Tim nasional Thailand baru saja menjuarai Piala AFF 2020. Di partai final, tim Gajah Perang melumat timnas Indonesia dengan agregat 6-2.
Thailand yang merengkuh gelar tersebut untuk keenam kalinya akan membidik target berikutnya. Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking memiliki harapan agar tim tersebut tidak hanya menjadi penguasa Asia Tenggara. Namun, untuk naik ke level berikutnya mereka harus bekerja lebih keras.
“Kami masih harus bekerja keras karena tidak hanya ingin mampu memenangi Piala AFF. Memang bagus kami membuat cap juara di turnamen bergengsi ini. Kami sekarang menjadi nomor 1 di Asia Tenggara,” beber Polking.
Pelatih kelahiran Brasil itu mengaatakan mereka harus yakin dengan target berikutnya baik di Kualifikasi Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia.
“Akan tetapi, kami ingin lebih dan tidak ingin menang di sini kemudian tak punya peluang di Kualifikasi Piala Asia atau Piala Dunia. Masih ada kerja keras yang dibutuhkan dan kami harus yakin bisa melakukannya.”
Pelatih berusia 45 tahun itu yakin dengan masa depan tim tersebut. Sepanjang turnamen Piala AFF ia menilai timnya sudah tampil brilian.
“Pada turnamen ini kami menunjukkan momen brilian dalam sepak bola. Kami ingin ke level selanjutnya dan tidak berhenti sampai sini,” tegasnya.
Harapan tinggi pada timnas Thailand juga datang dari mantan pemain timnas, Witthaya Laohakul.
“Untuk para pemain di tim ini, semuanya sudah memiliki skill individu yang berkualitas tinggi. Saya pikir ini adalah tim yang sangat kuat,” beber Witthaya.
“Secara keseluruhan, saya ingin melihat serangan mereka ditingkatkan. Saya percaya jika bisa diperbaiki, kami akan berkembang sebagai sebuah tim dan naik ke level lebih tinggi, baik di Asia atau Piala Dunia.”
Witthaya memiliki impian untuk melihat tim tersebut pentas di Piala Dunia.
“Saya ingin melihat anak-anak muda ini bermain di Piala Dunia.”
Witthaya menilai ada sejumlah pemain Thailand yang menonjol di Piala AFF kali ini. Chanathip Songkrasin adalah salah satunya. Pemain yang berkarier di Jepang ini bermain impresif di babak semi final dan final.
Di leg pertama, Chanathip dua kali membobol gawang Indonesia. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen ini sekaligus berstatus pencetak gol terbanyak bersama dua pemain lainnya.
“Tidak bisa dipungkiri Chanathip Songkrasin adalah pemain terbaik sepanjang turnamen ini.”
Sementara itu untuk pemain muda ia melihat potensi besar dalam diri Krishnada Kaman.
“Sementara itu, pendatang baru adalah Krishnada Kaman yang telah bermain stabil dan menunjukkan standar tinggi pada usia yang masih muda,” tegasnya.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Poker IDN.