Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

15 Wakil Indonesia Bertarung di Stockholm Junior 2022

Indonesia mengutus 15 pemain junior ke ajang Stockholm Junior 2022 yang berlangsung di Täby RacketCenter, Täby, Swedia. Para pemain muda itu mulai bertanding pada Jumat (29/4) pagi waktu setempat kemarin.

Dari hasil undian, tiga pemain Indonesia mengisi daftar unggulan. Mereka adalah pasangan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dan Marwan Faza/Verrell Yustin Mulia serta ganda putri Puspa Rosalia Damayanti/Jessica Maya Rismawardani.

Selain para pemain Indonesia, ada satu pasangan “gado-gado” yakni Ananda Galvani Daniswara yang berpasangan dengan Oona Tapola asal Finlandia.

Galvani/Tapola menghadapi wakil Estonia, Chris Robin Talts/Kadi Ilves.

Selain bermain di ganda campuran, Galvani juga bermain rangkap di sektor tunggal putra. Pertandingan pertamanya akan menghadapi unggulan ke-14 dari Ukraina, Ivan Tsaregorotsev.

bandar judi slot gacor online terpercaya dan agen bola online 1bandar

Sebagai informasi, Galvani merupakan putra dari Imam Tegus Santoso, pelatih asal Indonesia yang pernah menangani tim bulu tangkis Finlandia. Imam sukses membawa Kalle Koljonen tampil di Olimpiade Tokyo 2022.

Berikut jadwal pertandingan para wakil Indonesia di hari pertama Stockholm Junior 2022:

Tunggal Putra
Patrik Dahnell (Swedia) vs. Jason Christ Alexander
Ananda Galvani Daniswara vs. Ivan Tsaregorotsev (Ukraina/14)
Muhammad Halim As Sidiq vs. Mario Kirisma (Estonia/5)

Tunggal Putri
Aura Ihza Aulia vs. Macarena Izquierdo (Spanyol)
Chiara Marvella Handoyo vs. Samayara Panwar (India/3)

Ganda Putra
Andrei Schmidt/Hugo Themas (Estonia) vs. Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo (2)
Daniel Franco/Ruben Garcia (Spanyol) vs. Jonathan Farrell Gosal/Adrian Pratama
Marwan Faza/Verrell Yustin Mulia (6) vs. Jofre Comella/Marcos Garcia (Spanyol)

Ganda Putri
Puspa Rosalia Damayanti/Jessica Maya Rismawardani (4) vs. Carla Dubois/Mahaut Gombrowicz (Prancis)
Titis Maulida Rahma/Bernadine Anindiya Wardana vs. Marta Gonzalez/Paula Llavero (Spanyol)
Alice Molin/Elin Öhling (Swedia) vs. Aura Ihza Aulia/Chiara Marvella Handoyo

Ganda Campuran
Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani vs. Andrei Schmidt/Emili Pärsim (Estonia)
Tom Roslin/Elin Öhling (Swedia) vs. Verrell Yustin Mulia/Bernadine Anindiya Wardana
Ananda Galvani Daniswara (Indonesia)/Oona Tapola (Finlandia) vs. Chris Robin Talts/Kadi Ilves (Estonia)
Patra Harapan Rindorindo/Titis Maulida Rahma vs. Timothee Lecarme/Mahaut Gombrowicz (Prancis)

Berita ini disponsori oleh 1BandarSitus Bola.

By - Writter

Bagas/Fikri Terhenti di Babak Pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022

Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menelan pil pahit di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2022.

Begitu juga campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka tak bisa melewati hadangan lawan-lawannya pada pertandingan yang digelar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Selasa (26/4/2022).

Rehan/Lisa harus menghadapi unggulan kedua dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Rehan/Lisa takluk dua gim langsung 5-12, 12-12 dalam tempo 26 menit.

Sementara, langkah Bagas/Fikri terhenti di tangan pasangan Jepang lainnya, Akira Koga/Taichi Saito usai bermain rubber game 18-21 21-17 21-17.

bandar judi slot gacor online terpercaya dan agen bola online 1bandar

“Sayang, memang. Setelah poin 17-17, kami malah sering error. Dan mereka langsung naik lagi semangatnya,” beber Fikri melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Saat mereka banyak melakukan kesalahan dan lawan di atas angin, posisi Bagas/Fikri semakin tertekan lantaran stamina mereka sudah terkuras.

“Sementara kami sudah terkuras staminanya,” sambung Fikri.

Di sisi lain, Fikri mengakui penampilan lawan yang lebih baik. Pasangan Negeri Sakura itu bermain lebih rapih.

“Lawan bermain lebih baik, mereka safe dan rapih. Sementara kami kurang bisa beradaptasi dengan lapangan yang berangin dan bolanya kencang. Juga kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang fokus,” tegas Fikri.

Hasil berbeda diraih Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ganda campuran ini melaju ke babak 16 besar usai menang 21-10 21-19 atas unggulan keenam dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

“Pertama yang pasti percaya sama partner, saling mengingatkan untuk menjalankan tugas masing-masing,” beber Pitha terkait rahasia di balik kemenangan mereka.

Pitha mengakui kondisi lapangan kurang ideal. Mereka harus bisa beradaptasi dengan situasi tersebut.

“Di sini juga lapangannya berangin, jadi harus cepat memutar otak untuk penerapan strategi. Kalau hilang poin harus bagaimana, kalau error harus bagaimana. Intinya main lebih taktis,” sambungnya.

Kemenangan juga diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan unggulan keempat pada sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Fajar/Rian menang 21-16 24-22 atas M.R. Arjun/Dhruv Kapila dari India. Sementara Praveen/Melati menyingkirkan wakil India lainnya. Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan, 21-9 21-13.

Berikut hasil pertandingan para wakil Indonesia pada hari pembuka BAC 2022, Selasa (26/4):

Kualifikasi Tunggal Putri Grup B
Stephanie Widjaja vs. Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq (Maladewa) 21-4 21-8
Stephanie Widjaja vs. Janelle Anne Andres (Filipina) 21-10 21-8

Kualifikasi Tunggal Putri Grup D
Komang Ayu Cahya Dewi vs. Mikaela Joy De Guzman (Filipina) 25-23 21-8
Komang Ayu Cahya Dewi vs. Myisha Mohd Khairul (Malaysia) 21-18 21-9

Babak 32 Besar
Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) vs. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana 18-21 21-17 21-17
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/6) 21-10 21-19
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs. M.R. Arjun/Dhruv Kapila (India) 21-16 24-22
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4) vs. Venkat Gaurav Prasad/Juhi Dewangan (India) 21-9 21-13
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/2) vs. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati 21-5 21-12

Berita ini disponsori oleh 1BandarAgen Gacor.

By - Writter

PBSI Rilis Skuat Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022

Pengurus Pusat PBSI sudah merilis daftar pemain yang akan diturunkan di turnamen beregu, Piala Thomas dan Piala Uber 2022.

Turnamen tersebut akan digelar di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei mendatang.

Pihak PBSI harus membagi kekuatan dengan SEA Games 2022 yang berlangsung hampir bersamaan di Hanoi, Vietnam.

