Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
sevilla vs barcelona
By - Writter

Tekuk Sevilla, Barcelona Salip Real Madrid

Barcelona mencatatkan kemenangan penting di pekan ke-25 La Liga Spanyol. Bertandang ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu, 28 Februari 2021 malam WIB, Blaugrana berhasil membungkam tuan rumah Sevilla dua gol tanpa balas.

Lionel Messi dan Ousmane Dembele menjadi penyumbang gol bagi tim tamu, masing-masing di menit ke-29 dan 85.

Kemenangan ini membuat Barcelona berhak membawa pulang tiga poin. Tambahan tiga angka membuat Barcelona kini mengemas total 53 poin dari 25 pertandingan. Messi dan kawan-kawan pun menggusur Real Madrid dari posisi kedua dengan keunggulan satu angka.

Hanya saja posisi Barcelona jelas belum aman. Real Madrid akan kembali berada di posisi kedua bila mampu memenangi pertandingan ke-25 mereka. Sementara itu posisi puncak masih ditempati Atletico Madrid dengan 55 poin dari 23 pertandingan.

Sementara itu bagi Sevilla kekalahan ini membuat posisi mereka melorot ke urutan keempat. Sevilla mengoleksi total 48 poin dari 24 pertandingan, tertinggal empat poin dari Real Madrid di posisi ketiga.

Kemenangan Barcelona ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan sang pelatih. Ronald Koeman sengaja memainkan tiga bek dalam formasi 3-1-4-2.

register clubpokeronline

“Kami mengubah sistem permainan, paling utama adalah untuk mencoba menekan Sevilla dengan baik, sebagaimana yang kami lakukan sepanjang pertandingan. Kami tak membiarkan mereka beristirahat,” beber Koeman.

“Tim menunjukkan ambisi besar. Kami bagus dalam penguasaan bola, tapi mentalitas selama 95 menit adalah kunci untuk memenangi pertandingan hari ini,” sambungnya, seperti dilansir dari berita Merdeka99.

Selain itu, Koeman juga berani mencadangkan Antoine Griezmann dan memilih Ousmane Dembele sebagai pendamping Messi di lini depan. Koeman menegaskan pemilihan tersebut bukan menjadi bentuk hukuman bagi Griezmann tetapi semata-mata karena kebutuhan tim.

“Ini bukan pertanda tentang apapun. Kami memutuskan untuk mengubah sistem dan, untuk bisa tertinggal, kami menempatkan Dembele lebih di depan. Dengan gol pertama, kami mengatakan bahwa kami membutuhkan seseorang yang lebih cepat dari Griezmann di sisi Messi,” terang pelatih asal Belanda itu.

Susunan pemain Sevilla versus Barcelona:

Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou (GK); Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos (Karim Rekik 46′), Sergio Escudero; Ivan Rakitic (Oscar Rodriguez 63′), Fernando, Joan Jordan; Alejandro Gomez (Suso 46′), Luuk de Jong (Oliver Torres 63′), Munir El Haddadi (Youssef En-Nesyri 46′).

Pelatih: Julen Lopetegui

Barcelona (3-5-2): Marc-Andre ter Stegen (GK); Oscar Mingueza, Gerard Pique (Ronald Araujo 67′ (Samuel Umtiti 82′)), Clement Lenglet; Sergino Dest, Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Pedri (Ilaix Moriba 71′), Jordi Alba; Lionel Messi, Ousmane Dembele (Martin Braithwaite 82′).

Pelatih: Ronald Koeman

Guendogan Sebut Sosok Ini Pelatih Terbaik dalam Kariernya
By - Writter

Guendogan Sebut Sosok Ini Pelatih Terbaik dalam Kariernya

Siapa pelatih terbaik sepanjang karier Ilkay Guendogan? Pemain Manchester City itu menyebut pelatihnya saat ini, Pep Guardiola. Pemain asal Jerman itu menilai Guardiola adalah sosok terbaik yang pernah menanganinya.

Hanya saja Guendogan tidak menampik kontribusi Jurgen Klopp dalam kariernya. Menurutnya, dari sisi taktik, Guardiola adalah yang terbaik.

“Mungkin sedikit lebih mudah bagiku untuk menyebut perbedaan [di antara Guardiola dan Klopp] karena aku merasa bahwa secara taktik Pep, jujur saja, adalah yang terbaik yang pernah kusaksikan dan aku juga telah mendengar soal itu dari banyak pemain lain yang pernah dilatih dia.”

Selain itu Guendogan juga mengapresiasi bagaimana Guardiola melihat semua detail. Menurutnya, pelatih asal Spanyol itu begitu jeli memperhatikan semua detail permainan.

“Cara dia melihat pada seluruh detail permainan itu luar biasa dan dia mencoba menyalurkannya di atas lapangan,” sambungnya, seperti dilansir dalam berita PokerClub.

register clubpokeronline

Hanya saja, ia menyebut ada sejumlah kualitas yang dimiliki Klopp. Kemampuan berkomunikasi dan meyakinkan pemain adalah salah satunya.

“Tapi Klopp, Juergen sebagai karakter adalah seseorang yang ketika Anda bermain di lapangan Anda bisa mengorbankan segalanya untuk dia, memberikan seluruh kemampuan Anda. Dia memiliki kekuatan dengan bagaimana cara dia berbicara kepada Anda, memberikan Anda kata-kata yang tepat sebelum pertandingan.”

Sebagai pelatih yang selalu memberikan motivasi terbia, menurutnya Klopp mampu membuat para pemain rela berkorban demi meraih hasil terbaik. Untuk itu ia sulit memilih yang terbaik di antara Klopp dan Guardiola.

“Jadi Anda hanya masuk ke lapangan dan Anda akan mau mati demi dia. Sulit sih mengatakan siapa yang lebih baik, aku hanya merasa mendapatkan keistimewaan karena pernah bekerja dengan keduanya. Itulah yang kusyukuri,” tegasnya.

Sementara itu Guardiola, pada kesempatan berbeda, mengatakan bagaimana cara dia menyemangati para pemain. Ia mengakui kadang tak bisa menahan diri untuk tidak meneriaki para pemain dari pinggir lapangan.

“Kadang-kadang saya meneriaki para pemain saya, padahal seharusnya tidak, tetapi saya tidak bisa mengendalikannya,” beber Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan para pemain sepertinya harus mendapat semangat seperti itu. Ia juga menampilkan karakter yang tak jauh berubah saat masih menjadi pemain.

“Ketika saya masih menjadi pemain, saya juga begitu, ya begitulah saya. Saya tidak ingin berpura-pura pada diri saya sendiri. Saya tidak ingin merasa lemah. Ini adalah tuntutan pada diri saya sendiri, dan saya juga menuntutnya dari para pemain saya. Mereka harus tahu bahwa saya tidak sedang beristirahat.”

Ferland Mendy
By - Writter

Ferland Mendy Jadi Pahlawan Kemenangan Madrid Atas Atalanta

Ferland Mendy menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Atalanta di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa. Bermain di Gewiss Stadium, Kamis, 25 Februari 2021 dini hari WIB, Madrid menang satu gol tanpa balas.

Gol tunggl tersebut datang di penghujung laga, tepatnya di menit ke-86. Mendy melepaskan tembakan jarak jauh terukur tanpa bisa digagalkan kiper Atalanta, Gollini.

Gol tunggal ini membuka peluang Madrid ke babak selanjutnya. Los Blancos hanya butuh hasil seri di leg kedua. Namun demikian Atalanta pun tidak ingin melepaskan peluang di depan mata.

Madrid seharusnya bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-17. Remo Freuler diganjar kartu merah. Sayangnya situasi ini tidak mampu dimaksimalkan optimal oleh Real Madrid.

Zinedine Zidane, pelatih Madrid, mengakui bahwa lawan memiliki kekuata fisik yang baik. Selain itu klub Serie A itu mampu bertahan dengan baik.

“Mereka kuat secara fisik dan mereka bermain bertahan dengan sangat hebat. Ini hasil yang bagus untuk kami dan itu adalah yang terpenting,” beber Zidane, seperti dilansir dari Dewaslot99.

“Saya tidak berpikir kreativitas adalah masalah saat kami bisa mencetak gol dan tidak kebobolan. Banyak pemain kami yang absen, tapi kami tetap berada di jalur yang benar,” sambungnya.

