Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Kegagalan demi Kegagalan di Partai Final Buat Liverpool Kian Lapar Gelar
By - Writter

Kegagalan demi Kegagalan di Partai Final Buat Liverpool Kian Lapar Gelar

Liverpool adalah salah satu klub yang tengah menjadi sorotan para penggemar sepak bola dunia. Selain keluar sebagai juara Liga Champions Eropa musim lalu, klub berjuluk The Reds itu pun akan mengakhiri puasa gelar Liga Primer Inggris selama 30 tahun.

Sejak terakhir kali menjadi juara liga pada tahun 1990, Si Merah akan kembali menjadi yang terbaik di kompetisi tersebut pada musim ini. Saat ini Liverpool begitu kokoh di puncak klasemen dengan raihan total 82 poin dari 29 pertandingan. Liverpool unggul 25 poin dari Manchester City di urutan kedua.

Menurut kapten Liverpool, Jordan Henderson, pengalaman masa lalu ternyata sangat membentuk mental Liverpool saat ini. Klub tersebut tercatat pernah beberapa kali gagal di partai final sejumlah turnamen, mulai dari final Liga Champions hingga Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Liverpool nyaris menjadi juara Liga Champions Eropa pada musim 2017/2018. Sayangnya di partai final The Reds takluk dari Real Madrid. Selain itu Liverpool pun pernah kalah dari Sevilla di final Liga Europa dan takluk dari Manchester City di partai pamungkas Piala Liga Inggris.

“Itu adalah faktor besar. Bukan cuma final 2018, tapi final-final sebelumnya yang kami mainkan, juga final Liga Europa melawan Sevilla, Piala Liga Inggris di mana kami kalah dari Manchester City,” beber Henderson.

Lebih lanjut pemain internasional Inggris itu mengatakan kekalahan demi kekalahan yang dialami itu memjadi pelajaran penting bagi mereka. Momen-momen menyakitkan itu disadari amat berperan bagi klub untuk menumbuhkan rasa lapar untuk memperbaiki.

“Anda belajar dari semua itu dan memberi Anda rasa lapar yang lebih besar untuk memperbaikinya,” sambungnya.

Ia menegaskan timnya tidak pernah larut dalam kegagalan. Ia mengakui timnya puny acara untuk cepat bangkit dari keterpurukan.

“Setiap kali kami menghadapi kesulitan, kami bangkit dalam cara yang sangat bagus,” pungkasnya.

The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi atau enam poin untuk mengunci gelar juara yang telah dinanti selama 30 tahun.

Meski begitu tim tersebut masih berpeluang untuk memecahkan rekor Manchester City sebagai tim dengan raihan poin terbanyak dalam satu kalender kompetisi Liga Inggris. Tim tersebut pernah meraih total 100 poin di musim kompetisi 2017/2018.

Saat ini Liverpool masih memiliki sembilan pertandingan sisa. Dengan demikian masih ada potensi untuk meraih maksimal 27 poin. Bila mampu menyapu bersih sembilan pertandingan maka poin Liverpool di akhir musim akan menjadi 109 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*