Arsenal harus menelan pil pahit dalam lanjutan Liga Primer Inggris di era new normal. Bertandang ke Etihad Stadium pada Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB, The Gunners dipermalukan tuan rumah Manchester City tiga gol tanpa balas.
Dua dari tiga gol tuan rumah tidak lepas dari kesalahan David Luiz. Pemain asal Brasil ini masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-24 untuk mengisi tempat pemain lain yang terkena cedera. Usai pertandingan Luiz mengakui kesalahannya. Ia tegas mengatakan bahwa dua gol tersebut adalah kesalahannya.
“Itu salahku. Tim bermain dengan baik, terutama saat tampil 10 orang. Pelatih luar biasa, semua pemain luar biasa, itu memang hanya salahku,” beber Luiz.
Blunder pertama mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu terjadi di penghujung babak pertama. Gol pertama City yang dicetak Raheem Sterling terjadi setelah memanfaatkan kesalahan Luis. Sementara itu kesalahan lainnya terjadi di babak kedua berupa pelanggaran kepada Riyad Mahrez di kotak terlarang.
Pelanggaran itu tidak hanya menyebabkan dirinya harus diusir ke luar lapangan karena mendapat kartu merah, tetapi juga berujung hadiah penalti bagi tuan rumah. Hadiah penalti itu kemudian tak disia-siakan oleh algojo City, Kevin De Bruyne.
Meski melakukan dua kesalahan fatal di laga ini, Luiz tetap optimis dengan masa depannya di Emirates Stadium. Kontrak mantan pemain Chelsea itu sebenarnya akan habis. Namun pemain berambut gimbal itu yakin ia masih akan bertahan. Ia berdalih keinginannya itu pun sudah diketahui oleh sang pelatih, Mikel Arteta.
“Aku ingin berada di sini. Pelatih tahu itu. Ia ingin aku bertahan,” sambungnya.
Sebelumnya masa depan pemain tersebut sempat menggantung. Pelatih Arsenal pun tidak memasukan namanya dalam daftar starting-line up di laga ini. Hal ini disebabkan karena masa depannya yang belum pasti.
Luiz mengatakan dirinya menyesali tak segera mengambil keputusan dalam dua bulan terakhir. Kini ia hanya memiliki waktu 14 hari tersisa di kontraknya. Bisa jadi durasi tersebut terlalu singkat untuk melakukan negosiasi.
“Aku harusnya mengambil keputusan berbeda dalam dua bulan terakhir, tapi aku tidak melakukannya. Mengenai kontrakku, apakah aku akan bertahan atau tidak di sini. Aku punya 14 hari di sini dan cuma itu. Aku harusnya membuat keputusan secepat mungkin, tapi tidak melakukannya,” sambungnya.
Sekali lagi ia mengatakan buntut dari kekalahan atas City itu, Luiz mengatakan itu jelas kesalahannya. Ia pun tak mau mencari-cari alasan untuk menghindari kesalahan. Namun demikian ia menegaskan dirinya masih senang bermain untuk skuad Meriam London. Kekalahan dari Arsenal atas Manchester City menjadi kemenangan besar bagi para bettor di pasar judi bola.
“Aku tidak mau beralibi atau beralasan, itu adalah kesalahanku. Begitu saja. Aku senang di sini. Itu mengapa aku terus berlatih keras,” pungkasnya.