Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil revans dengan mengalahkan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan), pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2020, Sabtu (30/1). Kemenangan melalui straight game ini berakhir dengan skor 23-21, 21-13, dalam waktu 34 menit. Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra pun merebut tiket ke final, Minggu (31/1).
Dalam pertandingan semifinal yang digelar di Impact Arena, Bangkok, gim pertama terjadi persaingan cukup sengit. Wakil Negeri Ginseng itu sudah tertinggal empat point saat kedudukan 16-12, namun mereka berusaha mengejar dan menyamakan skor menjadi 18-18, 20-20, 21-21. Namun, gim pertama ini akhirnya dimenangkan Ahsan/Hendra dengan 23-21 dalam 17 menit.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra begitu percaya diri. Juara All England 2019 ini tidak memberikan kesempatan lawan untuk unggul. Mereka juga bermain lebih solid dan akhirnya merebut tiket ke partai puncak setelah menang 21-13.
“Syukur Alhamdulillah sudah menang hari ini dan masuk final. Selama pertandingan berusaha lebih tenang dan enjoy. Kalau mainnya lebih tenang, penempatan bolanya juga lebih enak,” tutur Ahsan seperti dilansir dari Togel SDY.
Lebih lanjut ia mengatakan beberapa kunci kemenangan. Salah satunya adalah memancing lawan untuk banyak mengangkat bola sehingga mereka bisa menyerang.
“Tetap kita pegang depannya dulu, supaya mereka banyak mengangkat dan kita banyak menyerang, itu sih kuncinya dari depan dulu. Memang kita juga menguatkan defense supaya tidak mudah tembus,” sambungnya.
Selain itu, keduanya mengubah permainan. Kali ini mereka tidak terlalu gencar menekan. Hal ini membuat lawan kesulitan.
“Saya belajar dari pertemuan sebelumnya, ada sedikit perubahan. Kami tadi bermain tidak selalu keras, meskipun main di depan, tapi kami rem sedikit. Jadi merekanya lebih sulit, karena di pertandingan sebelumnya kalau kita menekan terus di depan, mereka lebih senang,” timpal Hendra.
Keyakinan pada diri sendiri untuk memenangkan pertandingan pun sangat dibutuhkan. Pasalnya, Ahsan/Hendra kalah dalam dua laga terakhir melawan Sol Gyu/Seung Jae pada penyisihan grup B Kamis (28/1) dengan skor 19-21, 16-21 dan perempat final Yonex Thailand Terbuka, Jumat (15/1) lalu, dengan skor 16-21, 19-21.
“Meskipun dikejar harus tetap fokus, dari kemarin memang begitu terus, dikejar terus, tapi ya berusaha lebih tenang saja. Berdoa dan tidak mau memikirkan ‘yah dikejar lagi’, justru harus yakin kalau pertandingan ini masih bisa dimenangkan,” ungkap Ahsan.
Menghadapi tiga pertandingan beruntun memang tidak mudah. Apalagi bagi mereka dengan usia yang tergolong tidak muda lagi. Hendra pun mengakui harus banyak mempersiapkan diri, terutama dari sisi tenaga dan fisik.