Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Gregoria Mariska Tunjung, Wakil Semata Wayang Tunggal Putri Terhenti di Babak Pertama Indonesia Open 2022

Gregoria Mariska Tunjung belum bisa berbicara banyak di Indonesia Open 2022. Sebagai wakil semata wayang tunggal putri tuan rumah, pemain yang karib disapa Jorji itu terhenti di babak pertama turnemen Level Super 1000 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Jorji kembali menghadapi lawan yang dihadapinya pekan lalu di Indonesia Masters 2022. Bedanya, kali ini Jorji harus mengakui keunggulannya. Jorji kalah tiga gim dengan skor 17-21, 21-10, 12-21 dari wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan, dalam tempo 52 menit.

Pemain berperingkat 30 BWF itu mengaku kecewa dengan hasil minor tersebut. Jorji menyayangkan dirinya gagal mengulangi kemenangan pekan sebelumnya.

“Saya tidak puas dengan hasil ini. Minggu lalu di sini saya bisa menampilkan permainan yang lebih baik. Hari ini saya tidak puas dari segi penampilan dan hasil,” beber Jorji.

Pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu menegaskan dirinya harus termotivasi untuk bangkit. Saat ini peringkat dunianya kian tercecer sehingga menjadi lampu kuning baginya untuk segera berbenah.

“Jujur, kecewa dengan penampilan ini, peringkat saya sekarang sudah 30 besar harus menjadi motivasi lagi dan juga teguran untuk bermain lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” sambungnya.

Sementara itu Phittayaporn yang berperingkat 21 dunia berhasil mengakhiri tren buruk dalam lima pertemuan terakhir. Pada pertemuan sebelumnya di babak pertama Indonesia Masters 2020 yang merupakan level Super 500, ia menyerah dengan skor 14-21, 15-21.

Kemenangan ini mengantar wakil Negeri Gajah Putih itu ke babak 16 besar. Lawan tangguh sudah menantinya. Ia akan menantang jagoan Jepang, Nozomi Okuhara untuk memperebutkan satu tiket ke babak perempat final.

Berikut hasil lengkap Indonesia Open 2022 pada hari pertama babak 32 besar, Selasa (14/6/2022) malam.

Seo Seung Jae/Chae Yu Jung vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari 21-19, 21-11
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso 21-19, 21-16.

Mark Lamsfuss/Isabel Lohau vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati 21-13, 16-21, 21-17

Anthony Sinisuka Ginting vs Tommy Sugiarto 21-17, 22-20

Soong Joo Ven/Goh Liu Ying vs Hafiz Faizal/Serena Kani 21-13, 22-20

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Fabien Delrue/William Villeger 21-16, 21-17

Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani 21-13, 21-11

Berikut susunan pertandingan para wakil Indonesia di hari ketiga Indonesia Open 2022:

Lapangan 1
Gregoria Mariska Tunjung vs. Phittayaporn Chaiwan (Thailand)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) vs. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2)
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/5)
Kantaphon Wangcharoen (Thailand) vs. Jonatan Christie (7)

Lapangan 2
Adam Hall/Julie MacPherson (Skotlandia) vs. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (5)
Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Shesar Hiren Rhustavito vs. Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
Margot Lambert/Anne Tran (Prancis) vs. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan/2)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)

gregoria mariska vs tai tzu ying - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Gregoria Tak Bisa Lewati Hadangan Tai Tzu Ying di All England

Gregoria Mariska Tunjung tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Tai Tzu Ying di babak kedua All England 2020. Tunggal putri Indonesia ini kandas dari pemain Taiwan itu dalam dua game langsung dengan skor 20-22, 16-21.

Gregoria tak kuasa hadapi Tai Tzu Ying

Di babak pertama, Gregoria yang unggul 8-5 balik tersusul menjadi 10-14 dan 12-17. Gregoria sempat membuka peluang saat mengantongi lima poin beruntun dan merebut game poin lebih dulu 20-18. Sayang setelah posisi memimpin, Gregoria tak bisa memanfaatkan kesempatannya untuk merebut kemenangan. Langkahnya terkunci dan akhirnya kalah 20-22.

“Tadi game pertama sempat ketinggalan juga 10-14 terus akhirnya unggul 20-18. Yang terjadi setelah unggul itu kaya keulang lagi pertandingan-pertandingan sebelumnya, kerasanya tegang dan kaya nafsu sendiri. Pas ada bola enak, pengennya langsung matiin. Padahal kan kalau pemain bagus nggak bisa kaya gitu,” beber Gregoria seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Memasuki game kedua, penampilan Gregoria tak juga membaik. Setelah unggul 3-1, Gregoria terus tertinggal 6-12, 11-16 dan kalah 16-21.

Gregoria: “Dia lebih di atas saya…”

“Di game kedua saya merasa lebih nggak bisa menemukan permainan. Dia kaya jauh banget di atas. Tangannya dia kan bagus, pukulannya juga bagus, sementara saya pukulannya cuma satu arah. Jadi begitu dia merubah pukulan, sayanya terlambat,” sambungnya.

Lebih lanjut Gregoria menegaskan dirinya akan memetik pelajaran dari kekalahan ini. Pemain yang karib disapa Jorji itu mengatakan dirinya harus lebih fokus dan lebih tenang di lapangan pertandingan. Hal ini penting agar bisa main lebih lepas di lapangan pertandingan.

“Kedepannya saya harus lebih fokus dan lebih tenang. Kalau lebih tenang mungkin mainnya bisa lebih lepas,” sambungnya lagi.

Indonesia tanpa wakil dari tunggal putri

Dengan demikian babak perempat final tunggal putri akan berjalan tanpa wakil dari Indonesia. Selain tunggal putri, wakil tunggal putra Indonesia juga tak ada lagi di babak tersebut. Begitu juga dengan ganda putri.

Harapan Indonesia kini ada di sektor ganda putra dan ganda campuran. Kedua sektor itu masing-masing meloloskan dua wakil ke babak delapan besar.

Di nomor ganda campuran, harapan Indonesia kini ada pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Praveen/Melati mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia sementara Hafiz/Gloria kandaskan Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Perancis di babak kedua.

Selanjutnya di perempat final, Hafiz/Gloria akan bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri buat pasangan Indonesia tersebut, sebab empat kali bertemu, Hafiz/Gloria belum pernah menang dari Puavaranukroh/Taerattanachai.