Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Asti Dwi Widyaningrum
By - Writter

Asti Dwi Widyaningrum Tembus Perempat Final

Asti Dwi Widyaningrum merebut tiket perempat final tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament setelah mengalahkan Choirunnisa yang merupakan unggulan keempat. Kemenangan straight game 21-12, 21-15 membuat Asti menjadi runner up di grup N dan berhak untuk lolos ke perempat final.

Kemenangan pertama di penyisihan diraih Asti setelah mengalahkan Yasnita Enggira Setiawan dengan skor 21-12, 19-21, 21-16. Peringkat teratas grup N diraih Ester Nurumi Tri Wardoyo yang tak terkalahkan selama penyisihan grup dan telah mengamankan tiga kemenangan. Peringkat ketiga dan keempat di grup N ditempati oleh Choirunnisa dan Yasnita.

“Saya bermain sabar, nggak buru-buru. Saya usahakan nggak mati sendiri. Kalau sudah dapat kesempatan baru menyerang,” kata Asti soal penampilannya melawan Choirunnisa seperti dilansir dari media sports Indonesia – agen bola.

Lebih lanjut Asti yang merupakan unggulan keenam mengatakan lawan yang dihadapi hari ini memiliki serangan yang bagus. Hanya saja ia menilai lawannya tersebut tampil kurang maksimal.

“Kak Choi punya serangan yang bagus, tapi hari ini sepertinya lagi nggak enak mainnya, saya jadi lebih mudah dapat poin. Kemarin waktu kalah dari Ester, saya banyak mati sendiri, jadi kalahnya bukan karena dimatikan, sekarang saya coba main lebih safe, ” lanjut Asti yang merupakan unggulan keenam.

Asti mengatakan tim pelatih menargetkan dirinya untuk bisa lolos ke babak empat besar. Namun Asti melanjutkan bahwa di home tournament ini pemain-pemain junior banyak yang tampil bagus dan tantangan bukan hanya datang dari para senior tetapi juga pemain junior.

Sementara itu Saifi Rizka Nur Hidayah berhasil lolos dari penyisihan grup O tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament. Usai mengalahkan Tasya Farahnailah dengan skor 21-18, 21-12, Saifi berada di peringkat kedua klasemen grup O. Hanya dua peringkat teratas di tiap grup yang berhak atas tiket perempat final.

Saifi harus berjuang keras di game pertama saat melawan Tasya. Namun di game kedua ia unggul jauh dari Tasya dan menang dengan skor cukup telak. Hal ini dikatakan Saifi karena ia terjebak di pola permainan Tasya yang banyak bermain reli di game pertama.

“Saya terbawa pola main lawan yang temponya lebih lambat dan banyak reli. Sedangkan saya tipe pemain menyerang, saya agak kesulitan di game pertama. Makanya di game kedua sebisa mungkin saya mempercepat permainan dari awal, saya nggak mau kebawa main lawan lagi,” kata Saifi usai laga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*