Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Dani Alves Kartu Merah, Barcelona Lumat Atletico Madrid 4-2

Barcelona meraih kemenangan penting di pekan ke-23 LaLiga Spanyol. Menjamu Atletico Madrid di Stadion Camp Nou pada Minggu, 6 Februari 2022 malam WIB, Blaugrana memetik kemenangan dengan skor 4-2.

Empat gol Barcelona dicetak oleh Jordi Alba, Gavi, Ronald Araujo, dan Dani Alves. Sementara itu sepasang gol tim tamu dicetak oleh Yannick Carrasco dan Luis Suarez.

Kemenangan Barcelona ternoda oleh kartu merah yang diterima Dani Alves. Setelah menjadi pahlawan, Alves harus diusir wasit usai melakukan pelanggaran kepada Carrasco. Wasit Jesus Gil sempat melihat VAR sebelum melayangkan kartu merah kepada pemain senior asal Brasil itu.

Walau unggul jumlah pemain, Atletico tak mampu mengejar ketertinggalan, apalagi membalikkan keadaan.

Berkat kemenangan ini Barcelona berhasil atas tiga poin. Barcelona kini mengemas 38 poin dari 22 laga dan menggusur Atletico Madrid dari posisi keempat.

Atletico melorot ke urutan kelima dengan selisih dua angka dari Barcelona.

Pelatih Barcelona, Xavi senang dengan hasil ini. Ia sebenarnya sudah berencana menurunkan Ousmane Dembele di babak kedua. Namun ia urung memasukan pemain asal Prancis itu usai Barcelona harus kehilangan Dani Alves. Ia tak ingin merusak keunggulan timnya.

Sementara itu, Dembele mendapat reaksi kurang menyenangkan dari penggemar Barcelona. Saat namanya disebut sebagai pemain cadangan saat sesi perkenalan sebelum laga, fan Barcelona mencemoohnya.

Dalam keterangannya Xavi meminta para penggemar Barcelona untuk berhenti mencemooh Dembele.

“10 dari 10 untuk fans yang memberikan dukungan brilian sepanjang pertandingan. Namun, saya ingin mereka mendukung Ousmane juga. Saya akan meminta mereka untuk berhenti mencemoohnya,” beber Xavi.

Lebih lanjut Xavi menegaskan Dembele tidak bermain di laga ini semata-mata karena alasan teknis.

“Itu adalah keputusan teknis baginya untuk tidak bermain. Rencanya adalah agar dia bermain, tetapi saya memutuskan untuk melakukan hal lain karena kartu merah dan melihat bagaimana laga ini berjalan. Keadaan membawa saya ke pilihan lain pada akhirnya.”

Sementara itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak banyak bicara usai laga. Ia mengakui mereka harus mengakui kekuatan Barcelona.

“Anda harus menghargai kekuatan lawan Anda, dan mencoba meningkatkan intensitas dan agresivitas Anda,” bebernya.

Pelatih asal Argentina itu mengakui di laga kali ini Barcelona lebih superior.

“Jika kami menang 0-1, mereka akan memberi tahu kami betapa bagusnya itu. Ada berbagai cara untuk menang dan hari ini kekuatan Barca menang,” tegasnya.

Susunan Pemain Barcelona versus Atletico Madrid:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Dani Alves, Ronald Araujo, Gerard Pique, Jordi Alba; Frenkie de Jong, Sergio Busquets (c), Pedri (Nico Gonzalez 66′); Gavi (Sergino Dest 71′), Ferran Torres, Adama Traore (Pierre-Emerick Aubameyang 61′).

Atletico Madrid: Jan Oblak; Sime Vrsaljko (Daniel Wass 46′), Jose Gimenez, Stefan Savic, Mario Hermoso (Matheus Cunha 55′); Yannick Carrasco, Rodrigo de Paul, Koke (c) (Hector Herrera 76′), Thomas Lemar (Reinildo 55′); Joao Felix (Angel Correa 56′), Luis Suarez.