Namun begitu, pihak PBSI yakin kekuatan Indonesia tidak berkurang dengan absenya sejumlah pemain dan kehadiran sejumlah pemain muda.

agen judi poker online terpercaya - qqpokeronline

“Untuk tim Thomas memang ada sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. Leo/Daniel dan Chico akan difokuskan ke SEA Games dan Marcus masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi. Jadi kami ganti dengan Bagas/Fikri dan Syabda. Kami juga masukkan Tegar untuk pengalaman dia ke depan,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky melansir siaran pers Humas PP PBSI, Senin (18/4).

Meski begitu, Rionny menegaskan kekuatan Merah Putih tidak berkurang.

“Tapi walau begitu, kualitas tim Thomas tetap sama dan yakin bisa mempertahankan gelar.”

Sementara itu terkait sektor putri, Rionny menegaskan pihaknya menentukan para pemain berdasarkan pertimbangan tersendiri. Mereka tidak sekadar memilih pemain.

“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” beber Rionny.

Terkait peluang tim putri Indonesia, Rionny yakin mereka bisa melewati babak grup, bahkan hingga ke babak semifinal.

“Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal, baik tim Thomas maupun tim Uber,” ungkapnya.

Berikut nama-nama atlet Indonesia yang akan bertanding di Piala Thomas dan Uber 2022:

Tim Piala Thomas
1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Shesar Hiren Rhustavito
4. Syabda Perkasa Belawa
5. Tegar Sulistio
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo
7. Mohammad Ahsan
8. Hendra Setiawan
9. Fajar Alfian
10. Muhammad Rian Ardianto
11. Bagas Maulana
12. Muhammad Shohibul Fikri

Tim Piala Uber
1. Komang Ayu Cahya Dewi
2. Aisyah Sativa Fatetani
3. Bilqis Prasista
4. Tasya Farahnailah
5. Siti Sarah Azzahra
6. Nita Violina Marwah
7. Febriana Dwipuji Kusuma
8. Amalia Cahaya Pratiwi
9. Jesita Putri Miantoro
10. Lanny Tria Mayasari
11. Tryola Nadia
12. Melani Mamahit

Berita ini disponsori oleh QQPokeronline – Slot Terpercaya.

sekjen pbsi
By - Writter

PBSI Rilis Wakil Indonesia di SEA Games 2022, Target 3 Emas

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sudah merilis daftar pemain yang akan membela Indonesia di ajang SEA Games 2022. Pesta olahraga tingkat Asia Tenggara itu akan digelar pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.

PBSI mengutus 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk memperebutkan medali di ajang tersebut.

Seturut jadwal, cabang bulu tangkis akan mulai dipertandingkan pada 16-18 Mei untuk kategori beregu dan 19-22 untuk nomor perorangan.

Komposisi pemain yang dikirim PBSI ini sebagian besar dikuasai oleh para pemain yang sebelumnya membela Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022 yang berakhir dengan gelar juara bagi tim putri dan runner-up bagi tim putra.

“Tim putra terlepas dari tim inti yang akan ke Piala Thomas, tim SEA Games ini juga adalah tim terbaik yang kita punya. Mereka kebanyakan adalah alumni Kejuaraan Asia Beregu kemarin dan bisa masuk ke final, tandas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Nama-nama yang mengisi tim putra di antaranya Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Marthin.

Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, dan Saifi Rizka Nurhidayah akan menjadi tumpuan di nomor tunggal.

Sementara itu, kekuatan di sektor ganda akan bertumpu pada Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto.

Rionnya mengatakan performa Chicho dan Christian sedang menanjak sehingga diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi tim putra.

“Chico dan Christian juga performanya sedang menanjak. Jadi mereka saya harap menjadi motor tim putra. Selain itu ada Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia juga.”

Rionny menyebut pihaknya menurunkan kekuatan terbaik di nomor ganda dan tunggal. Hal ini tidak berarti Indonesia akan menurunkan pemain pelapis di Piala Uber yang akan digelar hampir bersamaan dengan SEA Games 2022.

“Tapi ini bukan berarti nanti di tim Uber kita kirim pemain kelas dua tapi pemain muda yang sudah siap bersaing di level atas,” tegasnya.

Terkait target, Rionny mengharapkan tim Indonesia bisa meraih tiga medali emas.

“Saya menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini, kalau bisa malah lebih. Intinya kita akan berjuang semaksimal mungkin.”

Penyelenggaraan Piala Thomas dan Piala Uber yang hampir bersamaan dengan SEA Games membuat PBSI harus membagi dua tim berbeda dengan kekuatan merata.

Piala Thomas akan digelar pada 8-15 Mei 2022.

Berikut susunan pemain Indonesia di SEA Games 2021.

Tim Putra:
1. Chico Aura Dwi Wardoyo
2. Christian Adinata
3. Bobby Setiabudi
4. Yonathan Ramlie
5. Pramudya Kusumawardana
6. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
7. Leo Rolly Carnando
8. Daniel Marthin
9. Rinov Rivaldy
10. Adnan Maulana

Tim Putri:
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
3. Saifi Rizka Nurhidayah
4. Stephanie Widjaja
5. Apriyani Rahayu
6. Siti Fadia Silva Ramadhanti
7. Ribka Sugiarto
8. Febby Valencia Dwijayanti Gani
9. Pitha Haningtyas Mentari
10. Mychelle Crhystine Bandaso

By - Writter

Putri KW Juara, Rehan/Lisa Runner-up di Orleans Masters 2022

Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari Orleans Masters 2022 yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans pada Minggu, 3 April 2022 malam WIB.

Gelar juara disumbangkan oleh pemain tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Atlet 19 tahun yang juga dipanggil Putri KW itu menjadi juara setelah mengalahkan unggulan empat dari Amerika Serikat Iris Wang melalui pertarungan rubber game berdurasi 62 menit dengan skor akhir 7-21, 21-19, 21-18.

Ini menjadi gelar pertama Putri KW di tahun ini sekaligus gelar World Tour kedua baginya setelah Spain Masters Super 300 tahun lalu.

Putri mengaku sempat kesulitan di gim pertama yang membuatnya harus kehilangan banyak poin.

“Gim pertama saya ingin cepat-cepat mematikan lawan. Tetapi dia ternyata mainnya ulet, sayanya jadi kurang sabar,” beber Putri melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Remaja kelahiran Tangerang itu berusaha mengontrol diri di dua gim berikutnya. Hasil positif pun ia raih.

“Di gim kedua dan ketiga, saya lebih kontrol diri sendiri. Lebih tenang dan lebih sabar meladeni pukulan-pukulan lawan. Nekat dan ikuti semua instruksi pelatih,” sambungnya.

Bagi Putri, gelar ini diharapkan bisa semakin mempertebal semangatnya untuk meraih gelar di level-level yang lebih tinggi.

“Gelar ini buat saya semoga menjadi motivasi untuk bisa semakin baik dan semakin percaya diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya.”

Ia pun mempersembahkan gelar tersebut bagi para pihak yang selama ini memberikan dukungan kepadanya.

“Gelar ini untuk keluarga dan orang-orang yang selalu mendukung, juga untuk PBSI, dan Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas puas menjadi runner-up di turnamen Super 100 itu.

