Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
barcelona dipermalukan munchen
By - Writter

Barcelona Dipermalukan Muenchen 2-8

Barcelona tengah terpukul. Raksasa Catalonia itu baru saja menderita kekalahan menyakitkan di babak perempat final Liga Champions Eropa. Menghadapi Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Portugal pada Sabtu, 15 Agustus 2020 dini hari WIB, Blaugrana menyerah dengan skor 2-8.

Kekalahan telak ini tentu menjadi pukulan bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Barcelona hanya mampu mencetak dua gol melalui gol bunuh diri David Alaba dan tembakan Luis Suarez.

Sementara itu delapan gol Muenchen disumbangkan oleh Thomas Muller dan Philippe Coutinho yang masing-masing mengukir brace alias dua gol. Empat gol lainnya disumbangkan oleh Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski.

Barcelona pun harus berpuasa gelar Liga Champions. Ini merupakan musim keempat secara beruntun Barcelona gagal melangkah hingga ke partai final, seperti dilansir dari media SBOBET sports-news.

Sementara itu Muenchen berhak atas satu tempat di babak semi final. Die Roten akan menghadapi pemenang antara Manchester City kontra Lyon yang baru akan bertanding pada Minggu, 16 Agustus 2020 dini hari WIB.

Pesta gol Muenchen dimulai pada menit keempat. Berawal dari umpan Lewandowski, Muller berhasil mengoyak gawang Barcelona. Barcelona sempat bereaksi dengan menyamakan kedudukan tiga menit berselang setelah David Alaba mencetak gol bunuh diri.

Pelatih Barcelona, Quique Setien tak bisa banyak berkata-kata usai laga ini. Ia menyebut ini merupakan kekalahan yang menyakitkan. Banyaknya gol yang terjaring ke gawang Barcelona dianggap melewati kepantasan.

“Ini sungguh kekalahan yang menyakitkan. Mereka mencetak gol lebih banyak dari yang sepantasnya. Kami memulai dengan baik, tapi kekuatan lawan, dalam banyak fase, melampaui kami,” beber Setien.

Menysul kekalahan ini, Setien pun pasrah dengan masa depannya di klub tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Barcelona.

“Saya tidak akan bicara soal apa yang diperlukan di klub. Saya di sini baru beberapa bulan,” beber Setien.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan isyarat terkait masa depannya sudah bisa dibaca dari berbagai komentar yang muncul tak lama setelah kekalahan tersebut, termasuk juga yang datang dari pemain Barcelona.

“Jika Gerard Pique bilang ini saatnya perubahan besar, pasti ada arti dari kata-katanya. Sekarang saatnya kami melihat kembali dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk masa depan.”

Susunan Pemain Barcelona versus Bayern Muenchen:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46′), Sergio Busquets (Ansu Fati 70′), Frenkie de Jong, Arturo Vidal; Lionel Messi, Luis Suarez.

Pelatih: Quique Setien

 

Leipzig vs Atletico Madrid
By - Writter

Leipzig Yakin Singkirkan Atletico Madrid

Perebutan salah satu tempat di semi final Liga Champions Eropa akan tersaji di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Jumat, 14 Agustus 2020 dini hari WIB saat RB Leipzig bertemu Atletico Madrid.

Kedua tim tentu sama-sama mengincar kemenangan di laga ini untuk menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak semi final. PSG lolos ke empat besar setelah mencatatkan kemenangan dramatis atas tim debutan, Atalanta.

Kubu Leipzig tampaknya tak gentar menghadapi Atletico Madrid. Sebagaimana dikatakan pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, timnya fokus ke diri sendiri untuk menghadapi laga ini.

“Kami cuma memikirkan permainan kami, kami cuma fokus ke diri sendiri,” beber Nagelsmann.

Lebih lanjut Nagelsmann mengatakan Atletico adalah tim yang berpengalaman terutama dalam pertandingan dua leg. Namun berbeda dengan musim-musim sebelumnya, di laga musim ini kedua tim hanya akan memainkan satu pertandingan. Hal ini membuat kubu Leipzig percaya diri untuk membuat kejutan.

“Kami tahu mereka begitu berpengalaman selama dua leg – tapi ketimbang dua leg, apapun bisa terjadi dalam satu leg. Atleti tidak punya pengalaman di laga hidup-mati seperti ini, seperti juga kami di format Liga Champions yang baru ini,” sambungnya.