By - Writter

Junior Messias Tentukan Kemenangan Milan Atas Atletico

AC Milan berhasil memetik poin sempurna di pekan kelima penyisihan grup Liga Champions Eropa. Bermain di Wanda Metropolitano, Kamis, 25 November 2021 dini hari WIB, Rossoneri berhasil membungkam tuan rumah Atletico Madrid satu gol tanpa balas. Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Junior Messias di menit ke-87.

Junior Messias Tentukan Kemenangan Milan Atas Atletico

Kemenangan ini memberi Milan tiga angka. Milan kini naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup G dengan raihan total empat angka dari lima laga. Atletico Madrid harus terdampar di posisi terbawah dengan jumlah poin yang sama.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Walau begitu, Milan dan Atletico masih berpeluang ke babak 16 besar. Bersama Porto yang berada di posisi kedua Grup B dengan lima angka, ketiganya akan bersaing di pertandingan terakhir. Pemenang di laga terakhir akan mendampingi Liverpool ke babak selanjutnya.

Gol Milan baru terjadi menjelang bubar, tepatnya di menit ke-87. Berawal dari crossing Franck Kessie, Messias sukses memperdaya Jan Oblan di bawah mistar gawang Los Rojiblancos.

Pelatih Atletico, Diego Simeone mengatakan tidak mudah bagi mereka menghadapi pertandingan ini. Baginya ini laga sulit dan timnya sudah berjuang maksimal.

“Ini pertandingan yang sulit, kami sudah bekerja keras untuk memanfaatkan keuntungan dari hal-hal kecil. Tapi, mereka merenggut usaha kami dan pertandingan ini merugikan tim,” beber Simeone.

“Dari hasil ini, semua orang bisa melihat mana yang positif dan negatif. Anda perlu melihat pertandingan ini lebih baik lagi, ada kesempatan (yang kami cetak). Ini adalah pertandingan yang sulit,” sambungnya.

Pelatih asal Argentina itu tidak sepakat dengan suara miring yang menilai timnya bermain buruk. Ia pun tak ingin ikut mencela tim.

“Saya tidak setuju bahwa itu adalah penampilan yang buruk dan saya tidak perlu mencela tim.”

Mantan pemain timnas Argentina itu menilai kedua tim memiliki kesempatan yang sama. Salah satu peluang terbaik timnya diperoleh Matheus Cunha.

“Kedua tim mencoba menyerang di babak pertama, kami melakukannya dengan baik dalam bertahan dan dalam serangan tidak selalu membuat pilihan yang tepat, tetapi hal yang sama berlaku untuk Milan. Kami memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan dengan Matheus Cunha, yang melebar,” tegasnya.

situs judi online terpercaya

Susunan Pemain Atletico Madrid versus AC Milan:

Atletico Madrid: Jan Oblak; Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso (Renan Lodi 65′); Marcos Llorente, Rodrigo De Paul (Sime Vrsaljko 77′), Koke, Yannick Carrasco; Luis Suarez (Matheus Cunha 77′), Antoine Griezmann (Geoffrey Kondogbia 81′), Thomas Lemar (Angel Correa 65′).

Pelatih: Diego Simeone

AC Milan: Ciprian Tatarusanu; Pierre Kalulu (Alessandro Florenzi 67′), Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Franck Kessie, Sandro Tonali (Tiemoue Bakayoko 66′); Alexis Saelemaekers, Rade Krunic (Junior Messias 66′), Brahim Diaz (Ismael Bennacer 78′); Olivier Giroud (Zlatan Ibrahimovic 66′).

Pelatih: Stefano Pioli

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus Slot Online Terpercaya.

RB Leipzig
By - Writter

Ukir Sejarah, RB Leipzig ke Semi Final Liga Champions

RB Leipzig, klub medioker, baru saja mengukir sejarah di pentas Eropa. Tim Bundesliga itu sukses menapakkan kaki di babak semi final Liga Champions Eropa setelah menyingkirkan Atletico Madrid pada babak perempat final yang digelar di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Jumat, 14 Agustus 2020 dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut Leipzig mencatatkan kemenangan dramatis dengan skor 2-1. Sepasang gol Leipzig dicetak oleh Dani Olmo di menit ke-50 dan Tyler Adams di menit ke-89. Sementara itu satu-satunya gol Atletico lahir dari titik putih yang dilesatkan oleh Joao Felix di menit ke-70.

Kemenangan ini meloloskan Lepzig ke babak empat besar. Selanjutkan Leipzig akan menghadapi tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain yang sebelumnya mencatatkan kemenangan dramatis atas tim debutan, Atalanta. Duel perebutan kedua tim akan digelar pada Rabu, 19 Agustus 2020 dini hari WIB di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal.

Atletico dan Leipzig memainkan permainan dalam tempo tinggi di laga ini. Tak heran babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.

Setelah turun minum, Leipzig mampu membuka keunggulan setelah tandukan Dani Almo menyambut umpan Marcel Sabitzer gagal dibendung kiper Atletico, Jan Oblak.

Menit ke-70, Atletico sukses menyamakan kedudukan setelah eksekusi penalti Joao Felix berhasil membobol gawang Leipzig.

Leipzig yang terus menekan akhirnya mampu mencuri gol tambahan jelang waktu normal berakhir. Menit ke-88, sepakan Adams berhasil merobek gawang Atletico.

“Kami memberikan semua yang kami miliki. Sulit bagi kami untuk memenangkan duel dan mereka lebih cepat. Ini tahun yang panjang dan ada tekanan kembali ke Liga Champions,” beber pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone usai laga, seperti dilansir media IDNLIVE sports-news.

Lebih lanjut pelatih asal Argentina itu mengatakan timnya sudah tampil maksimal. Namun ia tak bisa membendung semangat para pemain Leipzig yang tampil tanpa beban. Untuk itu Simeone merasa pantas untuk memberikan selamat kepada Leipzig.

“Kami belum bisa bermain seperti yang kami inginkan. Saya menyukai antusiasme dan gairah (Leipzig). Tidak ada alasan. Kami memberikan yang terbaik dan berhasil mencapai perempatfinal. Kami akan keluar dengan baik dan kami harus memberi selamat kepada lawan kami,” tegas mantan pemain timnas Argentina itu.

Susunan pemain Atletico Madrid versus RB Leipzig:

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Jose Gimenez, Renan Lodi; Koke (Felipe 90+2), Hector Herrera (Joao Felix 58), Saul Niguez, Yannick Carrasco; Marco Llorente, Diego Costa (Alvaro Morata 72′).

Pelatih: Diego Simeone

RB Leipzig (3-4-2-1): Peter Gulacsi; Lukas Klostermann, Dayot Upamecano, Marcel Halstenberg; Konrad Laimer (Tyler Adams 72), Marcel Sabitzer (Nordi Mukiele 90+2), Kevin Kampl, Angelino; Dani Olmo (Patrik Schick 83′), Christopher Nkunku (Amadou Haidara 83′); Yussuf Poulsen.

Pelatih: Julian Nagelsmann

Leipzig vs Atletico Madrid
By - Writter

Leipzig Yakin Singkirkan Atletico Madrid

Perebutan salah satu tempat di semi final Liga Champions Eropa akan tersaji di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Jumat, 14 Agustus 2020 dini hari WIB saat RB Leipzig bertemu Atletico Madrid.

Kedua tim tentu sama-sama mengincar kemenangan di laga ini untuk menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak semi final. PSG lolos ke empat besar setelah mencatatkan kemenangan dramatis atas tim debutan, Atalanta.