Pasangan non-unggulan ini harus mengakui keunggulan pasangan Singapura yang dijagokan di tempat kedelapan, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han. Walau begitu Rehan/Lisa sempat memaksa pasangan suami istri itu bertarung hampi satu jam dengan akhir skor 12-21, 21-16, 13-21.

Rehan mengaku tak puas dengan hasil tersebut. Keduanya sebenarnya menargetkan juara di turnamen ini setelah di pekan sebelumnya di Swiss Open tersingkir di babak semifinal.

“Tentunya belum puas (dengan pencapaian runner-up) karena sebenarnya target kami juara. Tetapi tetap bersyukur, Alhamdulillah. Mungkin memang rezekinya runner-up,” beber Rehan.

Rehan mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi dan meningkatkan semangat untuk berlatih lebih keras.

“Yang penting, setelah ini kita evaluasi, latihan lebih giat lagi, dan memperbaiki yang kurang,” sambngnya.

Rehan yang berusia 22 tahun mengakui sempat kesulitan mengembangkan permainan. Keduanya masih dirundung ketegangan sepanjang pertandingan yang membuat mereka kesulitan mengeluarkan permainan terbaik.

“Hari ini saya dan Lisa bermain tegang, kita tidak bisa bermain lepas,” akunya.

Ia tak menyangka akan menghadapi situasi tersebut. Sebelum bertanding, keduanya sudah melakukan pemanasan yang cukup. Namun, hal tersebut tak cukup mengusir ketegangan.

 

By - Writter

Empat Wakil Indonesia Tembus Perempat Final Orleans Masters 2022

Hasil positif ditorehkan empat wakil Indonesia di ajang Orleans Masters 2022. Keempatnya sukses melaju ke babak perempat final usai mengalahkan lawan-lawannya di babak 16 besar di Palais des Sports, Orléans, Prancis.

Sektor tunggal putra dan tunggal putri diwakili satu pemain, dan dua wakil lainnya dari nomor ganda campuran.

Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami dan Christian Adinata akan menghadapi tantangan dari wakil tuan rumah untuk memperebutkan tiket ke babak semifina.

Sebelumnya, Christian sukses mengalahkan wakil India, Kiran George, dengan skor 21-16 21-9 dalam tempo 30 menit. Selanjutnya, Christian akan berhadapan dengan Arnaud Merkle yang menaklukkan pemain Brasil, Ygor Coelho.

Akbar/Gischa lolos usai memenangi “perang saudara” kontra Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, 21-13 21-19.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan bersua Anton Kaisti (Finlandia)/Alžběta Bášová (Republik Ceko) yang menyingkirkan wakil Indonesia lainnya Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, 22-20 22-20.

Sementara itu, wakil semata wayang dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan menghadapi Kristin Kuuba. Putri KW lolos ke babak delapan besar turnamen level Super 100 itu usai menjungkalkan rekan senegara Ruselli Hartawan 21-11 21-10.

“Alhamdulillah, saya diberikan kemenangan. Sebenarnya tidak menyiapkan strategi khusus untuk melawan Kak Memey (pangilan akrab Ruselli –Red.),” ungkap Putri usai pertandingan melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Putri mengatakan dirinya berusaha bermain lepas dan mencoba menjadi lebih baik dari pertandingan sebelumnya.

“Saya lebih berusaha main lepas saja, memperbaiki permainan di hari sebelumnya. Tapi hari ini saya melihat pergerakan kaki dia agak lambat, jadi saya coba untuk terus bermain cepat.”

Putri berharap ia bisa berbicara banyak di turnamen pertamanya di tahun 2022 ini.

“Ini turnamen pertama saya di tahun 2022, harapannya semoga bisa kasih yang terbaik agar bisa lebih percaya diri di turnamen-turnamen berikutnya.”

Putri tidak ingin mematok target terlalu muluk. Ia mengaku tak mau berpikir jauh sebelum melewati pertandingan demi pertandingan.

“Pasti semua ingin juara tapi saya mau step by step dulu. Yang pasti harus main maksimal,” ungkap Putri merendah.

Hasil negatif diraih wakil tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo. Pemain kelahiran Jayapura ini takluk dari wakil tuan rumah, Toma Junior Popov dalam pertarungan rubber game, 22-20, 14-21, 19-21.

Berikut jadwal dan lawan tanding para wakil “Merah Putih” di babak perempat final Orléans Masters 2022:

Kristin Kuuba (Estonia) vs. Putri Kusuma Wardani
Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami vs. Fabien Delrue/Vimala Heriau (Prancis)
Arnaud Merkle (Prancis) vs. Christian Adinata
Anton Kaisti (Finlandia)/Alžběta Bášová (Republik Ceko) vs. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

By - Writter

Indonesia Kirim 9 Wakil ke 16 Besar Orleans Masters 2022

Indonesia berhasil mengirim sembilan wakil ke babak 16 besar Orleans Masters 2022 usai memenangi babak 31 besar pada Kamis, 31 Maret 2022.

Sayangnya, beberapa pemain harus tersingkir karena kalah dalam “perang saudara” alias pertemuan dengan rekan senegara.

Salah satunya adalah duel Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami versus Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow pada sektor ganda campuran, dan Ruselli Hartawan kontra Putri Kusuma Wardani di tunggal putri.

Tiga wakil lainnya yang kandas adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay pada tunggal putra, Yulia Yosephine Susanto (tunggal putri), dan Ruselli Hartawan/Yulia Yosephine Susanto (ganda putri).

Selanjutnya dari sembilan wakil yang melaju, tiga di antaranya dari nomor ganda campuran. Mereka adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.

Zacha/Bela mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Toh Ee Wei, melalui rubber game 22-20, 18-21, 21-18.

Rehan/Lisa menekuk Mikel Mikkelsen/Rikke Søby asal Denmark dengan dua gim langsung, 21-19, 21-11.

Sementara itu, Akbar/Gischa membungkam wakil Kanada, Ty Alexander Lindeman/Josephine Wu, 21-15, 21-14.

“Pertama, pastinya bersyukur. Puji Tuhan bisa diberikan kemenangan dan kelancaran hari ini. Selain itu, kita juga bisa main tanpa beban,” komentar Zacha usai laga melansir siaran pers Humas PP PBSI.

“Gim pertama dan kedua sebenarnya tidak ada bedanya, kita sudah unggul juga tapi malah hilang fokus di akhir gim kedua,” sambungnya.

Sedangkan di gim penentuan, Zacha mengatakan mereka berusaha bangkit dan keluar dari tekanan.

“Pas tertinggal di gim ketiga, kita coba mengeluarkan semua kemampuan yang kita bisa dan coba untuk keluar dari tekanan.”

Zacha mengakui lawan yang dihadapi tidak mudah. Chang Peng Soon adalah pemain berpengalaman.

“Chan Peng Soon adalah pemain yang berpengalaman. Dia tadi juga menunjukkan kematangannya, tapi kami mau buktikan kami bisa menang lawan dia walaupun berbeda partner,” tegasnya.

