Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
lyon vs bayern munchen liga champions
By - Writter

Ini Penyesalan Lyon di Semi Final Liga Champions

Lyon harus memberikan tiket final Liga Champions Eropa musim ini kepada Bayern Muenchen. Tim Ligue 1 itu gagal melewati hadangan raksasa Bundesliga itu pada pertandingan semi final yang digelar pada Kamis, 20 Agustus 2020 dini hari WIB di Portugal. Di laga itu Lyon menyerah tiga gol tanpa balas.

Namun demikian kubu Lyon menyesali kegagalan mereka memanfaatkan kesempatan di awal pertandingan. Sebagaimana dikatakan kiper Lyon, Anthony Lopes, timnya seharusnya memiliki sedikitnya dua peluang emas di 15 menit awal pertandingan. Bila kedua peluang itu mampu dimanfaatkan dengan baik maka Lyon bisa lebih dulu memimpin.

“Kami bisa saja menyesali apa yang terjadi di 15 menit awal laga karena kami harusnya bisa unggul 2-0. Anda membayarnya setelah itu,” beber Lopes.

Namun demikian menurut kiper asal Portugal itu, Muenchen tetaplah tim unggulan yang mampu menyulitkan mereka. Tim tersebut dengan cepat merebut bola dari mereka.

“Mereka tahu bagaimana memberikan yang terbaik. Kami berharap untuk terus menekan. Namun, Mereka menyulitkan kami karena mampu dengan cepat merebut bola,” sambungnya.

Meski kalah atas Muenchen, Lopes tetap bangga dengan performa timnya. Ia salut dengan perjuangan timnya hingga melangkah ke babak empat besar.

“Skuad ini tidak mudah menyerah begitu saja. Kami bangga dengan apa yang kami lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu kiper Muenchen, Manuel Neuer menegaskan skuad saat ini lebih baik ketimbang tujuh musim lalu saat memenangi sejumlah gelar. Neuer bersama David Alaba, Thomas Muller, dan Jerome Boateng adalah sisa dari skuad tujuh musim silam.

“Kami dalam posisi yang lebih baik saat ini di seluruh lini. Kami punya tim yang berisikan tidak hanya 18 pemain top, fantastis rasanya punya tim seperti ini,” tegas Neuer, seperti dilansir dari Situs IDN.

Neuer juga mengapresiasi kinerja pelatih Hans-Dieter Flick. Kiper internasional Jerman itu menegaskan suksesor Niko Kovac itu adalah sosok yang tenang, terutama dalam momen-momen krusial seperti saat ini.

“Dia orangnya sangat tenang, khususnya sebelum laga-laga seperti ini. Kami selalu punya rencana. Anda lihat saja dalam pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu pemain muda Muenchen, Alphonso Davies senang bisa ikut mengantar timnya ke partai final Liga Champions. Pemain berusia 19 tahun ini tengah mengejar prestasi bersama Die Roten untuk menjadi penguasa Eropa.

“Buat saya, ini merupakan impian yang menjadi kenyataan. Bermain di Liga Champion dan mampu menembus final. Itu semua yang bisa anda harapkan,” beber pemain asal Ghana tersebut.

barcelona dipermalukan munchen
By - Writter

Barcelona Dipermalukan Muenchen 2-8

Barcelona tengah terpukul. Raksasa Catalonia itu baru saja menderita kekalahan menyakitkan di babak perempat final Liga Champions Eropa. Menghadapi Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Portugal pada Sabtu, 15 Agustus 2020 dini hari WIB, Blaugrana menyerah dengan skor 2-8.

Kekalahan telak ini tentu menjadi pukulan bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Barcelona hanya mampu mencetak dua gol melalui gol bunuh diri David Alaba dan tembakan Luis Suarez.

Sementara itu delapan gol Muenchen disumbangkan oleh Thomas Muller dan Philippe Coutinho yang masing-masing mengukir brace alias dua gol. Empat gol lainnya disumbangkan oleh Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski.

Barcelona pun harus berpuasa gelar Liga Champions. Ini merupakan musim keempat secara beruntun Barcelona gagal melangkah hingga ke partai final, seperti dilansir dari media SBOBET sports-news.

Sementara itu Muenchen berhak atas satu tempat di babak semi final. Die Roten akan menghadapi pemenang antara Manchester City kontra Lyon yang baru akan bertanding pada Minggu, 16 Agustus 2020 dini hari WIB.

Pesta gol Muenchen dimulai pada menit keempat. Berawal dari umpan Lewandowski, Muller berhasil mengoyak gawang Barcelona. Barcelona sempat bereaksi dengan menyamakan kedudukan tiga menit berselang setelah David Alaba mencetak gol bunuh diri.

Pelatih Barcelona, Quique Setien tak bisa banyak berkata-kata usai laga ini. Ia menyebut ini merupakan kekalahan yang menyakitkan. Banyaknya gol yang terjaring ke gawang Barcelona dianggap melewati kepantasan.

“Ini sungguh kekalahan yang menyakitkan. Mereka mencetak gol lebih banyak dari yang sepantasnya. Kami memulai dengan baik, tapi kekuatan lawan, dalam banyak fase, melampaui kami,” beber Setien.

Menysul kekalahan ini, Setien pun pasrah dengan masa depannya di klub tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Barcelona.

“Saya tidak akan bicara soal apa yang diperlukan di klub. Saya di sini baru beberapa bulan,” beber Setien.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan isyarat terkait masa depannya sudah bisa dibaca dari berbagai komentar yang muncul tak lama setelah kekalahan tersebut, termasuk juga yang datang dari pemain Barcelona.

“Jika Gerard Pique bilang ini saatnya perubahan besar, pasti ada arti dari kata-katanya. Sekarang saatnya kami melihat kembali dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk masa depan.”

Susunan Pemain Barcelona versus Bayern Muenchen:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46′), Sergio Busquets (Ansu Fati 70′), Frenkie de Jong, Arturo Vidal; Lionel Messi, Luis Suarez.

Pelatih: Quique Setien

 

bayern munchen
By - Writter

Muenchen Lebih Diunggulkan Atas Barcelona

Demikian anggapan dari legenda tim nasional Jerman, Lothar Matthaus. Menurutnya duel antara Bayern Muenchen kontra Barcelona di babak perempat final Liga Champions akan dimenangi oleh tim yang disebutkan pertama. Pertandingan ini akan digelar di tempat netral yakni di Estadion da Luz, Lisbon, Portugal pada 14 Agustus 2020 dini hari nanti.

Menurut Matthaus peluang Barcelona memenangi pertandingan sangat kecil. Hal ini hanya mungkin terjadi bila Muenchen tampil sangat buruk.

“Tentu Barcelona punya kualitas untuk memberi yang terbaik dari diri mereka di pertandingan babak knockout. Tapi saya kira Bayern harus main sangat buruk untuk kalah dari tim Barcelona saat ini,” beber Matthaus.

Namun demikian Matthaus tak menampik bahwa di lapangan pertandingan segala sesuatu bisa terjadi. Kejutan demi kejutan bukan tak mungkin akan tersaji di laga ini. Apalagi laga ini hanya akan digelar sekali alias single match, alih-alih laga tandang dan kandang seperti musim-musim sebelumnya.

“Banyak hal bisa terjadi dalam pertandingan satu leg. Jika Anda melewati hari yang buruk, Anda bisa dengan mudah tersingkir. Kalau dua leg, Anda selalu bisa melakukan penebusan karena permainan buruk di pertandingan pertama,” tegasnya.

Sementara itu pemain Muenchen, David Alaba sudah tak sabar untuk menghadapi Barcelona dalam perebutan tiket semi final. Ia mengakui raksasa Catalonia itu sebagai tim berat dan laga ini akan berlangsung ketat.

“Kami tak sabar bertemu Barcelona Mereka tim yang berkualitas dan kami siap melawannya,” beber Alaba.

