” sambungnya.

Ia mengatakan kemungkinan cedera tidak hanya terjadi pada para pemain yang sebelumnya memiliki riwayat cedera. Ancaman cedera juga akan terjadi pada para pemain yang sebelumnya berada dalam kondisi prima.

Untuk itu ia mengharapkan terjadinya rotasi dan perhitungan yang akurat. Bila tidak badai cedera akan mengancam para pemain di Serie A.

“Riwayat cedera setiap pemain bisa membantu melihat sinyal yang datang dari tubuh, namun ini adalah realita baru buat semua orang. Rotasi, skuat yang mumpuni dan analisis data akan membuat perubahan,” tegasnya.

Sempat ada wacana para penonton tidak akan diizinkan datang ke stadion. Laga-laga akan digelar secara tertutup. Namun demikian belakangan muncul kabar baru. Pemerintah Italia dikabarkan memberikan lampu hijau untuk pertandingan secara terbuka atau memberikan izin kepada para penonton untuk menyaksikan secara langsung aksi-aksi tim-tim kesayangannya.

Sebagaimana dikatakan Wakil Menteri Kesehatan Alessandro Zampa, ada kemungkinan laga digelar seperti biasa setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait.

“Itu memungkinkan, kami bisa mendiskusikannya dengan komite teknis ilmiah, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, dan Menteri Kesehatan Roberto Speranza,” beber Zampa.

Lebih lanjut ia mengatakan keputusan apakah laga akan digelar secara tertutup atau tidak tergantung pada perkembangan situasi. Saat ini sudah ada sinyal bagus terkait tren penyebaran Corona di negara tersebut. Perlahan-lahan masyaraka setempat sudah diberikan izin untuk keluar rumah dan beraktivitas.

Dan ada kabar burung yang menyatakan bahwa hal ini juga terkait dengan para mafia olah raga yang memang membuka bisnis agen judi bola. Sehingga jadwal padat yang diduga terlalu cepat ini membuat para pemain akan kelimpungan.

Baru Melatih Everton, Ancelotti Pasang Target Tampil di Liga Champions
By - Writter

Baru Melatih Everton, Ancelotti Pasang Target Tampil di Liga Champions

Everton baru saja menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar. Pelatih asal Italia itu ditunjuk untuk menghadirkan kembali prestasi bagi tim tersebut. Jelas tidak mudah bagi Don Carlo, sapaan Ancelotti untuk membawa tim tersebut ke papan atas.

Saat ini Everton berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-15 dengan raihan total 19 poin. Everton hanya berselisih empat angka dari zona degradasi. Seakan ingin menjawab kerinduan para penggemarnya, Ancelotti pun langsung mematok target tinggi.

Sosok yang pernah menangani sejumlah klub besar seperti Real Madrid itu bahkan ingin membawa klub berjuluk The Toffess itu tampil di pentas Eropa. Don Carlo ingin agar klub tersebut bisa berlaga di Liga Champions Eropa.

Ia yakin dengan target tersebut. Baginya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepak bola. Untuk tampil di Liga Champions jelas butuh kerja keras dan waktu. Karena itu ia menjadikan target ini sebagai program jangka panjangnya.

“(Membawa Everton tampil di) Liga Champions adalah target jangka panjang saya. Dalam sepakbola, tak ada yang mustahil,” bebernya.

Pelatih asal Italia itu mengatakan selama menangani klub-klub besar ia selalu mematok target untuk tampil di pentas tertinggi antarklub di benua Eropa. Ia pun berharap hal yang sama bisa terjadi dengan Everton.

“Benar bahwa selama ini saya menangani klub-klub top. Sewaktu saya di Paris Saint-Germain, proyek yang berjalan di sana sangat bagus. Saya pikir di sini juga demikian,” sambungnya.

Don Carlo memiliki kesan positif di awal kehadirannya di Goodison Park. Ia bersaksi saat pertama kali mengunjungi markas latihan, ia langsung mendapatkan suasana yang fantastis. Ia pun mendukung rencana klub untuk membangun stadion yang baru.

“Kemarin, saya mengunjungi markas latihan tim. Suasananya fantastis. Fakta bahwa klub ini ingin membangun stadion baru telah menjelaskan bahwa mereka punya ide yang jelas bagaimana meraih sukses,” sambungnya.

Perjalanan Ancelotti untuk menghadirkan prestasi bagi Everton akan dimulai pada laga pertama di bawah kepemimpinannya. Tidak butuh waktu lama bagi Don Carlo untuk bersiap jelang laga debutnya. Tidak sampai sepekan setelah penunjukkannya, Ancelotti sudah harus mempersiapkan timnya untuk menghadapi lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris.

Ia akan memimpin timnya saat menjamu Burnley di Stadion Goodison Park pada Kamis, 26 Desember 2019 malam WIB. Sebagai tuan rumah Everton tentu tidak ingin kehilangan kesempatan meraih poin, sekaligus menjadi kado manis bagi sang pelatih anyar.

PB Exist Juara Pembangunan Jaya
By - Writter

Tumbangkan Tuan Rumah, PB Exist Juara Pembangunan Jaya

PB Exist mencatatkan sejarah tersendiri di kancah bulu tangkis nasional. Klub tersebut sukses menahbiskan diri sebagai yang terbaik di ajang Pembangunan Jaya 2019. Pada pertandingan final yang digelar di GOR Jaya Raya, PB Exist sukses membungkam tuan rumah PB Jaya Raya dengan skor 3-1.

Sekalipun berstatus tim tamu, PB Exist mampu menampilkan permainan luar biasa. Tim ini mampu mengawali pertandingan dengan baik dengan merebut angka pertama melalui pasangan ganda putra Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi yang menumbangkan andalan tuan rumah, Muhammad Nendi Novatino/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dalam dua game langsung dengan skor akhir 21-19, 21-19.

Tunggal putri Siti Sarah Azzahra membuat PB Exist menggandakan keunggulan usai membungkam Maharani Sekar Batari, juga dua game langsung, 21-9, 21-9. Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang sempat memperkecil ketertinggalan setelah mengalahkan tunggal putra PB Exist Muhammad Akbar Firdaus dengan straight set 15-21, 13-21.

Pasangan ganda putri Jesita Putri Miantoro dan Melani Mamahit akhirnya menyumbangkan poin kemenangan bagi PB Exist setelah mencatatkan kemenangan atas Lanny Tria Mayasari dan Tryola Nadia melalui pertarungan ketat tiga game dengan skor akhir 17-21, 21-14, 21-18.

Usai pertandingan para pemain PB Exist tak kuasa menyembunyikan kegembiraan. Seperti dikatakan Jesita Putri, dirinya sangat senang karena bisa menyumbang poin untuk kemenangan PB Exist.

“Kami bersyukur bisa menyumbang angka untuk tim dan keluar sebagai juara. Kemenangan ini kami persembahkan untuk klub kami,” beber Jesita seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara itu Melani Mamahit mengatakan mereka terus berjuang meski sempat tertinggal. Ia mengakui mereka harus berjuang lebih keras di game penentu.

