Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Komentar Greysia Polii/Apriyani Usai Gagal Juara Indonesia Open 2021

Ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal mencapai klimaks di Indonesia Open 2021. Bermain di kandang sendiri, juara Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk di partai final.

Komentar Greysia Polii/Apriyani Usai Gagal Juara Indonesia Open 2021

Bertanding di Nusa Dua, Bali, pada Minggu, 28 November 2021, Greys/Apri takluk dari pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dalam pertarungan hampir satu jam.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Greys/Apri sebenarnya lebih diunggulkan. Namun demikian unggulan kedua ini harus mengakui kemenangan unggulan empat dari Negeri Sakura itu.

Usai pertandingan, Greys/Apri mengaku tidak kecewa dengan kekalahan tersebut. Seperti dikatakan Greys keduanya justru menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelecut bagi mereka untuk menjadi lebih baik di turnamen berikutnya.

“Kami pernah merasakan menang dan sekarang merasakan kalahnya, kami tidak kecewa dan tidak merasa sedih. Tapi kami ingin terus berjuang dengan maksimal di kemudian hari,” tandas Greysia Polii.

Kedua pasangan memperlihatkan pertarungan yang sengit. Set pertama bahkan sempat diwarnai reli-reli panjang nan melelahkan. Bahkan sempat terjadi reli dengan 192 pukulan sekaligus menjadi yang terlama di tu turnamen Super 1000 ini.

Apri menambahkan keduanya sudah berusaha maksimal untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mendapatkan angka.

“Tadi sudah sangat ketat dan mereka jarang melakukan kesalahan, dan mereka juga jarang mati. Kami akui itu. Kalau reli panjang ya seperti gitu, sudah capek tapi harus selalu fokus dengan pukulan. Rasanya seperti mau pecah,” beber Apri.

Greys mengakui tidak mudah menghadapi para pemain Jepang. Mereka dikenal ulet dan pantang menyerah. Selain itu para pemain dari Negeri Sakura juga memiliki mental yang tangguh. Untuk mengalahkan mereka harus dalam kondisi terbaik.

“Jepang itu lawan yang ulet, mereka bukan hanya kuat tenaga tapi juga mental. Kami secara fisik harus dalam keadaan yang benar-benar fit,” sambung Greysia.

Setelah ini Greysia dan Apriyani akan mempersiapkan diri menghadapi turnamen BWF World Tour Finals 2021 yang akan berlangsung pada 1-5 Desember nanti.

Keduanya menjadi satu dari empat wakil Indonesia yang lolos ke turnamen penutup tahun itu.

situs judi online terpercaya

Berikut hasil lengkap final Indonesia Open 2021:

Tunggal Putri – An Seyoung (Korea Selatan) vs Ratchanok Intanon (Thailand) 21-17, 22-20

Ganda Putri – Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) 21-19, 21-19

Ganda Campuran – Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 21-12, 21-13

Ganda Putra – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 21-14, 21-18

Tunggal Putra – Viktor Axelsen (Denmark) vs Loh Kean Yew (Singapura) 21-13, 9-21, 21-13

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar Poker Online Terpercaya.

Hadapi Pasangan Inggris, Minions Menang Mudah di Laga Perdana Olimpiade Tokyo
By - Writter

Tekuk Wakil Malaysia, The Minions ke Semifinal Indonesia Open 2021

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melangkah ke babak semifinal Indonesia Open 2021. Pasangan berjuluk The Minions itu berhasil membungkam wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dalam pertarungan tiga gim dengan skor 14-21, 21-14, 21-16 dalam waktu 52 menit, di Nusa Dua, Bali, pada Jumat, 26 November 2021.

Tekuk Wakil Malaysia, The Minions ke Semifinal Indonesia Open 2021

Kevin mengakui tidak mudah bagi mereka menyingkirkan pasangan Malaysia itu. Unggulan pertama ini memuji wakil Negeri Jiran itu sudah memberikan perlawanan berarti.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

“Pastinya hari ini lagi-lagi pertandingan yang tidak gampang. Lawan bermain sangat baik dan kita kehilangan gim pertama,” beber Kevin.

Marcus mengakui pula keduanya cukup kewalahan dengan permainan cepat lawannya. Walau kondisi fisik mereka belum pulih sepenuhnya keduanya tidak menjadikan hal itu sebagai alasan.

“Memang, lawan pada awal-awal bermain cepat sekali, kita juga secara tenaga belum bisa 100 persen. Tapi, itu bukan alasan juga sih,” beber Marcus.

Untuk meladeni lawannya yang bermain cepat sejak awal, The Minions berusaha tampil tenang dan tidak terpancing untuk bermain terburu-buru.

“Lawan memang menekan dari awal. Kita juga memang tidak buru-buru sekali, tidak mau cepat-cepat, karena tenaganya juga belum maksimal,” beber Marcus.

Selanjutnya pasangan nomor satu dunia ini akan menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty untuk memperebutkan satu tiket final. Wakil India itu ke semifinal usai menekuk pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia dua gim langsung 21-19, 21-19.

Pertandingan semifinal akan digelar di tempat yang sama pada Sabtu, 27 November 2021. Kevin mengatakan keduanya akan berusaha tampil maksimal agar bisa melangkah ke partai pamungkas.

