The Minions Jadi Wakil Semata Wayang Indonesia di Final BWF World Tour Finals 2021
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon aka The Minions menjadi wakil semata wayang Indonesia di final BWF World Tour Finals 2021.
Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu melangkah ke final usai mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
The Minions menang usai bertarung tiga gim 18-21, 23-21, 21-17 pada Sabtu, 4 Desember 2021 di Nusa Dua, Bali.
“Mereka bermain dengan tenaga yang cukup banyak, saat bermain terlihat tenaganya kencang banget,” beber Marcus usai pertandingan seperti siaran pers PBSI.
Lebih lanjut Marcus mengatakan ia dan Kevin sudah menampilkan yang terbaik untuk membendung pasangan asal Taiwan itu.
“Kami sudah mencoba melakukan yang terbaik pada laga ini,” sambungnya.
Hal senada dikatakan Kevin. Menurutnya, Lee/Wang tampil lebih baik ketimbang saat penyisihan grup. Saat itu, The Minions menang straight set 23-21 dan 21-19 dalam waktu 22 menit.
“Saya juga merasa bahwa mereka lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Kami hanya ingin bermain mengeluarkan permainan yang terbaik pada setiap pertandingannya,” aku Kevin.
Pertandingan ini sempat diwarnai protes Lee/Wang di gim ketiga dalam kedudukan 15-13. Pukulan lawan sempat mengenai Marcus sebelum keluar dari bidang permainan.
Namun, protes tersebut tak diindahkan sang pengadil pertandingan. Wasit tetap memberi poin kepada The Minions.
“Sebenarnya mengenai saya, saya sudah bilang kepada wasit kalau kok terkena saya. Tetapi, wasit tetap pada keputusannya. Masa’ poin dibatalkan,” ungkap Marcus.
Selanjutnya The Minions akan menghadapi pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai puncak pada Minggu (5/12). Hoki/Kobayashi ke partai final usai mengalahkan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-18, 21-15.
Nasib berbeda dialami pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan juara Olimpiade Tokyo 2021 itu terhenti di babak semifinal usai menyerah dari pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Bertarung di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 4 Desember 2021 pagi WIB, Greys/Apri takluk usai bertarung rubber game 21-14, 13-21, dan 23-21 dalam waktu lebih dari satu jam.
“Kami masih tidak menyangka saja bisa kalah. Karena kami sudah tampil semaksimal yang kami bisa,” ungkap Greysia usai laga.
Namun demikian, pemain senior itu tak menampik bahwa hasil pertandingan berbeda dari yang diyakini itu. Yang bisa dilakukan saat ini adalah mengevaluasi permainan untuk pertandingan selanjutnya.
“Tetapi inilah kenyataannya. Kami harus menerima dan menjadi evaluasi bersama pelatih untuk ke depannya,” sambungnya.
Greys tak menampik ada aspek-aspek tertentu dari keduanya yang harus menjadi bahan evaluasi. Konsistensi dan mental harus terus dibenah.
“Konsistensi kami yang kurang. Untuk itu, kami segera lakukan perbaikan fisik dan mental serta konsistensi dalam menterang perlu diperbaiki,” ungkap Greys.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Poker Online Indonesia.