Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Italia Hadapi “Pembunuh” Inggris di UEFA Nations League

Tim nasional Italia akan menjajal kekuatan timnas Hungaria di matchday kedua UEFA Nations League 2022/2023. Kedua tim tergabung di Grup 3 A.

Italia Hadapi "Pembunuh" Inggris di UEFA Nations League

Pertandingan ini akan digelar di Stadio Dino Manuzzi pada Rabu, 8 Juni 2022 dini hari WIB. Hungaria tentu patut diwaspadai. Sebab tim tersebut sukses mempermalukan Inggris di matchday pertama.

Sementara itu, Italia bermain imbang 1-1 menghadapi Jerman. Italia diperkuat para pemain muda.

Pertandingan ini akan berlangsung ketat. Hungaria sudah menunjukkan tajinya sebagai tim kuda hitam. Sementara itu, Gli Azzurri sedang berjuang untuk mematangkan para pemain muda.

situs agen judi bola online terpercaya - 1 bandar slot resmi

Alessandro Florenzi optimis dengan masa depan skuad muda Italia. Ia menilai para pemain muda Italia tampak seperti sudah berpengalaman.

“Ada banyak pemain muda dibandingkan dengan waktu di Wembley, beberapa dari mereka mampu mengatasi ketegangan di laga debut, yang lain bersiap seperti pemain muda berpengalaman,” beber Florenzi.

“Kami harus memulai lagi dengan Italia yang didorong oleh rasa lapar para pemain muda ini,” sambungnya.

Florenzi mengatakan saat mengenakan seragam tim nasional tanggung jawab para pemain ditantang.

“Anda merasa bertanggung jawab setiap kali mengenakan jersey ini. Kami harus mengirim sinyal bahwa kami memulai dari awal.”

Pemain senior berusia 31 tahun itu menegaskan kebanggaan saat memperkuat tim nasional.

“Saya pikir kami melakukannya. Semua orang memberikan sesuatu yang lebih untuk menghormati jersey ini,” tegas bek AC Milan itu.

Apakah Hungaria mampu melanjutkan kejutannya saat menghadapi Italia?

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

22-08-2007 Hungaria 3-1 Italia (Friendly)
06-10-2001 Italia 1-0 Hungaria (Kualifikasi Piala Dunia)
03-09-2000 Hungaria 2-2 Italia (Kualifikasi Piala Dunia)
01-06-1996 Hungaria 0-2 Italia (Friendly)
01-05-1991 Italia 3-1 Hungaria (Kualifikasi Euro)

5 Pertandingan Terakhir Italia:

16-11-21 Irlandia Utara 0-0 Italia (Kualifikasi Piala Dunia)
25-03-22 Italia 0-1 Makedonia Utara (Kualifikasi Piala Dunia)
30-03-22 Turki 2-3 Italia (Friendly)
02-06-22 Italia 0-3 Argentina (Finalissima)
05-06-22 Italia 1-1 Jerman (UNL)

5 Pertandingan Terakhir Hungaria:

13-11-21 Hungaria 4-0 San Marino (Kualifikasi Piala Dunia)
16-11-21 Polandia 1-2 Hungaria (Kualifikasi Piala Dunia)
25-03-22 Hungaria 0-1 Serbia (Friendly)
30-03-22 Irlandia Utara 0-1 Hungaria (Friendly)
04-06-22 Hungaria 1-0 Inggris (UNL)

Perkiraan Susunan Pemain Italia versus Hungaria:

Italia (4-3-3): Donnarumma; Florenzi, Acerbi, Bastoni, Dimarco; Frattesi, Cristante, Tonali; Gnonto, Scamacca, Pellegrini.

Pelatih: Roberto Mancini.

Hungaria (5-4-1): Gulacsi; Nego, Lang, Orban, Attila Szalai, Zsolt Nagy; Schafer, Szoboszlai, Adam Nagy, Sallai; Adam Szalai.

Pelatih: Marco Rossi.

Berita ini disponsori oleh 1 Bandar SlotAgen Bola Online.

By - Writter

Kalah dari Argentina, Italia Masih Terpengaruh Kegagalan ke Piala Dunia 2022

Italia baru saja menderita kekalahan dari Argentina di Finalissima 2022 yang berlangsung di Stadion Wembley, London pada Kamis, 2 Juni 2022 dini hari WIB. Tim Tango menunjukkan kualitasnya dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.

Kemenangan Argentina tidak lepas dari peran Lionel Messi. Walau tidak mencetak gol, pemain yang karib disapa La Pulga atau Si Kutu itu sukses memberikan dua asis masing-masing kepada Lautaro Martinez dan Paulo Dybala. Satu gol lagi dicetak oleh Angel Di Mari.

situs agen judi bola online terpercaya - 1 bandar slot resmi

Kekalahan Italia mendapat sorotan luas. Mantan pemain timnas Gli Azzurri, Roberto Baggio pun turut angkat bicara. Baggio menilai kekalahan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan kali ini tidak lepas dari kegagalan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

“Saya pikir Italia menderita efek psikologis setelah gagal menembus putaran final Piala Dunia. Anda bisa melihatnya sebagai masalah psikologis,” beber Baggio.

Lebih lanjut, Baggio menegaskan pandangannya itu yang ditunjukkan dengan tingkat ketenangan dan kepercayaan diri para pemain Argentina yang dianggap lebih baik dari para pemain Italia.

“Kami melihat tadi malam, Anda tidak bisa membandingkan ketenangan dan kepercayaan diri para pemain Argentina dengan kondisi pikiran penggawa kami saat ini,” sambungnya.

Meski gagal ke Piala Dunia 2022 dan takluk dari Argentina dalam duel antara juara Copa America 2021 versus Piala Eropa 2022 itu, Baggio menilai kinerja Roberto Mancini tetap positif. Ia pun berharap pelatih asal Italia itu tetap diberi waktu untuk memperbaiki keadaan.

“Roberto Mancini melakukan sesuatu yang luar biasa, dia harus dihormati dan dibiarkan terus bekerja seperti yang dia lakukan. Kami memiliki talenta muda yang tidak diberi ruang untuk bermain di Serie A dan itu adalah masalah yang umum,” tutupnya.

Sementara itu kemenangan ini menjadi begitu istimewa bagi Messi. Mantan pemain Barcelona itu menyebut pertandingan ini sebagai final yang indah.

“Itu adalah final yang indah, penuh dengan orang Argentina. Apa yang kami jalani di sini sangat indah,” tandas Messi.

Messi mengatakan pertandingan kontra Italia adalah ujian yang bagus bagi mereka sebelum tampil di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.

“Kami di sini untuk melawan siapa pun. Hari ini adalah ujian yang bagus, karena Italia adalah tim yang hebat.”

Messi sudah memprediksi pertandingan ini tidak akan mudah. Mereka akan mendapat persaingan yang ketat dari Italia. Karena itu mengalahkan Italia dan menjadi juara adalah kebanggaan tersendiri.

“Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang bagus dan senang bisa menjadi juara,” pungkasnya.

Berita ini disponsori oleh 1Bandar SlotAgen Slot.

ARMENIA VS ITALIA - 10 KEMENANGAN BERUNTUN DI AJANG PIALA EROPA 2020 - www.idnsportsliga.com
By - Writter

Pesta 9 Gol, Timnas Italia Catatkan 10 Kemenangan Beruntun

9 gol dan 10 kemenangan beruntun dibukukan Timnas Italia paska babat Armenia

Sepak terjang timnas Italia di babak Kualifikasi Piala Eropa 2020 patut diacungi jempol. Betapa tidak, tim tersebut tak pernah menuai kekalahan sejak pertandingan pertama. Sebaliknya, Gli Azzurri sudah mencatatkan 10 kemenangan beruntun.

Kemenangan terkini diraih saat menghadapi Armenia di Stadion Renzo Barbera, Palermo pada Senin, 18 November 2019 waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Italia mencatatkan 10 kemenangan beruntun melalui kemenangan telak atas lawannya tersebut. Italia menang dengan skor super telak, 9-1.

Sembilan gol Italia disumbangkan oleh Nicola Barella di menit ke-29, Alessio Rogmanoli di menit ke-72, sepakan penalti Jorginho di menit ke-75, Riccardo Orsolini di menit ke-78, dan Federico Chiesa di menit ke-81. Sementara itu empat gol lainnya dicetak oleh Ciro Immobile dan Nicolo Zaniolo yang masing-masing mengukir brace alias dua gol. Sementara itu gol semata wayang tim tamu dicetak oleh Edgar Babayan pada menit ke-79

Italia pastikan kehadirannya di putaran final Piala Eropa

Kemenangan ini memastikan Italia melangkah ke putaran final dengan status juara Grup J. Italia mengemas poin sempurna, 30 dari 10 lagayang telah dijalani. Italia unggul jauh dari para pesaingnya, seperti Finlandia di urutan kedua dengan jarak 12 angka. Meski kalah 1-2 di kandang Yunani, Finlandia tetap berhak menemani Italia ke putaran final.

Kemenangan ini juga menorehkan catatan tersendiri bagi timnas Italia. Untuk kali pertama mereka mampu mencatatkan 10 kemenangan beruntun. Tentu kredit patut diberikan kepada sang pelatih, Roberto Mancini yang membantu meracik skuad Italia menjadi lebih kuat belakangan ini.

Mancini: “Tak harapkan 10 kemenangan beruntung…”

“Saya tidak berharap untuk memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, tetapi lolos ke putaran final Euro 2020 adalah sesuatu yang lebih penting daripada sebuah rekor,” ungkap Mancini usai pertandingan.

Bagi Mancini, hal terpenting baginya adalah bukan untuk mencatatkan rekor, tetapi untuk mengantar timnya ke putaran final Piala Eropa tahun depan.

“Tujuan utama ketika mengambil pekerjaan ini bukan untuk menang, melainkan untuk menarik kembali para penggemar dan memberi pemain kesempatan untuk mengadopsi gaya sepak bola menekan. Kami tahu bahwa jika ini berhasil, hasilnya akan muncul sebagai akibatnya,” lanjutnya.

Sementara itu pelatih Armenia mengakui timnya tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Italia..

“Hari ini, kami tak melakukan apa pun. Tak banyak yang bisa dikatakan setelah kekalahan sangat telak seperti ini. Saya hanya bisa mengungkapkan kebenaran yang ada,” aku Abraham Khashmanyan.

Susunan pemain Timnas Italia versus Timnas Armenia

Timnas Italia: Sirigu (Meret 77′); Di Lorenzo, Leonardo Bonucci (Izzo 69′), Romagnoli, Biraghi; Tonali, Jorginho, Barella (Orsolini 46′); Zaniolo, Ciro Immobile, Chiesa.

Pelatih: Roberto Mancini

Timnas Armenia: Airapetyan; Hambartsumyan, Haroyan, Calisir, Ishkhanyan (Sarkisov 69′), Hovhannisyan; Babayan, Grigoryan (Simonyan 60′), Artak Edigaryan (Avetisyan 82′), Barseghyan; Karapetyan.

Pelatih: Abraham Khashmanyan