Berikut jadwal dan lawan tanding para wakil Indonesia di babak 16 besar Orléans Masters 2022:

Tunggal Putra
Toma Junior Popov (Prancis/4) vs. Chico Aura Dwi Wardoyo
Christian Adinata vs. Kiran George (India)

Tunggal Putri
Ruselli Hartawan (8)* vs. Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra
Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim* vs. Junaidi Arif/Muhammad Haikal (Malaysia)

Ganda Campuran
Anton Kaisti (Finlandia)/Alžběta Bášová (Republik Ceko) vs. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela
Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami*vs. Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow
Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) vs. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

 

By - Writter

Setelah 20 Tahun, Tunggal Putra Indonesia Kembali Juara Swiss Open

Setelah Joko Suprianto menjadi juara pada 1992 silam, tunggal putra Indonesia akhirnya kembali berjaya. Jonatan Christie mengikuti jejak pendahulunya itu setelah menanti selama 20 tahun.

Akhir penantian dua dekade itu terpenuhi di St. Jakobshalle, Basel pada Minggu, 27 Maret 2022 malam WIB. Jojo mengalahkan pemain non-unggulan India,Prannoy H.S dalam dua gim 21-12, 21-18.

Jojo hampir tanpa perlawanan di laga pamungkas. Prannoy berada dalam tekanan sepanjang pertandingan, tidak seperti saat menghempaskan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal. Bagi Jojo ini merupakan gelar World Tour pertamanya setelah lebih dari dua tahun lalu menjuarai Australia Open Super 300.

Usai mengunci gelar juara, Jojo mengakui strategi yang diterapkan berbuah manis. Ia menggunakan strategi seperti saat mengalahkan wakil lainnya dari India di babak semifinal yakni Srikanth Kidambi. Saat itu, Jojo sempat kalah di gim pertama, namun bisa bangkit di dua gim berikutnya.

“Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang,” beber Jojo melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Tidak hanya itu. Atlet kelahiran Jakarta itu pun belajar dari pertandingan Prannoy saat mengalahkan rekan sepelatnas, Anthony Ginting. Jojo memilih menyerang ketimbang memberi kesempatan kepada lawannya itu untuk menekan.

“Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya,” sambungnya.

Jojo memang bisa mengunci kemenangan dengan mudah. Namun, ia hampir saja terpeleset sehingga membuatnya lawannya bisa merebut dua poin setelah kedudukan 20-16.

“Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali,” tuturnya.

Dalam situasi seperti itu, Jojo akhirnya bisa kembali ke pola andalan yakni mengembalikan bola servis secara mengagetkan.

“Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil.”

Bagi Jojo gelar juara ini sangat berarti baginya. Ia menilai tidak mudah proses yang dilalui hingga mampu mencapai podium tertinggi. Apalagi ia sempat terkonfirmasi positif Covid-19 saat bermain di German Open, sebelum All England digelar.

“Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman,” ungkapnya.

Ia tak menampik hal tersebut terjadi karena intervensi Tuhan. Dua tahun lebih tak merasakan manisnya juara, akhirnya Tuhan ikut campur mengakhiri paceklik itu.

“Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun.

Apakah gelar juara ini membuat Jojo merasa cukup? Tentu tidak. Pemain 24 tahun itu menegaskan dirinya terus mengincar gelar, terutama di turnamen-turnamen level atas.

Selamat Jojo!

By - Writter

Enam Wakil Indonesia Tembus Perempat Final Swiss Open 2022

Indonesia meloloskan enam wakil ke babak perempat final Swiss Open 2022. Hanya satu wakil yang tersingkir di babak 16 besar yakni pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang gagal melewati hadangan wakil Prancis, William Villeger/Anne Tran, 31-21, 21-10, 16-21.

Enam wakil yang berlaga di babak delapan besar berasal dari sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. Ada tiga pasang ganda putra, dua tunggal putra, dan satu ganda campuran.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempat final setelah membungkam pangan India, Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek.K dalam dua gim langsung, 21-15, 21-12 dalam tempo kurang dari setengah jam.

Selanjutnya, Fajar/Rian yang menempati unggulan keempat akan menghadapi unggulan enam dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Skor pertemuan di antara kedua pasangan dalam empat pertemuan sebelumnya imbang.

Dua pasang ganda putra lainnya yang akan tampil di babak delapan besar adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan.

Leo/Daniel yang dijuluki The Babies akan menghadapi pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Sementara itu Pram/Yere menantang wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Sektor tunggal putra diwakili oleh dua pemain terbaik yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Ginting lolos setelah menyudahi perlawanan pemain Prancis, Arnaud Merkle, 21-14, 14-21, 21-19 dalam tempo 64 menit. Selanjutnya, Ginting akan meladeni pemain India, Sameer Verma.

Sementara itu, Jojo menghentikan perlawanan pebulu tangkis Malaysia, Ng Tze Yong dalam pertandingan tiga gim berdurasi 59 menit dengan skor 18-21, 21-13, 21-12. Jojo akan berebut tiket semifinal dengan pemain Prancis, Toma Junior Popov.

“Hari ini permainan saya sudah benar dan bagus, terus berinisiatif untuk menyerang,” beber Jojo melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Hanya saja, Jojo memberi catatan pada penampilannya. Ia terlalu sering mengangkat bola sehingga memberi kesempatan pada lawan untuk menekan.

“Tapi, saat sudah unggul lumayan jauh tadi, bukan kendur sih tapi lebih tidak bisa kontrol bola depannya. Lebih banyak angkat bola. Jadi dia nyaman melakukan serangan,” sambungnya.

“Setelah lepas gim pertama, saya tidak mau terlalu dipikirkan, coba untuk siap lagi di gim berikutnya.”

Jadwal Perempat Final Swiss Open 2022:

Lapangan 1
– [Match 4] Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Thom Gicquel/Dephine Delrue (Prancis)
– [Match 5] Jonatan Christie vs Toma Junior Popov (Prancis) – [Match 6] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

Lapangan 2
– [Match 3] Anthony Sinisuka Ginting vs Sameer Verma (India)

Lapangan 3
– [Match 3] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

– [Match 5] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Revans atas Malaysia, Indonesia ke Semi Final Piala Thomas 2020
By - Writter

7 Wakil Indonesia ke 16 Besar Swiss Open 2022

Sebanyak tujuh wakil Indonesia melaju ke babak 16 besar Swiss Open 2022. Tiga sektor menempatkan wakilnya di putaran berikut turnamen level Super 300 itu yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Tunggal putra dan ganda campuran mengirim dua wakil, sementara itu sektor ganda putra menempatkan tiga wakil.

Salah satu wakil ganda putra yang lolos adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pram.Yere berhasil mencatatkan kemenangan rubber set 29-30, 21-11, 21-17 atas Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dari Jepang.

“Di gim pertama sangat ‘ramai’ poinnya. Kami kurang fokus saja, terutama di poin-poin akhir. Sudah unggul jadi tertikung,” tandas Yeremia melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut, Yere mengatakan keduanya berusaha fokus dan lebih tenang di gim kedua dan ketiga sehingga bisa memetik kemenangan.

“Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan lebih tenang, akhirnya bisa menang,” sambungnya.

Pasangan Indonesia ini tidak memiliki banyak kesempatan untuk menjajal lapangan pertandingan. Namun demikian, keduanya mengaku bisa cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini,” tandas Yeremia.

Pekan sebelumnya di All England, Pram/Yere menyerah dari rekan senegara yang kemudian keluar sebagai juara yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

“Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami,” tutup Yeremia.