Hasil lengkap pertandingan final Pembangunan Jaya Cup 2019, PB Exist vs PB Jaya Raya, 3-1 :
Ganda putra :
– Crisandy Santosa/ Enzo Ramadhan Satriyadi vs Muhammad Nendi Novatino/ Teges Satriaji Cahyo Hutomo vs Crisandy Santosa/ Enzo Ramadhan Satriyadi 21-19, 21-19
Tunggal putri :
– Siti Sarah Azzahra vs Maharani Sekar Batari 21-9, 21-9
Tunggal putra :
– Muhammad Akbar Firdaus vs Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang 15-21, 13-21
Ganda putri :
– Jesita Putri Miantoro/ Melani Mamahit vs Lanny Tria Mayasari/ Tryola Nadia 17-21, 21-14, 21-18
Ganda campuran :
– Muhammad Yusuf MaulanaPutri Larasati vs Moh Rezky AlfarezNahla Aufa Dhia Ulhaq – Tidak dipertandingkan
Hasil lengkap pertandingan perebutan posisi ketiga Pembangunan Jaya Cup 2019, PB Djarum Kudus vs Team 16 Malaysia, 3-0 :
Ganda putra :
– Asghar Herfanda/Rian Canna Varo vs Demond Anthony Samin; Fong Kuo Yoong 22-20, 21-16
Tunggal putri :
– Aisyah Sativa Fatetani vs Arena Satu Samin 21-12, 21-11
Tunggal putra :
– Muhammad Aldo Apriyandi vs Shaarveen Muniandy 23-25, 21-11, 21-17
Ganda putri :
– Helena Ayu Puspitasari/ Jovika Vandaria Ester Matiho vs Ho Lo Ee/ Loh Zhi Wei – Tidak dipertandingkan
Ganda campuran :
– Dwiki Rafian Restu/Metya Inayah Cindiani vs Goh Shuen Tong/Quinton Yap Rung En – Tidak dipertandingkan

Tontowi Ahmad
By - Writter

PBSI Klarifikasi Status Magang Tontowi Ahmad

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memberikan penjelasan terkait status magang Tontowi Ahmad. Pemain spesialis ganda campuran ini baru saja mengundurkan diri dari pelatnas terhitung Senin, 18 Mei 2020 dengan status terakhir sebagai pemain magang.

Setelah pasangan main Tontowi, Liliyana Natsir, memutuskan untuk mengundurkan diri di awal 2018, Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow. Bersama Winny, Tontowi diberikan kesempatan untuk bersaing dengan pasangan ganda campuran lainnya untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Di tahun 2019, Tontowi/Winny mengikuti 19 turnamen dan hasil akhirnya poin rangking mereka masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi olimpiade. Mereka masih belum bisa melampaui dua ganda campuran Indonesia yang peringkatnya lebih tinggi yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Waktu promosi dan degradasi awal tahun 2020, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky melaporkan bahwa Winny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya yaitu Akbar Bintang Cahyono.

“Otomatis kan kalau kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Winny tidak berpasangan lagi sama Tontowi dan situasi ini membuat Tontowi sementara itu belum ada pasangan main,” beber Susy Susanti seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Susy mengatakan dalam situasi seperti itu PBSI tetap memberikan kesempatan kepada Tontowi dengan memberikan status Magang karena belum memiliki pasangan tetap.

“Namun di situasi seperti itu, PBSI tetap memberikan kesempatan kepada Tontowi, tetapi dengan status SK (Surat Keputusan) Magang, karena belum punya pasangan tetap,” lanjut Susy.

Susy menjelaskan bahwa saat itu Tontowi memang sudah ada rencana untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu, namun belum ada kepastian mengenai rencana ke depannya, apalagi di ganda putri, Apriyani bersama Greysia Polii telah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Di tengah kondisi ini, PBSI masih memberikan kesempatan pengiriman ke turnamen-turnamen untuk Tontowi, namun seluruh program pengiriman tentunya harus disertai dengan target yang jelas. Masih menggantungnya soal pasangan main serta target ini membuat PBSI memberikan SK Magang kepada Tontowi dengan kesempatan empat kali try out. Apabila hasilnya baik, maka akan ada reward berupa extra try out untuk Tontowi, hal ini juga berlaku bagi semua atlet pelatnas.

Susy mengatakan bahwa di tahun 2020, PBSI harus bijak dalam mengatur prioritas hingga anggaran pengiriman pemain terutama bagi mereka yang diprogramkan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

gregoria mariska vs tai tzu ying - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Gregoria Tak Bisa Lewati Hadangan Tai Tzu Ying di All England

Gregoria Mariska Tunjung tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Tai Tzu Ying di babak kedua All England 2020. Tunggal putri Indonesia ini kandas dari pemain Taiwan itu dalam dua game langsung dengan skor 20-22, 16-21.

Gregoria tak kuasa hadapi Tai Tzu Ying

Di babak pertama, Gregoria yang unggul 8-5 balik tersusul menjadi 10-14 dan 12-17. Gregoria sempat membuka peluang saat mengantongi lima poin beruntun dan merebut game poin lebih dulu 20-18. Sayang setelah posisi memimpin, Gregoria tak bisa memanfaatkan kesempatannya untuk merebut kemenangan. Langkahnya terkunci dan akhirnya kalah 20-22.

“Tadi game pertama sempat ketinggalan juga 10-14 terus akhirnya unggul 20-18. Yang terjadi setelah unggul itu kaya keulang lagi pertandingan-pertandingan sebelumnya, kerasanya tegang dan kaya nafsu sendiri. Pas ada bola enak, pengennya langsung matiin. Padahal kan kalau pemain bagus nggak bisa kaya gitu,” beber Gregoria seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Memasuki game kedua, penampilan Gregoria tak juga membaik. Setelah unggul 3-1, Gregoria terus tertinggal 6-12, 11-16 dan kalah 16-21.

Gregoria: “Dia lebih di atas saya…”

“Di game kedua saya merasa lebih nggak bisa menemukan permainan. Dia kaya jauh banget di atas. Tangannya dia kan bagus, pukulannya juga bagus, sementara saya pukulannya cuma satu arah. Jadi begitu dia merubah pukulan, sayanya terlambat,” sambungnya.

Lebih lanjut Gregoria menegaskan dirinya akan memetik pelajaran dari kekalahan ini. Pemain yang karib disapa Jorji itu mengatakan dirinya harus lebih fokus dan lebih tenang di lapangan pertandingan. Hal ini penting agar bisa main lebih lepas di lapangan pertandingan.

“Kedepannya saya harus lebih fokus dan lebih tenang. Kalau lebih tenang mungkin mainnya bisa lebih lepas,” sambungnya lagi.

Indonesia tanpa wakil dari tunggal putri

Dengan demikian babak perempat final tunggal putri akan berjalan tanpa wakil dari Indonesia. Selain tunggal putri, wakil tunggal putra Indonesia juga tak ada lagi di babak tersebut. Begitu juga dengan ganda putri.

Harapan Indonesia kini ada di sektor ganda putra dan ganda campuran. Kedua sektor itu masing-masing meloloskan dua wakil ke babak delapan besar.