Terkait kekuatan tim, Nagelsmann, sangat mengantisipasi kekuatan lini pertahanan Atletico. Ia mengakui Gimenez dan Savic sebagai pemain yang sangat kuat. Meski begitu ia tidak akan mengubah gaya permainan mereka.

“Mereka suka duel fisik, mereka punya bek tengah yang sangat kuat dalam diri Gimenez dan Savic sebagai duetnya. Kami jelas lebih buka bermain melebar dan mencoba melihat celah di lini pertahanan; kami tidak akan mengubah gaya kami.”

Ia tak menampik timnya memiliki tekanan tersendiri di laga ini. Selain itu ada rasa gugup. Namun ia berusaha melihat laga ini dengan tenang dan santai.

“Ada tekanan dan rasa gugup. Tapi kami ingin pemain santai dan coba meredam tekanan. Selalu ada tensi. Kami bicara berbagai skenario di sini – jika kami bikin gol, jika mereka bikin gol.”

Untuk itu ia tidak ingin timnya membuang kesempatan sejak menit awal. Ia akan meminta anak asuhnya untuk tancap gas sejak menit awal.

“Kami fokus pada pertandingan ini, akan sangat menarik dan kami ingin langsung tancap gas untuk unggul. Kami sudah siap,” pungkasnya.

Dilansir dari media sports-news Bandar Bola, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak ingin meremehkan klub asal Jerman itu. Namun ia menekankan pentingnya kemenangan di laga ini bagi mereka.

“Saya sangat menghormati mereka. Saya tahu kemenangan tidak hanya penting, tetapi juga hanya satu-satunya hal,” tandas Simeone.

Baru Melatih Everton, Ancelotti Pasang Target Tampil di Liga Champions
By - Writter

Baru Melatih Everton, Ancelotti Pasang Target Tampil di Liga Champions

Everton baru saja menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar. Pelatih asal Italia itu ditunjuk untuk menghadirkan kembali prestasi bagi tim tersebut. Jelas tidak mudah bagi Don Carlo, sapaan Ancelotti untuk membawa tim tersebut ke papan atas.

Saat ini Everton berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-15 dengan raihan total 19 poin. Everton hanya berselisih empat angka dari zona degradasi. Seakan ingin menjawab kerinduan para penggemarnya, Ancelotti pun langsung mematok target tinggi.

Sosok yang pernah menangani sejumlah klub besar seperti Real Madrid itu bahkan ingin membawa klub berjuluk The Toffess itu tampil di pentas Eropa. Don Carlo ingin agar klub tersebut bisa berlaga di Liga Champions Eropa.

Ia yakin dengan target tersebut. Baginya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepak bola. Untuk tampil di Liga Champions jelas butuh kerja keras dan waktu. Karena itu ia menjadikan target ini sebagai program jangka panjangnya.

“(Membawa Everton tampil di) Liga Champions adalah target jangka panjang saya. Dalam sepakbola, tak ada yang mustahil,” bebernya.

Pelatih asal Italia itu mengatakan selama menangani klub-klub besar ia selalu mematok target untuk tampil di pentas tertinggi antarklub di benua Eropa. Ia pun berharap hal yang sama bisa terjadi dengan Everton.

“Benar bahwa selama ini saya menangani klub-klub top. Sewaktu saya di Paris Saint-Germain, proyek yang berjalan di sana sangat bagus. Saya pikir di sini juga demikian,” sambungnya.

Don Carlo memiliki kesan positif di awal kehadirannya di Goodison Park. Ia bersaksi saat pertama kali mengunjungi markas latihan, ia langsung mendapatkan suasana yang fantastis. Ia pun mendukung rencana klub untuk membangun stadion yang baru.

“Kemarin, saya mengunjungi markas latihan tim. Suasananya fantastis. Fakta bahwa klub ini ingin membangun stadion baru telah menjelaskan bahwa mereka punya ide yang jelas bagaimana meraih sukses,” sambungnya.

Perjalanan Ancelotti untuk menghadirkan prestasi bagi Everton akan dimulai pada laga pertama di bawah kepemimpinannya. Tidak butuh waktu lama bagi Don Carlo untuk bersiap jelang laga debutnya. Tidak sampai sepekan setelah penunjukkannya, Ancelotti sudah harus mempersiapkan timnya untuk menghadapi lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris.