Berikut ini hasil wakil Indonesia pada hari kedua babak 32 besar Swiss Open 2022 tadi malam hingga Kamis (24/3/2022) dini hari.

Lapangan 1 (Court 1)
[Ganda Putra] Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) / 21-17, 11-21, 18-21
[Tunggal Putra] Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Viktor Axelsen (Denmark) / 15-21, 12-21

Lapangan 2
(Court 2) [Ganda Campuran] Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami (Indonesia) vs Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han (Singapura) / 17-21, 12-21
[Tunggal Putra] Jonatan Christie (Indonesia) vs Thomas Rouxel (Prancis) / 21-10, 21-15
[Ganda Putra] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan (Indonesia) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) / 29-30, 21-11, 21-17
[Tunggal Putra] Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) / 21-16, 21-19

Lapangan 3 (Court 3)
[Ganda Putra] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila (India) / 21-19, 21-13
Lapangan 4 (Court 4)
[Ganda Putra] Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) / 12-21 -retired-

Daftar Lolos ke Babak 16 Besar:

Tunggal Putra:
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting

Ganda Putra:
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda Campuran:
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso

By - Writter

Belajar dari Hendra/Ahsan, Tembus Final All England 2022

Tidak mudah bagi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bisa menembus babak final All England 2022 dalam usia yang tidak mudah lagi. Ditambah lagi, Ahsan sedang dalam kondisi tidak fit.

Perjuangan kedua pasangan senior itu menuai apresiasi.
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, angkat topi dengan sepak terjang The Daddies yang mampu melewati berbagai tantangan hingga mencapai babak final.

“Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah,” beber Herry IP melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Di babak semifinal The Daddies berhasil mengalahkan pasangan China yang berusia lebih muda, He Ji ting/Tan Qiang dalam tempo 48 menit dengan skor 21-16 14-21 21-13.

“Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia,” tegas pelatih yang dijuluki Naga Api itu.

The Daddies menghadapi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di partai pamungkas. Pasangan debutan itu menorehkan catatan manis dengan mengalahkan para unggulan, termasuk pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20 13-21 21-16 dalam 58 menit, di babak semi final.

Ahsan mengatakan ia mengalami rasa sakit sejak babak perempat final. Kondisinya sedikit lebih baik di babak semifinal.

“Cedera saya sebenarnya masih terasa sakit, tetapi sudah lebih baik dibanding kemarin. Di gim kedua, kami bermain terlalu lambat terutama saya karena cukup merasakan sakit,” beber Ahsan.

Ahsan mengatakan menghadapi pertandingan tiga gim, ia berusaha untuk menjaga fokus alih-alih rasa sakit.

“Di gim ketiga, saya hanya fokus saja di pertandingan dan tidak memikirkan soal rasa sakit,” lanjutnya.

Terkait pertandingan semifinal kontra pasangan China, Hendra mengaku mereka sudah bisa memegang kendali sejak awal pertandingan.

“Dari awal kami sudah memegang kendali permainan dengan menyerang lebih dulu. Apalagi menang angin sehingga lebih enak untuk menyerang. Di gim kedua, pengembalian kami banyak yang nanggung dan terserang terus.”

Sempat kehilangan gim kedua, The Daddies akhirnya bisa mendapatkan kembali performa terbaik mereka.

“Tetapi di gim ketiga pola permainan kami kembali seperti gim pertama. Langsung menyerang dan berjuang untuk tidak mau kalah saja.”

Terkait “all Indonesian final” di ganda putra, Ahsan mengaku senang.

“Alhamdulillah, bisa menang dan ke final. Rasanya lega bisa menang dan menciptakan ‘all Indonesian finals’,” beber Ahsan.

Hal senada dikatakan Hendra yang sudah berusia 37 tahun. “Senang rasanya bisa menang dan merebut tiket ke final untuk menciptakan ‘all Indonesian finals’. Saya pun merasa puas dan plong rasanya bisa menang.”

By - Writter

Empat Ganda Putra Dampingi Jojo dan Ginting di Perempat Final All England 2022

Hasil positif ditorehkan tujuh wakil Indonesia di babak 16 besar All England 2022. Tampil di Utilita Arena, Birmingham, Kamis, 17 Maret 2022, mereka sukses memetik kemenangan dan melangkah ke babak perempat final.

Menariknya empat dari antaranya berasar dari sektor ganda putra. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil menyingkirkan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 24-22, 13-21, 21-17.

Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya sukses melewati hadangan Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang dengan skor 15-21, 21-18, 21-18.

Sementara itu, pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membungkam wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan 19-21, 21-17, 21-14.

Pasangan muda yang berjuluk The Babbies membuat Liu Yu Chen/Zhou Hao Dong dari China tak berkutik dan menyerah 20-22, 24-22, 21-16.

Hasil positif juga diraih dua pemain tunggal putra yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, serta pasangan ganda campuran non-pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Ginting berhasil menumbangkan Srikanth Kidambi. Ginting menang tiga gim asal pemain senior India itu, 9-21 21-18 21-19.

“Saya rasa kami sudah saling tahu strategi, kemampuan, dan kelemahan masing-masing. Kunci kemenangan saya hari ini adalah menjaga fokus dari awal,” beber Ginting.

“Memang, mainnya tidak terlalu bagus di (gim) awal, tapi saya berusaha keras untuk lebih siap di gim kedua sampai selesai,” sambungnya.

Berikut hasil lengkap wakil Indonesia di babak kedua All England 2022:

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) 24-22, 13-21, 21-17
Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya vs. Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) 15-21, 21-18, 21-18
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs. Liu Cheng/Zhang Nan (China) 19-21, 21-17, 21-14
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Liu Yu Chen/Zhou Hao Dong (China) 20-22, 24-22, 21-16
Anthony Sinisuka Ginting vs. Kidambi Srikanth (India) 9-21, 21-18, 21-19
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs. Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India) 21-18, 14-19 (mundur)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 19-21, 17-21,
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs. Hoo Pang Ron/Chean Yee See (Malaysia) 21-16, 21-14
Jonatan Christie vs. Kunvalut Vitidsarn (Thailand) 21-16, 21-19

Jadwal perempatfinal All England 2022:

Court 1 – Live MNC TV dan iNews TV

[Match 3] Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwiksairaj Rankkireddy/Chirag Shetty (India) – sekitar pukul 18.40 WIB

[Match 5] Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen (Denmark) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan – sekitar pukul 20.20 WIB

[Match 8] Viktor Axelsen (Denmark) vs Anthony Sinisuka Ginting – Sabtu (19/3) sekitar pukul 01.40 WIB

[Match 9] Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) – Sabtu (19/3) sekitar pukul 02.30 WIB

[Match 10] Chou Tien Chen (Taiwan) vs Jonatan Christie – Sabtu (19/3) sekitar pukul 03.20 WIB

Court 2

[Match 4] Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs M Shohibul Fikri/Bagas Maulana – sekitar pukul 19.35 WIB

[Match 6] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs He Ji Ting/Tan Qiang (China) – Sabtu (19/3) pukul 00.05 WIB

By - Writter

Indonesia Nir Gelar, China dan Thailand Berbagi Gelar German Open 2022

Indonesia harus gigit jari di German Open 2022. Skuat Merah Putih tak bisa berbuat banyak untuk meraih gelar di turnamen bulu tangkis level Super 300 itu.