Di nomor ganda campuran, harapan Indonesia kini ada pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Praveen/Melati mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia sementara Hafiz/Gloria kandaskan Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Perancis di babak kedua.

Selanjutnya di perempat final, Hafiz/Gloria akan bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri buat pasangan Indonesia tersebut, sebab empat kali bertemu, Hafiz/Gloria belum pernah menang dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

all england 2020 - badminton timnas indonesia
By - Writter

Keok di All England, Pelatih Tunggal Putra Evaluasi Besar-besaran

Hasil tak mengenakkan ditorehkan sektor tunggal putra di ajang All England 2020. Alih-alih berbicara banyak, sektor ini justru harus kandas di babak-babak awal. Bahkan dua harapan Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus angkat koper di babak pertama. Sementara Shesar Hiren Rhustavito tak bisa mengatasi lawannya di babak kedua.

Hal ini membuat sektor ini mendapat sorotan. Sang pelatih, Hendry Saputra pun melakukan evaluasi mendasar atas hasil yang tak sesuai harapan tersebut.

Evaluasi pasca kekalahan di All England 2020

“Untuk Ginting, saya lihat dia merubah mainnya dari rally control jadi menyerang, karena mau cepat-cepat mematikan lawan. Sehingga banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Itu diulang sampai sama poinnya. Selanjutnya dia hilang fokus dan kepercayaan diri. Bukan karena Ginting jelek mainnya, tapi dari perubahan cara mainnya yang salah. Jadinya rugi,” beber Hendry seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Di laga pembuka, Anthony Ginting langsung kalah dari Rasmus Gemke asal Denmark dengan skor 14-21, 18-21. Sementara itu Jonatan tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Lee Zii Jia asal Malaysia. Jonatan kalah 15-21, 13-21.

“Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya. Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya. Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan,” beber Hendry.

Hendry: “Performa Shesar masih perlu diasah”

Sementara untuk Shesar, meski kalah, Hendry mengakui peningkatan performa dari anak didiknya tersebut. Hanya saja masih perlu untuk terus diasah, terutama soal kesabaran di lapangan dan kekuatan fisiknya.

Shesar terhenti di babak dua, juga dari Gemke, dengan laga yang cukup panjang selama 77 menit. Shesar berhasil merebut game pertamanya, namun akhirnya kalah setelah bermain rubber game, dengan skor akhir 21-18, 13-21, 19-21.

“Untuk Vito, dia kurang sabar dan merubah mainnya waktu poinnya unggul. Sehingga banyak melakukan error sendiri. Tapi saya lihat sudah bagus mainnya. Tinggal harus ditingkatkan lagi kekuatan kakinya dan fisiknya, untuk bisa main dalam durasi yang cukup panjang,” tegas Hendry.

Seperti tunggal putra, begitu juga di tunggal putri. Tak ada wakil Indonesia di babak delapan besar setelah harapan satu-satunya Gregoria Mariska Tunjung tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Tai Tzu Ying di babak kedua. Gregoria kalah dua game langsung dari pemain Taiwan itu dengan skor akhir 20-22 dan 16-21.

Shin Tae-yong Rilis Daftar Pemain Timnas Indonesia - idnsportsliga
By - Writter

Shin Tae-yong Rilis Daftar Pemain Timnas Indonesia

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong baru saja merilis daftar pemain tim nasional Indonesia. Sebanyak 34 pemain masuk dalam daftar tersebut. Juru taktik asal Korea Selatan itu memasukan pemain pilihan yang berkompetisi di berbagai klub di tanah air dan mancanegara.

Selanjutnya sebanyak 34 pemain itu akan menjalani pemusatan latihan yang direncanakan dimulai pada 6 Februari hingga 16 Februari 2020.

Yanto tak masuk daftar Timnas Indonesia yang dirilis Shin Tae-yong

Sayangnya dalam daftar tersebut tidak ada nama Yanto Basna. Pemain ini ternyata tidak mendapat izin dari klubnya saat ini, PT Prachuap FC. Tak heran Yanto tak bisa bergabung dalam pemusatan latihan tersebut.

“Saya senang bisa dikasih kepercayaan lagi oleh pelatih baru untuk memperkuat timnas, tapi saya tidak bisa datang di pemusatan latihan kali ini,” beber Yanto

“Klub memang tidak melepas saya, apalagi ini bukan agenda FIFA. Ini sudah saya komunikasikan dengan PSSI dua hari lalu. Saya sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait tidak bisa gabung. Liga di sini juga sudah mulai tanggal 15 (Februari),” sambungnya.

34 nama pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan 9-16 Februari

  1. Andritany Ardhiyasa – Persija Jakarta
  2. Muhammad Riyandi – Barito Putera
  3. Nadeo Arga Winata – Bali United
  4. Muhammad Adi Satrio – PSMS Medan
  5. Alfeandra Dewangga Santosa – PSS Sleman
  6. Firza Andika – PSM Makassar
  7. Asnawi Mangkualam Bahar – PSM Makassar
  8. Pratama Arhan Alif Rifai – PSIS Semarang
  9. Irfan Jauhari – Bali United
  10. Andy Setyo Nugroho – Tira Persikabo
  11. Rudolof Yanto Basna – PT Prachuap FC
  12. Hansamu Yama Pranata – Persebaya Surabaya
  13. Ricky Fajrin Saputra – Bali United
  14. Fachruddin Wahyudi Aryanto – Madura United
  15. Bagas Adi Nugroho – Arema FC
  16. I Putu Gede Juni Antara – Bhayangkara FC
  17. Gavin Kwan Adsit – Bali United
  18. Sani Rizki Fauzi – Bhayangkara FC
  19. Muhammad Tahir – Persipura Jayapura
  20. Rizki Rizaldi Pora – Barito Putera
  21. Bayu Pradana Andriatmoko – Barito Putera
  22. TM Ichsan – Bhayangkara FC
  23. Osvaldo Ardiles Haay
  24. Zulfiandi – Madura United
  25. Septian David Maulana – PSIS Semarang
  26. Stefano Jantje Lilipaly – Bali United
  27. Rachmat Irianto – Persebaya Surabaya
  28. Irfan Haarys Bachdim – Bali United
  29. Febri Hariyadi – Persib Bandung
  30. Rizky Eka Pratama – PSM Makassar
  31. Saddil Ramdani – Bhayangkara FC
  32. Muhammad Rafli – Arema FC
  33. Illija Spasojevic – Bali United
  34. Lerby Eliandry Pong Babu – Bali United
Atletico Madrid vs Granada - idnsportsliga
By - Writter

Atletico Madrid Menang Tipis Atas Granada di Pekan ke-23 La Liga

Atletico Madrid sukses memetik kemenangan di pekan ke-23 La Liga Spanyol. Menghadapi Granada di Stadion Wanda Metropolitano pada Minggu, 9 Februari 2020 dini hari WIB, Atletico Madrid menang dengan skor tipis 1-0.

