Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Juara, Praveen/Melati Runner-up Hylo Open 2021
By - Writter

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukses Balas Dendam Atas Lee Yang/Wang Chi-Lin

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memetik kemenangan di laga pertama fase Grup A BWF World Tour Finals 2021. Juara Indonesia Open 2021 itu berhasil membalas kekalahan atas wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam dua gim 23-21, 21-19.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukses Balas Dendam Atas Lee Yang/Wang Chi-Lin

Pertandingan yang digelar di Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12/2021) berlangsung tak sampai satu jam. Ganda putra nomor satu dunia bermain apik sejak awal. Keduanya bisa meredam lawannya yang berstatus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Usai pertandingan, Marcus Gideon mengatakan kemenangan tersebut patut disyukuri. Keduanya mengakui tidak mudah menghadapi pasangan Taiwan itu.

“Hari ini kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Kami tahu lawan juga bagus, tetapi kami bermain lebih tenang dan mengatur strategi. Kami di laga ini bersusah payah memenangkan pertandingan,” beber Marcus melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Kemenangan ini selain menjadi awal yang baik bagi The Minions, sekaligus menjadi pembalasan atas kekalahan yang diderita di panggung Olimpiade Tokyo. Saat tiu The Minions kalah rubber game 18-21, 21-15, dan 21-15.

“Kami tidak memikirkan rekor sebelumnya, kami hanya mau fokus di turnamen kali ini dan memberikan yang terbaik,” tandas Kevin.

Kemenangan ini tentu menjadi modal penting bagi The Minions untuk menghadapi laga selanjutnya. Keduanya akan menghadapi pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Kamis (2/12).

The Minions tetap menargetkan kemenangan. Untuk itu, Kevin mengatakan mereka akan menjaga fokus dan konsentrasi.

“Kami mau tetap fokus karena di grup ini persaingannya sangat sulit dan mau setiap laganya,” ungkap Kevin.

Berbeda dengan The Minions, ganda putra pelapis Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan belum mampu mengukir kemenangan.

Pasangan debutan di panggung elite ini kembali takluk di laga kedua penyisihan grup. Kali ini keduanya takluk dari wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-12, 11-21, 18-21 dari Ong/Teo dalam tempo 56 menit.

“Pertandingan hari ini sangat melelahkan, kami mengeluarkan banyak stamina di gim pertama,” ungkap Yere usai pertanidngan.

Yere mengatakan keduanya berpeluang memetik kemenangan pertama. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan peluang di gim kedua.

“Sayang, di gim kedua kami kurang fokus, fisik kami sudah mulai terkuras. Akibatnya kami kalah lagi di pertandingan kali ini,” sambungnya.

Selain aspek fisik, Pram mengakui mental keduanya belum teruji untuk menghadapi kompetisi sebesar ini.

“Kami sejatinya memiliki rasa percaya diri bisa menang. Stamina kami kalau dilihat sama-sama capai dengan mereka. Tinggal siapa yang kuat di lapangan yang bisa memenangkan pertandingan,” kata Pram.

Walau belum meraih kemenangan di penyisihan Grup B, Pram mengakui keduanya mendapatkan banyak pelajaran dari dua laga yang sudah dijalani.

situs judi online terpercaya

Pram/Yere masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan. Kesempatan itu terjadi saat melakoni laga pamungkas grup menghadapi wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov pada Jum`at (3/12/2021).

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker Online Terpercaya.

Indonesia Loloskan 4 Wakil ke BWF World Tour Finals 2021
By - Writter

Indonesia Loloskan 4 Wakil ke BWF World Tour Finals 2021

Indonesia akhirnya bisa mengirim empat wakil ke turnamen BWF World Tour Finals 2021 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 1-5 Desember nanti.

Indonesia Loloskan 4 Wakil ke BWF World Tour Finals 2021

Keempat atlet tersebut adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk nomor ganda putri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA IDNSLOT - CLUBPOKERONLINE

Pramudya/Yeremia adalah debutan di turnamen ini. Pasangan muda ini memastikan satu tiket ke turnamen elit yang hanya diikuti delapan pemain atau pasangan terbaik di setiap nomor berkat kemenangan Kevin/Marcus atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India di babak semifinal Indonesia Open 2021 pada Sabtu (27/11/2021).

Dalam keterangannya, Pramudya mengaku senang dengan pencapaian tersebut. Keduanya pun berjanji akan berjuang maksimal di turnamen penutup kalender BWF World Tour itu.

“Yang pasti senang bisa masuk BWF World Tour Finals, ini kesempatan untuk kami dan akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan peluang ini,” beber Pramudya.

Peluang Pramudya/Yeremia sebenarnya bisa ditutup oleh Rankireddy/Shetty seandainya keduanya bisa mengalahkan Marcus/Kevin beberapa hari lalu.

Namun, wakil India itu takluk di babak empat besar sehingga perolehan poin mereka tak cukup menggusur Pramudya/Yeremia.

Dalam perhitungan akhir, Pramudya/Yere menempati posisi keenam “road to Bali” dengan raihan total 31.820 poin. Keduanya berada satu tingkat di depan pasangan India yang mengemas total 31.610 poin.

Pram dan Yere pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Marcus dan Kevin yang sudah membantu membuka jalan mereka ke World Tour Finals.

“Terima kasih banyak untuk Koh Sinyo (Marcus) sama Mas Kevin,” tandas Pramudya.

Sementara itu di posisi teratas sektor ganda campuran ditempati Marcus/Kevin. Juara Indonesia Open 2021 itu mengantongi total 47.700 poin.

Dari sektor ganda putri, Greysia/Apriyani lolos ke BWF World Tour Finals 2021 berkat kesuksesannya memboyong medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Federasi Bulu Tangkis Dunia memberikan kuota khusus bagi pemenang medali emas Olimpiade untuk bisa bermain di BWF World Tour Finals 2021, tanpa proses kualifikasi poin.

situs judi online terpercaya

Lalu di nomor ganda campuran, ada Praveen/Melati yang menempati posisi kedelapan kualifikasi dengan perolehan 29.710 poin.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar Poker Indonesia.

Hafiz Faisal dan Gloria Widjaja petik kemenangan
By - Writter

Hafiz Faisal dan Gloria Widjaja Beberkan Kunci Petik Kemenangan di Laga Pertama BWF World Tour Finals

Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses memetik kemenangan di laga pertama penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou. Hafiz dan Gloria memenangi perang saudara menghadapi sesame wakil Indonesia yakni Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

Pertandingan kedua tim berjalan dalam tempo 34 menit dengan skor akhir 21-11 dan 21-19 untuk kemenangan Hafiz dan Gloria.

Ini dia rahasia kemenangan Hafiz Faisal dan Gloria Widjaja

Keduanya membeberkan kunci kemenangan di laga tersebut.  Menurut Gloria timnya berusaha menikmati setiap pertandingan. Sejak awal mereka berniat untuk tampil tanpa beban dan berusaha mengeluarkan permainan terbaik.

“Dari awal kami memang sudah siap, karena ini kan bukan turnamen biasa, jadi memang rasanya harus maksimal saja mainnya. Tapi kami nggak mau ini menjadi beban. Makanya tadi di lapangan kami nothing to lose saja, coba untuk nikmati pertandingan dan asik di lapangan. Karena yang pentin kami sudah berusaha maksimal mengeluarkan permainan terbaik,” beberp Gloria Emanuelle Widjaja seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Kemenangan ini sangat penting bagi keduanya. Ini menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi laga selanjutnya sekaligus menjaga peluang lolos ke babak semi final.

“Pastinya kemenangan ini sangat berharga dan penting buat kami. Apalagi kami menangnya straight game. Modal yang baik untuk bersaing di grup ini,” sambungnya.

Tak ingin berikan poin gratis pada lawan

Untuk menghadapi laga selanjutnya masih ada hal yang harus mereka benahi. Sebagaimana diakui Hafiz mereka harus mengurangi kesalahan sendiri dan menghindari memberikan poin secara gratis kepada lawan.

“Masih ada sedikit kendala, tapi masih bisa kami atasi dan jadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Hari ini kami masih sering mati sendiri, bola-bola yang harusnya masuk, jadi out. Nah itu yang harus kami kurangi di pertandingan selanjutnya,” ungkap Hafiz Faizal.

Sementara itu bagi Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, kekalahan ini membuat mereka harus memenangi pertandingan kedua demi membuka peluang ke babak selanjutnya. Praveen mengakui di laga pertama ini mereka tampil kurang meyakinkan. Ia menyebut mereka tertekan sejak awal pertandingan.

Praveen: “Dari awal, lawan sudah berikan tekanan…”

“Dari awal pertandingan harus diakui kami sudah tertekan dan mereka juga bermain bagus hari ini. Sepertinya mereka sudah lebih siap untuk melawan kami,” tandas Praveen.

Hal senada diakui oleh Melati. Menurutnya, mereka sudah berusaha untuk keluar dari tekanan di game kedua. Namun perjuangan mereka mencapai antiklimaks di akhir game kedua.

Lawan berat menanti Hafiz dan Gloria di laga kedua. Mereka akan menantang unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Sementara itu Praveen dan Melati akan beradu dengan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.