Kubu Leipzig tampaknya tak gentar menghadapi Atletico Madrid. Sebagaimana dikatakan pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, timnya fokus ke diri sendiri untuk menghadapi laga ini.

“Kami cuma memikirkan permainan kami, kami cuma fokus ke diri sendiri,” beber Nagelsmann.

Lebih lanjut Nagelsmann mengatakan Atletico adalah tim yang berpengalaman terutama dalam pertandingan dua leg. Namun berbeda dengan musim-musim sebelumnya, di laga musim ini kedua tim hanya akan memainkan satu pertandingan. Hal ini membuat kubu Leipzig percaya diri untuk membuat kejutan.

“Kami tahu mereka begitu berpengalaman selama dua leg – tapi ketimbang dua leg, apapun bisa terjadi dalam satu leg. Atleti tidak punya pengalaman di laga hidup-mati seperti ini, seperti juga kami di format Liga Champions yang baru ini,” sambungnya.

Terkait kekuatan tim, Nagelsmann, sangat mengantisipasi kekuatan lini pertahanan Atletico. Ia mengakui Gimenez dan Savic sebagai pemain yang sangat kuat. Meski begitu ia tidak akan mengubah gaya permainan mereka.

“Mereka suka duel fisik, mereka punya bek tengah yang sangat kuat dalam diri Gimenez dan Savic sebagai duetnya. Kami jelas lebih buka bermain melebar dan mencoba melihat celah di lini pertahanan; kami tidak akan mengubah gaya kami.”

Ia tak menampik timnya memiliki tekanan tersendiri di laga ini. Selain itu ada rasa gugup. Namun ia berusaha melihat laga ini dengan tenang dan santai.

“Ada tekanan dan rasa gugup. Tapi kami ingin pemain santai dan coba meredam tekanan. Selalu ada tensi. Kami bicara berbagai skenario di sini – jika kami bikin gol, jika mereka bikin gol.”

Untuk itu ia tidak ingin timnya membuang kesempatan sejak menit awal. Ia akan meminta anak asuhnya untuk tancap gas sejak menit awal.

“Kami fokus pada pertandingan ini, akan sangat menarik dan kami ingin langsung tancap gas untuk unggul. Kami sudah siap,” pungkasnya.

Dilansir dari media sports-news Bandar Bola, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak ingin meremehkan klub asal Jerman itu. Namun ia menekankan pentingnya kemenangan di laga ini bagi mereka.

“Saya sangat menghormati mereka. Saya tahu kemenangan tidak hanya penting, tetapi juga hanya satu-satunya hal,” tandas Simeone.

Enrique Cerezo - boss Atletico
By - Writter

Bos Atletico Yakin Bisa Juara Liga Champions Musim Ini

Saat ini tim-tim sepak bola di Eropa sedang bersiap untuk kembali menghadapi kompetisi domestik. Selama beberapa bulan terakhir terjadi kevakuman karena wabah Corona atau Covid-19.

Tidak hanya kompetisi domestik, laga-laga di pentas Eropa baik Liga Champions maupun Liga Europa pun direncanakan akan bergulir lagi. Kubu Atletico Madrid pun optimis dengan peluang timnya di pentas Liga Champions musim ini.

Sebagaimana dikatakan presiden klub, Enrique Cerezo, Atletico berpeluang juara Liga Champions musim ini. Ia yakin dengan peluang timnya musim ini, setelah sebelumnya pernah dua kali gagal di partai final kompetisi tersebut. Sejauh ini Atletico belum pernah menjadi kampiun turnamen tersebut.

“Kami sangat spesial, kami bisa memenangkan Liga Champions meski tanpa kehadiran penonton. Ini bisa menjadi tahunnya kami,” beber Cerezo.

Lebih lanjut ia mengatakan peluang timnya di pentas Eropa lebih besar ketimbang domestik. Di pentas La Liga Spanyol, ia mengakui timnya cukup sulit untuk bersaing menjadi juara. Sementara itu peluang timnya di Liga Champions lebih terbuka lebar.