Atletico Madrid akhiri laga kontra Granada dengan menang skor tipis

Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Angel Correa di menit keenam. Kemenangan tipis ini lebih dari cukup bagi Atletico untuk meraih tiga poin. Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Atletico ini menjadi 39 poin. Posisi Atletico pun beranjak naik ke urutan keempat. Atletico unggul selisih gol atas Sevilla yang mengemas poin yang sama dan berada di urutan kelima.

Sebagai tuan rumah Atletico tampil mendominasi. Penguasaan bola tim besutan pelatih Diego Simeone mencapai lebih dari 50 persen. Sejak menit awal Atletico terus melancarkan serangan.

Laga baru berjalan enam menit para pendukung tuan rumah bersorak setelah Correa sukses menggetarkan gawang tim tamu yang dijaga Aaron Escandell.

Atletico terus melancarkan serangan. Namun hingga babak pertama berakhir tidak ada tambahan gol. Begitu juga di babak kedua. Dari beberapa peluang yang dimiliki kedua tim tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Joao Felix tak tampil sejak awal

Di laga ini pelatih Atletico, Diego Someone tak bisa memainkan salah satu pemain andalannya yakni Joao Felix sejak menit awal. Pemain ini pernah mengungkapkan keinginannya saat baru bergabung dengan Atletico. Ia mengharapkan bisa mengenakan nomor punggung yang sama seperti saat maish berseragam Benfica.

Alih-alih mendapat nomor punggung 79 seperti di klub lamanya, Joao justru mendapat nomor punggung tujuh.

“Saya menginginkan nomor punggung 79, seperti di Benfica. Namun, klub tidak memberinya,” beber Joao.

Rupanya ada aturan yang melarang klub La Liga untuk memberikan nomor kepada pemain lebih dari 25. Seturut aturan La Liga, seluruh timutama hanya boleh memberikan nomor punggung 1 hingga 25.

“Saya sebenarnya mau pakai nomor 10, tapi sudah ada yang pakai. Akhirnya, saya pakai nomor punggung 7,” lanjut bintang muda Portugal itu.

Susunan pemain Atletico Madrid versus Granada

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak (GK), Sime Vrsaljko, Stefan Savic, Mario Hermoso, Renan Lodi, Koke, Marcos Llorente, Thomas Partey, Saul Niguez, Angel Correa, Vitolo.

Pelatih: Digeo Simeone.

Granada (4-2-3-1): Aaron Escandell (GK), Victor Diaz, Jose Antonio Martinez, Domingos Duarte, Dimitri Foulquier, Yan Eteki, Yangel Herrera, Alvaro Vadillo, Ramon Azeez, Ismail Koybasi, Roberto Soldado.

Pelatih: Diego Martinez.

hellas verona vs juventus - ronaldo cetak gol
By - Writter

Ronaldo Cetak Gol, Juventus Justru Tersungkur di Markas Verona

Juventus harus menelan pil pahit di pekan ke-23 Serie A Italia. Menghadapi tuan rumah Hellas Verona di Stadion Marc Antonio Bentegodi pada Sabtu, 8 Februari 2020 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Nyonya Tua justru ditekuk tuan rumah dengan skor 1-2.

Pil pahit bagi Juventus, meskipun Ronaldo cetak gol

Sepasang gol Verona dicetak oleh Fabio Borini di menit ke-76 dan sepakan penalti Giampaolo Pazzini di menit ke-86. Sementara itu satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Cristiano Ronaldo di menit ke-65.

Gagal mendulang tiga poin membuat perolehan poin Juventus tertahan di angka 54 dari 23 pertandingan yang telah dijalani. Juventus masih bercokol di urutan teratas dengan keunggulan tiga poin dari Inter Milan di urutan kedua.

Meski begitu Inter belum memainkan pertandingan ke-23. Inter akan menghadapi rival sekota, AC Milan pada Minggu, 9 Februari 2020 waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Bila mampu memetik kemenangan di laga itu, maka perolehan poin Inter akan sama banyak dengan Juventus. sebaliknya, bila Inter gagal memetik kemenangan di laga itu, maka mereka tetap terpaut tiga angka dari sang juara bertahan.

Sedangkan Verona yang berhak atas tiga poin sukses memperbaiki peringkat. Posisi tim tersebut naik ke urutan keenam dengan tabungan 34 poin dari 23 pertandingan.

Sarri: “Tuan rumah pantas menang…”

Usai pertandingan pelatih Juventus, Maurizio Sarri angkat bicara. Menurut mantan pelatih Chelsea itu, tuan rumah pantas menang. Tuan rumah dinilai tampil agresif sepanjang pertandingan. Sementara itu ia menyebut timnya kehilangan fokus.

“Pikiran adalah hal yang paling penting, karena jika itu dilepaskan maka Anda tidak akan siap secara taktis. Jika pikiran Anda juga tidak fokus di 100 persen, maka fisik tidak akan mengikuti,” beber Sarri.

“Kami harus bekerja lebih keras. Verona menang karena menunjukkan intensitas yang hebat dan kami tidak,” sambung pelatih asal Italia itu.

Susunan pemain Juventus versus Hellas Verona

Hellas Verona: 1-Marco Silvestri; 13-Amir Rrahmani, 21-Koray Gunter, 24-Marash Kumbulla; 5-Davide Faraoni, 4-Miguel Veloso (14-Valerio Verre 58′), 34-Sofyan Amrabat, 88-Darko Lazovic (23-Federico Dimarco 79′); 32-Matteo Pessina, 16-Fabio Borini, 20-Mattia Zaccagni (11-Giampaolo Pazzini 69′)

Pelatih: Ivan Juric

Juventus: 1-Wojciech Szczesny; 12-Alex Sandro, 19-Leonardo Bonucci, 4-Matthijs de Ligt, 16-Juan Cuadrado; 25-Adrien Rabiot, 5-Miralem Pjanic, 30-Rodrigo Bentancur (2-Mattia De Sciglio 82′) ; 7- Cristiano Ronaldo, 21-Gonzalo Higuain (10-Paulo Dybala 59′), 11-Douglas Costa (8-Aaron Ramsey 72′)

Pelatih: Maurizio Sarri

tim bukutangkis indonesia - idnsportsliga
By - Writter

Baru Tiba di Filipina, Tim Bulutangkis Indonesia Langsung Jajal Arena Pertandingan

Tim Bulutangkis Indonesia tidak ingin berlama-lama untuk mencoba arena pertandingan turnamen Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 yang bertempat di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina. Tak berapa lama setelah mendarat di Filipina, tim Indonesia langsung menggelar latihan keesokan harinya.

Tes lapangan alaa Tim Bulutangkis Indonesia

Saat menjalani latihan hari pertama, tim Indonesia harus berhadapan dengan kondisi stadion yang belum seratus persen rampung. Hal ini membuat para pemain belum bisa melakukan adaptasi maksimal dengan kondisi lapangan termasuk arah angin dan pencahayaan.

Sebagaimana dikatakan manajer tim bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, situasi tersebut tidak mengurangi semangat para pemain Indonesia untuk siap tempur. Mantan pebulutangkis nasional itu menegaskan timnya dalam kondisi siap tanding.

