Karono Kunci Kemenangan Tim Rajawali
Satu pengembalian Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang gagal melewati net menjadi penentu kemenangan Karono yang membela tim Rajawali di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Kemenangan Karono atas Ikhsan dengan skor 21-18, 21-17 memastikan kemenangan tim Rajawali atas Garuda dengan skor sementara 3-0.
Dua poin sebelumnya disumbang tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Meski menang straight game, Karono mendapat perlawanan sengit dari Ikhsan. Bahkan Ikhsan sempat unggul di game kedua dan hampir memaksa Karono memainkan game ketiga.
Usai pertandingan Karono angkat bicara. Pemain muda ini mengatakan persaingan di antara kedua berjalan ketat, termasuk saat latihan. Namun di laga ini ia merasa lebih unggul terutama fisik. Ia menyebut kondisi Ikhsan kurang fit.
“Sebenernya kalau di latihan, kami memang imbang dan sering ramai mainnya. Tapi di pertandingan tadi saya merasa lebih unggul dari segi fisik, karena Ikhsan kan dari kemarin kurang fit juga,” ujar Karono seperti dilansir dari Sportsbook.news.
Lebih lanjut ia mengatakan meski keduanya sering bertemu namu ada hal berbeda antara bermain saat latihan dan saat pertandingan seperti ini. Selain itu ini menjadi pengalaman pertama baginya di nomor beregu.
Ia mengaku sempat tegang di awal. Namun setelah timnya memimpin 2-0, ia mulai merasa lebih tenang. Apalagi ini pertandingan beregu yang mana saling mempengaruhi.
“Rasanya memang beda kalau main di pertandingan beregu dan perorangan. Ini pengalaman pertama saya main di pertandingan beregu, ada rasa tegang di awal. Tapi setelah tim saya unggul 2-0, rasa tegangnya mulai berkurang,” sambungnya.
Kemenangan pertama dan kedua bagi tim tersebut dipersembahkan oleh tunggal putra Jonathan Christie yang sukses mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, serta pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto. Dua kemenangan itu membuatnya lebih percaya diri.
“Mainnya jadi lebih percaya diri setelah kemenangan Jonatan dan Fajar/Rian di partai sebelumnya,” lanjut Karono.
Meskipun telah memastikan kemenangan, namun partai keempat dan kelima tetap akan dimainkan. Simulasi ini menggunakan format setengah kompetisi di mana keempat grup akan saling bertarung dan memainkan kelima partai, juara akan ditentukan dari jumlah kemenangan terbanyak.
Di partai keempat, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan akan menghadapi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sementara itu tim Garuda yang menelan kekalahan di tiga partai pertama tetap mengejar kemenangan di dua partai selanjutnya.