Sebanyak delapan pemain tim nasional Indonesia terkonvirmasi positif Covid-19. Para pemain itu absen saat timnas Indonesia menjalani pertandingan uji coba kedua menghadapi Timor Leste pada Minggu, 30 Januari 2022 malam WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Di pertandingan itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya bisa menurunkan lima pemain cadangan. Para pemain lain tengah terpapar Covid-19.
Kelima pemain cadangan di laga itu adalah Ernando Ari, Achmad Figo Ramadani, Edo Febriansah, Sani Rizki Fauzi, dan Dedik Setiawan.
Kabar terkait hal ini dikonfirmasi oleh pelatih Shin Tae-yong. Dalam keterangannya usai pertandingan, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan pihaknya sebenarnya sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan rutin melakukan tes PCR.
“Sebenarnya kami setiap hari melakukan test PCR dan protokol lebih ketat dari waktu-waktu lain. Jadi, sampai ada delapan pemain yang positif akhirnya tidak bisa ikut pertandingan hari ini,” beber Shin Tae-yong.
Lebih lanjut ia mengatakan dirinya sampai merasa bingung dengan situasi yang terjadi.
“Sebenarnya porkes sangat kita patuhi dengan baik, tetapi dengan terjadi situasi seperti ini, saya sangat bingung dan tidak tahu bagaimana,” sambungnya.
Shin Tae-yong mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan program yang akan dijalani selepas dua laga uji coba ini.
“Kalau untuk masalah corona ini kami harus mempertimbangkan lagi bagaimana untuk ke depannya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam kondisi kurang ideal, Indonesia tetap mampu memetik kemenangan dengan skor 3-0. Tiga gol skuat Merah Putih dicetak oleh Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.
Saat ini Shin Tae-yong tengah memantau proses naturalisasi tiga empat pemain keturunan yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Ragnar Oratmangoen, dan Mees Hilgers.
Shin berharap proses naturalisasi bisa berlangsung cepat. Tujuannya, para pemain itu bisa diikutsertakan dalam sejumlah kompetisi yang akan datang.
“Saya berharap semua pemain naturalisasi dipercepat dan mengganti kewarganegaraan jadi Indonesia,” beber Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun mengharapkan pemerintah Indonesia dan PSSI bisa bergerak cepat untuk merampungkan proses naturalisasi itu.
“Saya akan sangat-sangat terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan juga PSSI dan meminta proses ini dipercepat,” harapnya.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Daftar Poker IDN.