Ia akan memimpin timnya saat menjamu Burnley di Stadion Goodison Park pada Kamis, 26 Desember 2019 malam WIB. Sebagai tuan rumah Everton tentu tidak ingin kehilangan kesempatan meraih poin, sekaligus menjadi kado manis bagi sang pelatih anyar.

16 Besar Liga Champions - Atalanta vs Valencia - idnsportsliga.com
By - Writter

Jumpa Valencia di 16 Besar Liga Champions, Bos Atalanta: Hadiah Natal yang Luar Biasa

Salah satu hasil undian babak 16 besar Liga Champions Eropa mempertemukan dua tim kuda hitam yakni Valencia dan Atalanta. Menyusul hasil undian di Nyon, Swiss, pada Senin, 16 Desember 2019 lalu, kedua tim akan beradu untuk memperebutkan satu tiket babak perempat final.

Hadiah fantastis Atalanta dipertemukan Valencia di 16 Besar Liga Champions

Kedua kubu menyambut baik hasil tersebut mengingat mereka tidak dipertemukan dengan tim-tim unggulan. Presiden Atalanta, Antonio Pecassi menyebut hasil undian tersebut merupakan hadiah natal yang luar biasa bagi mereka.

“Valencia adalah hadiah Natal yang luar biasa. Jujur, mereka adalah lawan yang ideal bagi kami,” beber Antonio Pecassi.

Lebih lanjut Pecassi mengatakan mereka berhasil menghindar dari pertemuan dengan tim-tim besar. Meski begitu ia tetap menilai klub La Liga itu sebagai lawan yang sulit.

“Tim-tim besar bisa kami hindari, tapi ini tetaplah lawan yang sulit. Kami berharap bisa melakukannya dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu pelatih Valencia, Albert Celades menyebut Atalanta sebagai tim yang telah berkembang. Hal ini membuat mereka patut mewaspadai kekuatan klub Serie A Italia itu.

“Mereka (Atalanta) adalah tim yang telah berkembang seiring dengan babak penyisihan grup. Dalam pertandingan terakhir, mereka berhasil berkat kemenangan besar,” beber Albert Celades.

“Mereka adalah tim yang memiliki pelatih yang sama untuk sementara waktu, yang memiliki strategi yang sangat jelas dan memiliki musim yang baik,” sambungnya.

Atalanta berpeluang merepotkan

Celades mengakui Atalanta sebagai tim yang berpeluang merepotkan mereka. Hal ini mengacu pada sepak terjang tim tersebut di pentas Eropa, terlebih lagi di kancah domestik. Hal ini tidak lepas dari strategi tepat dan kekuatan tim yang mumpuni.

“Mereka memiliki gol terbanyak di Liga Italia, mereka bermain dengan tiga bek tengah, dan mereka memiliki dua striker tingkat tinggi di Muriel dan Papu Gomez,” ungkap Celades.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku mereka akan mempersiapkan diri menyambut laga tersebut. Salah satu hal yang akan mereka lakukan adalah menggali informasi sebanyak mungkin tentang kekuatan tim tersebut.

Dari temuan-temuan itu mereka akan menentukan strategi yang tepat, termasuk juga mempersiapkan amunisi yang pas untuk meladeni Atalanta.

“Kami secara bertahap akan mencari tahu lebih banyak tentang mereka dan menganalisisnya sehingga kami memiliki informasi terbaik untuk permainan tersebut,” sambungnya lagi.

Pertandingan 16 besar Liga Champions lainnya akan mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Borussia Dortmund. Real Madrid akan beradu dengan Manchester City. Atletico Madrid akan meladeni juara bertahan, Liverpool.

Wakil Inggris lainnya, Chelsea akan menghadapi raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen. Olympique Lyon akan menghadapi Juventus. Sementara itu Barcelona akan bersua Napoli.

Dinamo Zagreb versus Manchester City - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Hattrick Gabriel Jesus Mantapkan Langkah Manchester City ke 16 Besar Liga Champions

Gabriel Jesus tampil gemilang dengan cetakan hattrick saat memperkuat Manchester City di matchday terakhir penyisihan Grup C Liga Champions Eropa menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir pada Rabu, 11 Desember 2019 waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Pemain internasional Brasil itu mencetak tiga gol dalam kemenangan The Citizen dengan skor telak 4-1.

Empat gol tim tamu dicetak oleh Gabriel Jesus di menit ke-34, 50, dan 54. Satu gol lainnya dicetak oleh Phil Foden di menit ke-84. Sementara itu satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Olmo di menit ke-10.

The Citizens melaju ke 16 besar lewat hattrick Gabriel Jesus

Menghadapi tuan rumah Dinamo Zagreb, Manchester Biru tampil dengan sebagian besar kekuatan terbaik. Sejak menit awal tim tamu langsung melancarkan serangan. Namun demikian City lebih dulu tertinggal saat laga baru berjalan 10 menit. Olmo sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Gabriel Jesus membuka keran golnya untuk menyamakan kedudukan di menit ke-34, memanfaatkan umpan silang Riyad Mahrez. Skor imbang 1-1 menutup paruh pertama.

Di babak kedua, City tampil lebih agresif. Hal ini dibuktikan dengan torehan tiga gol. Dua gol dari Jesus dan satu gol lainnya dicetak oleh Phil Foden, 10 menit sebelum bubaran.

Jesus tak kuasa menahan kegembiraan usai pertandingan. Gabriel Jesus mengatakan catatan hattrick tersebut memotivasinya untuk terus menjaga produktivitas golnya.

“Sekarang gol mengalir jadi saya sangat senang tapi saya tidak boleh berhenti. Saya harus terus bikin gol. Saya harus mengerjakan tugas saya. Tugas saya adalah mencetak gol dan membantu tim, tanpa dan dengan bola,” beber Jesus.

Jesus: “Gol yang mengakhiri paceklik poin…”

Lebih lanjut, pemain internasional Brasil itu mengatakan torehan tiga gol ini sekaligus mengakhiri paceklik gol sepanjang bulan lalu yang tak mampu mencetak satu gol pun.

“Bulan lalu, saya tidak menghasilkan gol dan saya tidak enak karena saya harus mencetak gol dan membantu teman-teman setim,” sambungnya.

Susunan pemain Dinamo Zagreb versus Manchester City

Dinamo Zagreb (4-3-3): Dominik Livakovic; Petar Stojanovic, Arijan Ademi (c), Emir Dilaver, Francois Moubandje; Amer Golak (81′ Lovro Majer), Nikola Moro, Dani Olmo; Damian Kadzior (59′ Marko Gjira), Bruno Petkovic, Mislav Orsic (81′ Izet Hajrovic).

Pelatih: Nenad Bjelica

Manchester City (4-3-3): Claudio Bravo; Joao Cancelo, Eric Garcia, Nicolas Otamendi (c) (82′ Taylor Harwood-Bellis), Benjamin Mendy; Phil Foden, Rodrigo (73′ Raheem Sterling), Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Gabriel Jesus (66′ Oleksandr Zinchenko), Bernardo Silva.

Pelatih: Pep Guardiola

PSG IMBANGI REAL MADRID - IDNSPORTSLIGA.COM
By - Writter

Sempat Tertinggal 2 Gol, PSG Imbangi Madrid di Matchday 5 Liga Champions

PSG alias Paris Saint-Germain sukses imbangi Real Madrid di pekan kelima Liga Champions Eropa. Pada laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Selasa, 26 November 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, PSG lebih dulu tertinggal dua gol sebelum memaksa laga berakhir seri, 2-2.

Lewat Mbappe, PSG berhasil imbangi Real Madrid

Sepasang gol PSG dicetak oleh Kylian Mbappe dan Pablo Sarabia di 10 menit akhir pertandingan. Mbappe mencetak gol di menit ke-81 dan Sarabia di menit ke-83. Sementara itu sepasang gol tuan rumah diborong oleh Karim Benzema di menit ke-17 dan 79.

Tambah satu poin dari pertandingan ini membuat PSG tetap nyaman di puncak klasemen Grup A dengan tabungan total 13 poin dari lima pertandingan. Sementara itu El Real berada di posisi kedua dengan tabungan total delapan poin dari lima laga.

Madrid pun berhak mendampingi PSG ke babak 16 besar lantara pada waktu bersamaan Galatasaray hanya mampu meraih satu poin saat menghadapi Club Brugge pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1.

