Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Usai Juara Piala AFF 2020, Thailand Bidik Piala Dunia

Tim nasional Thailand baru saja menjuarai Piala AFF 2020. Di partai final, tim Gajah Perang melumat timnas Indonesia dengan agregat 6-2.

Usai Juara Piala AFF 2020, Thailand Bidik Piala Dunia

Thailand yang merengkuh gelar tersebut untuk keenam kalinya akan membidik target berikutnya. Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking memiliki harapan agar tim tersebut tidak hanya menjadi penguasa Asia Tenggara. Namun, untuk naik ke level berikutnya mereka harus bekerja lebih keras.

situs agen judi poker online terpercaya idnpoker

“Kami masih harus bekerja keras karena tidak hanya ingin mampu memenangi Piala AFF. Memang bagus kami membuat cap juara di turnamen bergengsi ini. Kami sekarang menjadi nomor 1 di Asia Tenggara,” beber Polking.

Pelatih kelahiran Brasil itu mengaatakan mereka harus yakin dengan target berikutnya baik di Kualifikasi Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia.

“Akan tetapi, kami ingin lebih dan tidak ingin menang di sini kemudian tak punya peluang di Kualifikasi Piala Asia atau Piala Dunia. Masih ada kerja keras yang dibutuhkan dan kami harus yakin bisa melakukannya.”

Pelatih berusia 45 tahun itu yakin dengan masa depan tim tersebut. Sepanjang turnamen Piala AFF ia menilai timnya sudah tampil brilian.

“Pada turnamen ini kami menunjukkan momen brilian dalam sepak bola. Kami ingin ke level selanjutnya dan tidak berhenti sampai sini,” tegasnya.

Harapan tinggi pada timnas Thailand juga datang dari mantan pemain timnas, Witthaya Laohakul.

“Untuk para pemain di tim ini, semuanya sudah memiliki skill individu yang berkualitas tinggi. Saya pikir ini adalah tim yang sangat kuat,” beber Witthaya.

“Secara keseluruhan, saya ingin melihat serangan mereka ditingkatkan. Saya percaya jika bisa diperbaiki, kami akan berkembang sebagai sebuah tim dan naik ke level lebih tinggi, baik di Asia atau Piala Dunia.”

Witthaya memiliki impian untuk melihat tim tersebut pentas di Piala Dunia.

“Saya ingin melihat anak-anak muda ini bermain di Piala Dunia.”

Witthaya menilai ada sejumlah pemain Thailand yang menonjol di Piala AFF kali ini. Chanathip Songkrasin adalah salah satunya. Pemain yang berkarier di Jepang ini bermain impresif di babak semi final dan final.

situs judi online terpercaya

Di leg pertama, Chanathip dua kali membobol gawang Indonesia. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen ini sekaligus berstatus pencetak gol terbanyak bersama dua pemain lainnya.

“Tidak bisa dipungkiri Chanathip Songkrasin adalah pemain terbaik sepanjang turnamen ini.”

Sementara itu untuk pemain muda ia melihat potensi besar dalam diri Krishnada Kaman.

“Sementara itu, pendatang baru adalah Krishnada Kaman yang telah bermain stabil dan menunjukkan standar tinggi pada usia yang masih muda,” tegasnya.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker IDN.

By - Writter

Pelatih Thailand Ungkap Rahasia Lumat Indonesia 4-0

Thailand mencatatkan kemenangan telak di leg pertama babak final Piala AFF 2020 saat menghadapi timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada Rabu, 29 Desember 2021 malam WIB.

Pelatih Thailand Ungkap Rahasia Lumat Indonesia 4-0

Di laga itu, Thailand berpesta empat gol tanpa balas ke gawang skuat Garuda. Pelatih Thailand, Alexandre Polking pun membeberkan rahasianya.

situs agen judi poker online terpercaya idnpoker

Alexander mengatakan mereka sengaja merubah formasi untuk membendung laju para pemain Indonesia terutama dari sektor sayap. Selain itu perubahan itu dimaksudkan untuk melancarkan serangan balik cepat.

“Indonesia memiliki pemain-pemain bagus, terutama di sektor sayap. Kami mengganti sistem menjadi 4-2-3-1 untuk menghabisi keunggulan menyerang mereka,” beber Alexander Polking.

Lebih lanjut ia mengatakan pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua sejatinya cukup berisiko. Namun perubahan itu ternyata membawa pengaruh positif. Thailand mampu menciptakan banyak peluang dan memetik kemenangan empat gol tanpa balas.

“Pergantian kami cukup beresiko, tapi pada akhirnya semua berjalan dengan baik. Kami menciptakan banyak peluang dan berakhir dengan kemenangan sempurna, tapi ini belum berakhir,” sambungnya.

Meski memiliki modal empat gol ke gawang Indonesia, Alexander enggan jemawa. Ia belum mau merayakan kemenangan sebab masih tersisa satu pertandingan.

Ia mengatakan pihaknya baru melewati separuh jalan. Masih ada pertandingan leg kedua yang menentukan. Ia masih ingin melihat timnya mengakhiri kompetisi ini dengan hasil sempurna.