Lebih lanjut pemain internasional Austria itu menyebutkan timnya akan menghadapi laga ini dengan penuh percaya diri. Mereka akan terbang ke Portugal dengan optimisme tinggi.

“Kami akan pergi ke Portugal dengan penuh rasa percaya diri,” tegasnya.

Kesiapan juga ditegaskan oleh pelatih Bayern Munich, Hans-Dieter Flick. Sudah sejak awal Flick menegaskan timnya siap menghadapi siapapun lawan di babak perempat final.

“Semua lawan sama, maka kami akan siap 100 persen. Kami harus menunjukkan kemampuan terbaik dan bermain semaksimal mungkin,” tandas Flick, seperti dilansir dari Joker123 sports.

Sementara itu striker Barcelona, Luis Suarez justru optimis timnya mampu mengatasi perlawanan raksasa Bundesliga itu. Meski Muenchen adalah salah satu favorit juara musim ini, eks Liverpool itu tetap yakin dengan peluang timnya.

“Bayern adalah tim yang hebat dan mereka menjadi kandidat untuk memenangkannya. Namun, kami pun juga demikian,” tandas Suarez.

Siapakah yang akan lolos ke babak semi final? Apakah Barcelona atau Bayern Muenchen? Kita lihat saja nanti.

Leipzig vs Atletico Madrid
By - Writter

Leipzig Yakin Singkirkan Atletico Madrid

Perebutan salah satu tempat di semi final Liga Champions Eropa akan tersaji di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Jumat, 14 Agustus 2020 dini hari WIB saat RB Leipzig bertemu Atletico Madrid.

Kedua tim tentu sama-sama mengincar kemenangan di laga ini untuk menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak semi final. PSG lolos ke empat besar setelah mencatatkan kemenangan dramatis atas tim debutan, Atalanta.

Kubu Leipzig tampaknya tak gentar menghadapi Atletico Madrid. Sebagaimana dikatakan pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, timnya fokus ke diri sendiri untuk menghadapi laga ini.

“Kami cuma memikirkan permainan kami, kami cuma fokus ke diri sendiri,” beber Nagelsmann.

Lebih lanjut Nagelsmann mengatakan Atletico adalah tim yang berpengalaman terutama dalam pertandingan dua leg. Namun berbeda dengan musim-musim sebelumnya, di laga musim ini kedua tim hanya akan memainkan satu pertandingan. Hal ini membuat kubu Leipzig percaya diri untuk membuat kejutan.

“Kami tahu mereka begitu berpengalaman selama dua leg – tapi ketimbang dua leg, apapun bisa terjadi dalam satu leg. Atleti tidak punya pengalaman di laga hidup-mati seperti ini, seperti juga kami di format Liga Champions yang baru ini,” sambungnya.

Terkait kekuatan tim, Nagelsmann, sangat mengantisipasi kekuatan lini pertahanan Atletico. Ia mengakui Gimenez dan Savic sebagai pemain yang sangat kuat. Meski begitu ia tidak akan mengubah gaya permainan mereka.

“Mereka suka duel fisik, mereka punya bek tengah yang sangat kuat dalam diri Gimenez dan Savic sebagai duetnya. Kami jelas lebih buka bermain melebar dan mencoba melihat celah di lini pertahanan; kami tidak akan mengubah gaya kami.”

Ia tak menampik timnya memiliki tekanan tersendiri di laga ini. Selain itu ada rasa gugup. Namun ia berusaha melihat laga ini dengan tenang dan santai.

“Ada tekanan dan rasa gugup. Tapi kami ingin pemain santai dan coba meredam tekanan. Selalu ada tensi. Kami bicara berbagai skenario di sini – jika kami bikin gol, jika mereka bikin gol.”

Untuk itu ia tidak ingin timnya membuang kesempatan sejak menit awal. Ia akan meminta anak asuhnya untuk tancap gas sejak menit awal.

“Kami fokus pada pertandingan ini, akan sangat menarik dan kami ingin langsung tancap gas untuk unggul. Kami sudah siap,” pungkasnya.

Dilansir dari media sports-news Bandar Bola, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak ingin meremehkan klub asal Jerman itu. Namun ia menekankan pentingnya kemenangan di laga ini bagi mereka.

“Saya sangat menghormati mereka. Saya tahu kemenangan tidak hanya penting, tetapi juga hanya satu-satunya hal,” tandas Simeone.

lazio bungkam brescia
By - Writter

Bungkam Brescia, Lazio Jaga Kans Runner Up Serie A

Lazio terus menjaga asa untuk mengunci posisi runner-up Serie A musim ini. Kemenangan atas Brescia di pekan ke 37 membuka harapan Lazio untuk finis di belakang sang juara, Juventus. Laga kontra Brescia digelar di Stadion Olimpico pada Kamis, 30 Juli 2020 dini hari WIB.

Sepasang gol Lazio dicetak oleh Joaquin Correa di menit ke-17 dan Ciro Immobile di menit ke-82. Kemenangan ini membuat Lazio kini mengemas total 78 poin dari 37 pertandingan. Lazio hanya kalah selisih gol dari Atalanta di urutan ketiga dan tertinggal satu poin di belakang Inter Milan yang smentara ini menempati urutan kedua.

Dengan sisa satu laga, maka Lazio berpeluang untuk merangsek ke urutan kedua sekaligus menjadi runner up Serie A musim ini. Sementara itu bagi Brescia kekalahan ini membuat Brescia tak bisa selamat dari jurang degradasi.

Tim tersebut mendekam di papan bawah, tepatnya di urutan ke-19 dengan raihan total 24 poin dari 37 pertandingan. Berada di urutan kedua dari dasar membuat tim tersebut dipastikan turun kasta musim depan.

Bagi Lazio pencapaian musim ini tak bisa dibilang buruk. Sebelumnya Lazio menjadi salah satu tim yang tidak ingin kompetisi terhenti karena wabah Corona atau Covid-19.

“Kalau musim ini tidak tuntas secara alami, musim berikutnya juga akan rusak. Karena persoalan ini akan berakhir di pengadilan dan sidang-sidang,” ungkap juru bicara Lazio, Arturo Diaconale.

Lebih lanju Diaconale mengatakan timnya ingin agar gelar scudetto ditentukan melalui pertandingan di lapangan.

“Saya harap lapangan menentukan siapa yang menang, siapa yang kalah, siapa yang merasakan kebahagiaan dan siapa yang menderita,” sambungnya.

Sementara itu Presiden Lazio, Claudio Lotito menepis sejumlah isu terkait keinginan Lazio untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Baginya desakan itu murni karena faktor bisnis bukan karena peluang juara.

“Kami tidak berbicara tentang persaingan tim saya. Kami membahas terkait risiko besar yang harus disadari jika kompetisi tak dilanjutkan lagi,” beber Lotito kepada SBOBET Mobile sports-news.

Lebih lanjut sang presiden mengatakan sepak bola adalah industri yang mampu menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Untuk itu pertimbangan terhadap faktor tersebut membuat pihaknya getol agar kompetisi musim ini harus diselesaikan.

“Mereka yang menentangnya jelas tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Sepakbola adalah industri yang menghasilkan uang, lebih dari 1,2 miliar euro (Rp 20,2 triliun). Jadi kita harus mempertimbangkan konsekuensi itu, jika musim ini tak dilanjutkan,” pungkasnya.

juventus
By - Writter

Juventus Kalah di Laga Terakhir Serie A, Begini Dalih Sang Pelatih

Juventus harus menelan pil pahit di laga pamungkas Serie A musim ini. Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus gagal menaklukkan AS Roma di Stadion Allianz pada Minggu, 2 Agustus 2020 dini hari WIB. Laga ini berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.

Satu-satunya gol Juventus dicetak oleh Gonzalo Higuain di menit kelima. Namun demikian Roma berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul, masing-masing berkat gol Nikola Kalinic di menit ke-23 dan sepasang gol Diego Perotti di menit ke-44 dan 52.