Kebangkitan PSG jelang bubaran

Pertandingan ini berjalan menarik. Kedua tim menurunkan formasi terbaik. Sebagai tuan rumah Madrid langsung tancap gas sejak menit pertama. Buktinya laga baru genap 17 menit, Benzema sudah mampu membuka keunggulan. Madrid memperlebar jarak di menit ke-79 saat pemain asal Prancis itu mencetak gol kedua.

PSG baru bangkit jelang bubaran. Mbappe memperkecil ketertinggalan di menit ke-81, menyusul Sarabia dua menit berselang.

Pertandingan ini juga diwarnai dengan kontroversi kartu merah yang diterima kiper Madrid, Thibaut Courtois. Semula mantan kiper Chelsea itu mendapat kartu merah akibat pelanggaran terhadap Marco Veratti di kotak terlarang. Namun setelah melihat tayangan VAR, sang pengadil pertandingan pun membatalkan keputusan tersebut.

Tuchel: “Tim kami kurang percaya diri…”

Pelatih PSG, Thomas Tuchel menilai timnya tampil kurang percaya diri. Selain tidak tampil dalam performa perbaik, ia menilai para pemainnya tidak tampil dengan rasa percaya diri dan keberanian yang tinggi.

“Kami tidak bermain dengan rasa percaya diri dan keberanian, berkebalikan dengan sebuah tim yang baru-baru ini memenangi Liga Champions tiga kali. Tadi itu pertandingan yang berat sekali untuk kami,” tegas Tuchel.

Susunan pemain Real Madrid versus Paris Saint-Germain (PSG)

Real Madrid: 13-Thibaut Courtois, 2-Dani Carvajal, 4-Sergio Ramos, 5-Raphael Varane, 12-Marcelo, 14-Casemiro, 22-Isco (82′), 8-Toni Kroos, 15-Fede Valverde (Luka Modric 76′), 7-Eden Hazard (Gareth Bale 68′), 9-Karim Benzema

Pelatih: Zinedine Zidane

Paris Saint-Germain: 1-Keylor Navas, 12-Thomas Meunier, 3-Presnel Kimpembe, 5-Marquinhos, 27-Idrissa Gueye (Neymar 46′), 6-Marco Verratti, 11-Angel Di Maria (Julian Draxler 75′), 7-Kylian Mbapee, 18-Mauro Icardi (Pablo Sarabia 75′)

Pelatih: Thomas Tuchel

Liverpool vs Napoli 1-1 - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Liverpool dan Napoli Berbagi Angka di Matchday 5 Liga Champions

Drama berbagi poin Matchday 5 Liga Champions

Liverpool dan Napoli harus berbagi angka di Matchday 5 Liga Champions Eropa. Pada pertandingan yang digelar di markas Liverpool di Stadion Anfield pada Rabu, 27 November 2019 waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.

Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Dejan Lovren di menit ke-65. Sementara itu gol tunggal tim tamu dilesatkan oleh Dries Mertens di menit ke-21.

Tambahan satu poin membuat Liverpool kini mengemas total 10 poin dari berada di puncak Grup E. Liverpool unggul satu poin dari Napoli di urutan kedua.

Usaha penetrasi sejak awal babak

Liverpool dan Napoli menurunkan formasi terbaik di laga ini. Sejak menit awal kedua tim berusaha mencari peluang mencetak gol. Tim tamu akhirnya mampu membungkam pendukung tuan rumah setelah Lovren sukses memperdaya Alisson Becker di bawah mistar gawang Liverpool.

Gol ini berawal dari umpan terobosan Giovanni Di Lorenzo yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Mertens setelah lolos dari jebakan offside.

Lewat gol ini, sangat memacu semangat para pemain Liverpool untuk meningatkan intensitas serangan. Namun upaya tuan rumah baru berbuah manis di pertengahan babak kedua. Tepatnya di menit ke-65, seisi stadion Anfield bergemuruh setelah bola sepak pojok yang dikirim James Milner berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Lovren.

Gol ini membuat intensitas pertandingan semakin meningkat. Namun hingga laga usai skor tak juga berubah.

Klopp: “Kami sulit mengembangkan pola permainan…”

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan mereka cukup kesulitan untuk mengembangkan permainan terutama setelah tertinggal lebih dulu. Ia menilai Partenopei bermain tertutup sejak menit pertama.

