Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Cekcok Antara Conte dan Lautaro di Laga Inter Kontra AS Roma
By - Writter

Kekalahan Pertama Tottenham di Tangan Antonio Conte

Tottenham Hotspur menelan kekalahan pertama di masa Antonio Conte. Hal ini terjadi di pentas UEFA Conference League saat menghadapi Mura di Ljudski vrt pada Jumat, 26 November 2021 dini hari WIB.

Antonio Conte

Secara mengejutkan The Lyliwhites takluk dengan skor 1-2. Spurs kebobolan saat pertandingan baru berjalan 11 menit melalui sepakan indah Tomi Horvat memanfaatkan umpan Zan Karnicnik.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Sementara itu, gol kedua tercipta jelang bubaran. Tepat di masa injury time Amadej Marosa mencatatkan namanya di papan skor setelah memperdaya kiper Spurs, Pierluigi Gollini.

Satu-satunya gol Spurs dicetak oleh Harry Kane di menit ke-72 memanfaatkan umpan Lucas Moura.

Conte yang mendapat kartu kuning di pertandingan ini mengatakan hasil tersebut buruk bagi mereka. Ia mengakui mereka masih memiliki banyak pekerjaan rumah.

“Ini kekalahan yang buruk bagi kami. Performa kami buruk. Kami tahu kami memiliki banyak pekerjaan yang telah menunggu,” beber Conte.

“Ini adalah momen yang sulit bagi kami. Kami perlu kesabaran untuk meningkatkan, untuk menjadi baik lagi. Kami buruk tidak hanya secara teknis dan taktik tapi juga mental. Butuh waktu untuk membawa Tottenham bangkit,” sambungnya.

Mantan pelatih Chelsea itu mengkonfirmasi terkait rumor yang mengatakan dirinya sudah merasa tidak betah.

“Setelah tiga minggu di sini juga, saya bahagia kok. Namun di waktu yang bersamaan, saya harus bekerja untuk mengangkat kualitas tim,” bebernya.

Pria asal Italia itu mengakui Spurs adalah tim yang masih perlu didorong dan dibimbing agar bisa berkembang. Banyak detail yang harus diperhatikan agar tim tersebut bisa semakin berkembang.

“Spurs ini seperti tim muda, mereka perlu bekerja dan memperhatikan soal detail-detail,” pungkasnya.

situs judi online terpercaya

Susunan Pemain Mura versus Tottenham Hotspur:
Mura (3-4-3): Matko Obradovic; Zan Karnicnik, Jan Gorenc, Marin Karamarko; Ziga Kous, Nik Lorbek, Alen Kozar (Samsondin Ouro 62′), Klemen Sturm (Mitja Lotric 78′); Tomi Horvat (Kai Cipot 87′), Nardin Mulahusejnovic (Amadej Marosa 62′), Klemen Pucko.

Tottenham Hotspur (3-4-3): Pierluigi Gollini; Davinson Sanchez, Joe Rodon (Eric Dier 54′), Yaphet Tanganga; Matt Doherty (Ben Davies 53′), Tanguy Ndombele (Pierre-Emile Hojbjerg 76′), Oliver Skipp, Ryan Sessegnon; Bryan Gil (Lucas Moura 54′), Harry Kane (c), Dele Alli (Son Heung-Min 54′).

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker Online Terpercaya.

By - Writter

Tottenham Hotspur Resmikan Conte Sebagai Pelatih Baru

Tottenham Hotspur akhirnya memiliki pelatih baru. Setelah memecat Nuno Esperito Santo pada Senin, 1 November 2021, The Lyliwhites sudah langsung menentukan pengganti tak lama berselang.

Tottenham Hotspur Resmikan Conte Sebagai Pelatih Baru

Adalah Antonio Conte yang menjadi penerus tongkat estafet kepelatihan. Pria asal Italia itu diresmikan pada Selasa, 2 November 2021.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Penunjukkan Conte bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu sudah lama dikaitkan dengan klub yang kini bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium itu.

Kehadiran Conte pun diharapkan bisa mengangkat kembali performa Harry Kane dan kawan-kawan. Saat ini Spurs tercecer di posisi kesembilan dengan raihan total 15 poin dari 10 laga. Kekalahan dari Manchester United akhir pekan lalu memperpanjang daftar kekalahan tim tersebut menjadi lima kali.

Walau memiliki segudang pengalaman dan terbukti mengangkat klub yang sedang bermasalah menjadi berprestasi, tidak sedikit yang pesimis dengan kinerjanya di Spurs. Salah satunya datang dari mantan pemain Chelsea, Joe Cole. Cole ragu mantan pelatihnya itu bisa menghadirkan prestasi bagi Spurs sebab tim tersebut memiliki amunisi seadanya.

“Saya sebelumnya berpikir bahwa keputusan yang aneh untuk menyingkirkan Nuno ketika Tottenham melakukannya dan saya mempertanyakan apakah manajer baru yang datang bisa lebih baik dengan sekumpulan pemain itu,” beber Cole.

“Mereka tertinggal jauh banget dari empat besar pada saat ini dan mereka butuh investasi besar, penyegaran dari depan ke belakang. Mereka punya pemain-pemain yang bagus dan sejumlah pemain muda bertalenta, seperti Skipp yang sudah menjadi hal positif musim ini.”

“Tapi untuk menyaingi rival-rival besar, mereka butuh investasi jauh lebih besar. Apakah nama-nama besar mau datang ke Spurs saat ini?” sambungnya.

Sementara itu Conte begitu antusias menjadi pelatih Spurs. Dalam keterangannya setelah resmi menjadi pelatih, pria yang pernah menangani Juventus itu mengaku bahagia diberi tanggung jawab tersebut.

“Saya sangat bahagia bisa kembali melatih dan melakukannya di sebuah klub Premier League yang memiliki ambisi untuk menjadi pemenang lagi, Tottenham Hotspur memiliki fasilitas dan salah satu stadion terbaik di dunia,” beber Conte.

“Saya tidak sabar ingin segera bekerja untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar gairah, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya sebagai seorang pemain dan sebagai seorang pelatih.

“Musim panas lalu kami gagal mencapai kesepakatan karena akhir dari hubungan saya dengan Inter masih terlalu baru dan secara emosional terlalu terlibat dengan akhir musim, jadi saya merasa bukan waktu yang tepat untuk kembali melatih.

situs judi online terpercaya

“Namun antusiasme dan tekan Daniel Levy yang mempercayakan pada saya tugas ini telah mencapai sasaran, kini kesempatan itu datang kembali, saya telah memilih dengan keyakinan yang besar.”

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronlinedemo slot pragmatic sweet bonanza.