“Kondisi tim cukup baik, semua sehat, itu yang paling utama, yang paling penting. Kami harus benar-benar jaga. Hari ini pertama kali latihan di arena pertandingan, semua berjalan lancar. Yang paling utama itu memang kami fokus menjaga kesehatan atlet dan mereka bisa main maksimal,” beber Susy seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Pembatalan Gala Dinner

Selain itu Susy juga mengkonvirmasi batalnya salah satu agenda sebelum pertandingan yakni gala dinner. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi para atlet di tengah merebaknya wabah virus corona.

“Iya, gala dinner batal, karena situasi lagi begini. Memang alangkah baiknya kalau tidak berkumpul dengan banyak orang, kami mesti protect diri, jaga diri dan selalu dalam kondisi baik,” sambung Susy.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada perhelatan kali ini, ada sejumlah negara yang batal tampil. Setidaknya ada dua negara yang tak ambil bagian yakni China dan Hong Kong. Hal ini tentu erat kaitannya dengan wabah virus corona.

Susi: “Kami sih siap saja…”

“Memang besok baru akan ditentukan, apakah ada re-draw, atau bagimana. Kami siap saja, situasi seperti ini kan ada yang bisa diuntungkan, ada yang dirugikan, namanya pertandingan dan situasinya begini, jadi ya kalau dari kami sih siap saja, mau lawan siapa pun,” beber Susy terkait kemungkinan untuk melakukan undian ulang menyusul absennya dua negara tersebut.

Berdasarkan hasil undian sebelumnya, tim putra Indonesia berada di Grup A bersama India dan Filipina. Indonesia menempati unggulan pertama dan berstatus juara bertahan. Sementara itu tim putri Indonesia berada di Grup Y. Tim putri Indonesia harus bersaing dengan tim kuat Thailand dan tuan rumah Filipina.

Indonesia menurunkan formasi terbaik. Segenap amunisi dikerahkan baik di sektor putra maupun putri termasuk para pemain andalan seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, hingga ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Lazio menang tipis dari parma - idnsportsliga.com
By - Writter

Lazio Menang Tipis Atas Tuan Rumah Parma di Pekan ke-23 Serie A

Lazio sukses memetik kemenangan di pekan ke-23 Serie A Italia. Menghadapi tuan rumah Parma di Stadion Ennio Tardini pada Minggu, 9 Februari 2020 waktu setempat, Lazio berhasil memetik kemenangan satu gol tanpa balas.

Meski Lazio menang tipis, tiga poin cukup bagi mereka

Gol semata wayang kemenangan tim tamu dicetak oleh Felipe Caicedo di menit ke-41. Kemenangan tipis ini lebih dari cukup bagi Lazio untuk membawa pulang tiga poin. Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Lazio menjadi 53 dari 23 pertandingan.

Lazio tetap mengamankan posisi ketiga dengan jarak satu poin dari Juventus di urutan kedua. Sementara itu posisi teratas ditempati Inter Milan yang sudah mengemas total 54 poin.

Sementara itu kekalahan ini membuat Parma gagal memperbaiki peringkat di tabel klasemen sementara. Tim promosi itu bercokol di urutan kesembilan dengan tabungan total 32 poin dari 23 laga. Parma berselisih dua poin dari Verona di urutan keenam.

Di laga ini kedua tim menurunkan formasi terbaik. Sejak menit awal Parma berusaha menekan. Namun demikian Lazio bermain lebih agresif sehingga mampu menciptakan beberapa peluang.

Lazio akhirnya mampu memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-41. Sepakan terukur Felipe Caicedo berhasil merobek gawang tuan rumah.

Gol ini membuat tensi pertandingan semakin meningkat. Namun demikian hingga laga usai kedua tim gagal menambah gol. Lazio pun pulang dengan tambahan tiga poin.

Inzhagi: “Mereka tampil baik…”

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi mengatakan timnya tampil baik di laga itu. Ia pun mengatakan para pemain Lazio pantas mendapat apresiasi.

“Kami bermain luar biasa hari ini, dan pantas menerima hasil akhirnya. Mereka (para pemain Lazio) layak mendapatkan apresiasi dari perjuangan mereka hari ini. Satu-satunya kekecewaan saya adalah kami tak bisa mencetak gol kedua untuk bisa mengunci laga lebih cepat,” beber Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu mlanjutkan kemenangan ini mempertebal kepercayaan diri mereka. Di laga selanjutnya mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen sementara yakni Inter Milan.

“Selain itu, hasil ini juga memberikan kami rasa percaya diri tambahan untuk menyambut pertandingan melawan Inter Milan. Kami menyadari betul bahwa pertandingan itu akan sangat penting untuk kami,” sambungnya.

Susunan pemain Parma Versus Lazio

Parma (4-3-3): Ionut Radu; Matteo Darmian, Simone Iacoponi, Bruno Alves, Riccardo Gagliolo; Hernani, Gaston Brugman, Antonino Barilla; Gianluca Carpari, Juraj Kucka, Jasmin Kurtic.

Pelatih: Roberto D’Aversa.

Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha; Luiz Felipe, Francesco Acerbi, Bastos; Manuel Lazzari, Marco Parolo, Lucas Leiva, Luis Alberto, Senad Lulic; Felipe Caciedo, Ciro Immobile.

Pelatih: Simone Inzaghi.

16 Besar Liga Champions - Atalanta vs Valencia - idnsportsliga.com
By - Writter

Jumpa Valencia di 16 Besar Liga Champions, Bos Atalanta: Hadiah Natal yang Luar Biasa

Salah satu hasil undian babak 16 besar Liga Champions Eropa mempertemukan dua tim kuda hitam yakni Valencia dan Atalanta. Menyusul hasil undian di Nyon, Swiss, pada Senin, 16 Desember 2019 lalu, kedua tim akan beradu untuk memperebutkan satu tiket babak perempat final.

Hadiah fantastis Atalanta dipertemukan Valencia di 16 Besar Liga Champions

Kedua kubu menyambut baik hasil tersebut mengingat mereka tidak dipertemukan dengan tim-tim unggulan. Presiden Atalanta, Antonio Pecassi menyebut hasil undian tersebut merupakan hadiah natal yang luar biasa bagi mereka.

“Valencia adalah hadiah Natal yang luar biasa. Jujur, mereka adalah lawan yang ideal bagi kami,” beber Antonio Pecassi.

Lebih lanjut Pecassi mengatakan mereka berhasil menghindar dari pertemuan dengan tim-tim besar. Meski begitu ia tetap menilai klub La Liga itu sebagai lawan yang sulit.

“Tim-tim besar bisa kami hindari, tapi ini tetaplah lawan yang sulit. Kami berharap bisa melakukannya dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu pelatih Valencia, Albert Celades menyebut Atalanta sebagai tim yang telah berkembang. Hal ini membuat mereka patut mewaspadai kekuatan klub Serie A Italia itu.

“Mereka (Atalanta) adalah tim yang telah berkembang seiring dengan babak penyisihan grup. Dalam pertandingan terakhir, mereka berhasil berkat kemenangan besar,” beber Albert Celades.