“Dengan bagaimana Napoli menyusun pola, tidak membantu ketika mereka mencetak gol, mereka bisa mengikuti rencana permainan mereka sampai akhir. Kami memang tak tampil brilian, tapi kami menempatkan mereka dalam tekanan,” beber Klopp.

Lebih lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan ia kurang puas dengan performa timnya terutama menjelang akhir babak pertama.

“Saya tak senang dengan 15 menit terakhir babak pertama. Babak kedua berjalan intens dan tentu saja tidak mudah, mereka sungguh mempertahankan gol yang mereka punya. Kami tidak mendapatkan peluang-peluang terbesar, mungkin cuma satu atau dua,” sambungnya.

Susunan pemain Liverpool versus Napoli

Liverpool: 1-Alisson Becker; 12-Joe Gomez, 6-Dejan Lovren, 4-Virgil van Dijk, 26-Andy Robertson; 3-Fabinho, 7-James Milne; 10-Sadio Mane, 9-Roberto Firmino, 11-Mohamed Salah

Pelatih: Juergen Klopp

Napoli: 1-Alex Meret; 6-Mario Rui, 26-Kalidou Koulibaly, 44-Kostas Manolas, 19-Nikola Maksimovic; 8-Fabian, 20-Piotr Zielinski, 5-Allan, 22-Giovanni Di Lorenzo; 11-Hirving Lozano, 14-Dries Mertens

Pelatih: Carlo Ancelotti

drama 8 gol, ajax vs chelsea berakhir seri
By - Writter

Drama 8 Gol Warnai Hasil Imbang Chelsea Vs Ajax di Liga Champions

Sensasi drama 8 gol dari Chelsea vs Ajax

Duel sengit tersaji di matchday keempat Grup H Liga Champions Eropa saat Chelsea menghadapi Ajax Amsterdam. Pertandingan ini digelar di kandang Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Selasa, 5 November 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Drama 8 gol tersaji di pertandingan tersebut. Kedua tim mengakhiri laga sengit ini dengan skor sama kuat, 4-4.

Empat gol Chelsea dicetak oleh Jorginho di menit keempat dan 71 dari titik penalti, serta sepasang gol dari Cesar Azpilicueta di menit ke-63, dan Reeca James di menit ke-74. Sementara itu empat gol tim tamu lahir dari gol bunuh diri Tammy Abraham di menit kedua dan Kepa Arrizabalaga di menit ke-35, serta sumbangan gol dari Quincy Promes di menit ke-20, dan Donny Van De Beek di menit ke-55.

Hasil ini membuat Chelsea sementara ini berada di puncak klasemen Grup H dengan raihan total tujuh poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. Sementara itu Ajax berada di posisi kedua karena kalah selisih gol dari Chelsea.

Ajax jadi pembuka gol

Kedua tim menampilkan menarik di laga ini. Sejak menit pertama tim tamu berusaha menekan pertahanan Ajax. Beberapa peluang emas diperoleh. Keran gol Ajax dibuka saat pertandingan belum genap tiga menit.

Berawal dari sepakan Quincy Promes bola justru mengenai Tammy Abraham dan berbelok arah tanpa bisa digagalkan oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Gol ini menyemangati para pemain Chelsea untuk mengejar ketertinggalan. Tak butuh waktu lama bagi Chelsea untuk menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Jorginho. Sebelum babak pertama berakhir tim tamu masih sempat mencetak dua gol untuk mengunci kemenangan paruh waktu dengan skor 3-1.

The Blues kejar ketinggalan

Dalam kedudukan tertinggal dua gol, Chelsea berusaha meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Tuan rumah pun sukses mengejar ketertinggalan dan menutup pertandingan dengan skor sama kuat, 4-4.

“Hari ini adalah hari yang gila, tidak terlalu banyak yang bisa saya bandingkan. Saya menyukai semangat serta karakter yang mereka (para pemain Chelsea) tunjukkan hari ini. Mereka layak mendapatkan pujian,” ungkap Frank Lampard.

Lebih lanjut pelatih Chelsea itu mengatakan saat jeda pertandingan dalam keadaan tertinggal dua gol mereka akan mampu mengejar dan mengakhiri pertandingan dengan skor sama kuat.