Kekalahan ini membuat Juventus gagal menambah koleksi poin. Perolehan poin Juventus musim ini tertahan di angka 83. Juventus hanya unggul satu angka dari Inter Milan di urutan kedua.

Sementara itu tambahan tiga poin dari laga tandang ini membuat koleksi poin Roma menjadi 70. Roma pun mengakhiri musim di posisi kelima.

Meski tidak tampil dengan kekuatan penuh, Juventus mampu mengancam sejak menit awal. Buktinya tuan rumah mampu membuka keunggulan saat laga baru berjalan lima menit. Berawal dari sepak pojok Bernardeschi bola sempat mengenai Adrien Rabiot, sebelum diselesaikan oleh Higuain.

Tertinggal satu gol membuat Roma meningkatkan intensitas serangan. Menit ke-23 Roma sukses menyamakan kedudukan. Gol Roma tak jauh berbeda dengan skema gol Juventus. Bedanya, gol Roma dicetak oleh Kalinic.

Gol ini menjadi titik bangkit bagi Roma. Tim tersebut pun sukses mencetak dua gol tambahan untuk mengunci kemenangan dengan skor 3-1.

“Sedikit ketakutan dapat membantu kami. Kami pernah di posisi ini dan akhirnya menang melawan Lazio. Setelah kami memenangkan kompetisi kami mengalami penurunan mental,” beber Maurizio Sarri usai laga.

Dilansir dari berita Agen Bola sports-news pelatih Juventus itu mengatakan, “Tapi kami harus pandai dan memiliki pertimbangan lawan. Sekarang kami akan mulai dari ketinggalan 0-1. Kami akan lawan dalam keadaan sulit ini.”

Susunan pemain Juventus versus AS Roma:

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny (74’C. Pinsoglio); Danilo, Daniele Rugani, Leonardo Bonucci (51′ M. Demiral), Gianluca Frabotta; Simone Muratore, Blaise Matuidi, Adrien Rabiot (51′ A. Ramsey); Federico Bernardeschi (73′ M. Olivieri), Gonzalo Higuain (79′ G. Vrioni), Luca Zanimacchia.

Pelatih: Maurizio Sarri

Roma (3-4-3): Daniel Fuzato; Ibanez (56′ Juan Jesus), Chris Smalling, Federico Fazio; Davide Zappacosta, Bryan Cristante (56′ D. Santon), Gonzalo Villar, Riccardo Calafiori (60′ Bruno Peres); Nicolo Zaniolo (56′ C. Under), Nikola Kalinic, Diego Perotti (74′ J. Kluivert).

Pelatih: Paulo Fonseca

arsenal kampiun
By - Writter

Bungkam Chelsea, Arsenal Kampiun Piala FA

Arsenal akhirnya keluar sebagai juara Piala FA musim ini. Di partai final yang berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu, 1 Agustus 2020 malam WIB, The Gunners sukses membungkam Chelsea dengan skor 2-1.

Sepasang gol Arsenal diborong oleh Pierre-Emerick Aubameyang masing-masing di menit ke-28 dan 67. Sementara itu satu-satunya gol Chelsea dicetak oleh Christian Pulisic di menit kelima.

Bagi Arsenal kemenangan ini menegaskan mereka sebagai raja Piala FA. Selain itu trofi yang diraih ini membuka jalan bagi mereka untuk langsung tampil di Liga Europa musim depan.

Sementara itu bagi Chelsea, kegagalan ini menjadi pukulan tersendiri. Ditambah lagi tim tersebut seperti sudah jatuh tertimpa tangga lagi, setelah dua pemain andalannya harus mengalami cedera. Kedua pemain itu adalah sang kapten Cesar Azpilicueta dan striker, Christian Pulisic.

Usai laga pelatih Frank Lampard mengatakan dirinya belum bisa memastikan cedera kedua pemain itu. Tentu cedera kedua pemain utama itu menjadi pukulan jelang menghadapi Bayern Muenchen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa pada 8 Agustus 2020 nanti.

“Saya tidak tahu kadar cederanya, tapi saya tahu cedera hamstring yang menimpa Azpi dan Christian. Mereka harus dipindai dan diperiksa dalam beberapa hari ke depan. Mereka jelas tidak akan fit untuk pekan depan,” beber Lampard, seperti dilansir media bandar bola sports-news.

Tidak hanya kedua pemain itu. Pemain lainnya yakni Pedro juga mengalami cedera. Pemain yang akan meninggalkan Stamford Birdge musim ini mengalami masalah pada bahunya.

“Pedro, saya percaya itu bisa saja dislokasi bahu tapi jangan terlalu buru-buru menyimpulkan. Saya belum menemuinya karena dia dibawa pergi, jadi ini adalah akhir yang mengecewakan karena itu mungkin akan jadi pertandingan terakhirnya untuk Chelsea,” sambuang Lampard.

Menurut Lampard cedera ini menjadi kado pahit perpisahan mantan pemain Chelsea itu. Ia pun mengaku kecewa dengan cedera yang dialami pemain asal Spanyol itu.

“Dia sudah jadi pelayan yang luar biasa dan saya kecewa untuknya,” tegas Lampard.

Susunan pemain Arsenal versus Chelsea:

Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez, Rob Holding, David Luiz (87′ Sokratis P.), Kieran Tierney (90′ S. Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (82′ E. Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang.

Pelatih: Mikel Arteta

Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (35′ A. Christensen), Kurt Zouma, Antonio Rudiger (78′ C. Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (78′ R. Barkley), Olivier Giroud (78′ T. Abraham), Christian Pulisic (49′ Pedro).

Pelatih: Frank Lampard

guardiola dan klopp
By - Writter

Lewandowski: Klopp Punya Dua Wajah

Pada salah satu kesempatan Robert Lewandowski angkat bicara terkait sosok pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Menurut pemain depan Bayern Muenchen itu, Klopp adalah salah satu pelatih favoritnya.

“Kurasa… Juergen klopp, dan setelahnya Pep Guardiola. 100 persen,” beber Lewandowski.

Tidak hanya itu, ia juga menilai Klopp mempunyai dua wajah. Kedua wajah tersebut menampakkan diri dalam kepribadiannya sebagai seorang ayah di satu sisi dan seorang pelatih dan manajer di sisi lain.

“[Klopp] punya dua wajah. Anda bisa tahu kalau dia itu baik seperti seorang ayah, tapi yang kedua dia seperti seorang pelatih, seorang manajer. Dia bisa mengatakan apapun kepada Anda — dan aku tidak sedang membicarakan tentang hal-hal baik saja — tentang hal-hal buruk juga.”

Lewandowski mengakui kehebatan Klopp. Hal ini dilihat dari penampilan dan prestasi Liverpool di atas lapangan pertandingan. Lewandowski pun tak segan mengakui kehebatan Klopp baik sebagai seorang manajer mapun seorang manusia.

“Performa dia sebagai seorang pelatih itu menakjubkan, tapi tidak hanya sebagai seorang pelatih saja melainkan juga seorang manusia,” lanjutnya.

Pujian kepada Klopp juga datang dari Pep Guardiola. Selain Klopp, Guardiola adalah juga pelatih top. Bahkan pencapaian Guardiola dari sisi gelar jauh lebih banyak dari Klopp.

Guardiola sendiri mengakui kehebatan Klopp. Dalam 11 kali pertemuannya dengan Klopp di pentas Liga Primer Inggris, Guardiola yang menangani Manchester City menelan lima kekalahan, dua hasil seri, dan empat kali kemenangan.Dilansir dari media SBOBET, Guardiola menyebut Klopp sebagai rival tersulit untuk dihadapi.

“Jika Anda bertanya kepada saya yang siapa rival paling sulit untuk saya hadapi, itu adalah Liverpool. Tahun-tahun pertama ketika saya tiba di Inggris, Liverpool sedikit lebih lemah dari sekarang dan Real Madrid lebih kuat. Sekarang, Liverpool ini adalah tersulit yang pernah saya temui dalam karier kepelatihan saya,” tandas Guardiola.

Lebih lanjut Guardiola mengatakan menghadapi Liverpool besutan Klopp, lawan harus bisa keluar dari tekanan dan jangan sampai membiarkan tim tersebut menguasai pertandingan. Guardiola menyebut Liverpool sebagai tim yang aktif dan memiliki kecepatan.

“Kalau Anda membiarkan mereka menguasai permainan, mereka akan mengurung Anda di daerah pertahanan dan Anda tidak bisa melarikan diri. Ketika Anda mendominasi permainan, mereka berlari ke mana saja seperti tidak ada orang lain. Mereka sangat cepat bergeraknya,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Guardiola yang menghadirkan sejumlah prestasi bersama Barcelona, mengakui Liverpool sebagai tim yang kuat secara strategi dan memiliki mental yang kuat.

conte dipecat
By - Writter

Isu Pemecatan Conte Jelang Liga Europa Bergulir

Saat ini nama pelatih Inter Milan, Antonio Conte santer dikabarkan akan ditendang dari kursi pelatih. Rumor ini semakin kencang terdengar jelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Inter Milan akan menghadapi Getafe pada 6 Agustus 2020 dini hari WIB nanti.

Isu pemecatan ini disinyalir akibat serangan yang dilancarkan mantan pelatih Chelsea itu terhadap jajaran manajemn Internazionale Milan.

“Kami harus makan kotoran selama berbulan-bulan dan mendapat perlindungan nol. Masalah saya adalah bahwa saya memiliki visi, saya melihat jalan yang harus kami ambil dan saya tahu apa yang perlu kami lakukan. Saya melihat suatu hari wawancara yang diberikan Luciano Spalletti di Inter. Kami sekarang di tahun 2020 dan tidak ada yang berubah,” beber Conte.

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan ia sangat menyayangkan bila tidak ada perubahan yang terjadi.

“Saya bisa menjadi penangkal petir untuk tahun pertama, tetapi jika Mereka tidak belajar dan terus membuat kesalahan yang sama, maka itu gila. Saya ingin benar-benar jelas bahwa saya tidak berbicara tentang pasar transfer atau para pemain. Saya mau membuat ini menjadi sangat jelas.”

Ia berharap agar tim mengalami perkembangan di semua aspek baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia pun ingin bertemu dengan presiden klub.

“Kami harus tumbuh dan berkembang di semua bidang, termasuk di luar lapangan, dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya. Kami akan membahas semuanya pada akhir musim, saya harus bertemu Presiden dan dia di Cina sekarang,” tegasnya.

Inter Milan akan menghadapi Getafe di Stadion Veltins Arena. Pertandingan ini bisa dibilang menjadi penentu nasib pelatih asal Italia itu. Untuk itu Conte mengatakan dirinya akan mengerahkan segenap kemampuan untuk memetik kemenangan.

“Kami harus melakukan yang terbaik dan tidak menyesal. Kita tak tahu sejauh mana performa terbaik akan membawa kami, tapi yang terpenting tidak ada penyesalan,” lanjutnya.

Conte mengakui pertandingan kontra Getafe tidak akan berjalan mudah. Ia mengakui klub La Liga itu sebagai lawan yang tangguh.

“Kami di sini, kami siap, kami tahu ini akan menjadi laga sulit menghadapi lawan yang tangguh. Ini bisa juga menjadi permainan yang kotor dan kami harus siap ‘kotor’, tetapi tim telah mencapai tingkat kedewasaan untuk menghadapi jenis permainan seperti ini,” sambungnya menjawab SBOBET sports-news.

Conte sendiri masih terikat kontrak hingga 2022 mendatang. Pelatih yang sudah menangani banyak klub top itu sudah menegaskan untuk menuntaskan proyek yang telah dirancang untuk Inter dalam tiga tahun ke depan.

“Saya berkomitmen untuk proyek tiga tahun dengan Inter,” pungkasnya.

zidane - pelatih terbaik
By - Writter

Kalahkan Klopp dan Guardiola, Zidane Jadi Pelatih Terbaik Dunia

Zinedine Zidane baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia. Pelatih Real Madrid ini mengalahkan sejumlah pelatih top seperti Jurgen Klopp (Liverpool) dan Pep Guardiola (Manchester City).

Penobatan Zidane sebagai pelatih terbaik di dunia diberikan oleh koran bergengsi Prancis, L’Equipe. Salah satu alasan dibalik kemenangan Zidane tidak lepas dari keberhasilannya mengantar Real Madrid menjadi juara La Liga Spanyol musim ini.

“Dia [Zidane] adalah seorang pelatih yang memiliki pengalaman melatih satu klub, dan cukup jarang kalah,” ungkap L’Equipe.

Lebih lanjut koran tersebut menyebut penghargaan tersebut tidak lepas dari pencapaian Zidane bersama Madrid di pentas Liga Champions Eropa. Ia menjadi pelatih dengan pencapaian fantastis yakni sukses mengantar El Real menjuarai Liga Champions tiga kali secara beruntun sejak 2016 hingga 2018.

“Seorang pelatih yang sudah melakukan hal yang tidak bisa dilakukan seorang pun dari para pendahulunya, memenangi tiga Liga Champions beruntun [2016, 2017, 2018], yang mampu kembali mengikuti kejayaannya sendiri dan mempertanyakan segalanya untuk menjadi seorang juara Spanyol baru dengan Real Madrid pada bulan lalu.”

Pada posisi kedua, di belakang Zidane, ada Jurgen Klopp. Pencapaian Klopp musim ini adalah mengantar Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris dalam tiga puluh tahun terakhir. Seperti dilansir SBOBET sports-news, Guardiola tercatat berhasil mengantar City menjadi juara Piala Liga Inggris.

“Guardiola memiliki sesuatu yang lain, dogma dia, riset permanen dia, keahlian dia dalam permainan kolektif, konstruksi yang bikin pusing, konsistensi dia (198 poin dalam dua musim dari 2017 sampai 2019), tapi dia tidak memiliki segalanya, dan memilih dua bek-bek tengahnya sebagai penyerang-penyerang dia atau pemain-pemain tengah dia,” tulis L’Equipe lebih lanjut.

Sementara itu media Spanyol, Marca coba membandingkan pencapaian Zidane dan Guardiola. Marca menulis Guardiola memiliki periode terbaik bersama Barcelona yang mana mampu meraih satu trofi dalam setiap 18 pertandingan, sementara itu Zidane meraih satu trofi dalam 19 pertandingan.

“Tapi jika fokus pada periode terbaiknya di Camp Nou, Pep meraih satu trofi dalam setiap 18 pertandingan, mengungguli rivalnya itu,” tulis Marca.

“Guardiola unggul dalam hal persentase kemenangan dalam pertandingannya, setelah berjaya dalam 73,8 persen dari 639 laga yang ia tangani, cuma kalah 74 kali. Sementara si sosok Prancis tidak ketinggalan jauh dengan rata-rata kemenangan 67,14 persen, kalah 26 kali dari total 210 laga.”

Nah, menurut anda, siapa di antara Zidane, Klopp, dan Guardiola yang lebih pantas untuk menyandang status pelatih terbaik di dunia?

sevilla vs roma | idnsportsliga
By - Writter

Singkirkan AS Roma, Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Sevilla sukses meraih satu tiket ke babak perempat final Liga Europa. Tim asal Spanyol itu berhasil menyingkirkan AS Roma. Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar yang digelar di Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg, Jerman, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari WIB, Sevilla sukses memetik kemenangan dua gol tanpa balas.

Kemenangan ini mengantar Sevilla ke babak delapan besar untuk menghadapi klub Inggris, Wolverhampton Wanderers yang sukses menyisihkan klub Yunani, Olympiacos.

Sepasang gol Sevilla di laga ini dicetak oleh Sergio Regu dan Youssef En-Nesyri. Gol pertama di menit ke-21 berawal dari aksi ciamik Reguilon yang melakukan penetrasi dari tengah lapangan. Dilansir dari SBOBET News, gol kedua tercipta di penghujung babak pertama, tepatnya di menit ke-44. Gol En-Nesyri terjadi berkat assist Ocampos.

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca angkat bicara usai laga. Ia menilai kekalahan timnya sulit dijelaskan. Meski begitu ia menerima semua tanggung jawab.

“Sulit untuk menemukan penjelasan untuk ini sekarang, tetapi saya harus bertanggung jawab total. Saya akan membuat pilihan yang sama lagi. Tim ini memenangkan hampir semua pertandingan kami baru-baru ini, kami bermain bagus dalam sistem ini dan tidak ada alasan untuk berubah. Jika saya berubah bentuk sekarang, itu tidak akan menjadi pilihan yang rasional,” beber Fonseca.

Fonseca mengakui timnya memang harus menerima kekalahan. Ia mengakui Sevilla bermain lebih baik.

“Sulit untuk diterima, tetapi kami harus menerima kenyataan. Kami kalah melawan tim yang lebih baik,” sambungnya.

Sementara itu penyerang AS Roma, Edin Dzeko melayangkan kritik kepada sang pelatih. Sang kapten menilai kekalahan ini tidak lepas dari taktik yang digunakan sang pelatih.

“Mereka menekan kami. Kami ingin memainkan bola dan itu ternyata tak mungkin. Mereka memiliki sepasang operan dan juga memainkan bola panjang langsung ke depan,” beber Dzeko.

“Mungkin kami tak memperhatikan bahwa tak mungkin untuk memainkannya dari belakang, dan seharusnya kami menggunakan dia sebagai target man untuk waktu lama, tetapi kami mencobanya selama 90 menit,” sambung Dzeko.

Susunan pemain Sevilla versus AS Roma:

Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Sergio Reguilon; Ever Banega, Fernando, Joan Jordan; Lucas Ocampos, Youssef En-Nesyri, Suso.

Cadangan: Tomas Vaclik, Sergi Gomez, Munir El Haddadi, Sergio Escudero, Luuk de Jong, Oliver Torres, Franco Vazquez, Jose Mena, Jose Lara, Javi Diaz, Genaro Rodriguez, Pablo Perez Rico.

Pelatih: Julen Lopetegui

AS Roma (3-4-3):  Pau Lopez; Gianluca Mancini, Ibanez, Aleksandar Kolarov; Bruno Peres, Amadou Diawara, Bryan Cristante, Leonardo Spinazzola; Nicolo Zaniolo, Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan.

Cadangan: Lorenzo Pellegrini, Diego Perotti, Gonzalo Villar, Cengiz Under, Davide Santon, Nikola Kalinic, Federico Fazio, Carles Perez, Matteo Cardinali, Riccardo Calafiori, Antonio Mirante, Justin Kluivert.
Pelatih: Paulo Fosenca

chelsea vs wolves
By - Writter

Tekuk Wolves, Chelsea Amankan Satu Tempat di Liga Champions

Chelsea pun sukses meraih satu tiket ke Liga Champions Eropa musim depan. Hal ini ditentukan oleh kemenangan di laga terakhir Liga Inggris. Menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Stamford Bridge pada Minggu, 26 Juli 2020 malam WIB, The Blues menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Mason Mount dan Olivier Giroud di akhir babak pertama. Tambahan tiga poin membuat perolehan poin Chelsea menjadi 66 dari 38 pertandingan sepanjang musim ini. Chelsea pun menemani Liverpool, Manchester City, dan Manchester United di pentas Liga Champions musim depan.

Sementara itu Wolves mengakhiri musim ini diurutan ketujuh. Posisi tim besutan pelatih Nuno Esperito Santo itu disalip oleh Tottenham Hotspur yang berhasil memetik kemenangan di laga terakhir.

Pencapaian Chelsea ini terbilang luar biasa. Pasalnya mereka harus berjuang keras sejak awal musim. Tim tersebut sempat berada dalam posisi kritis karena performa yang inkonsisten. Kehadiran Frank Lampard untuk menduduki kursi pelatih akhirnya ikut andil untuk mengembalikan Chelsea ke jalur positif.

Namun demikian sang pelatih menilai pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama seluruh anggota tim.

“Saya bangga dengan performa tim hari ini. Untuk keseluruhan musim, kami semua bekerja dengan keras untuk mencapai posisi di empat besar ini,” beber Lampard.

Ia pun menebarkan ancaman kepada tim-tim lain. Menurutnya level Liverpool dan Manchester City memang berbeda. Namun mereka kini tampil dengan mengandalkan para pemain muda. Ia menegaskan timnya bisa membuktikan bahwa bermaterikan pemain muda tak menghalangi mereka untuk bersaing di papan atas.

“Liverpool dan Manchester City sekarang levelnya berbeda. Kami mengandalkan anak-anak muda dan ini belum selesai.  Kami bisa membuktikan diri untuk bersaing di papan atas dengan pemain-pemain muda yang kamu punya. Musim depan, kami akan berjuang lebih keras dengan adanya pemain-pemain baru,” tegasnya pada wartawan SBOBET.

Susunan Pemain Chelsea versus Wolverhampton Wanderers:

Chelsea: Willy Caballero; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Antonio Rudiger; Reece James, Jorginho (Ross Barkley 88′), Mateo Kovacic (Ruben Loftus-Cheek 85′), Marcos Alonso; Mason Mount (Pedro Rodriguez 85′), Olivier Giroud (Tammy Abraham 78′), Christian Pulisic (Callum Hudson-Odoi 78′).

Pelatih: Frank Lampard

Wolverhampton Wanderers: Rui Patricio; Willy Boly, Conor Coady, Romain Saiss; Matt Dohertyb(Daniel Podence 59′), Leander Dendoncker, Ruben Neves (Joao Moutinho 59′), Jonny (Ruben Vinagre 59′); Pedro Neto (Adama Traore 46′), Raul Jimenez, Diogo Jota (Bruno Jordao 85′).

Pelatih: Nuno Espirito Santo

TOTTENHAM
By - Writter

Gol Bunuh Diri Tentukan Kemenangan Spurs Atas Everton

Tottenham Hotspur berhasil memetik kemenangan dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Menghadapi Everton di kandang sendiri di Tottenham Hotspur Stadium pada Selasa, 7 Juli 2020 dini hari WIB, Spurs mencatatkan kemenangan tipis satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan tuan rumah lahir dari gol bunuh diri pemain Everton, Michael Keane. Hasil ini lebih dari cukup bagi Spurs untuk mendapatkan tiga poin. Tambahan tripoint melengkapi koleksi poin menjadi 48 dari 33 pertandingan.

Spurs berada di urutan kedelapan, berjarak satu angka dari Arsenal di urutan ketujuh. Sementara itu bagi Everton kekalahan ini membuat mereka gagal menambah koleksi poin. Perolehan poin The Toffees tertahan di angka 44 dan berada di urutan ke-11.

Kedua tim menampilkan pertandingan yang apik. Tempo pertandingan memanas sejak awal laga. Spurs mampu menguasai jalannya laga namun dengan prosentase yang tak terlalu dominan yakni 51 berbanding 49.

Begitu juga dengan jumlah peluang. Jumlah tembakan ke gawang Spurs berjumlah 12, lebih banyak dari Everton dengan 11 percobaan.

Momentum keunggulan Spurs terjadi di menit ke-24. Berawal dari sepakan keras Giovani Lo Celso di kotak penalti Everton, bola mengenai Keane dan berubah arah tanpa bisa digagalkan kiper Everton.

Saat ini Spurs diterpa kabar miring seputar situasi ruang ganti mereka. Namun rumor ini ditanggapi santai oleh salah satu pemainnya, Eric Dier.

“Beginilah dunia yang kita tinggali sekarang. Kupikir sedikit gila. Kami kan baru bersama-sama sangat sebentar. Kami menjalani situasi-situasi yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun,” beber Dier pada SBOBET sportsnews.