“Mereka adalah tim yang memiliki pelatih yang sama untuk sementara waktu, yang memiliki strategi yang sangat jelas dan memiliki musim yang baik,” sambungnya.

Atalanta berpeluang merepotkan

Celades mengakui Atalanta sebagai tim yang berpeluang merepotkan mereka. Hal ini mengacu pada sepak terjang tim tersebut di pentas Eropa, terlebih lagi di kancah domestik. Hal ini tidak lepas dari strategi tepat dan kekuatan tim yang mumpuni.

“Mereka memiliki gol terbanyak di Liga Italia, mereka bermain dengan tiga bek tengah, dan mereka memiliki dua striker tingkat tinggi di Muriel dan Papu Gomez,” ungkap Celades.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku mereka akan mempersiapkan diri menyambut laga tersebut. Salah satu hal yang akan mereka lakukan adalah menggali informasi sebanyak mungkin tentang kekuatan tim tersebut.

Dari temuan-temuan itu mereka akan menentukan strategi yang tepat, termasuk juga mempersiapkan amunisi yang pas untuk meladeni Atalanta.

“Kami secara bertahap akan mencari tahu lebih banyak tentang mereka dan menganalisisnya sehingga kami memiliki informasi terbaik untuk permainan tersebut,” sambungnya lagi.

Pertandingan 16 besar Liga Champions lainnya akan mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Borussia Dortmund. Real Madrid akan beradu dengan Manchester City. Atletico Madrid akan meladeni juara bertahan, Liverpool.

Wakil Inggris lainnya, Chelsea akan menghadapi raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen. Olympique Lyon akan menghadapi Juventus. Sementara itu Barcelona akan bersua Napoli.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya - pasangan ganda putra termahal - idnsportsliga
By - Writter

Pasangan Ganda Putra dengan Pendapatan Tertinggi di 2020

Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya menjadi pasangan ganda putra dengan penghasilan tertinggi 2020. Hal ini tidak lepas dari pencapaian mereka sepanjang tahun 2019.

The Minion jadi pasangan ganda putra termahal 2020

Pasangan berjuluk The Minions itu berhasil meraih delapan gelar juara mulai dari Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, hingga Fuzhou China Open. Sayangnya, Minions gagal berbicara banyak di turnamen pamungkas bertajuk BWF World Tour Finals. Di turnamen penutup kalender BWF itu, The Minions tersisih di babak semi final dari pasangan Jepang.

Marcus dan Kevin tercatat menerima masing-masing 245.316 dollar AS atau setara Rp 3,43 miliar dari total bonus yang diterima. Meski begitu Minions bukanlah pebulutangkis dengan raihan bonus tertinggi.

Urutan honor pemain Badminton Indonesia

Di urutan teratas ada pemain tunggal putra, Kento Momota yang meraup 500.900 dollar AS atau equivalen dengan Rp 7,1 Miliar. Dari daftar keseluruhan, Minions berada di belakang Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (China),  Zheng Si Wei (China),  Huang Ya Qiong (China), dan Akane Yamaguchi (Jepang).

Secara keseluruhan performa ganda putra Indonesia sepanjang tahun 2019 cukup memuaskan. Ditambah lagi dengan gelar juara World Tour Finals yang diraih pasangan senior, Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan.

“Sebagai pelatih saya bangga melihat mereka bisa berhasil di kerjuaraan akhir tahun ini. Boleh dibilang ini jadi kado natal yang manis lah buat saya,” tandas Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara itu, Herry IP memberi catatan kepada Minions, terlebih karena dua kali kalah dari Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe di turnamen yang sama.

“Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe di turnamen ini menurut saya penampilan Kevin/Marcus masih belum yang terbaik. Artinya mereka masih ada kelemahannya yang harus segera diperbaiki. Jadi kedepannya harus dikurangi kelemahan-kelemahannya dan itu jadi PR khusus buat saya sebagai pelatih mereka supaya bisa lebih baik lagi,” ungkap Herry IP.

Berikut 13 pebulu tangkis penerima hadiah terbanyak sepanjang 2019:

  1. Kento Momota (Jepang) – 506.900 dollar AS
  2. Chen Yu Fei (China) – 387.875 dollar AS
  3. Tai Tzu Ying (China) – 307.700 dollar AS
  4. Zheng Si Wei (China) – 263.200 dollar AS
  5. Huang Ya Qiong (China) – 263.200 dollar AS
  6. Akane Yamaguchi (Jepang) – 249.272 dollar AS
  7. Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) – 245.316 dollar AS
  8. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) – 245.316 dollar AS
  9. Chou Tien Chen (China Taipei) – 234.610 dollar AS
  10. Chen Qing Chen (China) – 216.131 dollar AS
  11. Jia Yi Fan (China) – 216.131 dollar AS
  12. Mohammad Ahsan – 200.230 dollar AS
  13. Hendra Setiawan – 200.230 dollar AS
Aston Villa versus Liverpool - carabao cup - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Turunkan Tim Muda, Liverpool Keok di Perempat Final Carabao Cup 2019

Kiprah Liverpool di pentas Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2019 harus berakhir. The Reds gugur di babak perempat final setelah dikalahkan Aston Villa. Bermain di Villa Park pada Rabu, 18 Desember 2019 dini hari WIB, Liverpool keok dari tuan rumah dengan skor telak, 0-5.

Kekalahan ini tidak lepas dari formasi yang diturunkan Liverpool. Selain tanpa kehadiran pelatih utama, Jurgen Klopp, Liverpool diwakili oleh tim muda, U-23 yang diarsiteki Neil Critchley.

Penyebab Liverpool kandas di perempat final Carabao Cup 2019

Sementara itu Aston Villa tampil dengan kekuatan penuh. Sejak menit pertama, Liverpool sudah mendapat tekanan dari tuan rumah. Empat gol pun tercipta di paruh pertama masing-masing oleh Conor Hourihane, gol bunuh diri Morgan Boyes, serta dua gol Jonathan Kodjia. Sementara itu satu gol lainnya tercipta di akhir babak kedua oleh Wesley.

Aston Villa pun menjadi tim pertama yang lolos ke babak semi final, menanti calon lawan yang akan bertanding dini hari nanti.

Meski kalah telak, pelatih Liverpool U-23, Critchley tetap puas dengan performa anak asuhny. Menurutnya, timnya sudah tampil maksimal sejak menit pertama.

“Saya pikir kami luar biasa sejak peluit dibunyikan. Awal permainan fantastis, kami punya beberapa peluang, kami siap sejak momen pertama dan kami benar-benar tidak beruntung kebobolan dari tendangan bebas dan bola pantul yang kejam,” beber Critchley.

Lebih lanjut sang pelatih mengatakan timnya tampil baik. Namun demikian ia tak menampik kualitas antara kedua tim berbeda.

“Anda kemudian mendapati diri tertinggal 0-2, berpikir kami sebenarnya main bagus. Untuk waktu yang lama, saya kira kami main bagus, tapi Anda menerima kenyataan pahit soal kualitas yang Anda hadapi,” sambungnya.

