Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Indonesia Tak Ubah Susunan Pemain Saat Hadapi India di Final Piala Thomas 2022

Indonesia akan menghadapi India di final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022) siang WIB.

Indonesia dipastikan tampil dengan kekuatan yang sama saat mengalahkan Jepang dengan skor tipis 3-2 di babak sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan manajer tim Hendro Santoso sehari sebelum partai final.

“Kita baru besok pagi berdiskusi untuk menyusun susunan pemain untuk diturunkan lawan India,” beber Hendro Santoso menukil siaran pers Humas PP PBSI, Sabtu (14/5) petang WIB.

Hendro memastikan pihaknya akan menurunkan formasi terbaik. Hal ini untuk memastikan trofi Piala Thomas tidak berpindah tangan.

situs agen judi slot online terpercaya - rtp live slot gacor - 1bandar

Sebagaimana diketahui, Indonesia meraih juara edisi sebelumnya di Aarhus, Denmark usai menggasak China 3-0 di partai final. Gelar juara itu mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun. Walau demikian, Indonesia masih menjadi tim tersukses di turnamen beregu putra itu dengan 14 gelar.

“Yang pasti, kami turunkan kekuatan terbaik,” tegasnya.

Hendro mengatakan tim Indonesia sangat serius menghadapi partai final menghadapi India yang baru pertama kali merasakan final Piala Thomas.

“Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India.”

Susunan “line-up” yang diumumkan beberapa jam sebelum pertandingan terlihat sektor tunggal masih mengandalkan trio Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito. Mereka akan meladeni India yang mempertahankan Lakshya Sen, Kidambi Srikanth, dan Prannoy H. S.

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap menjadi ganda pertama. Kombinasi dari pemain nomor satu dan dua dunia ini akan menghadapi ganda terkuat India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Slot ganda kedua diisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi M.R. Arjun/Dhruv Kapila di pertemuan keempat mereka. Dalam tiga kali pertemuan, Fajar/Rian selalu menang.

situs agen judi slot gacor terpercaya - 1bandar

Berikut susunan pemain yang akan diturunkan oleh Indonesia dan India di babak final Piala Thomas 2022:

Anthony Sinisuka Ginting vs. Lakshya Sen
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Jonatan Christie vs. Kidambi Srikanth
Fajar Alfian vs. Muhammad Rian Ardianto vs. M.R. Arjun/Dhruv Kapila
Shesar Hiren Rhustavito vs. Prannoy H. S.

Berita ini disponsori oleh 1BandarAgen Slot Online.

By - Writter

Setelah 20 Tahun, Tunggal Putra Indonesia Kembali Juara Swiss Open

Setelah Joko Suprianto menjadi juara pada 1992 silam, tunggal putra Indonesia akhirnya kembali berjaya. Jonatan Christie mengikuti jejak pendahulunya itu setelah menanti selama 20 tahun.

Akhir penantian dua dekade itu terpenuhi di St. Jakobshalle, Basel pada Minggu, 27 Maret 2022 malam WIB. Jojo mengalahkan pemain non-unggulan India,Prannoy H.S dalam dua gim 21-12, 21-18.

Jojo hampir tanpa perlawanan di laga pamungkas. Prannoy berada dalam tekanan sepanjang pertandingan, tidak seperti saat menghempaskan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal. Bagi Jojo ini merupakan gelar World Tour pertamanya setelah lebih dari dua tahun lalu menjuarai Australia Open Super 300.

Usai mengunci gelar juara, Jojo mengakui strategi yang diterapkan berbuah manis. Ia menggunakan strategi seperti saat mengalahkan wakil lainnya dari India di babak semifinal yakni Srikanth Kidambi. Saat itu, Jojo sempat kalah di gim pertama, namun bisa bangkit di dua gim berikutnya.

“Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang,” beber Jojo melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Tidak hanya itu. Atlet kelahiran Jakarta itu pun belajar dari pertandingan Prannoy saat mengalahkan rekan sepelatnas, Anthony Ginting. Jojo memilih menyerang ketimbang memberi kesempatan kepada lawannya itu untuk menekan.

“Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya,” sambungnya.

Jojo memang bisa mengunci kemenangan dengan mudah. Namun, ia hampir saja terpeleset sehingga membuatnya lawannya bisa merebut dua poin setelah kedudukan 20-16.

“Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali,” tuturnya.