Lebih lanjut Dier mengatakan banyak alasan yang mempengaruhi performa timnya saat ini. Ia mengakui timya menghadapi banyak tantangan.

“Pergantian manajer di tengah musim, yang diikuti oleh begitu banyaknya pemain yang cedera dan kemudian pandemi virus corona. Memang ada banyak hambatan untuk diatasi dan kami berharap hal-hal itu akan membuat kami semakin dekat.”

Untuk itu Dier mengatakan berbagai komentar yang beredar di antaranya terkait situasi ruang ganti Spurs tidak lebih dari sebuah kekonyolan.

“Komentar-komentar yang demikian betul-betul konyol sih,” pungkasnya.

Susunan pemain Tottenham Hotspur versus Everton:

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Eric Dier, Ben Davies; Harry Winks, Moussa Sissoko; Lucas Moura, Giovani Lo Celso, Son Heung-min; Harry Kane.

Pelatih: Jose Mourinho

Everton (4-4-2): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Michael Keane, Mason Holgate, Lucas Digne; Alex Iwobi, Tom Davies, Andre Gomes, Gylfi Sigurdsson; Richarlison, Dominic Calvert-Lewin.
Pelatih: Carlo Ancelotti

Tekuk Villarreal, Barcelona Perpendek Jarak dengan Real Madrid
By - Writter

Tekuk Villarreal, Barcelona Perpendek Jarak dengan Real Madrid

Barcelona memetik kemenangan telak di pekan ke-34 La Liga Spanyol. Laga yang digelar pada Senin, 6 Juli 2020 dini hari WIB di Estadio de La Ceramica, Blaugrana sukses membungkam tuan rumah Villarreal dengan skor 4-1.

Empat gol kemenangan Barcelona disumbangkan oleh Luis Suarez, Antoine Griezmann, dan Ansu Fati. Sementara itu satu gol lainnya lahir dari aksi bunuh diri Pau Torres. Sementara itu satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Gerard Moreno.

Kemenangan ini membuat Barcelona terus memperpendek jarak dengan Real Madrid di urutan teratas. Tambahan tiga angka membuat perolehan poin Barcelona menjadi 73 poin. Kini Barcelona hanya berjarak empat poin dari Los Blancos di puncak klasemen. Sementara itu kekalahan ini membuat Villarreal gagal memperbaiki posisinya di tabel klasemen. Tim Kapal Selam Kuning bertahan di urutan kelima dengan raihan total 54 poin.

Persaingan menuju tangga juara La Liga pun makin sengit. Barcelona harus menyapu bersih empat laga tersisa sambil berharap Real Madrid terpeleset di dua laga. Bila tidak maka Madrid akan memupuskan harapan Barcelona untuk mempertahankan gelar.

Bek Barcelona, Gerard Pique menyambut positif kemenangan ini. Bek internasional Spanyol itu mengatakan tiga poin itu sangat penting untuk melanjutkan perjuangan timnya mempertahankan trofi La Liga.

“Ini adalah tiga poin penting untuk kami melanjutkan perjuangan demi gelar La Liga, dan itu yang akan kami lakukan,” beber Pique.

Lebih lanjut Pique mengatakan situasi saat ini memang tidak dikehendaki. Tertinggal dengan jarak empat poin bukan hal yang mudah. Namun demikian mantan pemain Manchester United itu menegaskan timnya akan terus berjuang untuk mengubah keadaan.

“Kami tidak suka berada di tertinggal di klasemen. Namun, kami akan berjuang untuk mengubah keadaan, walau saya tahu bagaimana sulitnya hal itu. Kami akan berjuang hingga akhir,” pungkasnya.

Kemenangan ini sekaligus sedikit meredam situasi panas di kubu Barcelona. Sang kapten, Lionel Messi sempat dikabarkan ingin hengkang menyusul kondisi yang terjadi di klub tersebut. Namun demikian pelatih Barcelona, Quique Setien menepis hal tersebut.

“Saya tidak akan berspekulasi, saya belum mendengar apapun dari dia. Saya tidak punya catatan terkait kabar itu. Saya tidak mau berspekulasi. Bukan pekerjaan saya,” beber Setien.

“Dia tampak baik-baik saja kok. Sisanya adalah spekulasi bandar bola yang tidak ingin saya lakukan. Itulah sebabnya Anda [media] di sini,” sambungnya.

Susunan pemain Villarreal versus Barcelona:

Villarreal: Sergio Asenjo; Mario Gaspar, Raul Albiol, Pau Torres, Alberto Moreno; Samuel Chukwueze, Andre Zambo Anguissa, Vicente Iborra (Bruno Soriano 46′), Santi Cazorla (Manuel Trigueros 55′); Gerard Moreno (Moi Gomez 46′), Paco Alcacer (Carlos Bacca 36′ (Fernando Nino 70′)).

Pelatih: Javier Calleja

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo (Ricard Puig 60′), Gerard Pique (Ronald Araujo 82′), Clement Lenglet, Jordi Alba; Sergi Roberto, Sergio Busquets (Martin Braithwaite 72′), Arturo Vidal; Lionel Messi, Luis Suarez (Ivan Rakitic 59′), Antoine Griezmann (Ansu Fati 72′).

Pelatih: Quique Setien

Adnan/Mychelle
By - Writter

Adnan Maulana/Mychelle Bandaso Melesat ke Semi Final

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso melaju ke semifinal Mola TV PBSI Home Tournament usai menghentikan perlawanan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan skor 21-14, 21-17.

Duel di perempat final ini merupakan ulangan partai penyisihan grup B yang juga dimenangkan Adnan/Mychelle dengan skor 21-16, 21-19. Pada pertandingan sore ini, Adnan/Mychelle sempat kewalahan dengan perubahan tempo permainan yang diterapkan Rehan/Lisa di game kedua.

“Tempo permainan jadi lambat dan nggak sesuai sama pola kami. Tipe main kami lebih banyak menyerang dengan menurunkan arah bola. Lalu kami mengatasi dengan kembali ke permainan kami, jangan sampai terbawa lagi ke tempo yang lambat,” beber Adnan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Mychelle menambahkan lawan yang dihadapi hari ini mampu mengembangkan permainan dengan menambah variasi pukulan.

“Lawan juga menambah variasi pukulan yang awalnya banyak lurus-lurus saja, jadi banyak pukulan silang,” tambah Mychelle.

Adnan/Mychelle masih menunggu calon lawan di semifinal, antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atau Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

“Kami harus lebih safe mainnya, jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Pelatih juga bilang kalau kami harus saling mengingatkan untuk jaga fokusnya,” sambung Mychelle.

Sementara itu Adnan mengatakan mereka akan tampil maksimal di babak semi final, terlepas dari siapa lawan yang akan dihadapi. Sudah pasti keduanya akan menghadapi salah satu dari pasangan senior.

“Untuk babak semifinal, kami mau main maksimal saja, lawan kan lebih senior. Menghadapi pemain yang lebih senior itu harus bisa langsung in ke permainan dan fokusnya harus stabil sepanjang permainan,” kata Adnan.

Sementara itu di pertandingan terakhir penyisihan grup B Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil menghentikan perlawanan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dalam dua game langsungdengan skor 21-16, 21-19.

Di game kedua, pertarungan sempat sengit dan kedua pasangan saling berkejaran angka. Pertahanan Adnan/Mychelle memang tidak sekokoh di game pertama, namun pasangan unggulan keempat ini berhasil mengatasi tekanan yang dilancarkan Rehan/Lisa.

“Saya banyak buang-buang poin dan mati-mati sendiri, bolanya mati bukan dimatikan lawan tapi karena kesalahan saya sendiri. Di game kedua memang Rehan/Lisa mengubah pola main, dan konsentrasi kami menurun dibanding di game pertama,” beber Adnan, seperti dilansir dari SBOBET Mobile News.