“Di liga kami dalam situasi yang sulit, tetapi di Liga Champions kami sangat baik. Tinggal beberapa laga lagi menuju babak final, yang mana kami akan ada di sana nantinya,” pungkasnya.

pemain Atletico Madrid, Saul Niguez, kembalinya kompetisi setelah sempat jeda selama beberapa bulan membuat para pemain rawan cedera.

“Mereka secara fisik baik-baik saja. Satu-satunya hal yang membuat kami sedikit khawatir adalah cedera,” beber Saul.

Lebih lanjut pemain asal Spanyol itu mengatakan potensi cedera sangat mungkin mengingat para pemain sudah tidak berkompetisi sebagaimana biasa selama dua bulan terakhir. Ia memperkirakan ada sekitar lima atau enam pemain yang akan mengalami cedera otot saat kompetisi kembali bergulir.

“Saya pikir di setiap pertandingan akan ada antara lima dan enam cedera otot di antara semua tim. Para pemain yang memiliki menit paling sedikit harus siap, karena sekarang kami membutuhkan semua orang,” lanjutnya.

Situasi ini tentu sangat berpengaruh pada hasil pertandingan. Menurutnya tim dengan pemain cedera paling sedikit akan diuntungkan. Untuk itu ia menghimbau rekan-rekannya untuk tetap menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari potensi terkena wabah Corona atau Covid-19.

“Tim yang mengalami (cedera pemain) paling sedikit akan mendapat keuntungan. Yang penting adalah menjadi sehat, menjaga diri sendiri, memiliki gaya hidup sehat akan memberi keuntungan,” pungkasnya.

Atletico Madrid vs Granada - idnsportsliga
By - Writter

Atletico Madrid Menang Tipis Atas Granada di Pekan ke-23 La Liga

Atletico Madrid sukses memetik kemenangan di pekan ke-23 La Liga Spanyol. Menghadapi Granada di Stadion Wanda Metropolitano pada Minggu, 9 Februari 2020 dini hari WIB, Atletico Madrid menang dengan skor tipis 1-0.

Atletico Madrid akhiri laga kontra Granada dengan menang skor tipis

Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Angel Correa di menit keenam. Kemenangan tipis ini lebih dari cukup bagi Atletico untuk meraih tiga poin. Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Atletico ini menjadi 39 poin. Posisi Atletico pun beranjak naik ke urutan keempat. Atletico unggul selisih gol atas Sevilla yang mengemas poin yang sama dan berada di urutan kelima.

Sebagai tuan rumah Atletico tampil mendominasi. Penguasaan bola tim besutan pelatih Diego Simeone mencapai lebih dari 50 persen. Sejak menit awal Atletico terus melancarkan serangan.

Laga baru berjalan enam menit para pendukung tuan rumah bersorak setelah Correa sukses menggetarkan gawang tim tamu yang dijaga Aaron Escandell.

Atletico terus melancarkan serangan. Namun hingga babak pertama berakhir tidak ada tambahan gol. Begitu juga di babak kedua. Dari beberapa peluang yang dimiliki kedua tim tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Joao Felix tak tampil sejak awal

Di laga ini pelatih Atletico, Diego Someone tak bisa memainkan salah satu pemain andalannya yakni Joao Felix sejak menit awal. Pemain ini pernah mengungkapkan keinginannya saat baru bergabung dengan Atletico. Ia mengharapkan bisa mengenakan nomor punggung yang sama seperti saat maish berseragam Benfica.

Alih-alih mendapat nomor punggung 79 seperti di klub lamanya, Joao justru mendapat nomor punggung tujuh.

“Saya menginginkan nomor punggung 79, seperti di Benfica. Namun, klub tidak memberinya,” beber Joao.