Dalam situasi seperti itu, Jojo akhirnya bisa kembali ke pola andalan yakni mengembalikan bola servis secara mengagetkan.

“Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil.”

Bagi Jojo gelar juara ini sangat berarti baginya. Ia menilai tidak mudah proses yang dilalui hingga mampu mencapai podium tertinggi. Apalagi ia sempat terkonfirmasi positif Covid-19 saat bermain di German Open, sebelum All England digelar.

“Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman,” ungkapnya.

Ia tak menampik hal tersebut terjadi karena intervensi Tuhan. Dua tahun lebih tak merasakan manisnya juara, akhirnya Tuhan ikut campur mengakhiri paceklik itu.

“Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun.

Apakah gelar juara ini membuat Jojo merasa cukup? Tentu tidak. Pemain 24 tahun itu menegaskan dirinya terus mengincar gelar, terutama di turnamen-turnamen level atas.

Selamat Jojo!

Jonatan Christie - BWF Tour
By - Writter

Dapat Bonus Usai Juara Piala Thomas, Jonatan Christie Siap Wujudkan Janjinya

Tim bulu tangkis Indonesia yang sukses menjuarai Piala Thomas 2020 mendapat bonus dari pemerintah Indonesia sebesar Rp 10 miliar. Bonus tersebut diberikan kepada induk organisasi tepok bulu di Tanah Air yakni PBSI.

Dapat Bonus Usai Juara Piala Thomas, Jonatan Christie Siap Wujudkan Janjinya

Salah satu pemain tunggal putra yang ikut mengantar Indonesia ke tangga juara, Jonatan Christie pun angkat bicara. Atlet kelahiran Jakarta itu mengucap syukur dan terima kasih kepada pemerintah.

situs agen judi poker online terpercaya idnpoker

“Puji Tuhan, terimakasih bapak Jokowi dan bapak Menpora atas penghargaan untuk kami para atlet. Dan bersyukur cabor-cabor lain juga mendapatkan penghargaan yang layak untuk mereka semua,” beber Jojo, sapaan akrab Jonatan di akun instagramnya.

Tidak sampai di situ. Jojo juga mewujudkan janjinya untuk memberikan separuh dari bonus yang akan ia terima kepada para mantan atlet yang mengalami kekurangan.

“Beberapa waktu lalu saya sempat bernazar jika saya mendapatkan penghargaan yang datang dari pemerintah dan sesuai pembagian yang saya dapatkan nanti, saya ingin memberikan 50 persen dari penghargaan yang saya dapatkan untuk para mantan atlet yang mungkin sekarang hidupnya berkekurangan atau tidak seberuntung kami semua para atlet zaman sekarang.”

Jojo pun meminta bantuan warganet untuk menginformasikan kepadanya sosok mantan atlet yang patut mendapatkan bantuan.

“Tolong kalau ada yang tahu siapa orangnya dan tahu harus menghubungi ke mana, boleh tolong tulis di kolom komentar di bawah ya. Dan kalau boleh sertakan juga masa aktif beliau dan prestasinya selama menjadi atlet ketika mewakili Indonesia di kancah internasional.”

Bonus itu diserahkan Kemenpora melalui persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) dan diterima oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin, 27 Desember 2021.

Agung Firman mengatakan hadiah tersebut merupakan bentuk motivasi bagi para atlet maupun organisasi cabang olahraga.

“Penghargaan ini merupakan pelecut, pemicu, baik bagi atlet maupun organisasi cabang olahraga yang melakukan pembinaan,” beber Agung melansir Antara.

“Bagi atlet, penghargaan adalah insentif untuk menstimulasi, memperkuat tekad dan semangat untuk menjaga, membina dan meningkatkan prestasi tersebut,” sambungnya.

Dalam keterangannya, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan pemberian bonus tersebut terlambat dari jadwal awal. Hal ini tersebab revisi anggaran 2021 karena pandemi Covid-19.

“Dalam sebuah perencanaan anggaran penghargaan memang kami tidak berhasil merencanakan bonus kepada tim Piala Thomas karena memang ditengok rekam jejak selama lebih dari lima tahun maka Dirjen Anggaran tidak bisa menganggarkan bonus ini karena memang berdasarkan data ternyata tidak ada target ke sana.”

“Dan Alhamdulillah pada 2021 akhir Desember ini kami dapat limpahan revisi dan kami segera melakukan revisi ini akhir tahun.”

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineIDN Slot Online.

Situs agen judi online terpercaya clubpokeronline idnslot