Critchley: “Kami sulit bangkit…”

Ia mengatakan para pemain muda Liverpool kesulitan untuk bangkit di babak kedua. Ditambah lagi energi para pemain sudah terkuras di babak pertama.

“Kami sedikit kehabisan energi di babak kedua, yang bisa dimengerti, tapi itu adalah malam yang luar biasa dan saya kira tidak ada dari kami yang ingin itu berakhir,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui tim utama Liverpool sedang berada di Qatar untuk menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub. Tak heran pihak klub pun memutuskan untuk menurunkan tim muda di Piala Liga Inggris.

Susunan Pemain Aston Villa versus Liverpool

Aston Villa: Orjan Nyland; Ahmed El Mohamady, Ezri Konsa Ngoyo, James Chester (77′ Kortney Hause), Neil Taylor; Henri Lansbury, Douglas Luiz, Conor Hourihane; Jota, Trezeguet, Jonathan Kodjia (73′ Wesley).

Pelatih: Dean Smith

Liverpool: Caoimhin Kelleher; Ki-Jana Hoever (James Norris 82′), Sepp van den Berg, Morgan Boyes, Tony Gallacher; Pedro Chirivella, Herbie Kane, Isaac Christie-Davies (77′ Leighton Clarkson); Harvey Elliott, Tom Hill, Luis Longstaff (65′ Jack Bearne).

Pelatih: Neil Critchley

Hendra Setiawan dan Mohamad Ahsan - the daddies - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Indonesia Raih Satu Gelar dari BWF World Tour Finals 2019

Indonesia sukses raih satu gelar dari BWF World Tour Finals 2019. Pasangan senior ganda putra, Hendra Setiawan dan Mohamad Ahsan menjadi penyelamat wajah Indonesia di turnamen akhir tahun itu.

Pasangan senior berjuluk The Daddies itu sukses menjungkalkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe. Hendra dan Ahsan menang dua game langsung dengan skor akhir 24-22 dan 21-19.

The Daddies sukseskan timnas Indonesia raih satu gelar di BWF World Tour Finals

Usai pertandingan Ahsan mengaku sangat bersyukur dengan hasil tesebut. Ia mengatakan gelar tersebut di luar harapan dan target mereka.

the daddies badminton indonesia - www.idnsportsliga.com

“Alhamdulillah, pastinya sangat bersyukur karena sudah diberi gelar juara yang banyak. Amazing-lah buat kami. Dapat gelar juara di turnamen ini di luar ekspektasi kami,” beber Ahsan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Hal senada disampaikan Hendra Setiawan. Hendra bahkan menyebut tahun ini menjadi salah satu tahun terbaik bagi mereka.

“Pastinya bersyukur dan senang, tahun ini benar-benar luar biasa buat kami. Ini jadi gelar juara penutup akhir tahun yang luar biasa. Tapi setelah ini, kami harus lebih siap lagi untuk tahun depan. Dan itu yang menurut kami lebih penting,” sambungnya.

Ahsan: “Ini gelar pertama…”

Ini bukan merupakan gelar pertama bagi mereka dari ajang tersebut. Keduanya sudah dua kali meraih podium tertinggi masing-masing di Malaysia pada 2013 dan di Dubai pada 2015.

“Kami cukup puas dengan penampilan secara keseluruhan dari mulai awal tahun sampai hari ini. Tapi puasnya hanya untuk tahun ini saja. Kami masih harus menghadapi tahun berikutnya,masih banyak turnamen-turnamen kedepan,” sambung Ahsan.

Terkait pertandingan final, Ahsan mengatakan keduanya sempat kewalahan meladeni permainan pasangan Jepang. Di game kedua, mereka sempat tertinggal, namun berhasil mengejar dan berbalik unggul.

“Di pertandingan ini, sebenarnya mereka lebih berani ngadu dan nggak terlalu banyak buka, jadi tadi kami sempat kewalahan juga. Dan waktu kami tertinggal di game kedua, kami pikir pertandingan ini belum selesai dan masih ada kesempatan untuk mengejar. Jadi kami coba cari jalan keluar satu per satu untuk mendapatkan poin. Ternyata Alhamdulillah bisa dan menang,” lanjut Ahsan.

Berikut hasil lengkap final BWF World Tour Finals 2019

MS – Kento Momota (Jepang) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) 17-21, 21-17, 21-14.

MD – Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (Indonesia) vs iroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) 24-22, 21-19

XD – Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN) vs Wang Yilyu/Huan Donping (CHN) 21-14, 21-14

WD – Chen Qingchen/Jia Yifan (CHN) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) 21-14, 21-10

WS – Chen Yufei (CHN) vs Tai Tzu Ying (TPE) 12-21, 21-12, 21-17

performa anthony ginting - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Pelatih Tunggal Putra Puas dengan Performa Ginting di BWF World Tour Finals

Kepala Pelatih Tunggal Putra, Hendry Saputra puas dengan performa Anthony Sinisuka Ginting di ajang BWF World Tour Finals 2019. Anak asuh Hendry Saputra itu mengakhiri kompetisi penutup tahun dengan status runner up.

anthony ginting - idnsportsliga.com

Menurut Hendry, mencapai babak final merupakan pencapaian tersendiri. Hasil akhir di partai final itu tergantung banyak faktor.

Hendry: “Saya puas dengan performa Ginting…”

“Kalau berbicara hasil saya rasa untuk tunggal putra sudah oke. Kami sudah sampai final, nggak ada yang lebih tinggi lagi. Tinggal pilihannya juara atau runner up,” beber Hendry Saputra seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Pada turnamen yang digelar di Guangzhou, China ini langkah Ginting menuju tanggal juara dihadang  Kento Momota. Ginting menyerah dari pemain asal Jepang itu usai bertarung selama tiga game dengan skor akhir 21-17, 17-21 dan 14-21.

Hendry menyebut kekalahan Ginting di partai final bukan karena alasan fisik dan teknik. Ia melihat masalah di kaki Ginting sangat mempengaruhi performanya.

“Secara keseluruhan penampilan Ginting sudah oke. Di game pertama dia oke, begitu juga di game kedua. Secara kualitas sangat bisa mengimbangi, bahkan unggul di pertandingan tadi. Tapi kalau saya perhatikan di pertandingan tadi, sepertinya kendala Ginting ada di kaki, bukan dari tenaga, teknik atau yang lainnya. Jadi memang tadi di game ketiga itu pergerakan kakinya sudah nggak bisa maksimal,” sambungnya.

Ginting diminta latih kekuatan kaki

Karena itu Hendry meminta semua pihak untuk menerima hasil tersebut. Setelah ini ia mengatakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan ginting adalah meningkatkan kekuatan kakinya.

“Saya rasa kita harus terima hasil ini, karena memang Ginting juga sudah berjuang dengan sangat maksimal dan bagus sekali penampilannya. Jadi pekerjaan rumahnya, setelah kejuaraan ini, harus lebih ditingkatkan dan dilatih lagi kekuatan kakinya,” lanjutnya.

Performa Ginting juga mendapat apresiasi dari Momota. Menurut pemain nomor satu dunia itu, Ginting tampil baik dan performanya semakin meningkat.

“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia. Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” beber Momota.