Selain itu, faktor absennya sejumlah pemain utama turut mempengaruhi hasil tersebut. Ia menilai mereka beruntung bisa bertahan dengan baik meski memiliki peluang yang minim.

“Kami kuat dalam pertahanan, tidak melepaskan peluang apa pun dan kami mampu mendapatkan gol tandang,” tegasnya.

Sementara itu sebelum laga ini gelandang Real Madrid, Toni Kroos menegaskan bahwa kehilangan beberapa pemain utama membuat para pemain lain harus bekerja lebih keras. Pemain asal Jerman itu menilai dalam situasi seperti itu, pertandingan kontra Atlanta tak ubahnya laga final.

“Jika kami kehilangan banyak pemain maka itu berarti kami yang berada di sini harus berjuang lebih keras. Pertandingan ini layaknya final bagi kami karena Liga Champions telah dimulai lagi,” tandas Kroos.

Susunan Pemain Atalanta versus Real Madrid:

Atalanta: Pierluigi Gollini; Rafael Toloi (c), Cristian Romero, Berat Djimsiti; Joakim Maehle (Jose Luis Palomino 85′), Martin de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens; Matteo Pessina; Duvan Zapata (Mario Pasalic 30′), Luis Muriel (Josip Ilicic 56′ (Ruslan Malinovsky 86′).

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Real Madrid: Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Raphael Varane (c), Nacho, Ferland Mendy; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos; Isco (Hugo Duro 76′); Marco Asensio (Sergio Arribas 76′), Vinicius Junior (Mariano Diaz 57′).

Pelatih: Zinedine Zidane

Ronaldo Gemilang, Juventus Sikat Crotone
By - Writter

Ronaldo Gemilang, Juventus Sikat Crotone

Cristiano Ronaldo tampil gemilang saat membantu Juventus menaklukkan Crotone dalam lanjutan pertandingan Serie A pada Selasa, 23 Februari 2021 dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri di Stadion Allianz, Nyonya Tua menang tiga gol tanpa balas.

Dua dari tiga gol Juventus disumbangkan oleh Ronaldo. Gol pertama mantan pemain Real Madrid itu terjadi di menit ke-38 usai menuntaskan umpan silang Alex Sandro. Gol kedua terjadi di penghujung babak pertama. Ronaldo berhasil meneruskan umpan silang Aaron Ramsey dengan tandukan mematikan.

Sementara itu gol ketiga tuan rumah terjadi di babak kedua. Tepat di menit ke-60, Weston McKennie melepaskan tendangan terarah yang tak mampu digagalkan kiper tim tamu.

Hasil ini membuat Juventus berhak atas tiga angka. Tambahan tiga poin Juventus kini mengemas total 45 poin dari 22 pertandingan. Juventus naik ke posisi ketiga dengan berjarak empat poin dari AC Milan yang sudah melakoni 23 laga. Crotone masih bertahan di dasar klasemen dengan raihan total 12 poin dari 23 laga.

“Kami memulai dengan sedikit gugup, mungkin kekalahan-kekalahan terakhir memengaruhi kami. Lalu gol-gol membantu kami dan memberikan ketenangan,” beber Andrea Pirlo, seperti dilansir dari berita Bola88.

Lebih lanjut pelatih Juventus itu mengatakan timnya mampu mengatasi situasi di awal pertandingan dengan baik.

“Sisanya kami kerjakan dengan baik. Startnya memang bukan yang terbaik, tapi hal terpentingnya adalah membawa pulang tiga poin.

Mantan pemain Juventus dan timnas Italia itu mengatakan bahwa timnya tetpa memiliki harapan untuk mengejar dua tim di depannya, terutama Inter Milan yang kini berada di puncak klasemen. Inter berada di urutan teratas dengan tabungan total 53 poin dari 23 pertandingan yang telah dijalani. Ia menegaskan mereka akan berjuang maksimal sampai akhir untuk merebut puncak klasemen.

“Semua yang ada di belakang Inter adalah antagonis, termasuk kami dan kami akan berjuang sampai akhir,” tandasnya.

Susunan Pemain Juventus versus Crotone:

Juventus (4-4-2): Gianluigi Buffon (c); Danilo, Merih Demiral, Matthijs de Ligt, Alex Sandro (Gianluca Frabotta 86′); Federico Chiesa (Alessandro Di Pardo 86′), Rodrigo Bentancur (Nicolo Fagioli 70′), Aaron Ramsey (Federico Bernardeschi 76′), Weston McKennie; Dejan Kulusevski (Alvaro Morata 76′), Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Antonio Conte

Crotone (3-5-2): Alex Cordaz (c); Lisandro Magallan, Vladimir Golemic, Sebastiano Luperto (Luca Marrone 46′); Pedro Pereira, Salvatore Molina (Nicolo Zanellato 71′), Junior Messias, Milos Vulic, Arkadiusz Reca (Andrea Rispoli 67′); Samuel Di Carmine (Emmanuele Riviere 77′), Adam Ounas (Simy Nwankwo 72′).

Pelatih: Giovanni Stroppa

Tekuk Newcastle, Man United ke Peringkat Dua
By - Writter

Tekuk Newcastle, Man United ke Peringkat Dua

Manchester United berhasil memetik kemenangan di pekan ke-25 Liga Primer Inggris. Bermin di kandang sendiri, The Red Devils sukses membungkam Newcastle United. Pertandingan yang digelar di Old Trafford pada Senin, 22 Februari 2021 dini hari WIB berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Tiga gol Setan Merah dicetak oleh Marcus Rashford, Daniel James, dan Bruno Fernandes. Sementara itu gol semata wayang tim tamu dicetak oleh Allan Saint-Macimin.

Kemenangan ini membuat United berhak atas tiga angka. Tambahan tiga angka membuat United berhasil naik ke peringkat kedua dengan raihan total 49 poin. United unggul selisih gol dari Leicester City di posisi ketiga. Sementara itu Newcastle United tertahan di papan bawah, tepatnya di posisi ke-17 dengan tabungan total 25 poin.

“Teruslah melaju. Anda harus tanpa henti. Musim ini aneh, tetapi Anda harus membangun kepercayaan diri. Kami harus pulih dengan baik dan saya yakin mereka akan melakukannya karena ketika Anda memenangkan pertandingan, Anda mendapatkan energi,” beber Ole Gunnar Solskjaer usai laga.

Lebih lanjut pelatih Setan Merah itu berkata, “Babak pertama, meskipun kami memiliki sebagian besar penguasaan bola, kami tidak cukup membahayakan. Kami meningkatkannya dan kami melakukannya di babak kedua.”

Pelatih asal Norwegia itu menurunkan Daniel James sejak menit pertama. James mengatakan bahwa dirinya tak peduli dengan berbagai komentar. Yang dilakukannya hanyalah bekerja keras.

“Orang-orang mengatakan saya jarang bermain akhir-akhir ini, tetapi saya hanya bekerja sekeras yang saya bisa ketika saya bermain,” beber James, seperti dilansir dari SBOBET88.

“Ini adalah perubahan (bagi saya). Ada momen musim lalu ketika saya mungkin tidak tampil sebaik yang saya inginkan. Saya bekerja di tempat latihan sekeras yang saya bisa.”

Lebih lanjut ia mengakui sempat mengalami masa-masa sulit. Namun berkat kerja keras bersama tim pelatih, ia bisa melewati saat-saat sulit itu.

“Saya sedikit kehilangan kemampuan saya. Saya telah bekerja dengan para pelatih untuk membuat saya kembali ke diri saya sendiri dan saya ingin berpikir bahwa saya sudah oke.”

Susunan Pemain Manchester United versus Newcastle United:

Manchester United: David de Gea; Luke Shaw, Harry Maguire, Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka; Nemanja Matic, Fred; Marcus Rashford (Shola Shoretire 89′), Bruno Fernandes, Daniel James (Juan Mata 88′); Anthony Martial (Mason Greenwood 70′).

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Newcastle United: Karl Darlow; Emil Krafth, Jamaal Lascelles, Ciaran Clark, Jamal Lewis; Joe Willock, Isaac Hayden, Jonjo Shelvey; Miguel Almiron (Dwight Gayle 79′); Joelinton (Ryan Fraser 55′), Allan Saint-Maximin (Jacob Murphy 77′).

Pelatih: Steve Bruce

By - Writter

Atletico Tersungkur di Kandang, Madrid Kian Mendekat

Atletico Madrid harus menelan pil pahit dalam lanjutan pertandingan pekan ke-24 La Liga Spanyol. Bermain di kandang sendiri di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu, 20 Februari 2021 waktu setempat, Los Colchoneros tersungkur di hadapan tamunya, Levante.

Tim tamu berhasil memetik kemenangan dua gol tanpa balas. Sepasang gol Levante dicetak oleh sepakan Jose Luis Morales dari dalam kotak penalti. Jelang bubaran Jan Oblak kembali memungut bola dari dalam gawangnya. Kali ini sepakan Jorge de Frutos dengan mudah menggetarkan gawang tuan rumah.

Kekalahan ini tentu mengecewakan. Pasalnya Atletico ingin terus mengamankan posisi puncak La Liga dengan jarak poin yang cukup dengan Real Madrid dan Barcelona di urutan kedua dan ketiga. Kekalahan ini membuat Atletico kini hanya berjarak tiga angka dari Real Madrid di urutan kedua.

Beberapa jam setelah pertandingan Atletico, Madrid berhasil memetik kemenangan satu gol tanpa balas atas Real Valladolid yang membuat jarak di antara kedua tim asal kota Madrid itu semakin tipis.

Atletico kini mengemas total 55 poin. Hanya saja Atletico masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Sementara itu Madrid dengan tiga poin di belakang rival sekota itu sudah memainkan 24 pertandingan.

Atletico Madrid tigak bisa tidak harus bangkit di pertandingan berikutnya bila ingin menjaga posisi mereka aman di urutan teratas. Bila tidak maka Madrid dan Barcelona akan terus mendekat.

Atletico sebenarnya bermain baik di pertandingan ini. Dengan kekuatan terbaik mereka mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang pun mereka miliki. Hanya saja dewi fortuna sepertinya belum berpihak pada mereka.

“Aku masih merasa aku masih menikmati momen yang sedang kujalani sekarang, di sepakbola elite. Beberapa orang tidak percaya bahwa aku masih bisa berada di level ini. Aku masih memiliki antusiasme yang sama,” Luis Suarez berbicara terkait situasinya di Atletico.

“Kuharap tahun ini, tahun depan, dan berapapun lamanya, aku terus bersaing dan memberikan yang terbaik, sampai Anda sadar bahwa Anda sudah melangkah sejauh mungkin. Tapi tidak ada yang bisa menyingkirkan aku. Aku akan memutuskan kapan aku pergi,” tegas mantan pemain Barcelona itu, demikian seperti dilansir dari berita Asiabet188.

Susunan pemain Atletico Madrid versus Levante:

Atletico Madrid (3-4-2-1): Jan Oblak; Jose Gimenez, Felipe, Mario Hermoso; Marcos Llorente, Koke, Geoffrey Kondogbia, Renan Lodi; Angel Correa, Joao Felix; Luis Suarez

Pelatih: Diego Simeone

Levante (3-4-2-1): Daniel Cardenas; Ruben Vezo, Oscar Duarte, Rober; Coke, Mickael Malsa, Enis Bardhi, Tono; Ruben Rochina, Jose Luis Morales; Sergio Leon

Pelatih: Paco Lopez

Arsenal, Juara Bertahan Piala FA Tersisih karena Gol Bunuh Diri
By - Writter

Arsenal Diimbangi Benfica di Liga Europa

Arsenal gagal memetik poin sempurna di leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Menghadapi Benfica di Stadion Olimpico, Roma pada Jumat, 19 Februari 2021 dini hari WIB, The Gunners diimbangi tim Portugal itu. Kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor 1-1.

Satu-satunya gol Arsenal dicetak oleh Bukaya Saka. Sementara Benfica lebih dulu unggul di awal babak kedua melalui sepakan penalti Pizzi.

Hasil ini membuat pertandingan leg kedua di kandang Arsenal akan menarik. Kedua tim masih berpeluang ke babak 16 besar. Namun demikian Arsenal memiliki modal satu gol tandang. Bila mampu bermain imbang tanpa gol di leg kedua maka Meriam London berhak ke babak selanjutnya.

Sementara itu manajer Arsenal, Mikel Arteta menegaskan timnya seharusnya memenangi pertandingan ini. Ia melihat timnya tmapil lebih dominan dengan sejumlah peluang.

“Kami sangat dominan dan menciptakan beberapa peluang emas. Kami harus lebih kejam. Cara kami kebobolan itu mengecewakan. Kami memberi mereka bola,” beber Arteta, demikian dilansir dari berita Autowin88.

“Kami tidak beraksi cukup cepat dengan sepak pojok kemudian kami kebobolan penalti. Melihat itu sulit untuk menilai. Kami akhirnya memiliki reaksi yang hebat dan mencetak gol yang hebat,” sambungnya.

Hasil imbang ini memberi skuad Gudang Peluru banyak pelajaran. “Kami berusaha mempertahankan level. Kedua tim menurun dalam 20 menit terakhir. Tapi secara keseluruhan kami harus meninggalkan pertandingan dengan lebih baik,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu pemain Arsenal, Bukayo Saka tetap melihat positif hasil leg pertama ini. Meski gagal memanfaatkan banyak peluang untuk memenangi pertandingan, mereka harus siap untuk menghadapi pertandingan penentuan pekan depan.

“Kami memiliki banyak peluang. Kami mendominasi seluruh pertandingan. Mereka mendapat penalti keberuntungan, yang menurut saya tidak tepat. Kami harus bereaksi dengan baik.”

“Kami mendapat gol balasan dan bisa melanjutkan untuk memenangkannya. Ini bukan hasil terburuk, kami mendapat gol tandang.”

Saka mengaku senang bisa mencetak gol di pertandingan tersebut. Ia menilai gol tersebut lahir dari kerja sama yang bagus.

“Kombinasi yang bagus (untuk gol). Kami berhasil mengalihkan bola dan itu adalah penyelesaian yang bagus oleh saya sendiri jadi saya senang dengan gol tersebut,” tegas Saka.

Susunan Pemain Benfica versus Arsenal:

Benfica: Helton Leite; Lucas Verissimo (Chiquinho 85′), Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen; Diogo Goncalves, Adel Taarabt (Gabriel 77′), Julian Weigl, Pizzi (Haris Seferovic 64′), Alejandro Grimaldo; Gian-Luca Waldschmidt (Rafa Silva 46′); Darwin Nunez (Everton 64′).

Pelatih: Jorge Jesus

Arsenal: Bernd Leno; Hector Bellerin, David Luiz, Gabriel Magalhaes, Cedric Soares (Kieran Tierney 64′); Dani Ceballos (Mohamed Elneny 90′), Granit Xhaka; Bukayo Saka, Martin Odegaard (Willian 90′), Emile Smith Rowe (Gabriel Martinelli 77′); Pierre-Emerick Aubameyang (Nicolas Pepe 77′).

Pelatih: Mikel Arteta

Mbappe Hattrick
By - Writter

Mbappe Hattrick, PSG Bungkam Tuan Rumah Barcelona

Paris Saint-Germain (PSG) mencatatkan hasil impresif di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa. Laga ini digelar di kandang Barcelona di Stadion Camp Nou pada Rabu, 17 Februari 2021 dini hari WIB. Di laga itu PSG menang telak 4-1.

Tiga dari empat gol tim tamu dicetak oleh Kylian Mbappe, masing-masing di menit ke-32, 65, dan 85. Sementara itu satu gol lainnya disumbangkan oleh Moise Kean di menit ke-70. Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Barcelona dari eksekusi penalti Lionel Messi di menit ke-26.

Gol penalti tuan rumah berawal dari pelanggaran Layvin Kurzawa terhadap Frenkie De Jong di kotak penalti. Sebagai eksekutor Messi berhasil menggetarkan gawang tim tamu yang dijaga Keylor Navas. Namun gol tersebut langsung mendapat reaksi sempurna dari tim tamu.

Kekalahan ini membuat PSG berpeluang besar melangkah ke babak perempat final. PSG akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua. Les Parisien hanya perlu hasil imbang atau kekalahan dengan selisih tidak lebih dari tiga gol untuk melenggang ke delapan besar.

Sementara itu Barcelona harus bekerja ekstra keras. Selain bertindak sebagai tim tamu, mereka harus mengejar defisit tiga gol. Untuk ke delapan besar, Messi dan kawan-kawan harus menang dengan selisih lebih dari tiga gol.

Sebelum pertandingan ini, pelatih Barcelona, Ronald Koeman cukup yakin dengan kemampuan timnya. Ia menyebut Barcelona sebagai salah satu tim terbaik saat ini.

“Saya tidak melihat ada tim-tim lain yang lebih baik daripada Barcelona saat ini. Tapi saya rasa bukan hal bagus kalau Anda melakukan banyak perubahan di tim dan bermain dengan para pemain muda untuk mengharapkan memenangi Liga Champions. Itu tidak bagus.”

“Kami punya sebuah tim yang bagus. Tim ini tampil lebih baik dan bermain di level tinggi. Mereka juga dalam level fisik yang tinggi juga. Dan kami memiliki para pemain yang fantastis, yang artinya kami bisa mengalahkan siapapun dan itulah yang ingin kami tunjukkan dengan bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa,” sambungnya.

Namun demikian PSG ternyata mampu memberika pukulan telak kepada Blaugrana. Ia mengakui bahwa PSG lebih superior.

“Jelas hasilnya menggambarkan betapa superior mereka. Pertahanan kami bermasalah pada babak kedua. Mereka membuktikan bahwa fisik mereka lebih unggul dari kami,” beber Koeman, seperti dilansir berita Jasahoki88.

Susunan Pemain Barcelona versus PSG:

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest (Oscar Mingueza 71′), Gerard Pique (Riqui Puig 78′), Clement Lenglet, Jordi Alba; Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Pedri (Francisco Trincao 78′); Ousmane Dembele, Lionel Messi (c), Antoine Griezmann (Martin Braithwaite 85′).

Pelatih: Ronald Koeman

PSG (4-2-3-1): Keylor Navas; Alessandro Florenzi (Thilo Kehrer 89′), Marquinhos (c), Presnel Kimpembe, Layvin Kurzawa; Leandro Paredes, Idrissa Gueye (Ander Herrera 46′); Moise Kean (Danilo Pereira 85′), Marco Verratti (Julien Draxler 73′), Kylian Mbappe; Mauro Icardi.

Pelatih: Mauricio Pochettino

manchester united vs west ham
By - Writter

Man United Imbang di Kandang Tim Degradasi

Manchester United gagal memetik kemenangan di pekan ke-24 Liga Primer Inggris. Bermain di The Hawthors pada Minggu, 14 Februari 2021, The Red Devils diimbangi tuan rumah West Ham United dengan skor 1-1.

Gol tunggal Setan Merah dicetak oleh Bruno Fernandes. Sementara itu tuan rumah lebih dulu memimpin setelah Mbaye Diagne mencetak gol cepat di awal pertandingan.

Hasil seri ini membuat United hanya bisa membawa pulang satu poin. Tambahan satu angka membuat koleksi poin Setan Merah menjadi 46 poin dari 24 laga. United kembali menempati posisi kedua dengan keunggulan selisih gol dari Leicester City. Sementara itu posisi puncak masih ditempati Manchester City dengan raihan total 53 poin dari 23 pertandingan.

Sementara itu West Ham masih terpaku di zona degradasi. Tim besutan David Moyes baru mendulang 13 poin dan berada di urutan ke-13.

United memang belum menelan kekalahan di laga kandang. Namun bagi pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, catatan tersebut tidak berarti apa-apa. Yang mereka butuhkan adalah poin penuh.

“Saat ini, rekor itu tidak berarti apa-apa. Kami sangat butuh tiga poin karena kami ingin mendaki klasemen dan Anda tidak melakukan itu dengan cuma dapat satu poin dari laga tandang. Hasil yang mengecewakan hari ini.”

“Beberapa serangan sangat bagus, beberapa penampilan juga bagus, jadi ada positifnya. Tapi secara keseluruhan, kami kecewa cuma dapat satu poin.”

Terkait pertandingan ini, pelatih asal Norwegia itu mengakui mereka mampu menguasai jalannya pertandingan. Selain itu mereka memberikan banyak tekanan. Hanya saja tidak banyak kesempatan emas yang bisa mereka ciptakan.

“Kami membangun tekanan, menciptakan tekanan, menekan mereka, tapi saya tidak merasa kami menciptakan momen-momen besar yang cukup untuk mencetak gol. Kami tidak punya aura itu,” kata Solskjaer menambahkan.

Apakah dengan ini membuat United menyerah memburu gelar Liga Primer Inggris? Solskjaer menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk angkat tangan.

“Tidak ada yang akan menyerah seawal ini. Musim ini tidak bisa diprediksi, hidup tidak bisa diprediksi, segalanya bisa terjadi dan tentu kami tidak akan puas dengan posisi kedua,” tegasnya, seperti dilansir dari Merdeka99.

Susunan Pemain West Ham versus Manchester United:

West Brom: Sam Johnstone; Lee Peltier (Darnell Furlong 46′), Semi Ajayi, Kyle Bartley, Conor Townsend; Okay Yokuslu (Jake Livermore 67′); Robert Snodgrass (Matthew Phillips 87′), Ainsley Maitland-Niles, Conor Gallagher, Matheus Pereira; Mbaye Diagne.

Pelatih: David Moyes

Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred (Donny van de Beek 80′); Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Anthony Marital (Mason Greenwood 66′); Edinson Cavani.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

juventus vs napoli
By - Writter

Juventus Takluk di Stadion Armando Maradona

Juventus harus menelan pil pahit di pekan ke-22 Serie A Italia. Bertindak sebagai tim tamu, Nyonya Tua menyerah di kandang Napoli di Stadion Diego Armando Maradona. Pertandingan yang digelar pada Minggu, 14 Januari 2021 dini hari WIB berkahir satu gol tanpa balas untuk kemenangan tuan rumah.

Gol semata wayang Partenopei dicetak oleh Lorenzo Insigne. Sang kapten mencetak gol di menit ke-31 dari titik penalti. Berawal dari pelanggaran kapten Juventus, Giorgio Chiellini terhadap Amir Rrahmani di kotak terlarang, wasit pun menunjuk titik putih. Kesempatan emas itu tidak disia-siakan Insigne.

Kekalahan ini membuat Juventus gagal memangkas jarak dengan Inter Milan dan AC Milan di pucak klasemen. Juventus masih tertahan di  posisi ketiga dengan tabungan total 42 poin. Sementara itu Napoli kini mengemas total 40 poin dari 21 pertandingan.

“Banyak hal telah dikabarkan, tapi saya suka dinilai atas apa yang saya lakukan. Yang tidak saya sukai adalah ketika saya dihina secara pribadi. Saya tidak mengizinkan itu dilakukan oleh siapapun,” beber Gennaro Gattuso usai pertandingan terkait isu pemecatan dirinya yang bergema sebelum pertandingan ini.

“Kamu bisa mengira saya pelatih yang buruk, baiklah, terserah. Namun, saya siap mengejarmu dan berteriak di bawah jendelamu satu per satu jika itu bohong.”

Lebih lanjut mantan pemain timnas Italia dan AC Milan itu mengatakan bahwa timnya menghadapi banyak tantangan, mulai dari badai cedera hingga pandemi Covid-19.

“Saya tidak tahu di mana kita akan berada sekarang tanpa COVID dan cedera, tapi ini musim yang tidak wajar. Anda bangun di pagi hari dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” tegasnya, seperti dikutip dari berita bola Pelangi99.

Sementara itu di pertandingan ini Alex Maret tampil baik di bawah mistar gawang Napoli. Sang kiper beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Tak heran Alex Maret dinobatkan sebagai man of the match. Hal ini diapresiasi oleh pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

“Kami menciptakan banyak peluang, penjaga gawang Napoli adalah Man of the Match, jadi saya tidak bisa mengeluh tentang striker saya hari ini,” tandas Pirlo

“Jika kami menampilkan performa seperti ini dan mencetak gol, saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang kami inginkan,” pungkasnya.

Susunan pemain Napoli versus Juventus:

Napoli (4-2-3-1): Meret; Di Lorenzo (kuning 23), Rrahmani, Maksimovic, Mario Rui; Zielinski (Elmas 65), Bakayoko (kuning 56); Politano (Fabian Ruiz 65), Insigne (Lobotka 88), Lozano; Osimhen (Petagna 75).

Pelatih: Gennaro Gattuso.

Juventus (4-4-2): Szczesny; Danilo, Chiellini (kuning 30), De Ligt, Cuadrado (kuning 45) (Alex Sandro 46); Bernardeschi (McKennie 63), Rabiot (90+3), Bentancur (Kulusevski 72), Chiesa; Ronaldo, Morata.

Pelatih: Andrea Pirlo.

Tekuk Klub Meksiko, Bayern Munchen Juara Piala Dunia Antarklub 2020
By - Writter

Tekuk Klub Meksiko, Bayern Munchen Juara Piala Dunia Antarklub 2020

Bayern Muenchen akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2020. Hal ini terjadi setelah memenangi pertandingan final menghadapi klub Meksiko sekaligus wakil CONCACAF, Tigres. Pertandingan yang digelar di Education City Stadium pada Jumat, 12 Februari 2021 dini hari WIB berakhir dengan kemenangan FC Bayern satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan Die Roten dicetak oleh Benjamin Pavard di menit ke-59. Kemenangan ini membuat Muenchen sukses menambah koleksi gelar Piala Dunia Antarklub, setelah sebelumnya menjadi juara di tahun 2013. Saat itu Muenchen ditangani Pep Guardiola.

Lebih dari itu tambahan satu gelar ini membuat Muenchen menyapu bersih semua gelar musim ini. Ini adalah gelar keenam dalam satu musim setelah sebelumnya menjadi penguasa baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Tidak banyak klub yang mampu meraih enam gelar dalam satu musim atau sextuple. Hanya Barcelona era Guardiola yang pernah melakukan itu.

Muenchen masih terlalu tangguh bagi Tigres. Juara Liga Champions Eropa itu mampu menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen. Selain itu mereka memiliki sejumlah peluang.

“Enam gelar ini sesuatu yang spesial, cerita hebat – tidak hanya untuk Bayern Munich, tapi juga jagad sepakbola,” ungkap penyerang Bayern Robert Lewandowski, seperti dilansir dari berita bola Jasahoki88.

Meski tidak mencetak gol, pemain internasional Polandia itu didapuk sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.  “Gaya bermain kami akan selalu dikenang sepanjang masa tentunya,” sambungnya.

Sebelumnya Barcelona menjadi tim pertama yang mampu meraih enam gelar dalam satu musim. Tahun 2009 raksasa Catalonia itu merengkuh trofi LaLiga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Dunia Antarklub.

Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari kontribusi sang pelatih, Hansi Flick. Sejak duduk di kursi pelatih pada November 2019, ia sudah memberikan banyak perubahan dalam tim.

“Selamat untuk tim saya. Mereka telah menyelesaikan prestasi bersejarah, mereka telah memenangkan enam gelar dalam satu musim. Bahkan untuk klub sukses yaitu FC Bayern München, ini adalah musim yang paling sukses,” tandas Flick.

Susunan Pemain Bayern Muenchen versus Tigres:

Bayern Muenchen: Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Niklas Sule, Lucas Hernandez, Alphonso Davies; Joshua Kimmich, David Alaba; Leroy Sane (Jamal Musiala 73′), Serge Gnabry (Corentin Tolisso 64′), Kingsley Coman (Douglas Costa 73′); Robert Lewandowski (Eric Maxim Choupo-Moting 73′)

Pelatih: Hansi Flick

Tigres: Nahuel Guzman; Luis Rodriguez, Diego Reyes, Carlos Salcedo, Jesus Duenas; Javier Aquino, Rafael Carioca, Guido Pizarro, Luis Quinones (
Luis Rodriguez 80′); Andre-Pierre Gignac, Carlos Gonzalez.

Pelatih: Ricardo Ferretti

Everton Singkirkan Tottenham dari Piala FA Melalui Drama Sembilan Gol
By - Writter

Everton Singkirkan Tottenham dari Piala FA Melalui Drama Sembilan Gol

Hujan gol mewarnai pertandingan putaran lima Piala FA yang mempertemukan Everton dan Tottenham Hotspur. Laga ini digelar di kandang tim yang disebutkan pertama di Stadion Goodison Park pada Kamis, 11 Februari 2021 dini hari WIB.

Sembilan gol terjadi di laga itu. Tuan rumah akhirnya mampu mengunci pertandingan dengan kemenangan 5-4 setelah kedua tim berjuang sampai perpanjangan waktu.

Dua dari lima gol Everton dicetak oleh Richarlison. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Dominic Calvert-Lewin, Gylfi Sigurdsson, dan Bernard. Tim tamu hanya mampu mencetak empat gol masing-masing oleh Davinson Sanchez dua gold an Erik Lamela serta Harry Kane masing-masing satu gol.

Kemenangan ini mengantar Everton ke babak perempat final. Perebutan tiket semi final akan berlangsung pada pertengahan Maret 2021 nanti.

“Kami bermain sangat bagus dengan bola. Sangat kreatif, sangat dinamis dan nyaman dengan penguasaan bola,” ungkap Jose Mourinho usai pertandingan.

Lebih lanjut pelatih Spurs itu mengatakan, “Tolong untuk tidak membicarakan tentang kesalahan lini belakang yang kami buat. Itu sudah jelas dan saya merasa tak nyaman membahasnya.”

Sebelumnya pelatih asal Portugal itu mengomentari terkait Harry Kane. Striker timnas Inggris itu mengatakan pemain tersebut masih memiliki masa depan di Tottenham Hotpus Stadium. Menurutnya untuk bisa mengakhiri puasa gelar, mereka hanya perlu memenangi setiap pertandingan.

“Untuk memenangi trofi, dia cuma perlu memenangi satu pertandingan. Saya tahu itu laga yang besar dan sulit,” bebernya seperti lansiran berita dari Indosports99.

Menghadapi Manchester City di pertandingan selanjutnya, Mourinho mengakui bahwa mereka akan menghadapi tantangan besar. City adalah kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini dan sedang dalam performa terbaik.

“Saya tahu laga itu melawan tim yang mungkin akan memenangi Premier League musim ini. Jadi saya rasa ini final yang sangat sulit yang bakal harus kami mainkan.”

Untuk bisa meraih trofi tidak ada syarat lain selain berjuang dan terus berjuang. Ia pun optimis pemain tersebut akan memberikan andil bagi tim.

Susunan Pemain Everton versus Tottenham Hotspur:

Everton: Robin Olsen; Michael Keane, Ben Godfrey, Yerry Mina, Lucas Digne (Mason Holgate 107′); Tom Davies, Abdoulaye Doucoure; Alex Iwobi (Bernard 70′), Gylfi Sigurdsson, Richarlison; Dominic Calvert-Lewin (Seamus Coleman 55′).

Pelatih: Carlo Ancelotti

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Matt Doherty (Moussa Sissoko 99′), Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies; Pierre-Emile Hojbjerg, Tanguy Ndombele; Steven Bergwijn (Harry Kane 53′), Erik Lamela (Carlos Vinicius 98′), Lucas Moura (Dele Alli 77′); Son Heung-min.

Pelatih: Jose Mourinho

Milan Bantai Crotone, Ibrahimovic Torehkan Gol ke-500
By - Writter

Milan Bantai Crotone, Ibrahimovic Torehkan Gol ke-500

AC Milan berhasil memetik poin sempurna dalam kemenangan spektakuler atas Crotone pada Minggu, 7 Februari 2021 malam WIB. Bermain di kandang sendiri, di Stadion San Siro, Rossoneri menang empat gol tanpa balas.

Dua dari empat gol tuan rumah dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic. Sementara itu dua gol lainnya diborong oleh Ante Rebic.

Bagi Ibrahimovic, tambahan dua gol ini membuatnya kini sudah mencetak 500 gol sepanjang bermain di level klub. Pemain yang memulai debut bersama klub Swedia, Malmo itu sudah berkarier selama 24 tahun, bermain di sembilan klub berbeda dan di tujuh kompetisi berbeda.

Sementara itu kemenangan ini mengantar Milan kembali ke puncak klasemen Serie A. Milan kini mengemas total 49 poin dari 21 pertandingan. Rossoneri sementara ini unggul dua angka dari rival sekota, Inter Milan.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengatakan kemenangan ini sangat penting bagi mereka. Ia pun senang dengan performa para pemain.

“Sekarang ini hampir menjadi perlombaan antara para pemain untuk berlatih lebih awal dan pulang lebih lama dari siapa pun. Kami menikmati diri kami sendiri dan ingin memberikan yang terbaik,” beber Pioli.

Pioli mengatkan bahwa fokus mereka kini adalah memenangi setiap pertandingan. Ia belum mau berpikir terlalu jauh untuk meraih gelar di akhir musim.

“Motivasi kami harus memenangkan setiap pertandingan. Kami sadar akan kemampuan kami dan apa yang bisa kami berikan, jadi kami puas ketika kami mendapatkan kemenangan, tetapi terlalu dini untuk melihat klasemen,” sambungnya, seperti dilansir dari QQ online.

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan fokus mereka kini adalah pertandingan selanjutnya. Ia tahu bahwa setiap pertandingan memiliki tantangan masing-masing.

“Kami harus menatap pertandingan ke pertandingan dan tahu akan ada masa-masa sulit di depan dengan Liga Europa dan pertandingan setiap tiga hari.”

Ia mengatakan senang bisa menjadi bagian dari AC Milan. Apalagi tim tersebut terus mengalami perkembangan dalam berbagai aspek.

“Saya beruntung bekerja dengan klub yang memilih pemain yang sangat kuat, secara mental dan fisik, dengan karakteristik spesifik yang dapat melengkapi skuad,” pungkasnya.

Susunan Pemain AC Milan Crotone:

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Soualiho Meite, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers, Rafael Leao, Ante Rebic; Zlatan Ibrahimovic.

Pelatih: Stefano Pioli

Crotone (3-5-2): Alex Cordaz; Koffi Djidji, Vladimir Golemic, Sebastiano Luperto; Andrea Rispoli, Niccolo Zanellato, Ahmad Benali, Milos Vulic, Pedro Pereira; Adam Ounas, Samuel Di Carmine.

Pelatih: Giovanni Stroppa

aston villa vs arsenal
By - Writter

Arsenal Menyerah dari Tuan Rumah Aston Villa

Arsenal harus menelan pil pahit dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Bertandang ke Villa Park, The Gunners menyerah dari tuan rumah Aston Villa. Laga pekan ke-23 yang digelar pada Sabtu, 6 Februari 2021 berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Gol tunggal kemenangan Villa dicetak oleh Ollie Watkins di menit kedua. Gol pemain 25 tahun ini terjadi berkat assist Bertrand Traore.

Kemenangan ini membuat Villa berhak atas tiga poin. Tambahan tiga angka membuat Villa kini mengemas total 35 poin dari 21 pertandingan.  Villa berada di posisi kedelapan dengan jarak empat poin dari West Ham di posisi kelima.

Sementara itu bagi Arsenal, hasil ini membuat mereka gagal mendapat poin. Ini merupakan kegagalan ketiga dalam tiga laga beruntun di pentas Liga Inggris. Sebelumnya mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Manchester United, lalu menyerah 1-2 dari tuan rumah Wolverhampton Wanderers di pekan sebelumnya.

Arsenal masih tertahan di posisi kesepuluh dengan raihan total 31 poin dari 23 pertandingan. Arsenal tertinggal delapan poin dari tim di lima besar.

Hasil ini tentu menjadi tamparan bagi kubu Meriam London. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak kuasa menahan kekecewaannya. Menurutnya mereka sebenarnya tampil bagus sehingga tak pantas meraih hasil minor.

“Saya kecewa berat dengan kekalahan ini dan bagaimana kami kalah. Kami lebih baik,” bebernya seperti dilansir dari Bola888.

“Kami mengendalikan setiap area tapi kami memberi mereka bola. Kami memberi mereka tiga peluang besar lainnya. Lalu ketika kami harus mencetak gol, kami tidak menemukan operan atau tembakan yang tepat.”

Hanya saja pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa lawan bermain lebih baik terutama di kotak penalti. Sementara itu mereka tak mampu memanfaatkan dengan baik setiap kesempatan.

“Mereka lebih baik di kotak penalti dan begitulah Anda memenangi pertandingan. Kami menciptakan cukup peluang. Kami tidak mencetak gol, kami tidak bisa menang. Kami memberi mereka bola, momen ketika Anda membuat kesalahan dan mereka menghukum Anda.”

Susunan pemain Aston Villa versus Arsenal:

Aston Villa (4-2-3-1): Emiliano Martinez; Matthew Cash, Ezri Konsa (kuning 31), Tyrone Mings, Matt Targett; Marvelous Nakamba (kuning 35), John McGinn; Bertrand Traore (Trezeguet 66), Ross Barkley (Jacob Ramsey 78), Jack Grealish (kuning 90+5); Ollie Watkins.

Pelatih: Dean Smith.

Arsenal (4-2-3-1): Mat Ryan; Hector Bellerin (c), Rob Holding, Gabriel, Cedric Soares (Martin Odegaard 65); Thomas Partey (kuning 52) (Willian 74), Granit Xhaka (kuning 90+3); Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, Nicolas Pepe; Alexandre Lacazette (Pierre-Emerick Aubameyang 59).

Pelatih: Mikel Arteta.

Tottenham Hotspur
By - Writter

Tottenham Hotspur Telan Pil Pahit di Kandang Brighton

Tottenham Hotspur menelan pil pahit dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris yang berlangsung di Amex Stadium pada Senin, 1 Februari 2021 dini hari WIB. Spurs takluk dari tuan rumah Brighton & Hove Albion.

Gol tunggal Leandro Trossard di babak pertama menjadi pembeda di laga ini, sekaligus memastikan tuan rumah mendapat tiga poin. Hasil ini membuat Brighton kian meninggalkan zona degradasi dengan raihan total 21 poin dari berada di urutan ke-17. Saat ini Brighton berjarak tujuh angka dari zona merah.

Sementara itu kekalahan ini tentu membuat kubu The Lyliwhites gagal mendulang poin. Dengan raihan total 33 poin, posisi armada Jose Mourinho tertahan di urutan keenam.

“Mereka terus mencoba untuk membuat gol, maka saya tidak punya hal negatif untuk diucapkan. Saya meninggalkan permainan dengan perasaan yang baik karena anak-anak saya sudah berusaha keras di babak kedua,” beber Mourinho usai laga.

Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea dan Manchester United itu mengatakan timnya sudah berjuang maksimal di laga itu. Hanya saja kemenangan tidak berpihak pada mereka.

“Kami mencoba segalanya tetapi mereka mempertahankan segalanya, membawa bek tengah lain, dan tidak mungkin bagi kami untuk mencetak gol,” sambungnya.

Sementara itu kubu Spurs pun harus kehilangan Harry Kane. Ini tentu menjadi kabar buruk bagi tim. Saat Spurs gencar mencari kemenangan, maka peran sang kapten sangat krusial. Situasi ini seperti terjadi saat Spurs kalah di markas Brighton.

“Aku bisa bayangkan sebuah tim yang bersedih ketika kalah, reaksi setelahnya juga tak fenomenal. Fakta bahwa kami kalah, aku tak suka bicara soal pemain, tapi mereka yang di lapangan merasakan betul ketiadaan pemain seperti Harry,” tandasnya, seperti dilansir dari berita Mabetsika.

“Kami juga tak memulai laga dengan baik, tapi kami berdiskusi saat half-time dan aku memotivasi mereka, sehingga babak kedua berjalan lebih baik buat kami.”

Ia mengatakan mereka berusaha tampil lebih baik di babak kedua. Apalagi saat itu ia mengubah strategi dengan hanya menempatkan satu penyerang.

“Tapi di babak kedua kami berganti strategi, bermain dengan satu target man. Hal itu memberi kami energi energi lebih, lebih banyak berlari, lebih agresif, dan kami jadi lebih baik di babak kedua (meski kalah),” tegasnya.

Susunan Pemain Brighton versus Tottenham Hotspur:

Brighton: Robert Sanchez; Ben White, Lewis Dunk, Adam Webster; Joel Veltman (Daniel Burn 72′), Pascal Gross, Yves Bissouma, Alexis Mac Allister, Solly March; Neal Maupay (Adam Lallana 80′), Leandro Trossard (Aaron Connolly 79′).

Pelatih: Graham Potter

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Joe Rodon, Toby Alderweireld, Davinson Sanchez (Carlos Vinicius 46′); Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg, Tanguy Ndombele (Erik Lamela 74′), Ben Davies; Gareth Bale (Lucas Moura 62′), Steven Bergwijn, Son Heung-min.

Pelatih: Jose Mourinho

Arsenal, Juara Bertahan Piala FA Tersisih karena Gol Bunuh Diri
By - Writter

Arsenal, Juara Bertahan Piala FA Tersisih karena Gol Bunuh Diri

Arsenal harus menerima kekalahan pahit di putaran empat Piala FA. Menghadapi Southampton pada Sabtu, 23 Januari 2021 di St Mary’s Stadium, The Gunners takluk satu gol tanpa balas. Tragisnya, gol tunggal kemenangan Soton itu lahir dari gol bunuh diri Gabriel Magelhaes di paruh pertama.

Gol bunuh diri itu terjadi di menit ke-23. Berawal dari umpan Kyle Walker-Peters ke bagian tengah, bola justru mengenai kaki Magalhaes dan berbelok arah. Bernd Leno yang berada di bawah mistar gawang tim tamu pun tak kuasa menahan laju bola masuk ke gawangnya.

Hasil ini lebih dari cukup memupuskan harapan mereka untuk mempertahankan trofi. Sementara itu kemenangan ini mengantar Southampton ke putaran kelima.

Di laga ini Arsenal tidak diperkuat striker andalannya, Pierre-Emerick Aubameyang. Menurut pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pemain 31 tahun itu meminta izin untuk mengurus persoalan pribadi.

“Saya tak tahu. Dia perlu menyelesaikan persoalan itu, kita akan melihat bagaimana perkembangan situasinya,” beber Arteta, seperti dilansir berita sports Doyantoto.

“Kami ada di sini dan kami harus mendukungnya, dan dia perlu meluangkan waktu selama yang dibutuhkan, karena itulah prioritasnya saat ini,” sambungnya.

Kekalahan ini tentu membuat kubu Arsenal kecewa. Arteta mengatakan timnya harus menelan pil pahit dengan cara yang menyedihkan. Tersingkir karena gol bunuh diri bukan sesuatu yang bisa diterima dengan mudah.

“Sangat sedih harus tersingkir dari kompetisi ini. Kecewa tersingkir dan kebobolan dengan cara itu. Kami punya masalah di babak pertama dan melakukan kesalahan sendiri akibat high-press yang mereka terapkan,” tandasnya.

Ia mengatakan timnya seharusnya bisa mencetak gol di laga itu. Di babak kedua, misalnya, timnya memiliki beberapa kesempatan emas.

“Di babak kedua kami punya dua atau tiga peluang bagus, tapi tidak cukup. Ini pertandingan yang seimbang. Di babak pertama, mereka memenangi banyak bola kedua.”

Beberapa pergantian pemain yang dilakukan cukup ampuh meningkatkan intensitas serangan. Hanya saja dominasi yang tercipta tidak berbanding lurus dengan gol yang bisa mereka cipta.

“Di babak kedua kami menambah kualitas di lapangan. Kami menjadi lebih dominan dan menciptakan peluang-peluang, tapi itu tak cukup,” tandas mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu.

Susunan Pemain Southampton versus Arsenal:

Southampton (4-4-2): Forster; Bertrand, Stephens, Bednarek, Walker-Peters; Walcott, Ward-Prowse, Diallo, Armstrong; Adams (Nlundulu 78′), Ings (Long 85′)

Pelatih: Ralph Husenhuttl

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Soares, Gabriel, Holding, Hector Bellerin (Alexandre Lacazette 72′); Granit Xhaka, Elneny (Thomas 56′); Martinelli (Saka 58′), Willian, Nicolas Pepe; Eddie Nketiah.

Pelatih: Mikel Arteta

chelsea
By - Writter

Chelsea Menang Tipis Atas 10 Pemain Fulham

Chelsea mencatatkan kemenangan atas Fulham dengan skor tipis 1-0 saat kedua tim bertemu di pekan ke-19 Liga Primer Inggris pada Minggu, 17 Januari 2021 dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh Mason Mount di menit ke-78.

Kemenangan tipis ini sangat berarti bagi The Blues. Tambahan tiga poin membuat perolehan poin mereka menjadi 29. Chelsea pun naik ke posisi ketujuh. Sementara itu bagi Fulham, hasil negatif ini membuat mereka kian terpuruk di papan bawah. Fulham berada di posisi ke-18 dengan tabungan total 12 angka.

Chelsea mencatatkan kemenangan ini tak lepas dari keunggulan jumlah pemain sejak akhir babak pertama. Pelanggaran bek Fulham, Antonee Robinson terhadap Cesar Azpilicueta membuat Fulham harus kehilangan pemain tersebut. Wasit langsung mengganjari pemain tersebut dengan kartu merah.

Chelsea Menang Tipis Atas 10 Pemain Fulham

Walau unggul jumlah pemain, tidak mudah bagi tim besutan Frank Lampard untuk memecah kebuntuan. Baru di menit ke-78, Chelsea berhasil menggetarkan gawang lawan. Berawal dari aksi Ben Chilwell, bola sepakannya sempat ditepis Areola. Bola muntah tak disia-siakan Mount untuk mencatatkan namanya di papan skor.

“Tentu saja rasanya menyenangkan mendapatkan kemenangan. Ini tidak mudah dengan performa kami di liga akhir-akhir ini. Fulham kemudian semakin mempersulitnya,” beber Frank Lampard, seperti dilansir dari berita Jokerwin123.

Lebih lanjut Lampard mengatakan timnya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka mampu mendominasi laga. Namun tidak gampang bagi mereka untuk mencetak gol meski unggul jumlah pemain.

“Kami memulai permainan dengan baik, banyak menguasai bola bola, tapi tak muda melawan 10 pemain. Kami tak menyerah dan mendapatkan apa yang harusnya kami dapatkan.”

Mantan pemain timnas Inggris itu yakin dengan kualitas para pemainnya. Hal ini membuatnya tak terlalu terkejut mereka mampu meraih poin sempurna.

“Saya percaya pada kualitas para pemain. Ada keyakinan kami akan mendapat gol karena kami terus menyerang. Ini tentang kesabaran saat kami mengalirkan bola dan kami bisa melakukannya,” pungkasnya.

Susunan Pemain Fulham versus Chelsea:

Fulham: Alphonse Areola; Ola Aina (Joe Bryan 83′), Joachim Andersen, Tosin Adarabioyo; Kenny Tete, Bobby De Cordova-Reid (Aboubakar Kamara 83′), Harrison Reed, Andre-Frank Zambo Anguissa, Antonee Robinson; Ivan Cavaleiro (Joshua Onomah 79′), Ademola Lookman.

Pelatih: Scott Parker

Chelsea: Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Thiago Silva, Ben Chilwell; Mateo Kovacic, Jorginho (Tammy Abraham 66′), Mason Mount; Hakim Ziyech (Callum Hudson-Odoi 75′), Olivier Giroud (Timo Werner 75′), Christian Pulisic.

Pelatih: Frank Lampard

Scott McTominay Antar Man United ke Putaran Empat Piala FA
By - Writter

Scott McTominay Antar Man United ke Putaran Empat Piala FA

Manchester United berhasil memetik kemenangan di putaran ketiga Piala FA. Setan Merah sukses menyingkirkan Watford di Stadion Old Trafford pada Minggu, 10 Januari 2021 dini hari WIB. United menang satu gol tanpa balas berkat gol tunggal Scott McTominay.

Gol Tominay yang terjadi melalui sundulan kepala itu akhirnya meloloskan United ke putaran keempat. Setan Merah menyusul langkah sejumlah kontestan seperti Arsenal, Everton, Leicester City, dan Liverpool.

Gol semata wayang tuan rumah terjadi di awal pertandingan, tepatnya di menit kelima. Gol ini berawal dari uman Alex Telles yang dilanjutkan dengan tandukan mematikan oleh McTominay.

Menorehkan gol penting itu membuat McTominay banjir pujian. Salah satunya datang dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

“Scott menjalani musim yang sangat baik. Dia menjadi lebih-lebih berbahaya. Kita tahu, dia bisa menjadi pemain tengah box-to-box,” beber Solskjaer.

“Dia seharusnya bisa mencetak lebih banyak di saat set-play sebelum ini karena dia merupakan monster. Saya sangat senang dia mencetak gol,” sambungnya.

Salah satu keunggulan pemain berposisi gelandang itu adalah kemampuan fisiknya. Pelatih asal Norwegia itu menilai pemain berusia 24 tahun itu memiliki keunggulan fisik.

“Scott adalah salah satu dari dua pemain yang tak pernah berhenti berlari. Mereka lari, lari, dan terus lari. Kami tahu bahwa ini akan menjadi laga yang menuntuk kebugaran dan fisik. Ini adalah penampilan yang luar biasa.”

Dalam bahasanya, Solskjar menyebut Scott sebagai seorang monster dalam hal fisik. Hal ini dikarenakan kemampuan fisik pemain tersebut yang sangat prima.

“Scott adalah monster dalam hal fisik. Dia melakukan semua pekerjaannya setiap hari. Dia tidak pernah mengabaikan apapun dan kini mendapatkan hadiahnya,” tegasnya.

Selain itu, Solskjaer yakin pemain tersebut bisa semakin berkembang. Potensi yang dimilikinya membuatnya bisa ikut berkontribusi saat menyerang, demikian dilansir dari SBOmobile sports.

“McTominay seharusnya mencetak lebih banyak pada set-play sebelumnya karena dia adalah manusia monster. Saya sangat senang dia mendapatkan gol itu,” pungkasnya.

Susunan Pemain Manchester United versus Watford:

Manchester United (4-2-3-1): Dean Henderson; Brandon Williams, Axel Tuanzebe, Eric Bailly [45′ Maguire], Alex Telles; Scott McTominay, Donny van de Beek; Daniel James [69′ Rashford], Juan Mata, Jesse Lingard [80′ Matic]; Mason Greenwood [69′ Martial].

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Watford (4-4-2): Daniel Bachmann; Marc Navarro, Francisco Sierralta, William Troost-Ekong [76′ Wilmot], Adam Masina [58 Ngakia]; Philip Zinckernagel [76′ Hungbo], Nathaniel Chalobah [85′ Philippe], Will Hughes, Ismaila Sarr [48′ Sema]; Joao Pedro, Andre Gray.

Pelatih: Xisco Munoz

manchester utd vs manchester city
By - Writter

Bungkam Man United di Old Trafford, Man City ke Final Carabao Cup

Manchester City mencatatkan hasil positif di babak semi final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Bertandang ke Stadion Old Trafford, The Citizen mampu mengandaskan tuan rumah Manchester United. Laga pada Kamis, 7 Januari 2021 dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh John Stones di menit ke-50 dan Fernandinho di menit ke-83. Kemenangan ini pun meloloskan The Citizen ke babak final. Selanjutnya armada Pep Guardiola akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur untuk memperebutkan trofi. Sebelumnya Spurs berhasil mengalahkan Brentford di babak semi final.

Bagi United, kegagalan ini membuat mimpi mereka untuk meraih trofi buyar. Sebelumnya tim tersebut sudah mematok target untuk bisa berbicara banyak di turnamen ini.

Setelah bermain imbang di paruh pertama, City akhirnya mendapat momentum terbaik di awal babak kedua. Berawal dari bola mati, Phil Foden mengirim umpan matang ke kotak penalti. Berdiri bebas tanpa pengawalan, Stones pun memaksimalkan peluang itu untuk mencetak gol.

Mengutip dari spbobet88 sports, jelang laga usai, tim tamu berhasil menggandakan keunggulan. Lagi-lagi berawal dari bola mati. Kali ini giliran Aaron Wan-Bissaka yang mengeksekusi tendangan sudut menyasar Fernandinho. Pemain asal Brasil itu melepaskan tendangn voli yang tak mampu digagalkan kiper United, Henderson.

Berbagai spekulasi pun merebak terkait sebab kekalahan Setan Merah. Ada yang menyoroti aspek mental para pemain. Namun hal ini ditepis sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

“Ini bukan soal psikologis. Kadang Anda bertemu tim-tim bagus di semifinal. Saat ini kami bertemu City yang mungkin tim terbaik di Inggris,” tandasnya.

Sementara itu bek City sekaligus penyumbang salah satu gol di laga ini, John Sotens mengakui timnya memiliki mental juara. Apalagi mereka sudah sangat lapar gelar setelah tak lagi angkat trofi dalam semusim terakhir.

“Saya kira semuanya lapar gelar dan tak peduli pertandingan apa pun itu dan siapa pun lawan kami, mental juara tim adalah sesuatu yang spesial,” bebernya.

“Ini adalah sesuatu yang mungkin sangat jarang dalam sepakbola, sebuah tim yang jadi penantang selama bertahun-tahun. Dan ini adalah sesuatu yang kami banggakan dan akan terus kami lakukan,” tegas bek timnas Inggris itu.

Susunan pemain Manchester United versus Manchester City:

Manchester United (4–3-1-2): Dean Henderson; Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw; Scott McTominay (75′ Mason Greenwood), Fred (88′ D. van de Beek), Paul Pogba; Bruno Fernandes; Marcus Rashford, Anthony Martial.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Manchester City (4-2-3-1): Zack Steffen; Joao Cancelo, Ruben Dias, John Stones, Oleksandr Zinchenko; Fernandinho, Ilkay Gundogan; Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez (79′ Rodri), Phil Foden; Raheem Sterling.

Pelatih: Pep Guardiola

Ronaldo Dua Gol, Juventus Hajar Udinese
By - Writter

Ronaldo Dua Gol, Juventus Hajar Udinese

Juventus mencatatkan kemenangan telak di pekan ke-15 Serie A Italia pada Senin, 4 Januari 2021 dini hari WIB. Menjamu Udinese di Juventus Stadium, Bianconeri menang dengan skor 4-1.

Dua dari empat gol tuan rumah dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Sementara dua gol lainnya dilesatkan oleh Federico Chiesa dan Paulo Dybala. Sementara itu gol tunggal tim tamu dilesatkan oleh Marvin Zeegelaar.

Kemenangan ini membuat Juventus berhak atas tiga poin. Juventus sementara ini berada di posisi kelima dengan tabungan total 27 poin dari 14 pertandingan. Nyonya Tua masih berjarak 10 angka dari AC Milan di puncak klasemen. Sementara Udinese masih tercecer di papan bawah, tepatnya di urutan ke-13 dengan tabungan total 15 poin dari 14 laga yang telah dijalani.

Lesatan dua gol di laga ini menunjukkan Ronaldo masih tetap bertaji meski usianya tak lagi muda. Sebelumnya ia menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di lapangan hijau dan belum memikirkan untuk gantung sepatu.

“Kalau Anda merasa termotivasi, tidak ada masalah. Cristiano sekarang dalam kondisi bagus. Saya merasa dalam momen bagus, tapi saya tak tahu apa yang akan terjadi besok,” beber Ronaldo.

“Saya hidup untuk hari ini, pada saat ini. Momen saat ini bagus, saya merasa bahagia. Saya masih merasa dalam kondisi bagus, bugar, dan dalam momen bagus di hidup saya.”

Ronaldo memiliki keinginan untuk tetap merumput dalam beberapa tahun ke depan. Namun demikian ia tak bisa memastikan karena segala sesuatu bisa terjadi di dunia yang telah membesarkannya itu.

“Saya berharap bisa bermain bertahun-tahun lagi, tapi Anda tak pernah tahu. Ini adalah sepakbola, kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok,” tegaasnya.

Mengutip dari berita M88Asia sports, sebelum menghadapi pertandingan di awal tahun 2021 ini, Ronaldo sempat terlihat berlibuar. Ia menilai kesempatan tersebut sebagai momen untuk mengisi kembali daya.

“Istirahat singkat yang berkesan. Saat bersama teman-teman, keluarga, dan para fans di Dubai. Tapi sekarang saatnya kembali bekerja. Baterainya terisi penuh, sehingga saya bisa kembali lebih kuat dan lebih termotivasi dari sebelumnya, untuk mengejar gol dan ambisius musim kami di Juventus, tidak hanya di Italia tetapi juga di Eropa,” ungkap Ronaldo di akun instagram pribadinya.

Susunan Pemain Juventus versus Udinese:

Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Leonardo Bonucci, Matthijs De Ligt, Danilo; Alex Sandro, Aaron Ramsey, Rodrigo Bentancur, Weston McKennie, Federico Chiesa; Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala.

Pelatih: Andrea Pirlo

Udinese (3-5-2): Juan Musso; Sebastien De Maio, Kevin Bonifazi, Samir; Jens Stryger Larsen, Rodrigo De Paul, Walace, Roberto Pereyra, Marvin Zeegelaar; Kevin Lasagna, Ignacio Pussetto.

Pelatih: Luca Gotti