Adnan/Mychelle keluar sebagai juara grup B dengan mengantongi dua kemenangan di laga penyisihan. Sebelumnya mereka mengalahkan Ghifari Anandaffa Prihardika/Angelica Wiratama dengan skor 21-12, 21-15. Dengan demikian, Rehan/Lisa menjadi runner up grup, sedangkan Ghifari/Angelica menjadi juru kunci di grup B dan tidak berhasil lolos ke perempat final.

By - Writter

Liverpool Segel Trofi Liga Inggris, Klopp: Fans Tetap di Rumah

Liverpool sukses meraih trofi Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini ditentukan setelah rival terdekatnya, Manchester City menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB.

City yang menelan kekalahan 1-2 di laga itu akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Liverpool. Kekalahan itu membuat Manchester Biru tak bisa menyamai apalagi melampaui perolehan poin Si Merah. Kini jarak di antara kedua tim terpaut lebih dari 20 poin dengan sisa tujuh pertandingan.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara usai timnya memastikan gelar juara. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu meminta para fans untuk tetap di rumah dan tidak keluar untuk merayakan gelar juara. Saat ini situasi belum kondusif. Wabah corona atau Covid-19 masih menuntut setiap orang untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Pertandingan tadi malam memberi saya perasaan bahwa kami akan baik-baik saja dan malam ini adalah untuk para fans. Saya harap Anda tetap di rumah,” beber Klopp.

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan setiap orang, termasuk dirinya hanya bisa menyaksikan pertandingan dari rumah. Mereka hanya bisa menikmati setiap momen melalui layar kaca.

“Ini (pandemi) belum berakhir dan kami menyaksikan pertandingan bersama-sama di hotel, sehingga kami akan menikmati momen ini,” sambungnya.

Klopp mengakui bahwa para penggemar ingin untuk meluapkan kegembiraannya. Hanya saja situasi saat ini belum memungkinkan. Untuk itu ia berjanji untuk bisa merayakan gelar juara bersama para penggemar di saat situasi telah kondusif.

“Saya tahu ini sulit bagi orang-orang pada saat ini, tetapi kami tidak dapat menahan diri. Kami akan menikmati ini dengan para fans ketika kami bisa,” tegasnya.

“Bahwa Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu diimpikan, itu tidak menyenangkan, saya paham. Saya merasakan hal yang sama. Merayakan sendiri di stadion dan kemudian pulang itu bukan cara yang ideal,” beber Klopp.

Saat situasi kembali normal dan sudah ada solusi terbaik maka bukan tidak mungkin mereka akan merayakan pesta juara.

“Akan datang hari di mana hidup kembali normal. Ketika seseorang sudah menemukan vaksinnya, ketika seseorang sudah menemukan solusi untuk masalah ini, ketika tingkat penularan nol atau di bawahnya. Hari itu akan datang. Kemudian kami berhak merayakan yang kami inginkan pada hari itu.”

Baginya tidak menjadi masalah bila pesta juara itu baru terjadi musim depan. Menurutnya hal tersebut tak aneh karena saat itu trofi masih ada di tangan mereka. Mereka bisa mengarak trofi keliling kota. Demikian lansiran dari berita judi bola online.

Man City Pesta Lima Gol di Etihad Stadium
By - Writter

Man City Pesta Lima Gol di Etihad Stadium

Manchester City sukses memetik kemenangan telak di pekan ke-30 Liga Primer Inggris. Bertindak sebagai tuan rumah, The Citizen berhasil menggasak Burnley lima gol tanpa balas. Laga yang digelar di Etihad Stadium itu berlangsung pda Selasa, 23 Juni 2020 dini hari WIB.

Lima gol tuan rumah disumbangkan oleh Phil Foden di menit ke-22 dan 63, Riyad Mahrez di menit ke-43 dan 45+3. Gol kedua Mahrez datang dari titik putih. Satu gol lainnya dicetak oleh David Silva di menit ke-51.

Kemenangan ini membuat Man City berhasil memangkas jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Saat ini di antara kedua tim terbentang selisih 20 poin dengan raihan total poin Man City adalah 63. Sementara itu kekalahan ini membuat Burnley tak mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen SBOBET. Burnley tertahan di posisi ke-11.

Bermain di kandang sendiri membuat Man City begitu percaya diri. Sejak menit awal mereka mampu memberikan tekanan kepada tim tamu. Namun demikian pesta gol tuan rumah baru dimulai di menit ke-22.

Usai pertandingan pelatih City, Pep Guardiola angkat bicara terkait regenerasi dalam timnya. Ia menilai City sudah mendapatkan pengganti David Silva yang ada dalam diri Phil Foden. Selama ini pemain tersebut belum mendapat menit bermain reguler karena sulit untuk menggeser Silva. Namun setelah masa keemasan Silva, Foden-lah yang akan berada di posisi pemain asal Spanyol itu.

“Ketika David bilang ini adalah tahun terakhirnya, saya bilang ke para petinggi klub kalau kami punya Phil, jadi kami tidak perlu berinventasi,” beber Guardiola.

Meski begitu Guardiola mengakui bahwa sulit untuk mendapatkan pengganti Silva. Kontribusi Silva pada klub sungguh luar biasa sama seperti para pemain besar sebelumnya seperti Joe Hart, Pablo Zabaleta, hingga Yaya Toure.

“Sulit untuk menemukan pengganti seperti David, apa yang sudah dia lakukan bersama klub ini. Pemain seperti Joe Hart, Pablo Zabaleta, Sergio Aguero, Yaya Toure, dan juga David telah membantu kami jadi tim dan klub seperti sekarang,” sambungnya.

Susunan Pemain Manchester City versus Burnley:

Manchester City (4-3-3): Ederson; Joao Cancelo, Fernandinho (61′ A. Laporte), Nicolas Otamendi, Oleksandr Zinchenko; Bernardo Silva, Rodri, David Silva; Riyad Mahrez (61′ K. De Bruyne), Sergio Aguero (45′ Gabriel Jesus), Phil Foden (79′ L. Sané).

Pelatih: Pep Guardiola

Burnley (4-4-2): Nick Pope; Matthew Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor; Josh Brownhill, Jack Cork, Ashley Westwood, Dwight McNeil; Jay Rodriguez (60′ E. Pieters), Matej Vydra (88′ M. Thompson).

Pelatih: Sean Dyche

pique - barcelona
By - Writter

Pique Pesimis Barcelona Bakal Juara, Begini Komentar Setien

Barcelona baru saja meraih hasil imbang di pekan ke-30 La Liga Spanyol. Bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan pada Sabtu, 20 Juni 2020 dini hari WIB, Blaugrana ditahan imbang tuan rumah Sevilla dengan skor 0-0.

Hasil imbang ini membuat Gerard Pique pesimis timnya mampu mempertahankan trofi La Liga di akhir musim. Berbeda dengan Pique, pelatih Barcelona, Queque Setien justru tetap optimistis.

Mantan pelatih Real Sociedad itu tetap yakin timnya mampu menjadi juara musim ini. Menurutnya komentar pesimis dari Pique tak lebih dari ungkapan frustrasi usai pertandingan. Apalagi di laga itu Barcelona mampu tampil baik terutama di babak pertama.

“Itu rasa frustrasi pada saat itu. Khususnya karena kami main bagus di babak pertama,” beber Setien.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan Pique akan berpandangan berbeda di hari berikutnya. Setelah rasa frustrasi dan kecewa reda, bek asal Spanyol itu akan berpandangan berbeda.

“Mungkin perasaannya saat ini tidak bagus, tapi saya yakin dia akan berpikir berbeda besok,” sambungnya.

Terkait peluang Real Madrid, rival utama, untuk menggusur mereka, Setien mengatakan klub tersebut tidak mungkin mampu memenangi semua pertandingan. Hanya saja ia mengakui bahwa penentuan gelar juara tidak hanya ditentukan oleh Barcelona semata.

“Saya rasa Real Madrid juga tidak akan memenangi semua pertandingannya. Kenyataannya adalah sekarang ini (perburuan gelar) tidak lagi tergantung kami, tapi ini bisa berubah,” sambungnya.

Ia mengatakan lagi persaingan masih tetap ketat. Ia pun tak yakin mereka mampu meraih kemenangan di semua sisa pertandingan. Namun terkait hasil imbang di laga ini Setien tetap puas karena mereka masih bisa mendapat satu poin ketimbang tidak sama sekali.

“Kami tahu kalau akan sulit memenangi setiap pertandingan, nyaris mustahil. Bukannya saya puas dengan satu poin, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.

Sebelumnya Pique mengatakan timnya sulit untuk bisa menjadi juara di akhir musim setelah hanya mampu meraih hasil imbang di markas Sevilla.

Gerard Pique mengatakan hasil ini membuat peluang menjadi juara La Liga, hilang. Menurutnya sulit bagi mereka untuk menjadi juara musim ini.

“Saya kira akan sangat sulit untuk menjuarai liga ini,” tegas Pique.

Lebih lanjut bek asal Spanyol itu mengatakan pesaing utama yakni Real Madrid akan berusaha maksimal untuk tidak tergelincir di laga-laga selanjutnya. Ia yakin sang rival tak akan mudah untuk kehilangan banyak poin.

Dalam outright SBOBET, para bettor juga tidak ada yang tertarik untuk memasang Barcelona sebagai juara dari La Liga musim ini.

barcelona
By - Writter

Barcelona Memang Tak Layak Menang Atas Sevilla

Barcelona hanya bisa meraih satu poin dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol. Menghadapi Sevilla di pekan ke-30 yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan pada Sabtu, 26 Juni 2020 dini hari WIB, Blaugrana harus pulang membawa pulang satu poin setelah menyudahi laga dengan skor kaca mata, 0-0.

Tambahan satu poin ini membuat koleksi poin Barcelona menjadi 65 poin. Barcelona hanya berjarak tiga poin dari Real Madrid yang baru akan memainkan pertandingan ke-30 menghadapi Real Sociedad pada Minggu, 21 Juni 2020 dini hari WIB. Bila Madrid mampu memetik kemenangan di laga tersebut maka mereka berpotensi menggusur Barcelona dari puncak klasemen sementara.

Hasil imbang ini membuat Barcelona menjadi sasaran perbincangan, tidak terkecuali dari kalangan pemain sendiri. Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen salah satunya. Menurut kiper asal Jerman itu, timnya tidak layak untuk meraih kemenangan di laga itu.

Kiper tersebut mengatakan dua tim berjuang maksimal untuk meraih kemenangan. Barcelona yang menguasai pertandingan tidak mampu memaksimalkan 10 sepakan ke gawang untuk menjadi gol.

“Itu adalah pertandingan yang intens dan saling serang. Kedua tim memiliki peluang dan tidak ada kubu yang layak menang. Hasil imbang ini adil,” beber Ter Stegen.

Lebih lanjut sang kiper mengatakan hasil imbang ini membuat mereka harus berjuang di laga berikutnya. Gagal mendulang poin sempurna membuat Barcelona tidak bisa tidak meraih tiga angka di laga selanjutnya bila tidak ingin kehilangan gelar juara La Liga.

“Kami kehilangan dua poin dan sekarang kami harus berjuang untuk tiga poin di laga berikutnya,” kata kiper asal Jerman ini.

Meski perjuangan masih panjang, Ter Stegen mengatakan pihaknya tak boleh patah semangat. Mereka harus tetap positif. Yang perlu dilakukan adalah fokus pada tim sendiri. Ia berharap mereka mampu meraih hasil maksimal di laga-laga selanjutnya.

“Kami harus tetap positif. Kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri. Ambisi besar kami telah tercermin di laga ini. Kami akan berjuang demi setiap poin, well, kita liat saja nanti,” tegasnya.

Hasil imbang ini pun melahirkan pesimisme dari pemain Barcelona lainnya. Gerard Pique mengatakan hasil ini membuat peluang menjadi juara La Liga, hilang. Menurutnya sulit bagi mereka untuk menjadi juara musim ini.

“Saya kira akan sangat sulit untuk menjuarai liga ini,” tegas Pique.

Lebih lanjut bek asal Spanyol itu mengatakan pesaing utama yakni Real Madrid akan berusaha maksimal untuk tidak tergelincir di laga-laga selanjutnya. Ia yakin sang rival tak akan mudah untuk kehilangan banyak poin.

“Kami akan melakukan segalanya, tapi saya kira (Real Madrid) tidak akan kehilangan banyak poin. Ini tak lagi ada di tangan kami dan akan sangat sulit bagi Real Madrid untuk kehilangan poin,” pungkasnya.

Hal ini sesuai dengan prediksi dari agen judi bola, yang mengatakan bahwa Barcelona tidak akan bermain maksimal saat melawan Sevilla.

By - Writter

Kepergian Ronaldo Tak Berdampak Pada La Liga, Beda Kalau Messi

Cristiano Ronaldo sudah tak lagi mewarnai La Liga Spanyol. Apakah kepergian Ronaldo ke Juventus memberikan pengaruh pada kompetisi La Liga?

Bila pertanyaan ini diajukan kepada presiden La Liga, Javier Tebas maka jawabannya adalah tidak. Tebas mengatakan hijrahnya Ronaldo dari Real Madrid sama sekali tidak memberikan dampak bagi kompetisi. La Liga sepertinya tidak merasa kehilangan mantan pemain Manchester United.

“Kepergian Cristiano, meskipun itu bikin kesal Madrid, hampir tak terasa dampaknya karena LaLiga sudah menghabiskan bertahun-tahun untuk memastikan merek ini melampaui citra para pemain,” beber Tebas.

Beda halnya bila yang pergi adalah Lionel Messi. Menurut Tebas, Messi sudah memberikan warna tersendiri bagi kompetisi tersebut. Akan terasa kehilangan bila sampai pemain asal Argentina itu meninggalkan Spanyol. Untuk itu Tebas mengapresiasi Messi yang sudah memilih untuk berkarier di Spanyol.

“Tapi Messi itu beda kasus. Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah permainan ini. Kami sudah beruntung dia bermain di LaLiga sepanjang kariernya. Saya rasa Anda akan merasakan kepergian Messi, terutama kalau dia pergi ke liga lain.”

Meski begitu bila sampai Messi pergi judi bola La Liga akan tetap berjalan. Hanya saja kehadiran Messi membuat nilai La Liga menjadi lebih tinggi.

“Tidak akan jadi sebuah bencana sih kalau dia pergi karena kami punya kontrak televisi yang diteken dengan atau tanpa Messi. Tapi hal pentingnya adalah pertambahan nilainya. Messi selalu menyenangkan kita semua.”

Tebas menegaskan Messi sudah menjadi ikon sepak bola Spanyol. Untuk itu ia meminta pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu untuk tak ke mana-mana dan kalau boleh mengakhiri kariernya di Spanyol.

“Messi adalah ikon sepakbola Spanyol dan saya ingin memintanya, tolong, selesaikan karier di kompetisi kami. Kami sudah memberinya cinta yang sangat besar,” pungkasnya.

Saat ini Messi sedang berjuang bersama Barcelona di kompetisi La Liga. Kompetisi tersebut baru saja bergulir lagi setelah sempat terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Kini Barcelona berada di puncak klasemen sementara dengan selisih dua poin dari Real Madrid di urutan kedua.

Barcelona sudah memetik dua kemenangan dalam satu pekan terakhir. Kemenangan terakhir terjadi atas Leganes pada Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. Dalam pertandingan itu Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti di menit ke-67 sekaligus memastikan kemenangan Blaugrana dua gol tanpa balas.

Sementara itu gol pertama Barcelona dicetak oleh Ansu Fati di menit ke-42. Ternyata gol penalti Messi menuai protes. Selain datang dari kubu Leganes, protes juga datang dari mantan wasit La Liga, Juan Anduljar Oliver.