Pencapaian terbaik para pemain Indonesia adalah menembus babak perempat final yang ditorehkan oleh sektor ganda campuran.

Sementara itu, distribusi gelar juara dikuasai oleh China dan Thailand. Kedua negara itu masing-masing merebut duga gelar.

China meraih gelar dari nomor tunggal putri dan ganda putri.
He Bing Jiao dan Chen Qing Cheng/Jia Yi Fan membuat harum nama China.

Kali ini terjadi “all China final” di nomor tunggal putri yang mempertemukan He Bing Jiao dan Chen Yu Fei. Perang saudara itu dimenangi He dengan skor 21-14 27-25.

Chen/Jia mengandaskan satu-satunya wakil Eropa di partai final yakni Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Namun, tidak mudah mudah bagi Chen/Jia untuk mengalahkan pasangan asal Bulgaria. Mereka harus terlibat pertarungan panjang hampir dua jam dengan skor akhir 21-16 29-30 21-19.

China juga meloloskan dua wakil lainnya ke partai pamungkas. Ganda putra Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada akhirnya harus mengakui keunggulan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia.

Selain bermain di ganda putra, Xuan Yi juga tampil di sektor ganda campuran berpasangan dengan Huang Ya Qiong. Sayangnya, langkah mereka menuju tangga juara dijegal pasangan Thailand yang merupakan unggulan pertama.

Sementara itu, Thailand memboyong dua gelar yang disumbangkan oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari nomor ganda campuran dan Kunlavut Vitidsarn di sektor tunggal putra.

Dechapol/Sapsiree hanya butuh 35 menit untuk mengandaskan
Xuan Yi/Ya dalam dua gim 11-21 9-21.

Sedangkan, Vitidsarn tampil klimaks dengan mengalahkan satu-satunya wakil India di babak final, Lakshya Sen. Dalam 57 menit, Vitidsarn menang dua gim langsung 21-18 21-15.

Berikut hasil pertandingan babak final German Open 2022:

Ganda Campuran
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai vs. Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong 21-11 21-9

Tunggal Putri
He Bing Jiao vs. Chen Yu Fei 21-14 27-25

Ganda Putri
Chen Qinq Cheng/Jia Yi Fan vs. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva 21-16 29-30 21-19

Tunggal Putra
Kunlavut Vitidsarn vs. Lakshya Sen 21-18 21-15

Ganda Putra
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin vs. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 23-21 16-21 21-14

By - Writter

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Hadapi Pasangan Inggris di Perempat Final German Open 2022

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil melangkah ke babak perempat final German 2022. Pasangan andalan Pelatnas PBSI ini berhasil mengakhiri perlawanan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.

Tampil di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr, Kamis (10/3), Rinov/Pitha menang dua gim langsung, 21-9 dan 21-16.

Usai pertandingan Phita mengatakan keduanya memang tampil baik di laga ini. Saling percaya dan tampil kompak menjadi kunci kemenangan mereka.

“Hari ini kami bermain fokus, berani menyerang dari awal dan saling percaya sama partner,” beber Pitha melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Sementara itu, Rinov melihat lawannya tidak tampil dalam performa terbaik mereka. Hal ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh keduanya untuk memetik kemenangan.

“Lawan juga sedang tidak enak mainnya. Jadi kami memanfaatkan kesempatan untuk menyerang terus. Tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang,” timpal Rinov.

Kemenangan ini sekaligus membuat Rinov/Pitha menjauh dalam rekor pertemuan menjadi 3-1. Pertemuan sebelumnya di Denmark Open 2021, Rinov/Pitha menang usai bertarung tiga gim 15-21 21-12 21-19.

“Tadi saya sama Rinov lebih siap daripada saat pertemuan terakhir. Lebih memaksa buat main cepat dan tidak kasih mereka menyerang. Benar kata Rinov tadi, mereka juga tidak di form terbaik. Itu mungkin bedanya kali ini,” tegas Pitha.

Selanjutnya, Rinov/Pitha akan menghadapi pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith di babak perempat final.

“Yang pasti bersyukur sudah sampai perempat final. Kami harus lebih siap dan lebih bagus,” ungkap Rinov.

Rinov mengatakan keduanya belum mau berpikir terlalu jauh. Mereka akan fokus untuk melewati tahap demi tahap.

“Kami mau terus karena ada target. Tapi step by step,” tambahnya.

Ellis/Smith lolos ke babak delapan besar usai menyudahi perlawanan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Supissara melalui pertarungan panjang hampir satu jam dengan skor 19-21 21-11 21-13.

Rinov/Pitha sudah pernah sekali bertemu Ellis/Smith. Rinov/Pitha menang pada pertemuan perdana di babak perempat final Swiss Open 2019.

“Semoga kami bisa konsisten menampilkan performa terbaik,” tegas Pitha.

By - Writter

Ginting Lolos, Vito Langsung Terhenti di German Open 2022

Hari pertama German Open 2022 memberikan hasil berbeda bagi para pemain Indonesia. Nasib berbeda dialami dua pemain tunggal putra yang tampil di hari pertama, Selasa, 8 Maret 2022 di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil memetik kemenangan atas wakil Spanyol, Pablo Abián. Ginting yang diunggulkan di tempat keempat menang dua gim langsung 21-14 23-21.

Ginting tampil dominan di pertandingan ini. Walau sempat tertinggal di awal pertandingan, Ginting berhasil mendapatkan kembali performa terbaik.

Bila Ginting lolos ke babak kedua, tidak demikian dengan Shesar Hiren Rhustavito. Vito harus mengakui keunggulan Lee Cheuk Yiu usai bertarung rubber game 16-21 21-14 18-21 dalam durasi 58 menit.

Vito sempat tertinggal di gim pertama. Namun, ia berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pemain asal Hong Kong itu memainkan gim penentuan.

Kedua pemain menampilkan permainan apik dan persaingan ketat. Vito sempat memimpin 11-9 di interval pertama. Namun, Lee mampu mencetak enam poin beruntun untuk membalikan keadaan menjadi 11-15.

Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Lee untuk terus memimpin hingga menyudari pertandingan di gim ketiga dengan skor 18-21.

Sementara itu ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil mengawali turnamen Super 300 ini dengan kemenangan 21-19 21-19 atas wakil India, Dhruv Kapila/Gayatri Gopichand Pullela.

“Alhamdulillah hari ini bisa menang. Kalau untuk mainnya sudah enak, hanya harus lebih tenang saja, terutama di poin-poin akhir. Karena tadi ada tegang juga,” beber Adnan melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Mychelle mengatakan secara keseluruan keduanya tampil baik. Keduanya harus bermain hati-hati di gim kedua karena faktor angin.

“Secara keseluruhan permainan kami cukup baik, tetapi tadi di gim kedua kami menang angin. Jadi lebih hati-hati mainnya,” tambah Mychelle.

Mychelle beberapa kali melakukan kesalahan servis. Hal ini cukup mengganggu fokusnya.

Terkait hal ini, Adnan mengatakan dirinya berusaha untuk mengingatkan dan menyemangatkan partnernya itu.

“Tadi yang pasti selalu mengingatkan partner, tidak usah terlalu dipikirkan. Balik fokus lagi,” ungkap Adnan.

Sementara itu di hari kedua akan tampil sejumlah wakil Indonesia. Salah satunya adaah Jonatan Christie yang akan menghadapi Li Shi Feng.

Ini menjadi partai ulangan final Piala Thomas beberap awaktu lalu. Saat itu Jojo menang dan memastikan Indonesia menjadi juara.

Selain Jojo, dua wakil Indonesia lainnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Fajar/Rian akan menghadapi pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Rinov/Pitha akan bersua Olivier Leydon-Davis/Anona Pak dari Selandia Baru.

Berikut jadwal tanding wakil Indonesia pada babak pertama German Open 2022, Rabu (9/3):

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Jeppe Bay/Lesse Mølhede (Denmark)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Oliver Leydon-Davis/Anona Pak (Selandia Baru)
Jonatan Christie vs Li Shi Feng (China)

By - Writter

Shesar Vito Incar Kado Ulang Tahun di Eropa

Entah kebetulan atau tidak, Shesar Hiren Rhustavito harus merayakan ulang tahun ke-28 di tengah persiapan menjalani tur Eropa. Pemain yang karib disapa Vito itu berulang tahun tepat di hari keberangkatan tim Indonesia ke Benua Biru pada Kamis, 3 Maret 2022.

Vito akan menjalani serangkaian turnamen di Eropa. Salah satunya adalah German Open yang akan digelar pada 9-13 Maret di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr. Vito pun berharap bisa mendapat kado ultah di turnamen Super 300 ini.

“Ya saya berangkat ini pas ulang tahun. Yang pertama semoga saya dan tim tiba di Jerman dengan selamat, diberikan kelancaran dalam semua hal,” beber Vito melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Selain tampil di Jerman, pemain kelahiran Jawa Tengah ini akan tampil di All England dan Swiss Open yang akan digelar secara beruntun. Ia pun berharap bisa mendapat hasil yang baik sebagai kado untuk dirinya sendiri.

“Saya berharap di tur Eropa (Jerman, All England, Swiss) bisa mendapat hasil dan prestasi yang baik sebagai kado untuk saya sendiri,” sambungnya.

Vito yakin bisa tampil baik di tur Eropa kali ini. Hal ini mengacu pada persiapannya yang sudah maksimal. Ia pun sudah pulih dari cedera lutut yang dialami saat Indonesia Open 2021 lalu.

“Perasaanya pasti senang banget karena sudah mulai pertandingan lagi di tahun 2022. Saya akan memulai pertandingan di Jerman dan persiapan sudah mantap, tinggal di sana nanti penyesuaian saja.”

Vito menegaskan dirinya sudah siap 100 persen untuk bertanding. “Kondisi lutut sudah oke, sudah tidak ada masalah. Saya sudah siap 100% pertandingan,” tegasnya.

Indonesia akan menurunkan enam wakil di German Open.Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Vito pada tunggal putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).

Para pemain ini didampingi pelatih teknik, Irwansyah dan Nova Widianto, dan pelatih fisik, Yansen Alpine.

Nova mengaku sedikit merasa khawatir menyusul konflik antara Rusia dan Ukraina yang sedang terjadi.

“Ada sedikit kekhawatiran tapi mudah-mudahan tidak sampai meluas. Kami bertanding jauh dari wilayah konflik dan semoga semua lancar di sana dan juga kita semua ingin situasi cepat mereda,” harap mantan pemain ganda campuran ini.

Di German Open Nova akan secara khusus mendampingi dan melihat dari dekat perjuangan para pemain ganda campuran, sektor yang selama ini ditanganinya. Indonesia akan mengandalkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

“Saya optimistis kedua pasangan muda ini bisa mendapat hasil yang maksimal,” ungkap Nova.

By - Writter

Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, BWF Batalkan Turnamen di Rusia dan Belarusia

Invasi Rusia ke Ukraina berdampak luas. Tidak terkecuali di dunia olahraga umumnya dan bulu tangkis khususnya.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan seluruh turnamen yang dijadwalkan digelar di Rusia dan Belarusia.

Tidak hanya itu. BWF juga melarang bendera nasional Rusia dan Belarusia dikibarkan dan lagu kebangsaan kedua negara itu dikumandangkan di arena bulu tangkis.

“Semua turnamen yang telah disetujui oleh BWF untuk diselenggarakan di Rusia dan Belarusia, dengan ini dibatalkan. Tak ada satu turnamen BWF dialokasikan ke Rusia maupun Belarusia hingga pemberitahuan selanjutnya,” tulis BWF melalui laman resminya.

Berbagai keputusan itu menjadi sanksi bagi Rusia sekaligus ungkapan solidaritas terhadap Ukraina. BWF juga menyatakan simpati kepada Asosiasi Bulu Tangkis Ukraina (UBA).

BWF juga mendukung penuh sikap Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“BWF berdiri dalam solidaritas penuh dengan seluruh gerakan olahraga internasional untuk menyerukan semua pihak menghentikan tindakan kekerasan dan memulihkan perdamaian,” tulis BWF.

“BWF akan terus memantau situasi dan secara proaktif menjalin komunikasi mitra gerakan olahraga internasional, untuk membahas berbagai opsi lain untuk memperkuat perlawanan terhadap pemerintah Rusia dan Belarusia.”

Buntut dari serangan Rusia ke Ukraina membuat pihak PP PBSI menarik diri dari Polish Open International Challenge 2022 yang sedianya digelar pada 24-27 Maret di Arłamów, Polandia.

PBSI mengambil keputusan ini usai menerima masukan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Anita Lidya Luhulima.

“Untuk keamanan dan keselamatan atlet-atlet kita, maka kami menerima rekomendasi Dubes RI untuk Polandia dengan menarik keikutsertaan dari Polish Open,” kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy.

Lebih lanjut Broto berkata, “Ibu Duta Besar RI untuk Polandia menyampaikan bahwa kondisi Ukraina saat ini sedang memanas akibat serangan militer Rusia dan berimbas kepada negara-negara yang berbatasan langsung seperti Polandia ini. Situasi tidak menentu dan bisa berubah setiap saat.”

Sejatinya turnamen ini menjadi kesempatan bagi para pemain muda dan pelapis untuk unjuk gigi dan mendapatkan menit bermain.

“Tapi, kami paham bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal terpenting. Kami juga akan mencari alternatif turnamen lainnya setelah ini,” pungkas Broto.

By - Writter

Tekad Siti Fadia Jadi Tandem Apriyani Rahayu

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sudah mempersiapkan tandem baru Apriyani Rahayu di sektor ganda putri, meneruskan posisi Greysia Polii.

Nama yang dipilih adalah Siti Fadio Silva Ramadhanti. Pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan Siti Fadia dipilih lantaran berpenglaman di sektor ganda.

Siti Fadia mengaku senang dengan keputusan tersebut. Baginya hal tersebut merupakan kesempatan untuk berprestasi.

“Pasti saya senang dan mau berprestasi. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan bertanggung jawab semaksimal mungkin,” beber Siti Fadia melansir Kompas.

Sebagaimana diketahui Siti Fadio merupakan pasangan dari Ribka Sugiarto. Bersama Ribka, mereka sukses meraih sejumlah prestasi seperti Indonesia Masters 2019.