“Dua gol bunuh diri adalah kisah di babak pertama. Saya katakan saat jeda, ‘ini akan menjadi 3-3 atau 4-4, Kami sudah berada dalam penampilan yang diinginkan,” sambungnya.

Susunan pemain Chelsea versus Ajax Amsterdam

Chelsea (4-2-3-1): 1-Kepa Arrizabalaga; 28- Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 29-Fikayo Tomori, 3-Marcos Alonso (24-Reece James 46′); 5-Jorginho, 17-Mateo Kovacic (23-Michy Batshuayi 87′); 10-Willian, 19-Mason Mount (20-Callum Hudson-Odoi 60′), 22-Christian Pulisic; 9- Tammy Abraham

Pelatih: Frank Lampard

Ajax Amsterdam (4-2-3-1): 24-Andre Onana; 12-Noussair Mazraoui, 3-Joel Veltman, 17-Daley Blind, 31-Nicola Tagliafico; 6- Donny Van De Beek, 21-Lisandro Martinez, 7-David Neres (2-Perr Schuurs 72′), 22-Hakim Ziyech (4-Edson Alvarez 72′), 11-Quincy Promes; 10-Dusan Tadic

Pelatih: Erik Ten Hag

Liga Champions Eropa - IDNSPORTSLIGA.COM
By - Writter

Liverpool Menang Telak Atas Genk di Matchday 3 Liga Champions

The Reds bantai Genk dengan hasil telak di Liga Champions Eropa

Liverpool tanpa kesulitan memetik kemenangan di matchday ketiga Liga Champions Eropa. Menghadapi KRC Genk di Luminus Arena pada Rabu, 23 Oktober 2019 waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, The Reds menang dengan skor telak 4-1.

Empat gol Si Merah disumbangkan oleh Alex-Oxlade Chamberlain di menit kedua dan 57, Sadio Mane di menit ke-77, dan Mohamed Salah di menit ke-87. Sementara itu gol semata wayang tuan rumah dilesatkan oleh Stephen Odey di menit ke-88.

pertarungan genk vs liverpool berakhir dengan skor telak - IDNSPORTSLIGA.COM

Liverpool masih di posisi kedua

Kemenangan ini membuat koleksi poin Liverpool menjadi enam dari tiga laga yang telah dijalani. Hanya saja klub besutan pelatih Jurgen Klopp itu masih berada di urutan kedua, tertinggal satu poin dari Napoli di posisi teratas. Sementara itu Genk masih mendekam di dasar klasemen dengan tabungan total satu poin dari tiga laga.

Liverpool sangat menguasai jalannya laga ini. Meski tampil di kandang lawan, Mohamed Salah dan kawan-kawan mampu memberikan ancaman serius sejak menit awal. Bukti ketajaman lini depan Liverpool sudah terlihat di awal pertandingan. Laga baru berjalan dua menit gawang tuan rumah sudah kebobolan.

Klopp: “Nikmati hasilnya”

Genk baru bisa mencetak gol hiburan jelang bubaran melalui pemain pengganti, Stephen Odey. Gol ini tercipta akibat gagalnya lini belakang Si Merah mengantisipasi pergerakan pemain lawan.

Meski menang telak, Klopp tak terlalu puas dengan pertandingan tersebut. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menegaskan dirinya sama sekali tak menikmati pertandingan tersebut.

“Saya tidak terlalu menikmati permainan tetapi saya sangat menikmati hasilnya. Kami memiliki dua pertandingan tandang yang keduanya sulit karena alasan yang berbeda. Saya bahkan melihat kami tidak memainkan permainan kami,” beber Klopp.

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan kini timnya akan mengalihkan perhatian pada pertandingan penting di pentas Liga Primer Inggris. Mereka akan menghadapi tim kuat Tottenham Hotspur.

“Dan sekarang kami harus kembali fokus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Tottenham (di ajang Liga Inggris),” sambungnya.

Terlepas dari itu, Klopp memuji anak asuhnya terutama para pencetak gol di laga ini. Nama yang kerap disebut adalah Alex Oxlade-Chamberlain yang tampil gemilang dengan memborong dua gol.

“Gol pertama sangat brilian dan gol kedua bahkan lebih bagus (dua-duanya dicetak Oxlade-Chamberlain), dan semua gol kami luar biasa indah. Itu benar-benar momen yang hebat baginya (Oxlade-Chamberlain), tetapi saya akan mengatakan kepada Ox, kinerjanya sama persis dengan kinerja tim. Golnya sangat bagus tetapi sisanya lebih baik,” tegas Klopp.

Susunan Pemain Genk versus Liverpool

Genk: Gaetan Coucke; Joakim Maehle, Carlos Cuesta, Jhon Lucumi, Jere Uronen; Theo Bongonda (Dieumerci Ndongala 66′), Sander Berge, Bryan Heynen, Junya Ito (Ianis Hagi 87′); Mbwana Samatta; Paul Onuachu (Stephen Odey 81′).

Pelatih: Felice Mazzù

Liverpool: Alisson; James Milner, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andrew Robertson (Joe Gomez 63′); Fabinho, Alex Oxlade-Chamberlain (Georginio Wijnaldum 73′), Naby Keita; Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino (Divock Origi 80′).

Pelatih: Jurgen Klopp

Juventus Juara Liga Champions - IDNSPORTSLIGA.COM
By - IDNSPORTSLIGA

Berkat Christiano Ronaldo, Juventus Juara Liga Champions!

Kompetisi Eropa yang ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola masih akan dilanjutkan kembali pada awal bulan April. Ya, kompetisi tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah Champions League. Legenda Juventus yakni Alessandro Del Piero mengklaim bahwa mantan timnya bisa saja meraih gelar Liga Champions karena adanya sosok Cristiano Ronaldo.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, hanya tersisa delapan tim yang akan berjuang untuk memperebutkan tempat di babak semifinal dari ajang Liga Champions. Dari delapan tim yang telah unjuk gigi tersebut, Juventus menjadi satu-satunya harapan untuk bisa membawa trofi si kuping lebar ke tanah Italia. Sebelumnya secara beruntun gelar Champions League selalu mendarat ke tanah Spanyol dengan Real Madrid dan Barcelona yang masih mendominasi. Namun untuk musim ini, persaingan dipastikan sengit karena belum ada tim yang memang layak menjadi kandidat mengangkat gelar.

Del Piero : “Juventus Juara Liga Champions Karena CR7…”

Terlepas dari itu semua salah satu pemain legenda yang pernah membela Juventus yakni Del Piero mengatakan bahwa Bianconeerri bisa saja meraih gelar Champions League karena Ronaldo. Dirinya mengisyaratkan bahwa Ronaldo adalah sosok yang berperan penting untuk mengantar Juventus mendapatkan kemenangan. Hal ini seperti yang di lansir dari Marca, di mana Del Piero mengungkapkan pernyataan tersebut.

CR7 - Juventus Juara Liga Champions

“Tim Juve ini tengah membuat sejarah dan trofi Liga Champions pada akhirnya akan datang. Cristiano Ronaldo didatangkan untuk itu. Namun jika itu tidak terjadi di musim ini, itu tidak lantas membuatnya jadi sebuah kegagalan. Itu adalah kata yang terlalu kasar, dan saya tidak ingin mengatakannya”. Ungkapnya.

“Proyeknya sekarang adalah menjuarai itu bersama Cristiano Ronaldo di tim dan dia terikat kontrak untuk beberapa tahun. Jadi masih ada waktu. Tentunya, ini lebih baik jika trofi tersebut bisa datang lebih cepat ketimbang nanti di akhir”. Tegas pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Juventus memang menjadi tim yang dinilai mampu untuk bisa memenangkan trofi Liga Champions di musim ini. Ronaldo menjadi alasan mereka karena pemain Portugal tersebut memiliki kesinambungan yang kuat untuk bisa menghadirkan gelar yang setiap tahun di perebutkan. Di babak perempat final nanti, armada dari sang pelatih Massimiliano Allegri akan bertemu tim unggulan dari Belanda yakni Ajax Amsterdam. Jelas saja ini menjadi ujian yang berat bagi Juventus karena Ajax sendiri adalah tim yang berhasil menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan sangat baik.

Namun hal ini masih akan di lihat oleh mata publik pada awal bulan April, di mana delapan tim akan mempertaruhkan harga diri saat menjalani leg yang pertama. Menarik untuk kita nantikan kelanjutan dari perjalanan Juventus saat didukung oleh mantan pemainnya untuk bisa mendapatkan gelar Liga Champions dimusim ini.