“Kita berusaha semaksimal dulu saja sih. Apa pun hasilnya kita syukuri. Siapa pun lawannya harus kita hadapi. Siapa pun itu, kita harus siap untuk melakukan yang terbaik,” tegas Kevin.

Sementara itu, satu-satunya harapan Indonesia di sektor ganda campuran harus terhenti di babak delapan besar.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menyerah dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje dalam duel bertempo 60 menit dengan skor akhir 21-14, 11-21, 18-21.

“Sebenarnya, kami sudah menemukan pola permainannya, tetapi kembali lagi kesabaran dan kurang kontrol. Konsisistensi kami belum solid,” beber Gloria.

Sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi diakui pula oleh Hafiz. Selain soal mental dan fisik, keduanya harus bisa mengatasi berbagai tantangan.

“Memang hari ini harus lebih kuat dari biasanya, karena kalau bermain dengan performa biasa saja, tidak bakal bertahan,” ujar Hafiz.

Walau gagal ke semifinal, Gloria bersyukur keduanya bisa tembus ke babak perempatfinal turnamen level Super 1000 itu.

situs judi online terpercaya

Sebelumnya, Christiansen/Bøje sepanjang berhasil membungkam sejumlah wakil tuan rumah. Pada babak pertama, keduanya mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari 21-14 13-21 21-16. Christiansen/Bøje kemudian menyingkirkan unggulan kedua Praveen Jordan Melati Daeva Oktavianti 23-21 21-14.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlinePoker Online.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat Bonus dari Jaya Raya dan Pemda DKI
By - Writter

Greysia/Apriyani Melaju, Indonesia Tanpa Wakil Ganda Campuran di Semifinal Indonesia Open 2021

Hasil berbeda diraih sejumlah wakil Indonesia di babak perempat final Indonesia Open 2021 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Jumat, 26 November 2021. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengantongi tiket semi final turnamen level Super 1000 itu usai melewati pertarungan panjang menghadapi ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto. Duel kedua pasangan ini berlangsung selama 76 menit dengan skor akhir 21-16, 12-21, 21-18.

Greysia/Apriyani Melaju, Indonesia Tanpa Wakil Ganda Campuran di Semifinal Indonesia Open 2021

Tidak mudah bagi Greys/Apri yang berstatus unggulan dua untuk meraih tiket ke empat besar. Apri mengatakan di balik pertarungan yang melelahkan itu keduanya sukses menjaga komunikasi dan kepercayaan satu pada yang lain.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

“Bersyukur kami bisa menang. Kuncinya adalah komunikasi dan percaya satu dengan Greysia,” beber Apri.

Pasangan peraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 itu mengakui lawan yang dihadapi memiliki stamina yang tangguh. Mereka pun sudah mengantisipasi sebelumnya sehingga keduanya benar-benar menyiapkan fisik.

“Memang kami sudah persiapkan sebelum tampil di pertandingan ini. Kami fokus pada persiapan stamina,” sambung Apriyani.

Pasangan berbeda generasi ini sebenarnya mampu mengawali pertandingan dengan baik. Usai merebut gim pertama, keduanya kerap melakukan kesalahan sendiri di set kedua.
“Kami jadi sering mati sendiri dan tidak cepat mengantisipasi setiap tekanan,” aku Apri.

Greys mengatakan di gim penentuan keduanya berusaha untuk menjaga fokus dan mengurangi kesalahan sendiri. Sementara itu di sisi berbeda stamina pasangan Jepang mulai terkuras.

“Kami coba saja terus dan berusaha untuk tidak mati sendiri. Fisik mereka memang kuat,” beber Greys.

Di babak selanjutnya, Greys/Apri akan menghadapi pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Untuk mempersiapkan pertandingan ini, keduanya akan segera memulihkan kondisi fisik.
“Kita kerjakan satu per satu saja. Belum memikirkan laga lainnya. Kami mau berikan penampilan terbaik. Sekarang kami mau pemulihan fisik dulu untuk besok. Siapa pun lawannya kami harus siap,” tegas Greys.

Nasib berbeda dialami pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Harapan terakhir Indonesia dari nomor ganda campuran ini takluk dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje.

Hafiz/Gloria adalah pasangan Indonesia ketiga yang ditekuk pasangan non-unggulan tersebut.

Christiansen/Bøje harus berjuang lebih dari 60 menit untuk mengalahkan Hafiz/Gloria dengan skor akhir 21-14, 11-21, 18-21.

“Hari ini permainan kita kurang sabar. Sebenarnya bisa memberikan perlawan, tetapi terburu-buru untuk balik serang. Pertahanan juga tidak konsisten. Ada kesempatan menyerang, malah akhirnya melakukan kesalahan sendiri,” beber Gloria usai laga.

situs judi online terpercaya

Gloria mengatatakan mereka tidak memiliki persiapan khusus menghadapi pasangan Denmark itu. Mereka belum pernah bertemua sebelumnya. Hanya saja ia mengakui keduanya kurang sabar dan pertahanan masih mudah ditembus lawan.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineGame Poker Online.