Siti Fadia dan Apriyani Rahayu pun memikul tanggung jawab besar sebagai harapan di sektor ganda putri. Keduanya pun diharapkan bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Apriyani merupakan juara Olimpiade Tokyo bersama seniornya Greysia Polii. Apri mengatakan dia dan Siti Fadia tak memiliki jarak usia yang lebar. Hal ini memungkinkan keduanya bisa menjalin komuniksai dengan baik.

“Kami hanya berbeda usia dua tahun, jadi pasti bisa komunikasi dengan. Apalagi, saya tahu kualitas permainan Fadia,” beber Apri.

Ujian pertama bagi pasangan baru ini adalah dua turnamen pada bulan Maret yakni German Open pada 8-13 Maret dan Swiss Open pada 22 sampai 27 Maret mendatang.

Tahun ini, pelatih ganda putri tidak memberikan target tinggi pada Apri dan Fadia. Eng Hian mengatakan dirinya hanya ingin melihat pola permainan mereka.

“Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka,” beber Eng Hian.

Apakah Apri dan Ribka bisa segera padu dan menjanjikan masa depan cerah di sektor ganda putri? Waktu yang akan menjawab.

By - Writter

Sejarah Baru, Kalahkan Korea Selatan, Tim Putri Indonesia Juara BATC 2022

Sejarah baru diukir tim bulu tangkis putri Indonesia. Untuk pertama kali tim putri Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu (BATC) 2022.

Pada pertandingan final yang digelar di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022), Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.

Kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh dua pemain tunggal putri yakni Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani serta pemain ganda Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari.

Gregoria yang menjadi kapten tim putri menyumbang angka pertama usai mengalahkan Sim Yu Jin dua gim langsung, 21-9 dan 22-10.

Putri KW yang tampil di partai ketiga berhasil mengalahkan Lee Se Yeon juga dalam dua gim, 21-10 dan 21-18. Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari menjadi penentu usai membungkam Kim Min Ji/Park Min Jeong, 23-21, 21-11.

Satu-satunya nomor yang hilang di laga pamungkas ini terjadi saat pasangan ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi takluk dari Baek Ha Na/Seong Seung Yeon, 15-21, 21-14, 14-21.

“Saya bangga dan bersyukur. Puji Tuhan, bisa membawa tim putri Indonesia juara,” demikian ungkapan hati Gregoria Mariska usai pertandingan.

Selain menjadi juara, ini menjadi kesempatan pertama bagi tim putri Indonesia menjejakan kaki di partai final. Gregoria mengatakan kemenangan ini tidak lepas dari kekompakan tim.

“Ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim. Semua pemain tampil hebat dan penuh semangat,” sambung pemain yang karib dispa Jorji itu.

Pelatih tunggal putri PP PBSI, Herli Djaenudin senang dengan pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, tim putri Indonesia berhasil membuat sejarah. Untuk pertama kali merebut gelar juara kejuaraan beregu Asia,” tandas Herli Djaenudin.

Ia pun mengucapkan selamat kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal.

“Selamat untuk para pemain yang sudah berjuang hebat,” pungkasnya.

Berikut hasil pertandingan final BATC 2022 tim putri Indonesia melawan Korea Selatan (3-1):

Gregoria Mariska Tunjung vs. Sim Yu Jin, 21-9, 22-10
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs. Baek Ha Na/Seong Seung Yeon, 15-21, 21-14, 14-21
Putri Kusuma Wardani vs. Lee Se Yeon, 21-10, 21-18
Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari vs. Kim Min Ji/Park Min Jeong, 23-21, 21-11
Stephanie Widjaja vs. Lee Seo Jin (tidak dimainkan)

By - Writter

Tekuk Kazakhstan 5-0, Tim Putri Indonesia ke Semifinal BATC 2022

Tim putri Indonesia kembali memetik kemenangan di pertandingan kedua penyisihan Grup Z Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu (BATC) 2022. Menghadapi Kazakhstan di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia pada Rabu, 16 Februari 2022, Indonesia menyapu bersih kemenangan dengan skor 5-0.

Kemenangan ini mengantar para srikandi Indonesia ke babak semifinal. Namun, demikian masih ada satu pertandingan terakhir untuk menentukan status juara grup. Indonesia akan menghadapi tim kuat Korea Selatan.

Di pertandingan kedua ini, Indonesia tampil dengan komposisi pemain berbeda dengan yang diturunkan saat mengalahkan Hong Kong 4-1. Gregoria Mariska Tunjung dan Stephanie Widjaja hanya menjadi penghuni bangku penonton.

Sebagai gantinya, tiga slot tunggal putri ditempati oleh Putri Kusuma Wardani, Bilqis Prasista, dan Saifi Rizka Nurhidayah.

Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin memiliki alasan tersendiri menurunkan komposisi pemain berbeda di pertandingan ini. Tujuannya agar semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan.

“Menghadapi Kazakhstan kami menurunkan pemain yang berbeda. Ini dengan harapan semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. Secara umum, penampilan pemain-pemain yang tampil hari ini juga baik dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” beber Herli Djaenudin.

Ketiga pemain tunggal putri itu sukses menjawab kepercayaan dengan kemenangan. Putri tanpa kesulitan menghadapi Aisha Zhumabek dengan skor 21-8 21-7.

Bilqis juga menang straight set saat menghadapi Kamila Smagulova 21-4 21-6. Sementara itu Saifi juga menang dua gim langsung saat menghadapi Nargiza Rakhmetullayeva dengan skor 21-4 21-8.

Dua pasang ganda putri masing-masing Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma dan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro juga memetik kemenangan dua gim. Amalia Cahaya/Febriana Dwipuji mengalahkan Arina Sazonova/Aisha Zhumabek 21-3 21-5. Sementara itu, Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro mengalahkan Nargiza Rakhmetullayeva/Kamila Smagulova, 21-6, 21-5

Bilqis Prasista mengaku sempat tegang karena ini merupakan kesempatan pertama tampil di pentas internasional.

“Saya sempat tegang juga karena ini pertama kali bertanding. Dari pertandingan ini saya bisa merasakan mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan dengan main di perseorangan,” beber Bilqis melansir siaran pers PBSI.

Lebih lanjut Bilqis mengatakan untuk menghadapi turnamen beregu seperti ini dibutuhkan mental yang tangguh.

Sementara itu Putri KW yang sudah tampil dua kali dalam dua pertandingan pertama menilai dirinya bermain semakin baik.

“Saya hari ini bermain lebih baik. Lebih nyaman dan tidak tegang lagi seperti kemarin lawan Hong Kong,” aku Putri.

Heri Djaenudin mengapresiasi perjuangan para pemain muda Indonesia. Ia menilai para pemain sudah tampil baik.

Berikut hasil pertandingan tim putri Indonesia melawan Kazakhstan (5-0):

Putri Kusuma Wardani vs. Aisha Zhumabek, 21-8, 21-7
Bilqis Prasista vs. Kamila Smagulova, 21-4, 21-6.
Saifi Rizka Nurhidayah vs. Nargiza Rakhmetullayeva, 21-4, 21-8.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs. Arina Sazonova/Aisha Zhumabek, 21-3, 21-5.
Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro vs. Nargiza Rakhmetullayeva/Kamila Smagulova, 21-6, 21-5.