“Kami masih memiliki satu pertandingan tersisa. Kami bahkan tidak bisa merayakannya sekarang karena ini baru setengah jalan. Kami memiliki satu pertandingan lagi untuk dimainkan secara profesional. Maju dan selesaikan game kedua dengan sempurna,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai situasi akan berbeda bila timnya mampu menampilkan permainan terbaik. Pelatih asal Korea Selatan itu masih percaya bola itu bulat dan segala sesuatu bisa terjadi di lapangan pertandingan.

“Mungkin akan mustahil bagi kami bisa comeback dan mengalahkan Thailand di leg kedua untuk juara, terutama kalau penampilannya seperti hari ini. Tapi bola itu bulat, dan kalau kami melakukan yang terbaik kami masih bisa mendapatkan hasil yang bagus di leg kedua.”

Sebagaimana diketahui empat gol kemenangan Thailand dicetak oleh kapten mereka, Chanathip Songkrasin, yang berhasil mencetak brace alias dua gol pada menit ke-2 dan 52, serta sumbangan gol dari Supachok Sarachat pada menit ke-67 dan Bordin Phala di menit ke-83.

Pertandingan leg kedua akan digelar di tempat yang sama pada 1 Januari 2022 nanti. Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol bila ingin menjadi juara.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronlineceme online.

Situs agen judi online terpercaya clubpokeronline idnslot

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Indonesia Tekuk Singapura di Semifinal Piala AFF 2020
By - Writter

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Indonesia Tekuk Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Tim nasional Indonesia menorehkan hasil positif di babak semifinal Piala AFF 2020. Skuat Garuda lolos ke final usai membungkam Singapura dengan skor agregat 5-3.

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Indonesia Tekuk Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Setelah bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama, Indonesia berhasil membungkam Singapura 4-2 di leg kedua yang digelar di National Stadium Singapore pada Rabu, 25 Desember 2021 malam WIB.

situs agen judi poker online terpercaya idnpoker

Empat gol Indonesia disumbangkan oleh Ezra Walian di menit ke-11, Pratama Arhan di menit ke-87, gol bunuh diri Shawal Anuar di menit ke-91, dan Egy Maulana Vikri di menit ke-107.

Dua gol tuan rumah dicetak oleh Song Ui-young di menit ke-49 dan Shahdan Sulaiman di menit ke-74.

Sementara itu Singapura harus kehilangan tiga pemain yang terkena kartu merah. Mereka adalah Safuwan Baharudin di menit ke-45+2, Irfan Fandi di menit ke-67, dan Hassan Sunny di menit ke-120+1.

Walau unggul jumlah pemain tidak mudah bagi Indonesia mencetak gol. Kiprah Hassan Sunny di bawah mistar gawang Singapura benar-benar menyulitkan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.

Kubu Singapura tentu kecewa dengan hasil tersebut. Walau lebih dahulu tertinggal, Singapura sempat membalikkan keadaan.

“Kami tidak dapat mengontrol keputusan wasit tetapi kami, para pemain, dapat melanjutkan pertarungan dengan apa pun yang kami miliki. Kami terus saling memotivasi di lapangan… Terlepas dari kekurangan jumlah, kami memberikan seluruh hati dan jiwa kami di luar sana,” ungkap pemain Singapura Shahdan Sulaiman.

Lebih lanjut ia mengapresiasi dukungan para fan. Dalam situasi kurang menguntungkan para penggemar itu tetap memberikan semangat.

“Sangat menggembirakan melihat para penggemar bersorak untuk kami meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan kami. Itu menunjukkan bahwa mereka menghargai usaha kita. Kami memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan berpengalaman dalam skuat ini… Semoga kami dapat membangun dari sana untuk kompetisi berikutnya.”

situs judi online terpercaya

Susunan pemain timnas Indonesia versus timnas Singapura:

Timnas Indonesia (5-4-1): 23-Nadeo Argawinata (GK); 14-Asnawi Mangkualam, 5-Rizky Ridho (30-Elkan Baggott 64′), 19-Fachruddin Wahyudi, 28-Alfeandra Dewangga (18-Kadek Agung 107′), 12-Pratama Arhan; 8-Witan Sulaeman, 13-Rachmat Irianto (6-Evan Dimas 94′), 15-Ricky Kambuaya (25-Irfan Jaya 64′), 20-Ramai Rumakiek (10-Egy Maulana Vikri 64′); 7-Ezra Walian (29-Ezra Walian 54′)

Pelatih: Shin Tae-yong

Singapura (4-1-4-1): 18-Hassan Sunny; 13-Zulqarnaen Suzliman (4-Nazrul Nazari 63′), 17-Irfan Fandi, 21-Safuwan Baharudin, 25-Nur Adam Abdullah (3-Tajeli Salamat 105′); 14-Harris Harun; 16-Hami Syahin (20-Shawal Anuar 60′), 15-Song Ui-young (5-Amirul Adli 69′), 8-Shahdan Sulaiman, 7-Amy Recha (9-Ikhsan Fandi 60′); 11-Hafiz Nor (10-Faris Ramli 60′)

Pelatih: Tatsuma Yoshida

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlinePoker Online.