Rupanya ada aturan yang melarang klub La Liga untuk memberikan nomor kepada pemain lebih dari 25. Seturut aturan La Liga, seluruh timutama hanya boleh memberikan nomor punggung 1 hingga 25.

“Saya sebenarnya mau pakai nomor 10, tapi sudah ada yang pakai. Akhirnya, saya pakai nomor punggung 7,” lanjut bintang muda Portugal itu.

Susunan pemain Atletico Madrid versus Granada

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak (GK), Sime Vrsaljko, Stefan Savic, Mario Hermoso, Renan Lodi, Koke, Marcos Llorente, Thomas Partey, Saul Niguez, Angel Correa, Vitolo.

Pelatih: Digeo Simeone.

Granada (4-2-3-1): Aaron Escandell (GK), Victor Diaz, Jose Antonio Martinez, Domingos Duarte, Dimitri Foulquier, Yan Eteki, Yangel Herrera, Alvaro Vadillo, Ramon Azeez, Ismail Koybasi, Roberto Soldado.

Pelatih: Diego Martinez.

atletico madrid vs barcelona - la liga spanyol - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Messi Tentukan Kemenangan Barcelona Atas Atletico Madrid di Pekan ke-14 La Liga

Barcelona raih kemenangan La Liga berkat Messi

Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Barcelona di pekan ke-14 La Liga Spanyol saat menghadapi Atletico Madrid. Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu menjadi satu-satunya pencetak gol di laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico pada Minggu, 1 Desember 2019 waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Messi mencetak gol tunggal di menit ke-86. Kemenangan ini sangat penting bagi Barcelona untuk kembali mengkudeta Real Madrid di puncak klasemen sementara. Barcelona dan Madrid mengemas poin yang sama yakni 31 dari 14 pertandingan, namun Blaugrana berhak di puncak karena unggul selisih gol.

Sementara itu kekalahan ini membuat Atletico Madrid tertahan di urutan keenam dengan raihan total 25 poin dari 15 pertandingan. Atletico berjarak lima poin dari Sevilla di urutan ketiga.

Tampil dengan formasi terbaik

Barcelona dan Atletico tampil dengan formasi terbaik. Namun demikian beberapa pemain utama Atletico tak bisa merumput karena sedang dibekap cedera. Pelatih Atletico, Diego Simeone mengandalkan Joao Felix dan Alvaro Morata di lini depan. Keduanya disokong oleh Koke, Thomas Partey, H Herrera dan Angel Correa di lini tengah.

Sementara itu Barcelona turun dengan trio MSG (Messi, Suarez dan Griezmann di lini depan). Di lini tengah ada Arthur Cunha, Ivan Rakitic, dan Frenkie De Jong. Junior Firpo, Clement Lenglet, Gerard Pique dan Sergi Roberto di lini belakang, menopang Marc Andre Ter Stegen di bawah mistar gawang.

Sejak menit awal kedua tim berusaha mencari momentum untuk mencetak gol. Namun hingga babak pertama usai tidak ada gol yang tercipta.

Skor kacamata hingga babak dua

Begitu juga di awal babak kedua, skor kedua tim tetap kacamata. Barcelona akhirnya mendapatkan momentum untuk memecah kebuntuan jelang bubaran. Berawal dari aksi invididu melewati dua pemain belakang Atletico, Messi lantas menjalin kerja sama satu dua dengan Suarez dan diselesaikan pemain asal Argentina itu dengan sepakan kaki kiri yang tak mampu digagalkan kiper tuan rumah, Jan Oblak. Sisa waktu pertandingan tak cukup bagi Atletico untuk mengejar kertetinggalan.

Usai pertandingan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memberikan sanjungan kepada Messi. Menurutnya Messi adalah sosok pembeda di laga-laga penting.

“Ketika pertandingan berjalan ketat dan lawan Anda kuat, punya Messi itu selalu merupakan sebuah keuntungan besar. Saya menikmati golnya,” beber Valverde.

“Anda harus menyaksikan pertandingan dari sudut pandang tim Anda. Kami kepayahan di awal dan mendapatkan tiga poin di akhir, kami tak akan memikirkan yang buruk-buruknya lagi sekarang,” sambungnya.

Susunan pemain Atletico Madrid versus Barcelona

Atletico Madrid (4-4-2): 13-Jan Oblak; 23-Trippier, 18-Felipe, 22-M Hermoso, 8-Saul Niguez; 10-Angel Correa, 16-H Herrera, 5-Thomas Partey, 6-Koke; 9-Alvaro Morata, 7-Joao Felix.

Pelatih: Diego Simeone

Barcelona (4-3-3): 1-Marc Andre Ter Stegen; 20-S Roberto, 3-Pique, 15-Clement Lenglet, 24-Junior Firpo; 21-Frenkie De Jong, 4-Ivan Rakitiv, 8-Arthur; 10- Lionel Messi, 9-Luis Suarez, 17-Antoine Griezmann.

Pelatih: Ernesto Valverde

By - IDNSPORTSLIGA

Antoine Griezmann Kecewa Dengan Respon Negatif Atletico Dan Fans

Kecewa Dengan Respons Atletico Dan Fans, Begini Respon Antoine Griezmann…

Atletico Madrid dan juga para fans sangat kecewa dengan keputusan Antoine Griezmann dan juga manajemen Barcelona karena mereka merasa di permainkan. Griezmann pun menyayangkan reaksi mereka. Atletico akhirnya melepas Griezmann ke Barca setelah membayarkan klausul pelepasan sang pemain dengan harga 120 juta Euro. Klausul pelepasan ini awalnya bernilai 200 juta euro, tetapi turun nilainya pada 1 Juli lalu.

Tapi ternyata Atletico mendapatkan informasi jika Griezmann dan juga Barcelona sudah menyepakati perihal kontrak pada Maret lalu, tapi mereke menunggu untuk nilai klausul tersebut berubah. Griezmann sendiri memberikan pengumuman sendiri kepada media untuk hengkang pada Mei lalu. Kurang lebih 2 bulan sebelum kontrak transfernya di resmikan.

ANTOINE GRIEZMANN - KECEWA DENGAN ATLETICO DAN FANS - IDNSPORTSLIGA.COM

Los Rojiblancos Tuntut Kekurangan Fee Transfer Griezmann

Atletico saat ini berusaha untuk menuntut kurangnya pembayaran transfer Griezmann ke Barcelona sebesar 80 juta Euro. Atletico juga mengungkapkan kekecewaan mereka kepada sang striker. Griezmann lalu memberikan respon. Dia sangat menyayangkan dan menegaskan jika keputusan untuk memberikan pengumuman kepindahannya lebih cepat agar Atletico bisa menindak lanjuti pembelian pemain dan memberikan klub waktu untuk bersiap.

“Kami sudah mencapai kesepakatan, tapi sayang klausul tersebut berubah. Seperti itulah, anda harus menerimanya” ungkap Griezmann. “Terkait dengan Atletico, sangat di sayangkan dengan tindakan mereka. Saya menemui mereka dengan tujuan mereka bisa bersiap untuk kedepannya dan tidak mengalami kejutan” lanjutnya.

Kecewa Dengan Tindakan Fans Atletico

Kemarin juga sempat di kabarkan jika para fans beramai ramai mengotori plakat nama Griezmann yang di letakan di luar stadion Wanda Metropolitano. Mereka menempelkan logo klub yang menutupi setengah nama sang penyerang.

Seperti yang kita tahu, Griezman pada musim kemarin melegakan para fans Atletico karena memutuskan untuk bertahan dan menolak pihak Barcelona. Tapi pada akhirnya sang pemain masih memutuskan juga untuk mendarat ke Camp Nou.