Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Setelah 20 Tahun, Tunggal Putra Indonesia Kembali Juara Swiss Open

Setelah Joko Suprianto menjadi juara pada 1992 silam, tunggal putra Indonesia akhirnya kembali berjaya. Jonatan Christie mengikuti jejak pendahulunya itu setelah menanti selama 20 tahun.

Akhir penantian dua dekade itu terpenuhi di St. Jakobshalle, Basel pada Minggu, 27 Maret 2022 malam WIB. Jojo mengalahkan pemain non-unggulan India,Prannoy H.S dalam dua gim 21-12, 21-18.

Jojo hampir tanpa perlawanan di laga pamungkas. Prannoy berada dalam tekanan sepanjang pertandingan, tidak seperti saat menghempaskan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal. Bagi Jojo ini merupakan gelar World Tour pertamanya setelah lebih dari dua tahun lalu menjuarai Australia Open Super 300.

Usai mengunci gelar juara, Jojo mengakui strategi yang diterapkan berbuah manis. Ia menggunakan strategi seperti saat mengalahkan wakil lainnya dari India di babak semifinal yakni Srikanth Kidambi. Saat itu, Jojo sempat kalah di gim pertama, namun bisa bangkit di dua gim berikutnya.

“Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang,” beber Jojo melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Tidak hanya itu. Atlet kelahiran Jakarta itu pun belajar dari pertandingan Prannoy saat mengalahkan rekan sepelatnas, Anthony Ginting. Jojo memilih menyerang ketimbang memberi kesempatan kepada lawannya itu untuk menekan.

“Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya,” sambungnya.

Jojo memang bisa mengunci kemenangan dengan mudah. Namun, ia hampir saja terpeleset sehingga membuatnya lawannya bisa merebut dua poin setelah kedudukan 20-16.

“Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali,” tuturnya.

Dalam situasi seperti itu, Jojo akhirnya bisa kembali ke pola andalan yakni mengembalikan bola servis secara mengagetkan.

“Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil.”

Bagi Jojo gelar juara ini sangat berarti baginya. Ia menilai tidak mudah proses yang dilalui hingga mampu mencapai podium tertinggi. Apalagi ia sempat terkonfirmasi positif Covid-19 saat bermain di German Open, sebelum All England digelar.

“Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman,” ungkapnya.

Ia tak menampik hal tersebut terjadi karena intervensi Tuhan. Dua tahun lebih tak merasakan manisnya juara, akhirnya Tuhan ikut campur mengakhiri paceklik itu.

“Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun.

Apakah gelar juara ini membuat Jojo merasa cukup? Tentu tidak. Pemain 24 tahun itu menegaskan dirinya terus mengincar gelar, terutama di turnamen-turnamen level atas.

Selamat Jojo!

By - Writter

Enam Wakil Indonesia Tembus Perempat Final Swiss Open 2022

Indonesia meloloskan enam wakil ke babak perempat final Swiss Open 2022. Hanya satu wakil yang tersingkir di babak 16 besar yakni pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang gagal melewati hadangan wakil Prancis, William Villeger/Anne Tran, 31-21, 21-10, 16-21.

Enam wakil yang berlaga di babak delapan besar berasal dari sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. Ada tiga pasang ganda putra, dua tunggal putra, dan satu ganda campuran.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempat final setelah membungkam pangan India, Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek.K dalam dua gim langsung, 21-15, 21-12 dalam tempo kurang dari setengah jam.

Selanjutnya, Fajar/Rian yang menempati unggulan keempat akan menghadapi unggulan enam dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Skor pertemuan di antara kedua pasangan dalam empat pertemuan sebelumnya imbang.

Dua pasang ganda putra lainnya yang akan tampil di babak delapan besar adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan.

Leo/Daniel yang dijuluki The Babies akan menghadapi pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Sementara itu Pram/Yere menantang wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Sektor tunggal putra diwakili oleh dua pemain terbaik yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Ginting lolos setelah menyudahi perlawanan pemain Prancis, Arnaud Merkle, 21-14, 14-21, 21-19 dalam tempo 64 menit. Selanjutnya, Ginting akan meladeni pemain India, Sameer Verma.

Sementara itu, Jojo menghentikan perlawanan pebulu tangkis Malaysia, Ng Tze Yong dalam pertandingan tiga gim berdurasi 59 menit dengan skor 18-21, 21-13, 21-12. Jojo akan berebut tiket semifinal dengan pemain Prancis, Toma Junior Popov.

“Hari ini permainan saya sudah benar dan bagus, terus berinisiatif untuk menyerang,” beber Jojo melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Hanya saja, Jojo memberi catatan pada penampilannya. Ia terlalu sering mengangkat bola sehingga memberi kesempatan pada lawan untuk menekan.

“Tapi, saat sudah unggul lumayan jauh tadi, bukan kendur sih tapi lebih tidak bisa kontrol bola depannya. Lebih banyak angkat bola. Jadi dia nyaman melakukan serangan,” sambungnya.

“Setelah lepas gim pertama, saya tidak mau terlalu dipikirkan, coba untuk siap lagi di gim berikutnya.”

Jadwal Perempat Final Swiss Open 2022:

Lapangan 1
– [Match 4] Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Thom Gicquel/Dephine Delrue (Prancis)
– [Match 5] Jonatan Christie vs Toma Junior Popov (Prancis) – [Match 6] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

Lapangan 2
– [Match 3] Anthony Sinisuka Ginting vs Sameer Verma (India)

Lapangan 3
– [Match 3] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

– [Match 5] Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Revans atas Malaysia, Indonesia ke Semi Final Piala Thomas 2020
By - Writter

7 Wakil Indonesia ke 16 Besar Swiss Open 2022

Sebanyak tujuh wakil Indonesia melaju ke babak 16 besar Swiss Open 2022. Tiga sektor menempatkan wakilnya di putaran berikut turnamen level Super 300 itu yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Tunggal putra dan ganda campuran mengirim dua wakil, sementara itu sektor ganda putra menempatkan tiga wakil.

Salah satu wakil ganda putra yang lolos adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pram.Yere berhasil mencatatkan kemenangan rubber set 29-30, 21-11, 21-17 atas Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dari Jepang.

“Di gim pertama sangat ‘ramai’ poinnya. Kami kurang fokus saja, terutama di poin-poin akhir. Sudah unggul jadi tertikung,” tandas Yeremia melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut, Yere mengatakan keduanya berusaha fokus dan lebih tenang di gim kedua dan ketiga sehingga bisa memetik kemenangan.

“Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan lebih tenang, akhirnya bisa menang,” sambungnya.

Pasangan Indonesia ini tidak memiliki banyak kesempatan untuk menjajal lapangan pertandingan. Namun demikian, keduanya mengaku bisa cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini,” tandas Yeremia.

Pekan sebelumnya di All England, Pram/Yere menyerah dari rekan senegara yang kemudian keluar sebagai juara yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

“Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami,” tutup Yeremia.

Berikut ini hasil wakil Indonesia pada hari kedua babak 32 besar Swiss Open 2022 tadi malam hingga Kamis (24/3/2022) dini hari.

Lapangan 1 (Court 1)
[Ganda Putra] Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) / 21-17, 11-21, 18-21
[Tunggal Putra] Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Viktor Axelsen (Denmark) / 15-21, 12-21

Lapangan 2
(Court 2) [Ganda Campuran] Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami (Indonesia) vs Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han (Singapura) / 17-21, 12-21
[Tunggal Putra] Jonatan Christie (Indonesia) vs Thomas Rouxel (Prancis) / 21-10, 21-15
[Ganda Putra] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan (Indonesia) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang) / 29-30, 21-11, 21-17
[Tunggal Putra] Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) / 21-16, 21-19

Lapangan 3 (Court 3)
[Ganda Putra] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila (India) / 21-19, 21-13
Lapangan 4 (Court 4)
[Ganda Putra] Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) / 12-21 -retired-

Daftar Lolos ke Babak 16 Besar:

Tunggal Putra:
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting

Ganda Putra:
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda Campuran:
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso