Category: Bola

Manchester City berhasil meraih satu tiket semi final Liga Champions Eropa. Hal ini ditentukan setelah memetik kemenangan di leg kedua babak perempat final yang digelar di Signal Iduna Park, markas Dortmund pada Kamis, 15 April 2021 dini hari WIB.

Di leg kedua Liga Champions, The Citizen memetik kemenangan dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat City mantap ke babak empat besar dengan keunggulan agregat 4-2, berkat kemenangan dengan skor yang sama di pertemuan pertama.

Sepasang gol Manchester Biru di laga ini disumbangkan oleh eksekusi penalti Riyad Mahrez dan tendangan spektakuler Phil Foden. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dilesatkan oleh Jude Bellingham.

Man City akan menghadapi tantangan yang tidak ringan di babak semi final Liga Champions. Mereka akan berduel dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang menyingkirkan juara bertahan, Bayern Muenchen. Sementara itu pemenang di laga ini akan menghadapi pemenang antara Real Madrid kontra Chelsea.

Pelatih City, Pep Guardiola tak kuasa menahan kegembiraannya. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan hasil tersebut sungguh luar biasa. Ini menjadi kali kedua mereka melangkah ke semi final setelah beberapa kali gagal.

“Rasanya luar biasa. Ini adalah kedua kalinya kami mencapai semifinal. Jadi tidak banyak sejarah untuk klub kami di sini, tapi kami akan mulai membangunnya,” beber Guardiola.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu mengatakan lolosnya mereka ke empat besar menunjukkan kualitas dan status mereka saat ini.

“Kami sangat senang berada di semifinal karema termasuk dalam empat tim terbaik di Eropa,” tegasnya.

Terkait pertandingan ini, Guardiola mengatakan mereka tampil luar biasa di 30 menit terakhir di kedua babak. Hal ini menunjukkan salah satu kualitas mereka.

“Seperti yang Anda lihat, cara kami bermain selama 30 menit terakhir di babak pertama dan di babak kedua sangat brilian. Kami menunjukkan kepribadian, kami mengoper bola. dan kami berhasil,” tegasnya.

City kini berpeluang meraih empat gelar termasuk gelar Liga Primer Inggris. Namun demikian, Guardiola enggan terlalu berpikir ke sana. Ia masih mau menikmati momen yang terjadi hari ini.

Susunan Pemain Borussia Dortmund versus Manchester City:

Borussia Dortmund: Marwin Hitz; Mateu Morey (Steffen Tigges 81′), Manuel Akanji, Mats Hummels, Raphael Guerreiro; Mahmoud Dahoud (Thorgan Hazard 75′), Emre Can, Jude Bellingham (Julian Brandt 81′); Ansgar Knauff (Giovanni Reyna 68′), Erling Haaland, Marco Reus.

Pelatih: Edin Terzić

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Oleksandr Zinchenko; Kevin De Bruyne, Rodri, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez (Raheem Sterling 88′), Bernardo Silva, Phil Foden.

Pelatih: Pep Guardiola

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Gaple Online.

Bayern Muenchen akhirnya harus tersingkir di babak perempat final Liga Champions Eropa. Sang juara bertahan dipastikan gagal mempertahankan gelar. Kemenangan di leg kedua pada Rabu, 14 April 2021 dini hari WIB, tak bisa meloloskan Die Roten ke babak semi final.

Pasalnya, di pertandingan Liga Champions yang digelar di kandang PSG itu, Muenchen hanya mencatatkan kemenangan tipis satu gol tanpa balas. Gol tunggal Eric Choupo-Moting di penghujung babak pertama, tepatnya menit ke-40, membuat skor agregat keduanya imbang, 3-3.

PSG mencatatkan kemenangan 3-2 di pertemuan pertama Liga Champions di kandang Muenchen. Dengan demikian PSG berhasil mencetak dua gol tandang, sementara Muenchen hanya bisa mencetak satu gol. Alhasil, PSG berhak mendapatkan tiket semi final dengan keunggulan agresivitas gol tandang.

Hasil ini tentu membuat kubu Muenchen kecewa. Sebagaimana dikatan sang pelatih, Hansi Flick, timnya seharusnya berpeluang besar ke babak semi final. Hanya saja mereka gagal memanfaatkan banyak kesempatan, terutama di leg pertama. Saat itu mereka mampu menciptakan sejumlah peluang. Statistik mencatat, di leg pertama Muenchen melepaskan total 31 sepakan dengan 21 di antaranya mengenai sasaran.

“Melihat leg pertama, dengan banyaknya peluang yang kami buat dan satu gol pemberian; tanpa adanya gol ketiga, kami yang akah lolos, Anda lihat betapa berbahayanya mereka saat menyerang,” beber Flick.

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan dirinya tetap mengapresiasi perjuangan timnya. Walau tiket semi final jatuh ke tangan PSG, ia tetap menyemangati Thomas Muller dan kawan-kawan yang dianggap telah berjuang maksimal.

“Saya menyanjung tinggi tim saya, meski Paris yang lolos. Tapi sebagai tim yang kalah, saya ingin menyelamati mereka (PSG),” tegasnya, seperti dilansir dari Parisbola.

Sebelumnya, kubu FC Hollywood memang sangat mewaspadai kekuatan PSG. Tim asal Paris itu dihuni sederet pemain bintang, beberapa di antaranya bahkan diproyeksi akan menjadi pemain terbaik di dunia.

“Dia akan memenangi Ballon d’Or suatu hari nanti. Saya jelas yakin mengenai itu. Dia mempunyai segalanya. Dia cepat, dia mempunya teknik yang bagus, dan –yang terpenting– dia mencetak banyak gol,” ungkap Flick menyanjung Kylian Mbappe.

Tidak hanya Flick, Muller juga senada dengan sang pelatih. Pemain senior Jerman itu mengakui mereka begitu mewaspadai pemain internasional Prancis itu saat kedua tim bertemu.

Susunan pemain Paris Saint-Germain versus Bayern Muenchen:
PSG (4-2-3-1): Keylor Navas; Colin Dagba, Danilo Pereira, Presnel Kimpembe, Abdou Diallo (58′ Mitchel Bakker); Leandro Paredes, Idrissa Gueye; Angel Di Maria (88′ Ander Herrera), Neymar, Julian Draxler (73′ Moise Kean); Kylian Mbappe.

Pelatih: Mauricio Pochettino

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Jerome Boateng, Lucas Hernandez, Alphonso Davies (71′ Jamal Musiala); Joshua Kimmich, David Alaba; Leroy Sane, Thomas Muller, Kingsley Coman; Eric Maxim Choupo-Moting (85′ Javier Martinez).

Pelatih: Hansi Flick

Berita ini disponsori oleh Dewa303 – Agen Bola Terpercaya.

Manchester United berhasil memetik kemenangan di pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Menghadapi Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu, 14 April 2021, Manchester Merah menang dengan skor 3-1.

Tiga gol tim tamu dicetak oleh Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dilesatkan oleh Son Heung-min.

Kemenangan ini sangat penting bagi Setan Merah. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin mereka menjadi 63. Setan Merah terus mengejar Manchester City di puncak klasemen. Sementara itu bagi Spurs, hasil negatif ini membuat posisi mereka semakin terperosok, menjauh dari papan atas.

Spurs kini terpental ke posisi ketujuh dengan raihan total 49 poin. Bila tidak segera bangkit, maka armada Jose Mourinho berpeluang gagal finis di zona Liga Champions.

Mourinho bersikeras mereka tak pantas meraih hasil buruk. Ia menilai mereka tidak seharusnya kebobolan tiga gol dan kehilangan poin dari laga kandang ini.
Hanya saja Mourinho mengakui United adalah tim bagus. Tim tamu mampu bermain baik, terutama dengan skuad yang bagus di lini tengah.

“Pendapat saya adalah kami tidak pantas kalah. Kami bermain melawan tim yang bagus, banyak pemain kuat di lini tengah. Kami memiliki kesempatan bagus untuk mencetak gol kedua. Kami membentur tiang dan cukup dominan,” beber Mourinho, seperti dilansir dari Liga88.

Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu mengatakan timnya seharusnya bisa mendapat untung dari pelanggaran Paul Pogba terhadap Serge Aurier. Alih-alih mendapat kartu merah seperti yang diharapkan, pemain tersebut tetap bertahan hingga laga usai.

“Kami tidak beruntung karena mungkin Paul Pogba harus mendapatkan kartu merah karena menyikut Serge Aurier. Saya tidak tahu apa-apa soal VAR,” tegasnya.

Sementara itu pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya tidak akan puas dengan hanya finis di posisi kedua. Mereka memiliki target lebih tinggi dari itu.

“Anda tidak bisa bilang (finis di tempat kedua) adalah sebuah pencapaian. Ambisi kami adalah lebih dari sekadar berada di peringkat kedua,” beber Solskjaer.

Pelatih asal Norwegia itu mengatakan mereka ingin sekali melangkah lebih jauh, termasuk menggusur rival sekota mereka yang kini masih nyaman di puncak klasemen.

Susunan Pemain Tottenham Hotspur versus Manchester United:
Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Serge Aurier, Joe Rodon, Eric Dier, Sergio Reguilon; Tanguy Ndombele (Erik Lamela 78′), Pierre-Emile Hojbjerg; Giovani Lo Celso (Moussa Sissoko 61′), Lucas Moura (Gareth Bale 82′), Son Heung-min; Harry Kane.

Pelatih: Jose Mourinho

Manchester United: Dean Henderson; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Bruno Fernandes (Nemanja Matic 90′), Paul Pogba, Marcus Rashford (Mason Greenwood 72′); Edinson Cavani.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Berita ini disponsori oleh Club Poker Online Indonesia – Agen IDNPoker.

AC Milan berhasil memetik kemenangan di pekan ke-30 Serie A Italia. Menghadapi Parma pada Minggu, 11 April 2021 dini hari WIB, Walaupun pincangnya skuad lantaran Ibrahimovic kartu merah, Rossoneri berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-1.

Tiga gol Milan dicetak oleh Ante Rebic, Franck Kessie, dan Rafael Leao di babak kedua. Sementara itu satu-satunya gol Parma dicetak oleh Riccardo Gagliolo.

Kemenangan ini sangat penting bagi Milan. Tim Merah-Hitam itu berhak atas tiga poin untuk menambah koleksi poin mereka menjadi 63 poin. Milan masih bertahan di urutan kedua dan memangkas jarak dari Inter Milan di posisi teratas. Sementara itu Parma tertahan di papan bawah, tepatnya di urutan ke-19.

Kemenangan Milan ini harus dibayar mahal dengan kartu merah yang diterima Zlatan Ibrahimovic. Pemain senior asal Swedia itu harus meninggalkan lapangan pertandingan di menit ke-60 usai mengatakan sesuatu kepada wasit. Sang pengadil pertandingan langsung melayangkan kartu merah kepada pemain senior iru.

Terkait insiden ini, pelatih Milan, Stefano Pioli mengatakan, tidak ada yang salah dengan mantan pemain Manchester United dan PSG itu. Ia tidak melihat ada yang salah dengan pemain tersebut.

“Zlatan mengatakan kepada saya bahwa dia membahas sesuatu dengan wasit untuk sementara waktu, tetapi tidak menunjukkan kurangnya rasa hormat dan sama sekali tidak menghinanya. Saya belum berbicara dengan Maresca, jadi saya tidak tahu,” beber Pioli, seperti dilansir dari Bolavita.

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan usai meninggalkan lapangan, Zlatan sempat berbicara kepadanya. Ia mengatakan tidak ada kata-kata yang dikeluarkannya menyinggung wasit tersebut.

“Zlatan memberitahu saya, hal terakhir yang dia katakan adalah ‘Jadi kamu tidak tertarik dengan apa yang aku katakan?’ Saya tidak ada di sana, jadi saya tidak tahu. Zlatan mengatakan kepada saya beber Pioli.

Pioli, seperti yang dituturkan Ibra kepadanya, mengatakan pemain tersebut tetap berkomunikasi secara baik dengan wasit. Ia tetap menunjukkan sikap hormat kepada sang pengadil pertandingan.

“Saat berbicara dengan wasit, ia tetap bersikap hormat, dan sama sekali tidak menghina wasit. Saya masih belum bicara dengan Maresca (wasit pertandingan) jadi saya tidak tahu kejadian sebenarnya,” tegasnya.

Susunan Pemain Parma versus AC Milan:

Parma (4-3-3): Sepe; Pazzella (Busi 74′), Gagliolo, Bani, Conti (Traore 85′); Kurtic, Hernani (Grassi 61′), Kucka; Gervinho (Cornelius 46′), Pelle, Man

Pelatih: Roberto D’Aversa

AC Milan (4-2-3-1): Donnarumma; Hernandez, Tomori, Kjaer, Kalulu (Gabbia 78′); Bennacer (Meite 72′), Kessie; Rebic (Leao 84′), Calhanoglu (Krunic 78′), Saelemaekers (Dalot 72′); Ibrahimovic

Pelatih: Stefano Pioli

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Kartu Domino.

Manchester United berhasil memetik kemenangan di leg pertama babak perempat final Liga Europa. Bertanding di Estadio Nuevo Los Carmenes, Jumat, 9 April 2021 dini hari WIB, Man United berhasil membungkam tuan rumah Granada dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Marcus Rashford di babak pertama dan Bruno Fernandes di penghujung laga. Gol kedua United tercipta dari titik penalti.

Kemenangan ini membuka peluang bagi tim asal kota Manchester itu ke semi final. Di leg kedua yang akan digelar di kandang sendiri di Stadion Old Trafford, United hanya butuh hasil seri. Sementara itu Granada harus mengejar defisit dua gol bila ingin terus membuat kejutan di kompetisi ini.

Meski berhasil membawa pulang kemenangan, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer tetap tak puas dengan penampilan timnya. Apalagi mereka harus kehilangan beberapa pemain untuk pertandingan berikutnya.

“Ini bukan malam yang sempurna. Kami mendapat tiga skorsing untuk pertandingan berikutnya, tetapi 2-0 adalah hasil yang sangat bagus. Kami tahu sangat sulit untuk mendapatkan hasil. seperti ini di Spanyol. Saya sangat senang dengan hasilnya,” beber pelatih asal Norwegia itu, seperti dilansir dari IDNSports.

Labih lanjut mantan pemain United itu mengatakan timnya terus menjaga motivasi untuk bermain baik dan memenangkan setiap pertandingan. Ia terus mengarahkan timnya untuk berkembang.

“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami masih tim muda, tim yang berkembang. Kami harus berkembang sepanjang waktu. Kami selalu berusaha untuk maju dan menciptakan peluang . Kami merasa baik tentang peluang kami di Old Trafford,” sambungnya.

Sementara itu pemain muda United, Daniel James pun menyambut positif kemenangan ini. Apalagi pertandingan ini digelar di kandang lawan.

“Ini kemenangan luar biasa bagi kami. Kami tahu ini akan sulit datang ke sini. Mendapatkan clean sheet itu penting. Masih ada leg kedua yang harus kami perhatikan, tetapi kami harus pulih dan bersiap untuk hari Minggu (lawan Tottenham),” beber Daniel James.

Lebih lanjut pemain yang berposisi sebagai winger itu menilai pertandingan kedua tidak akan mudah. Laga yang akan digelar di Old Trafford pada 16 April nanti bakal sulit.

Susunan Pemain Granada versus Manchester United:

Granada: Rui Silva; Victor Diaz, Jesus Vallejo, Domingos Duarte (German Sanchez 54′), Carlos Neva (Dimitri Foulquier 75′); Yangel Herrera, Maxime Gonalons (Yan Brice Eteki 86′); Kenedy (Darwin Machis 75′), Angel Montoro, Antonio Puertas; Roberto Soldado (Luis Suarez 87′).

Pelatih: Diego Martínez

Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw (Alex Telles 46′); Paul Pogba (Nemanja Matic 74′), Scott McTominay; Daniel James, Bruno Fernandes, Marcus Rashford (Edinson Cavani 65′); Mason Greenwood (Donny van de Beek 85′).

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline Indonesia – Gaple Online.

Kylian Mbappe tampil gemilang saat membantu Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Bayern Muenchen di leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa. Bermain di Allianz Arena, Kamis, 8 April 2021 dini hari WIB, PSG Bungkam Muenchen dengan skor 2-3.

Dua dari tiga gol PSG disumbangkan oleh Mbappe. Satu gol lainnya dilesatkan oleh Marquinhos. Sementara itu sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Eric Choupo-Moting dan Thomas Muller.

Hasil ini menjadi modal penting bagi PSG untuk menghadapi leg kedua agar bisa bungkam Muenchen. Pertandingan penentuan itu akan berlangsung di Parc des Princes, kandang PSG. Bermain sebagai tuan rumah, PSG hanya perlu memetik hasil imbang.

Sementara itu Muenchen harus bekerja keras bila ingin membalikkan keadaan. Sang juara bertahan harus mengejar defisit gol saat mensambangi kandang PSG.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino mengatakan hasil tersebut membuat mereka senang. Ia mengakui laga itu tidak mudah sehingga kemenangan ini sangat berarti.

“Saya senang dengan hasil dan permainan yagn ditunjukkan para pemain di laga kali ini. Ini jelas bukan pertandingan yang mudah ketika mereka menemukan diri dalam situasi sulit melawan tim terbaik di Eropa,” beber Pochettino, seperti dilansir dari Udintogel.

Lebih lanjut mantan juru taktik Tottenham Hotspur itu mengatakan dirinya patut memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah bermain baik. Ia berharap mereka bisa menjaga performa tersebut di pertandingan kedua nanti.

“Jadi saya rasa Kami perlu memberi selamat kepada para pemain atas pengorbanan mereka dan kami ingin mengulangi penampilan seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Muenchen, Hansi Flick mengatakan hasil negatif ini jelas merugikan mereka. Ia memahami PSG bermain begitu efisien sehingga bisa membawa pulang kemenangan. Dominasi yang mereka tunjukkan ternyata bisa diredam dengan permainan PSG yang jeli dan efisien.

“Kekalahan ini sangat tidak menguntungkan bagi kami. Paris bermain sangat efisien. Kami mendominasi dan melepaskan hingga 31 tembakan. Tapi, saya harus tetap mengapresiasi tim saya atas motivasi dan mentalitas mereka. Kami tidak seefisien lawan ketika kami mencoba memaksimalkan peluang.”

Susunan Pemain Bayern Muenchen versus PSG:

Bayern Munchen: Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Niklas Sule (Jerome Boateng 42′), David Alaba, Lucas Hernandez; Joshua Kimmich, Leon Goretzka (Alphonso Davies 33′); Leroy Sane, Thomas Muller, Kingsley Coman; Eric Choupo-Moting.

Pelatih: Hansi Flick

PSG: Keylor Navas; Colin Dagba, Marquinhos (Ander Herrera 30′), Presnel Kimpembe, Abdou Diallo (Mitchel Bakker 46′); Danilo Pereira, Idrissa Gueye; Angel Di Maria (Moise Kean 71′), Julian Draxler, Neymar (Rafinha 90′); Kylian Mbappe.

Pelatih: Mauricio Pochettino

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen DominoQQ.

Liverpool mencatatkan hasil gemilang di pekan ke-30 Liga Primer Inggris. Menghadapi Arsenal di Stadion Emirates pada Minggu, 4 April 2021 dini hari WIB, The Reds menang tiga gol tanpa balas.

Hasil ini tidak lepas dari penampilan gemilang Diogo Jota. Pemain muda Portugal itu mencetak sepasang gol. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Mohamed Salah.

Tambahan tiga poin ini membuat koleksi Liverpool menjadi 49 dari 30 pertandingan. Liverpool sementara ini naik ke urutan kelima. Sementara itu Arsenal gagal memperbaiki posisinya. The Gunners tercecer di posisi kesembilan dengan raihan total 42 angka.

Selain Jota, pemain Liverpool lainnya yang tampil gemilang adalah Tren Alexander-Arnold. Walau ditepikan dari timnas Inggris, pemain belakang itu berhasil menunjukkan kelasnya.

“Kami mencetak gol-gol indah itu dan Trent Alexander-Arnold menunjukkan kelasnya lagi,” beber Jurgen klopp, seperti dilansir dari Pragmatic.

Lebih lanjut pelatih Liverpool itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ragu dengan kemampuan Trent.

“Saya tidak mau melakukan pembahasan lain tentang Trent atau hal-hal semacam itu. Saya bilang itu kan keputusan Gareth [Southgate pelatih Inggris -red]. Dia diberkati dengan pilihan yang dia punya di posisi itu, tapi Trent dalam bentuk yang bagus.”

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu membantah berbagai kritik dan anggapan terkait performa Trent.

“Kalau seseorang bilang dia tidak begitu, maka saya mesti bilang bahwa dia keliru, itu saja. Saya tidak bertanggung jawab atas keputusan-keputusan dia,” tegas Klopp.

Pelatih asal Jerman itu menilai secara keseluruan timnya bermain baik. Berbagai kesempatan yang dimiliki berhasil dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, timnya mampu menguasai jalannya pertandingan.

“Secara keseluruhan, performanya bagus sekali. Kami mampu menuntaskan peluang jadi gol. Arsenal tidak berkutik sama sekali selama 95 menit. Kami menguasai sepenuhnya.”

Kemenangan ini, demikian Klopp, perlu dimanfaatkan sebagai momentum untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Ia sadar mereka harus berhati-hati agar tidak lagi tergelincir.

“Kami hanya perlu menjaha momentum ini dan terus meraih kemenangan. Kami harus hati-hati dan menanganin itu dengan baik. Saya tidak frustrasi sama sekali di babak pertama. Kami hanya perlu bekerja keras dan Anda punya peluang besar menang, jika bisa melakukannya,” tandasnya.

Susunan pemain Arsenal versus Liverpool:

Arsenal: Leno, Chambers, Holding, Gabriel, Tierney (Cedric (45+2), Partey, Ceballos (Elneny 58′), Pepe, Odegaard, Aubameyang (Martinelli 77′), Lacazette.

Pelatih: Mikel Arteta

Liverpool: Alisson, Alexander-Arnold, Phillips, Kabak (Williams 84′), Robertson (Jota 61′), Thiago, Fabinho, Milner, Salah, Firmino (Wijnaldum 78′), Mane.

Pelatih: Jurgen Klopp

Berita ini disponsori oleh IDNGoal – Agen Bola.

Jerman mencatatkan hasil negatif di pertandingan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Tim Jerman menghadapi Makedonia Utara di MSV-Arena pada Kamis, 1 April 2021 dini hari WIB, Der Panzer dan dipermalukan dengan skor 1-2.

Satu-satunya gol Jerman dicetak oleh Ilkay Gundogan melalui titik penalti. Berawal dari pelanggaran Alioski terhadap Leroy Sane di kotak terlarang, wasit pun menunjuk titik putih. Sebagai eksekutor, Gundogan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun gol Jerman ini hanya menyamakan kedudukan setelah sempat tertinggal di penghujung babak pertama. Bermula dari umpan Enis Bardhi, Arijan Ademi berhasil menuntaskannya menjadi gol. Sebelum pertandingan usai tuan rumah kembali membuat kejuatan. Marc-Andre ter Stegen dipaksa kembali memungut bola dari dalam gawangnya setelah Eljif Elmas berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil ini tentu merugikan Jerman. Alih-alih meraih poin sempurna si kandang, Jerman justru harus pulang dengan kepala tertunduk. Jerman sementara ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup J. Dengan raihan total enam poin dari tiga pertandingan, Jerman kalah selisih gol dari Makedonia Utara di urutan kedua dan tertinggal tiga angka di belakang Armenia yang berada di puncak klasemen sementara.

Pelatih Jerman, Joachim Loew sangat kecewa dengan hasil tersebut. Dominasi pertandingan dan banyaknya peluang yang tercipta sama sekali tidak bisa dimanfaatkan untuk mencetak banyak gol.

“Ini sangat mengecewakan,” beber Loew.

Salah satu kendala yang dialami timnya adalah kebugaran. Situasi ini membuat mereka tak bisa memanfaatkan keunggulan mereka untuk bermain cepat dan akurat.

“Kami tidak cukup segar, kami melakukan kesalahan. Ketika kami bermain dengan cepat kami berbahaya tetapi kami tidak menemukan cara untuk benar-benar mengancam. Secara keseluruhan, mengecewakan kalah seperti itu di rumah,” tegasnya, seperti dilansir dari Bola 88.

Salah satu pemain yang tak mampu memanfaatkan peluang adalah Timo Werner. Pemain Chelsea itu mendapat beberapa kesempatan emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Dia harusnya melesakkan bola itu. Dia telah menunjukkan di sini bahwa dia bisa mencetak gol,” komentar Loew.

Lebih lanjut Loew mengatakan bila Werner bisa memutuskan menggunakan kaki terbaik maka pemain tersebut bisa mencatatkan namanya di papan skor.

“Akan tetapi, dia tidak menendang bola dengan kaki kirinya, jika dia membuat sentuhan yang benar itu pasti menjadi gol,” tandasnya.

Susunan Pemain Makedonia Utara versus Jerman:

Makedonia Utara (5-3-2): Stole Dimitrievski; Boban Nikolov (Egzon Bejtulai 59′), Stefan Ristovski, Darko Velkoski, Visar Musliu, Ezgjan Alioski (Kire Ristevski 90′); Enis Bardhi, Arijan Ademi, Eljif Elmas; Goran Pandev (Vlatko Stojanovski 90′), Aleksandar Trajkovski (Stefan Spirovski 72′).

Pelatih: Igor Angelovski

Jerman (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Robin Gosens (Amin Younes 56′), Matthias Ginter (Jamal Musiala 89′), Antonio Rudiger, Emre Can; Leon Goretzka, Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan; Kai Havertz (Timo Werner 56′), Serge Gnabry, Leroy Sane.

Pelatih: Joachim Loew

Berita ini disponsori oleh QQPokeronline – Poker QQ.

Indonesia memang tidak meraih gelar di ajang bulutangkis Orleans Masters 2021 yang dihelat pada 23-28 Maret. Tapi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, tetap mengapresiasi penampilan anak-anak asuhannya.

Turun dengan tim pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, Akbar Bintang Cahyono, Winny Oktavina Kandow, dan lain-lain, pencapaian terbaik Skuad Garuda di ajang berlevel Super 100 ini adalah menempatkan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela sebagai semifinalis.

“Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade,” kata Rionny seperti dilansir dari IDNPlay.

Lebih lanjut sosok yang pernah melatih di Jepang itu mengatakan sejumlah pemain memiliki peluang untuk berbicara banyak. Selain putri KW, ada pasangan ganda putra dan ganda campuran yang akhirnya hanya bertahan hingga semi final.

“Putri KW bisa ke delapan besar lalu Sabar/Reza dan Zachariah/Bela ke semifinal. Sebenarnya peluang mereka menang itu ada, tapi mainnya masih kurang tenang,” lanjutnya.

Secara spesifik, Rionny menggarisbawahi penampilan Putri Kusuma Wardani yang menjadi andalan di sektor tunggal putri. Ia mengatakan Putri belum konsisten dalam mengeluarkan kemampuannya.

“Untuk Putri di turnamen ini secara ambil pengalaman dan tambah poin saya rasa cukup. Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya. Di babak-babak awal dia bisa melewati tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal. Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan,” beber Rionny.

Lebih lanjut ia mengatakan hal tersebut tidak hanya berlaku untuk Putri, tetapi untuk semua pemain yang berlaga di turnamen tersebut.

“Ketika sudah bertemu dengan pemain-pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kontrol bola dan juga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang,” tegas Rionny.

Setelah ini, Rionny berencana untuk memanggil para pelatih untuk berkoordinasi lebih lanjut. Termasuk membicarakan proyeksi ke depan bagi para pemain-pemain pelapis ini.

“Para pemain ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan lah. Selanjutnya saya akan berbicara dengan pelatih-pelatih terkait proyeksi ke depan. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open bulan Mei mendatang,” tutup Rionny.

Berita ini disponsori oleh Agen Bola – Asiabetking.

Italia berhasil memetik poin sempurna di pertandingan kedua penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menghadapi tuan rumah Bulgaria pada Senin, 29 Maret 2021, Gli Azzurri menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol Italia dicetak oleh Andrea Belotti di menit ke-42. Gol ini terjadi melalui eksekusi penalti.  Berawal dari pelanggaran Daniel Dimov terhadap Belotti di kotak terlarang. Kesempatan itu tidak dimanfaatkan Belotti untuk memberikan keunggulan bagi timnya.

Gol kedua tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-82. Kali ini giliran Manuel Locatelli yang mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan pemain tersebut tak mampu dibendung kiper tuan rumah.

Pelatih Italia, Roberto Mancini mengatakan tidak mudah bagi timnya memetik kemenangan di laga ini. Ia menyadari para pemain Bulgaria yang memenuhi area pertahanan sangat menyulitkan mereka.

“Semua pertandingan itu sulit, terutama melawan tim-tim seperti Bulgaria yang menumpuk pemain di belakang dan menunggu melakukan serangan balik. Sampai Anda menemukan jalan keluar, tidak ada celah dan itu sangat menyulitkan,” beber Mancini, seperti dilansir dari JasaBola.

Lebih lanjut ia mengatakan timnya sempat bermasalah di babak kedua. Selain membuang sejumlah peluang, kekelahan yang mulai mendera membuat lawan bisa memberikan tekanan.

“Kami ada di titik musim di mana para pemain sedikit kelelahan. Kami tak membiarkan ada ancaman di babak pertama, dan cuma memberikan peluang untuk lawan di babak kedua setelah membuang sejumlah kans untuk menambah keunggulan.”

Ia mengatakan timnya baru bisa mendapatkan celah usai terciptanya gol pertama. Walau lahir dari titik penalti dan kemudian menuai protes dari para pemain tuan rumah, Mancini menegaskan gol tersebut sangat penting bagi timnya.

“Seperti yang saya bilang, tidak ada yang namanya laga mudah. Tim-tim lain tidak memberikan Anda celah dan alih-alih, cuma mencoba menetralkan Anda. Sampai mendapatkan gol pembuka, itu adalah jalan buntu,” tegasnya.

Susunan Pemain Bulgaria versus Italia:

Bulgaria (3-5-2): Plamen Iliev; Daniel Dimov, Vasil Bozhikov, Valentin Ivaylov Antov; Cicinho (Birsent Karagaren 46′), Ivaylo Chochev, Georgi Kostadinov (Kristiyan Malinov 63′), Petar Vitanov (Martin Raynov 88′), Momchil Tsvetanov; Andrej Galabinov, Spas Delev (Atanas Iliev 78′).

Pelatih: Yasen Petrov

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Alessandro Florenzi (Giovanni Di Lorenzo 68′), Leonardo Bonucci, Leonardo Spinazzola, Francesco Acerbi; Nicolo Barella, Stefano Sensi (Manuel Locatelli 68′), Marco Verratti (Matteo Pessina 88′); Lorenzo Insigne, Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 76′), Andrea Belotti (Ciro immobile 75′).

Pelatih: Roberto Mancini

AC Milan berhasil memetik kemenangan di pekan ke-28 Serie A. Bertandang ke Stadion Artemio Franchi, Senin, 22 Maret 2021 dini hari WIB, Rossoneri menang dengan skor 3-2.

Tiga gol tim tamu dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic, Brahim Diaz, dan Hakan Calhanoglu. Sementara itu sepasang gol La Viola dilesatkan oleh Erick Pulgar dan Franck Ribery.

Kemenangan ini sangat penting bagi tim Merah-Hitam. Tambahan tiga angka membuat perolehan poin mereka menjadi 59 dari 28 pertandingan. Milan masih berada di posisi kedua, berjarak enam poin dari Inter Milan di posisi puncak. Hanya saja Inter belum memainkan laga ke-28 sehingga bisa memperlebar jarak.

Sementara itu kekalahan ini membuat perolehan poin Fiorentina terhenti di angka 29 dari 28 pertandingan. Fiorentina masih berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-14. Bila tidak waspada, mereka bisa terjungkal ke zona degradasi yang kini hanya terpaut tujuh poin.

Pelatih Milan, Stefano Pioli optimis dengan masa depan timnya. Pelatih asal Italia itu yakin mereka akan kembali ke jalur positif seperti di awal musim.

“Kami sadar akan ada kesulitan dengan begitu padatnya jadwal dan kami sejauh ini bermain jauh lebih banyak dibandingkan tim-tim lain,” beber Pioli, seperti dilansir dari Ollo4D.

“Saya rasa tim ini sudah mengatasi momen-momen sulit. Performa belakangan ini juga sudah kuat, dan kami hanya kalah gara-gara insiden-insiden kecil.”

Sementara itu ia tak bisa mengelak badai cedera yang kini masih melanda mereka. Untuk itu ia perlu memaksimalkan sumber daya pemain yang ada dengan baik.

“Ada beberapa alasan yang disebabkan banyaknya pemain yang cedera, namun di sisi lain juga ada kasus di mana kami kehilangan sesuatu di lapangan dan hal itu tak boleh terjadi lagi.”

Salah satu pemain yang tengah berjuang mendapatkan kembali performa terbaik adalah Hakan Calhanoglu. Satu gol di laga ini membuat Pioli yakin pemain tersebut sudah berada di jalur yang benar.

“COVID-19 dan sejumlah cedera mencegah kami tampil bugar. (Hakan) Calhanoglu (misalnya), adalah pemain yang penting, dia sedang mencoba menemukan kembali performa terbaiknya, dan segera dia akan kembali menentukan bagi kami,” pungkasnya.

Susunan Pemain Fiorentina versus AC Milan:

Fiorentina (3-5-2): Bartlomiej Dragowski; Nikola Milenkovic, German Pezzella, Lucas Martínez Quarta; Martín Caceres, Giacomo Bonaventura, Erick Pulgar, Gaetano Castrovilli, Valentin Eysseric; Dusan Vlahovic, Franck Ribery.

Pelatih: Cesare Prandelli

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Diogo Dalot, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Alexis Saelemaekers, Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz; Zlatan Ibrahimovic.

Pelatih: Stefano Pioli

Berita ini disponsori oleh Bandartogel303 – Live Casino.

Juventus berhasil memetik hasil sempurna dalam lanjutan pertandingan Serie A Italia pada Senin, 15 Maret 2021 dini hari WIB. Menghadapi tuan rumah Cagliari, Nyonya Tua menang dengan skor 3-1.

Tiga gol Bianconeri diborong Cristiano Ronaldo masing-masing di menit ke-10, 25, dan 32. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dilesatkan oleh Giovanni Simeone di menit ke-61.

Kemenangan ini sangat penting bagi Juventus. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin mereka menjadi 55 poin dari 26 pertandingan. Juventus semakin mendekati Milan yang kini hanya berjarak satu angka. Hanya saja Milan memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Juventus sehingga posisinya benar-benar terancam.

Perhatian publik pasca pertandingan ini tertuju pada Ronaldo. Tidak terkecuali sang pelatih, Andrea Pirlo. Menurutnya, Ronaldo terlihat melampiaskan kekecewaannya pada pertandingan tersebut. Ia berhasil menyalurkannya secara positif untuk kegagalan mereka lolos ke babak perempatfinal Liga Champions Eropa serta masa depannya bersama Juventus yang tak pasti.

“Dia marah seperti tengah semua pemain rasakan saat ini setelah gagal lolos kualifikasi (Liga Champions), tapi bagusnya dia menunjukkannya (melampiaskan amarah) di lapangan dengan tiga gol dan itu yang terpenting,” beber Pirlo, seperti dilansir dari Nagabola.

“Yang bisa kami lakukan adalah fokus pada hasil kami sendiri, mendapatkan poin sebanyak mungkin, memenangkan pertandingan sebanyak mungkin, dan pada akhir musim kami akan melihat di mana kami berada nantinya,” sambungnya.

Terkait masa depan Ronaldo, hingga kini Juventus belum mengisyaratkan akan memperpanjang kerja sama. Pirlo menilai bahwa pemain tersebut memiliki kualitas. Situasi tak pasti ini tentu sedikit banyak menggerus emosinya.

“Dia (Ronaldo) bagus, normal dia kecewa, sama seperti orang lain. Rumornya normal, dia pemain paling penting di dunia bersama Messi, dia selalu melakukan pekerjaan dengan baik di sini dan menunjukkan keberaniannya,” bebernya.

Saaat ini fokus mereka lebih tertuju pada pertandingan demi pertandingan yang akan dihadapi. Setelah gagal di Eropa, mereka kini berjuang untuk meraih sebayak mungkin gelar domestik.

“Kami harus memikirkan pertandingan demi pertandingan, kami harus memanfaatkan fakta bahwa kami memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan dan memulihkan pemain,” tegas mantan pemain timnas Italia itu.

Susunan pemain Cagliari versus Juventus:

Cagliari (3-5-2): Alessio Cragno; Daniele Rugani (83′ Gaston Pereiro), Diego Godin, Luca Ceppitelli (69′ Ragnar Klavan); Gabriele Zappa (70′ Kwadwo Asamoah), Joseph Alfred Duncan (83′ Alessandro Deiola), Razvan Marin, Nahitan Nandez, Radja Nainggolan; Giovanni Simeone (82′ Alberto Cerri), Joao Pedro.

Pelatih: Leonardo Semplici

Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado (83′ Gianluca Frabotta), Giorgio Chiellini (70′ Leonardo Bonucci), Matthijs De Ligt, Alex Sandro (34′ Federico Bernardeschi); Dejan Kulusevski, Danilo, Adrien Rabiot, Federico Chiesa (83′ Arthur); Alvaro Morata (70′ Weston McKennie), Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo

Arsenal berhasil memetik kemenangan di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Bermain di markas Olympiakos pada Jumat, 12 Maret 2021 dini hari WIB, The Gunners menang dengan skor 3-1.

Tiga gol tim tamu dicetak oleh Martin Odegaard di menit ke-34, Gabriel Magalhaes di menit ke-79, dan Mohamed Elneny di menit ke-85. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dilesatkan oleh Youssef El-Arabai di menit ke-58.

Kemenangan ini menjado modal penting bagi skuad Meriam London untuk menjamu Olympiakos di Stadion Emirates pada 19 Maret 2021 dini hari WIB nanti. Arsenal hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya. Sementara klub Turki itu harus berjuang keras mengejar defisit dua gol.

“Ini adalah kemenangan besar bagi kami, hasil yang bagus dengan tiga gol tandang dan kemenangan di kompetisi ini selalu bagus,” beber Martin Odegaard.

Lebih lanjut penggawa Arsenal itu mengatakan bahwa mereka tampil bagus dengan mental yang mantap. Ia pun senang dengan hasil yang mereka raih.

“Mentalitas di tim ini sangat bagus. Sangat senang dengan segalanya. Kami menunjukkan semangat dalam tim dan cara kami saling mendukung. Jika satu pemain membuat kesalahan maka kami bereaksi. Itulah masalahnya, menjadi sebuah tim. Ketika seorang pemain membuat kesalahan, Anda harus membalas sebagai sebuah tim,” lanjutnya.

Odegaard sebenarnya belum lama berseragam Arsenal. Sejak dipinjamkan Real Madrid ia mulai mendapatkan kembali kepercayaan diri dan tajinya.

“Saya ingin melepaskan tembakan ke gawang, untungnya saya dapat kesempatan yang bagus dan itu masuk. Saya merasa seperti di rumah sejak hari pertama, saya senang berada di sini dan merasa hebat,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengatakan mereka menjalani pertandingan dengan baik. Sejak awal laga mereka sudah bisa menguasai pertandingan.

“Kami memulai permainan dengan sangat baik, sangat dominan dan menciptakan banyak peluang. Kami memberi mereka satu gol untuk mencoba bermain dari belakang, tetapi kemudian kami bereaksi dengan baik untuk mencetak dua gol lagi,” tegas pelatih asal Spanyol itu, seperti kutipan dari berita Vipbet889.

Susunan pemain Olympiakos versus Arsenal:

Olympiakos (4-4-1-1): Jose Sa; Kenny Lala, Sokratis Papastathopoulos, Yann M’Vila, Oleg Reabciuk (46′ Jose Holebas); Bruma (59′ Lazar Randjelovic), Mohamed Camara, Andreas Bouchalakis, Giorgos Masouras (86′ Thanasis Androutsos); Mathieu Valbuena (46′ Konstantinos Fortounis); Youssef El-Arabi (77′ Ahmed Hassan Koka).

Pelatih: Pedro Martins

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin, David Luiz, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Thomas Partey (55′ Daniel Ceballos), Granit Xhaka; Bukayo Saka (82′ Nicolas Pepe), Martin Odegaard (82′ Emile Smith-Rowe), Willian (81′ Mohamed Elneny); Pierre-Emerick Aubameyang (88′ Alexandre Lacazette).

Pelatih: Mikel Arteta

Lionel Messi menjadi pahlawan sekaligus pesakitan saat Barcelona bertemu Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa pada Kamis, 11 Maret 2021 dini hari WIB. Bermain di kandang PSG di Stadion Parc des Princes, Messi mencetak satu gol spektakuler dan gagal mengeksekusi penalti.

Pertandingan kedua tim berakhir dengan skor identik 1-1. Messi mencetak gol spektakuler di menit ke-30 melalui sepakan keras jarak jauh yang menghujam di pojok gawang PSG yang dijaga Keylor Navas. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Kylian Mbappe dari titik penalti di menit ke-30.

Hasil imbang ini belum mampu meloloskan Barca ke babak perempat final. Di leg pertama di Stadion Camp Nou, Barca menyerah dengan skor telak 1-4. Secara keseluruhan, PSG berhak ke delapan besar dengan keunggulan agregat 5-2.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengatakan timnya sudah mengalami perkembangan. Baginya situasi ini sekaligus menjawab keraguan Messi akan masa depan tim tersebut.

“Leo (Messi) sudah melihat untuk beberapa waktu bajwa tim meningkat, terima kasih atas semua perubahanyang sudah kami buat,” beber Koeman.

“Khususnya, kami mempunyai pemain muda dengan kualitas luar biasa. Kami mempunyai masa depan yang bagus. Leo tak bisa mempunyai keraguan lagi mengenai masa depan tim ini,” sambung pelatih asal Belanda itu.

Salah satu pemain PSG yang tampil baik adalah Navas. Kiper international Kosta Rika itu mampu melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

“Saya sangat senang karena tadi adalah pertandingan yang sulit. Kami semua ingin memainkan permainan bagus dan memaksimalkan leg pertama untuk lolos,” beber Navas, sebagaimana dilansir dari berita Daftar IDNPoker – Clubpokeronline.

“Selalu sulit untuk menggagalkan penalti, khususnya melawan Messi, yang mengeksekusi dengan sangat baik.”

Mantan pemain Real Madrid itu mengatakan Barcelona tampil baik di laga ini. Hanya saja ia mengakui mereka memiliki motivasi yang tinggi pula untuk berbicara banyak di ajang tersebut.

“Permainan Barca sangat bagus. Mereka menekan kami semaksimal mungkin. Kami sangat termotivasi untuk lanjut di kompetisi ini dan dengan semangat yang sama. Itulah yang akan membantu kami melangkah jauh,” tegasnya.

Susunan pemain PSG versus Barcelona:

PSG (4-3-3): Keylor Navas; Alessandro Florenzi (77′ Colin Dagba), Marquinhos, Presnel Kimpembe, Layvin Kurzawa (46′ Abdou Diallo); Idrissa Gueye (59′ Danilo Pereira), Leandro Paredes, Marco Verratti (84′ Rafinha); Julian Draxler (59′ Angel Di Maria), Mauro Icardi, Kylian Mbappe.

Pelatih: Mauricio Pochettino

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest (66′ Trincao), Oscar Mingueza (35′ Junior Firpo), Clement Lenglet, Jordi Alba; Frenkie de Jong, Sergio Busquets (79′ Ilaix Moriba), Pedri (78′ Miralem Pjanic); Antoine Griezmann, Lionel Messi, Ousmane Dembele (79′ Martin Braithwaite).

Pelatih: Ronald Koeman

Erling Braut Haaland tampil gemilang saat membantu Borussia Dortmund mengalahkan Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa. Laga yang berlangsung pada Rabu, 10 Maret 2021 dini hari WIB berakhir dengan skor 2-2.

Haaland mencetak brace alias memborong dua gol Dortmund. Sementara itu sepasang gol Sevilla dicetak oleh Youssef En-Nesyri yang juga mencetak sepasang gol. Sevilla lebih dulu tertinggal dua gol sebelum mengejar ketertinggalan. Gol terakhir En-Nesyri baru terjadi di penghujung laga tepatnya di menit ke-90+6.

Hasil imbang ini akhirnya meloloskan Dortmund ke babak perempatfinal. Dortmund unggul agregat 5-4 setelah di leg pertama di kandang Sevilla mencatatkan kemenangan dengan skor 3-2.

Kegagalan Sevilla lolos ke babak delapan besar tentu mengecewakan. Apalagi mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 69 persen. Selain itu mereka memiliki delan sepakan tepat sasaran dari 19 percobaan.

Pelatih Sevilla, Julen Loptegegui mengakui timnya lebih pantas lolos ke babak selanjutnya. Hanya saja dari kesempatan yang dimiliki mereka gagal mendapatkan keuntungan.

“Kami punya kesempatan untuk lolos dan kami pantas untuk itu,” tegas Lopetegui.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa mereka mampu bermain baik. Serangan dan pertahanan dibangun dengan baik. Hanya saja hasil akhir tidak berpihak pada mereka, demikian seperti dilansir dari agen SBOBET – iAsia88.

“Tim ini memainkan pertandingan yang hebat dari segi mana pun – menyerang, bertahan, menampilkan tekad kuat. Sayangnya kami tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Kami lebih superior ketimbang Dortmund di tiga dari empat bagian lapangan di pertandingan ini.”

Selain itu, mantan pelatih timnas Spanyol dan Real Madrid itu mengatakan ada hal yang membuat mereka harus bekerja keras. Tertinggal lebih dulu dua gol membuat pekerjaan rumah mereka semakin besar. Situasi ini bisa mereka atasi dengan mengejar ketertinggalan hingga mampu menyamakan kedudukan. Namun gol terakhir Sevilla terjadi jelang wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.

Susunan pemain Borussia Dortmund versus Sevilla:

Borussia Dortmund (4-3-3): Marwin Hitz; Mateu Morey (90′ Thomas Meunier), Emre Can, Mats Hummels, Nico Schulz (89′ Dan-Axel Zagadou); Mahmoud Dahoud, Thomas Delaney, Jude Bellingham; Thorgan Hazard (67′ Felix Passlack), Erling Haaland, Marco Reus.

Pelatih: Edin Terzić

Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou; Jesus Navas, Jules Kounde, Diego Carlos, Marcos Acuna; Joan Jordan (60′ Alejandro Gomez), Fernando (86′ Ivan Rakitic), Oscar Rodriguez (79′ Oliver Torres); Lucas Ocampos (60′ Luuk de Jong), Youssef En-Nesyri, Suso (86′ Munir El Haddadi)

Pelatih: Julen Lopetegui

Manchester United sukses memberikan kekalahan kepada Manchester City dalam derby di Etihad Stadium pada Minggu, 7 Maret 2021. Di laga itu, Setan Merah menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Bruno Fernandes dari titik penalti di awal pertandingan dan Luke Shaw di babak kedua.

Kemenangan ini sekaligus menghentikan laju 20 kemenangan beruntun Manchester Biru. Selain itu United pun mendapatkan tiga poin dari lawatannya ke rival sekota itu. United kini mengemas total 58 poin dari 24 pertandingan. United yang merangsek ke posisi kedua dengan menggusur Leicester City, masih tertinggal di belakang City yang sudah mendapatkan 65 poin dari 28 laga yang telah dijalani.

Pelatih City, Pep Guardiola mengakui timnya menjalani pertandingan fantastis. Hanya saja lawan bermain sangat cepat terutama saat melancarkan serangan balik. Timnya sudah bermain baik hanya saja gagal memanfaatkan berbagai peluang yang dimiliki.

“Ini adalah pertandingan yang fantastis. United melakukan high pressing dan sangat cepat dalam serangan balik. Kami sudah bermain baik, tapi kurang efektif. Saya mengucapkan selamat kepada MU,” beber Guardiola.

“Kami akan menjadi berita karena kami kalah dan soal 21 kemenangan beruntun. Masih ada 30 poin untuk dimainkan dan kami harus mulai menang lagi.”

Menurut pelatih asal Spanyol itu, hasil ini menjadi bahan pelajaran bagi mereka untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Itu selalu sama. Kami menang dan akan melanjutkan ke pertandingan berikutnya. Begitu pula saat kalah, kami juga harus ke laga selanjutnya. Ini menjadi pelajaran saat kami kalah 0-2 meski tampil cukup baik,” tegasnya, seperti dilansir dari WSDBola88.

Sementara itu salah satu bintang kemenangan United, Bruno Fernandes menegaskan bahwa timnya melewatkan pertandingan yang tidak mudah. Hanya saja mereka sukses menampilkan permainan prima sehingga mampu memberikan perbedaan.

“Selalu sulit bermain melawan Manchester City. Mereka itu sulit direbut bolanya dan susah dilawan. Hari ini kami melakukan segalanya dengan hampir sempurna,” beber Fernandes.

“Mencetak gol di menit pertama itu sempurna, kami memiliki ruang yang lebih besar untuk melakukan serangan balik. Kami terus fokus sampai akhir permainan. Ketika kami bertahan dengan baik kami tahu kami akan memiliki banyak peluang untuk menciptakan gol.”

Susunan Pemain Manchester City versus Manchester United:

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Zinchenko, Dias, Jhon Stones, Cancelo (Kyle Walker 65′); Ilkay Gundogan, Rodri, Kevin De Bruyne; Raheem Sterling, Gabriel Jesus (Phil Foden 68′) Riyad Mahrez

Pelatih: Pep Guardiola

Manchester United (4-2-3-1): Henderson; Luke Shaw, Harry Maguire, Lindelof, Aaron Wan-Bissaka; Fred, Scott McTominay; Marcus Rashford (Mason Greenwood 70′), Bruno Fernandes (Williams 90+2), James; Anthony Martial (Matic 88′)

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Juventus tetap mampu memetik kemenangan meski tanpa Cristiano Ronaldo. Hal ini terjadi di pekan ke-26 Serie A Italia pada Minggu, 7 Maret 2021 dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri di Stadion Allianz, Nyonya Tua berhasil membungkam tamunya, Lazio, 3-1.

Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Adrien Rabiot dan sepasang gol Alvaro Morata. Sementara itu gol tunggal Lazio dicetak oleh Joaquin Correa.

Kemenangan ini sangat penting bagi Juventus. Tambahan tiga angka membuat Juventus kini mengemas total 52 poin dan hanya berjarak satu angka dari AC Milan di posisi kedua. sementara itu posisi puncak masih ditempati oleh Inter Milan. Juventus kini tertinggal tujuh angka dari sang pemuncak klasemen. Sementara itu Lazio masih tertahan di posisi ketujuh dengan tabungan total 43 angka.

“Kami memulai permainan terlat panas selama 20 menit malam ini… Itu bisa terjadi, karena beberapa pemain baru fit dan yang lainnya bermain di posisi baru,” beber Andrea Pirlo usai laga.

“Ini jelas hal yang sulit dilakukan. Bisa comeback setelah tertinggal dari Lazio telah bersama selama bertahun-tahun dan punya segalanya,” sambungnya, seperti dilansir dari Bola228.

Andrea Pirlo sengaja mengistirahatkan Ronaldo di laga ini. Pemain asal Portugal itu disiapkan untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa pada tengah pekan depan. Juventus akan menjalani laga hidup mati menghadapi FC Porto yang mampu mengalahkan mereka di leg pertama dengan skor 1-2.

“Penampilan yang bagus, meski kami tampil telat di 20 menit awal. Memang, kami mengistirahatkan beberapa pemain untuk laga Liga Champions nanti,” beber Pirlo.

Salah satu pemain yang mendapat apresiasi dari Pirlo di laga ini adalah Alvaro Morata. Pemain yang pernah berseragam Real Madrid itu ditetapkan sebagai pemain terbaik di laga itu atau man of the match.

“Kami tidak membawa Morata bersama kami belakangan ini karena masalah fisik dan lainnya. Dia memiliki karakteristik yang berbeda dengan semua penyerang lain di skuad dan kami tidak sabar untuk melihatnya dengan kemampuan 100 persennya,” ungkap Pirlo.

Pemain lain yang disebut Pirlo adalah Dejan Julusevski. Pemain ini melakukan kesalahan yang berujung gol Lazio.

“Wajar ketika datang ke Juventus pada usia 20 tahun dan ada lebih banyak tekanan, seperti setiap operan tampaknya penting. Tapi, dia selalu membuktikan mental juaranya,” tandas Pirlo.

Susunan Pemain Juventus versus Lazio:

Juventus: Wojciech Szczesny; Alex Sandro, Merih Demiral, Danilo, Juan Cuadrado (Arthur 70′); Federico Bernardeschi, Aaron Ramsey (Weston McKennie 70′), Adrien Rabiot, Federico Chiesa (Leonardo Bonucci 82′); Alvaro Morata (Cristiano Ronaldo 69′), Dejan Kulusevski (Alessandro Di Pardo 90′).

Pelatih: Andrea Pirlo

Lazio: Pepe Reina; Mohamed Fares, Wesley Hoedt, Francesco Acerbi; Adam Marusic (Andreas Pereira 82′), Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 55′), Luis Alberto (Felipe Caicedo 82′), Senad Lulic (Patric 55′); Joaquin Correa, Ciro Immobile (Vedat Muriqi 82′).

Pelatih: Simone Inzaghi

AC Milan hampir menelan kekalahan dalam lanjutan pertandingan Serie A pada Kamis, 4 Maret 2021 dini hari WIB. Menghadapi Udinese di kandang sendiri di Stadion San Siro, Milan terselamatkan berkat gol di penghujung laga.

Udinese lebih dulu memimpin di menit ke-68. Berawal dari umpan Rodrigo De Paul, Rodrigo Becao sukses melanjutkannya dengan tandukan mematikan tanpa bisa digagalkan Gianluigi Donnarumma yang berada di bawah mistar gawang tuan rumah.

Perjuangan Milan baru berbuah hasil jelang bubaran. Dari beberapa upaya, momentum bagus bagi Milan untuk terhindar dari kekalahan datang di masa injury time. Berawal dari hand ball Jens Stryger di kotak terlarang, wasit kemudian menunjuk titik putih. Kessie yang menjadi eksekutor tak membuang kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Gol tersebut sekaligus membuat kedua tim harus berbagi angka.

Hasil ini membuat Milan gagal memangkas jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen. Milan kini mengemas total 53 poin dari 25 pertandingan dan tertinggal tiga angka di belakang Inter yang baru memainkan 24 pertandingan.

 

Sementara itu di posisi ketiga ada Juventus dengan tabungan total 49 poin dari 24 pertandingan. Bila Milan tidak segera bangkit maka posisi mereka kian terancam.

Kessie menjadi penyelamat Milan. Ini kesekian kalinya pemain tersebut berhasil menjalankan perannya sebagai algojo penalti. Kessie mengatakan tidak mudah mengambil peran tersebut. Tugasnya tidak ringan. Namun ia berusaha mengatasi ketakutan dan keraguan saat mengambil penalti.

“Penalti itu tidak gampang. Ketika Anda sampai di sana, Anda punya dua pilihan: Anda tidak boleh merasa takut atau tidak yakin, kalau tidak akan salah.”

Kessie menegaskan dirinya selalu yakin saat mengksekusi penalti. Tidak ada ketakutan dalam dirinya. “Saya tidak takut dan saya mencetak gol,” tandas pemain internaisonal Pantai Gading itu, seperti dilansir dari Bola888.

Sementara itu pelatih Milan, Stefano Pioli, sebelum pertandingan ini menegaskan mereka harus fokus untuk menghadapi setiap pertandingan alih-alih memikirkan soal Scudetto.

Susunan Pemain AC Milan versus Udinese:

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Pierre Kalulu (Davide Calbria 63′) Kyatengwa, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Soualiho Meite 46′), Franck Kessie; Samu Castillejo (Alexis Saelemaekers 75′), Brahim Diaz (Jens Petter Hauge 63′), Ante Rebic; Rafael Leao.

Pelatih: Stefano Pioli

Udinese (3-4-1-1): Juan Musso; Rodrigo Becao, Kevin Bonifazi, Bram Nuytinck; Nahuel Molina, Rodrigo de Paul, Tolgay Arslan (Walace 71′), Jean-Victor Makengo (Fernando Llorente 56′), Marvin Zeegelaar (Jens Stryger Larsen 71′); Roberto Pereyra (Samir 82′); Ilija Nestorovski.

Pelatih: Luca Gotti

Pertandingan “big match” Liga Primer Inggris antara Chelsea menghadapi Manchester United pada Minggu, 28 Februari 2021 malam WIB berakhir sama kuat. Kedua tim menyudahi pertandingan itu dengan skor kaca mata.

Sebagai tim tamu The Reds Devils tetap mampu memberikan tekanan kepada tuan rumah. Di menit ke-15, Marcus Rashford mendapatkan kesempatan emas untuk melepaskan tendangan bebas. Edouard Mendy yang berada di bawah mistar gawang masih bisa menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Sementara itu Chelsea mendapat kesempatan emas di awal babak kedua. Hakim Ziyech melepaskan tembakan “first-time”. David De Gea yang berada di bawah mistar gawang Setan Merah masih bisa membaca arah bola dan menghalaunya keluar.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan di pertandingan ini. Kualitas individu dan kecepatan para pemain United benar-benar merepotkan mereka.

“Kami tahu apa yang akan kami hadapi, yaitu tim yang bisa melukai Anda setiap saat dengan kualitas individu dan dengan kecepatan,” beber Tuchel.

“Mereka kuat saat melawan dan mereka bisa bertahan dengan sangat kompak. Mereka sangat, sangat baik dalam transisi,” sambung pelatih asal Jerman itu.

Terlepas dari hasil imbang ini, mantan pelatih Paris-Saint Germain (PSG) itu mengatakan bahwa hasil imbang ini sesungguhnya menunjukkan bahwa mereka masih bisa bersaing dengan tim-tim papan atas.

“Kami berharap bisa menang, tentu ini tantangan besar karena mereka punya rekor tandang yang sangat bagus. Jika kami mendapatkan kemenangan dari pertandingan ini, itu sangat besar nilainya bagi kami,” pungkasnya.

Sementara itu pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer menyesali satu momen emas yang diperoleh timnya. Pelatih asal Norwegia itu mengatakan timnya seharunys mendapat satu hadiah penalti di pertandingan itu.

“Itu jelas penalti. Saya agak khawatir kami tidak mendapat penalti tersebut setelah keributan yang dibuat mengenai kami yang mendapat banyak penalti,” beber Solskjaer, seperti dilansir dari Bola228.

“Ada satu titik ketika manajer-manajer mempengaruhi para wasit. Saya percaya wasit tidak terpengaruh dengan itu. Namun, saya sangat terkejut dengan keputusan tersebut,” tegasnya.

Susunan Pemain Chelsea versus Manchester United:

Chelsea (3-4-3): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta (c), Andreas Christensen, Antonio Rudiger; Callum Hudson-Odoi (Reece James 46′), N’Golo Kante, Mateo Kovacic, Ben Chilwell; Hakim Ziyech (Timo Werner 78′), Olivier Giroud (Christian Pulisic 65′), Mason Mount.

Pelatih: Thomas Tuchel

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire (c), Luke Shaw; Scott McTominay, Fred; Mason Greenwood (Anthony Martial 79′), Bruno Fernandes, Daniel James; Marcus Rashford.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer