Tottenham Hotspur Resmikan Conte Sebagai Pelatih Baru
Tottenham Hotspur akhirnya memiliki pelatih baru. Setelah memecat Nuno Esperito Santo pada Senin, 1 November 2021, The Lyliwhites sudah langsung menentukan pengganti tak lama berselang.
Adalah Antonio Conte yang menjadi penerus tongkat estafet kepelatihan. Pria asal Italia itu diresmikan pada Selasa, 2 November 2021.
Penunjukkan Conte bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu sudah lama dikaitkan dengan klub yang kini bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium itu.
Kehadiran Conte pun diharapkan bisa mengangkat kembali performa Harry Kane dan kawan-kawan. Saat ini Spurs tercecer di posisi kesembilan dengan raihan total 15 poin dari 10 laga. Kekalahan dari Manchester United akhir pekan lalu memperpanjang daftar kekalahan tim tersebut menjadi lima kali.
Walau memiliki segudang pengalaman dan terbukti mengangkat klub yang sedang bermasalah menjadi berprestasi, tidak sedikit yang pesimis dengan kinerjanya di Spurs. Salah satunya datang dari mantan pemain Chelsea, Joe Cole. Cole ragu mantan pelatihnya itu bisa menghadirkan prestasi bagi Spurs sebab tim tersebut memiliki amunisi seadanya.
“Saya sebelumnya berpikir bahwa keputusan yang aneh untuk menyingkirkan Nuno ketika Tottenham melakukannya dan saya mempertanyakan apakah manajer baru yang datang bisa lebih baik dengan sekumpulan pemain itu,” beber Cole.
“Mereka tertinggal jauh banget dari empat besar pada saat ini dan mereka butuh investasi besar, penyegaran dari depan ke belakang. Mereka punya pemain-pemain yang bagus dan sejumlah pemain muda bertalenta, seperti Skipp yang sudah menjadi hal positif musim ini.”
“Tapi untuk menyaingi rival-rival besar, mereka butuh investasi jauh lebih besar. Apakah nama-nama besar mau datang ke Spurs saat ini?” sambungnya.
Sementara itu Conte begitu antusias menjadi pelatih Spurs. Dalam keterangannya setelah resmi menjadi pelatih, pria yang pernah menangani Juventus itu mengaku bahagia diberi tanggung jawab tersebut.
“Saya sangat bahagia bisa kembali melatih dan melakukannya di sebuah klub Premier League yang memiliki ambisi untuk menjadi pemenang lagi, Tottenham Hotspur memiliki fasilitas dan salah satu stadion terbaik di dunia,” beber Conte.
“Saya tidak sabar ingin segera bekerja untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai seorang pemain dan sebagai seorang pelatih.
“Musim panas lalu kami gagal mencapai kesepakatan karena akhir dari hubungan saya dengan Inter masih terlalu baru dan secara emosional terlalu terlibat dengan akhir musim, jadi saya merasa bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih.
“Namun antusiasme dan tekan Daniel Levy yang mempercayakan pada saya tugas ini telah mencapai sasaran, kini kesempatan itu datang kembali, saya telah memilih dengan keyakinan yang besar.”
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – demo slot pragmatic sweet bonanza.