Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menorehkan catatan tersendiri dalam lembaran kariernya di awal tahun 2021. Pemain ganda putra muda Indonesia ini akan tampil di turnamen bulutangkis level Super 1000. Ini merupakan debut keduanya di turnamen level tertinggi itu.
Turnamen yang akan dijajaki keduanya adalah Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Tuanrmen ini akan digelar pada 12 hingga 17 Januari 2021 mendatang.
Pramudya/Yeremia mendapat tempat setelah para pemain China memutuskan mundur dari turnamen tersebut. Mundurnya salah satu raksasa bulutangkis dunia itu menjadi berkah bagi keduanya.
“Rasanya senang dan excited juga (turun di level Super 1000), apalagi sudah lama gak tanding semenjak pandemi,” kata Pramudya Kusumawardana seperti dilansir dari Djarumbadminton.com.
“Sudah bagus persiapannya, dari segi fisik sama tekniknya juga. Paling tinggal mempersiapkan dari segi non-teknisnya sih. Dan jaga badan juga biar fit terus. Persiapannya tinggal satu minggu lagi, jadi tinggal maintain saja sih programnya,” sambungnya.
Tantangan berat sudah langsung menanti keduanya di laga pertama Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000. Tak tanggung-tanggung, Pramudya/Yeremia akan langsung berhadapan dengan ganda putra nomor dua dunia, sekaligus senior mereka yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan Indonesia itu di turnamen resmi.
“Kalau kami sih melihatnya, walaupun mereka senior dan lebih banyak pengalamannya, tapi kalau sudah di lapangan kan tetep musuh ya, jadi kami mau main all out saja. Yang terpenting bisa mengeluarkan permainan terbaik sama jadi ajang untuk mengukur diri sih,” tutur ganda putra nomor 65 dunia itu, seperti dikutip dari berita sports GabungSBO.
Selain Pramudya/Yeremia dan Hendra/Ahsan, sektor ganda putra Indoonesia juga menurunkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1 dunia), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6 dunia) dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (48 dunia). Dua hari setelahnya, Pramudya/Yeremia juga akan ambil bagian pada kejuaraan Toyota Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000.
Sementara itu Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) memiliki rencana untuk menghadirkan penonton di dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals 2020 Dengan catatan, situasi wabah virus korona di Negeri Gajah Putih sudah mulai membaik.
“Dengan situasi wabah penyakit virus korona terbaru, manajemen kompetisi telah menyadari langkah-langkah pengawasan dan mengontrol penyebaran COVID-19,” kata Presiden BAT, Khunying Pattama Leesawattrakul, dilansir BolaSport.com dari Badmintonthai.or.th.
“Oleh karena itu, diputuskan bahwa ketiga kompetisi Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open dan HSBC BWF World Tour Finals 2020 digelar tertutup. Tanpa audiens di lapangan,” lanjutnya.