Jojo jadi wakil di tunggal putra

Selain Ginting, di sektor tunggal putra Indonesia juga diwakili oleh Jonatan Christie. Sayangnya langkah Jonatan terhenti di babak penyisihan grup setelah menuai dua kekalahan dan satu kemenangan.

jojo - jonathan christie - idnsportsliga

“Kalau untuk Jonatan, saya lihat memang kondisinya kurang prima saat turun dikejuaraan ini. Selain itu, memang harus diakui juga, dengan kondisi lapangan yang seperti ini, hanya ada beberapa pemain saja yang bisa mengatasi dan menguasainya. Jonatan salah satu pemain yang cukup kesulitan dengan kondisi seperti ini. Kondisi seperti ini juga cukup berpengaruh untuk para pemain,” komentar Hendry terkait performa Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.

Dinamo Zagreb versus Manchester City - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Hattrick Gabriel Jesus Mantapkan Langkah Manchester City ke 16 Besar Liga Champions

Gabriel Jesus tampil gemilang dengan cetakan hattrick saat memperkuat Manchester City di matchday terakhir penyisihan Grup C Liga Champions Eropa menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir pada Rabu, 11 Desember 2019 waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Pemain internasional Brasil itu mencetak tiga gol dalam kemenangan The Citizen dengan skor telak 4-1.

Empat gol tim tamu dicetak oleh Gabriel Jesus di menit ke-34, 50, dan 54. Satu gol lainnya dicetak oleh Phil Foden di menit ke-84. Sementara itu satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Olmo di menit ke-10.

The Citizens melaju ke 16 besar lewat hattrick Gabriel Jesus

Menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb, Manchester Biru tampil dengan sebagian besar kekuatan terbaik. Sejak menit awal tim tamu langsung melancarkan serangan. Namun demikian City lebih dulu tertinggal saat laga baru berjalan 10 menit. Olmo sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Gabriel Jesus membuka keran golnya untuk menyamakan kedudukan di menit ke-34, memanfaatkan umpan silang Riyad Mahrez. Skor imbang 1-1 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, City tampil lebih agresif. Hal ini dibuktikan dengan torehan tiga gol. Dua gol dari Jesus dan satu gol lainnya dicetak oleh Phil Foden, 10 menit sebelum bubaran.

Jesus tak kuasa menahan kegembiraan usai pertandingan. Gabriel Jesus mengatakan catatan hattrick tersebut memotivasinya untuk terus menjaga produktivitas golnya.

“Sekarang gol mengalir jadi saya sangat senang tapi saya tidak boleh berhenti. Saya harus terus bikin gol. Saya harus mengerjakan tugas saya. Tugas saya adalah mencetak gol dan membantu tim, tanpa dan dengan bola,” beber Jesus.

Jesus: “Gol yang mengakhiri paceklik poin…”

Lebih lanjut, pemain internasional Brasil itu mengatakan torehan tiga gol ini sekaligus mengakhiri paceklik gol sepanjang bulan lalu yang tak mampu mencetak satu gol pun.

“Bulan lalu, saya tidak menghasilkan gol dan saya tidak enak karena saya harus mencetak gol dan membantu teman-teman setim,” sambungnya.

Susunan pemain Dinamo Zagreb versus Manchester City

Dinamo Zagreb (4-3-3): Dominik Livakovic; Petar Stojanovic, Arijan Ademi (c), Emir Dilaver, Francois Moubandje; Amer Golak (81′ Lovro Majer), Nikola Moro, Dani Olmo; Damian Kadzior (59′ Marko Gjira), Bruno Petkovic, Mislav Orsic (81′ Izet Hajrovic).

Pelatih: Nenad Bjelica

Manchester City (4-3-3): Claudio Bravo; Joao Cancelo, Eric Garcia, Nicolas Otamendi (c) (82′ Taylor Harwood-Bellis), Benjamin Mendy; Phil Foden, Rodrigo (73′ Raheem Sterling), Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Gabriel Jesus (66′ Oleksandr Zinchenko), Bernardo Silva.

Pelatih: Pep Guardiola

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon - idnsportsliga.com
By - Writter

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Kalah di Laga Kedua BWF World Tour Finals 2019

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih hasil minior di laga kedua penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China. Pasangan terbaik Indonesia ini menyerah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe. Bertarung tiga game, pertandingan yang berlangsung di Tianhe Gymnasium pada Kamis, 12 Desember 2019 itu berakhir dengan skor 11-21, 21-14, dan 11-21.

the minions - Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon - idnsportsliga.com

The Minions tumbang di laga kedua BWF World Tour Finals 2019

Pasangan Indonesia berjuluk The Minions mengawali pertandingan dalam situasi kurang meyakinkan. Keduanya sempat tertinggal cukup jauh di game pertama. Alhasil keduanya harus kehilangan game pertama.

Setelah bangkit di game kedua, performa The Minions tak bisa konsisten di game penentuan. Selain gagal mengembangkan permainan, The Minions selalu berada dalam tekanan pasangan Jepang itu sehingga akhirnya menyerah di game penentuan.

Kevin Sanjaya: “Lawan lebih siap…”

Usai pertandingan Kevin Sanjaya mengakui lawan lebih siap menghadapi pertandingan itu. Selain itu Kevin mengakui pasangan Jepang itu tampil lebih baik.

“Hari ini lawan lebih siap dari kami dan mainnya juga lebih baik,” beber Kevin Sanjaya seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Menurut Marcus Gideon, pasangan Jepang itu tampil lebih tenang. Mereka tak kerap membuang poin. Sebaliknya, pasangan Jepang mampu menguasai pertandingan dan melancarkan serangan demi serangan yang kerap berbuah poin. Longgarnya pertahanan menjadi alasan lain di balik kekalahan The Minions.

“Lawannya nggak gampang mati. Terus hari ini juga shuttlecock-nya lebih berat daripada kemarin. Dan tenaga kami juga banyak terkuras. Kami juga merasakan defend hari ini kurang rapat dan kalah rapat dari lawan. Selain itu, di akhir-akhir kami banyak mati sendiri,” beber Gideon.

Kemenangan ini sangat penting bagi Endo dan Watanabe. Mengantongi dua kemenangan membuat mereka memastikan satu tempat di babak semi final. Sementara itu The Minions harus bekerja keras di laga terakhir penyisihan grup. Keduanya wajib menang bila ingin lolos ke babak selanjutnya.

Marcus dan Kevin kembali menghadapi pasangan Jepang lainnya di laga terakhir penyisihan grup. Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda akan menjadi lawan yang menentukan langkah mereka di ajang ini.

Menghadapi laga krusial ini, Kevin mengaku akan tampil maksimal.  Ia menyebut peluang selalu ada bagi kedua pasangan.

“Untuk besok kami akan berusaha melakukan yang terbaik saja. Yang pasti kami akan lakukan yang terbaik untuk besok. Karena peluang selalu ada untuk siapapun,” ungkap Minions.

Berbeda dengan Kevin dan Marcus, pasangan ganda putra senior, Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil mengantongi kemenangan kedua dan memastikan satu tiket babak semi final.