Shin Tae-yong Sanjung Ronaldo dan Marselino Ferdinan
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi kinerja Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan usai Indonesia menggasak Timor Leste 4-1 dalam laga bertajuk FIFA Match pada Kamis, 27 Januari 2022 malam WIB.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, tim Merah Putih memetik kemenangan dengan skor 4-1.
Kedua pemain itu tidak ikut mencatatkan nama mereka di papan skor. Namun, keduanya berperan penting di balik hasil positif tersebut. Sebab, Indonesia lebih dahulu tertinggal di babak pertama.
Masuknya kedua pemain itu membuat permainan Indonesia membaik. Hal ini diakui oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
“Memang Ronaldo dan Marselino masuk babak kedua. Ronaldo masuk dari awal babak kedua, Marselino baru masuk beberapa menit setelah babak kedua. Setelah kedua pemain ini masuk permainan tim lebih baik,” beber Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menambahkan dirinya sengat merasakan dampak yang diberikan kedua pemain itu. Ia pun meminta para pemain Indonesia untuk memiliki rasa haus dan lapar untuk mencetak gol.
“Saya sangat bisa merasakannya, para pemain harus punya kehausan dan kelaparan dalam sebuah permainan,” sambungnya.
Kedua tim masih akan bertemu pada Minggu, 30 Januari 2021 nanti. Shin Tae-yong belum bisa memastikan apakah Ronaldo dan Marselino akan tampil sejak menit pertama.
“Untuk pertandingan berikutnya perlu waktu ke depannya seperti apa. Saya masih perlu waktu untuk mempertimbangkannya,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, gawang Indonesia justru lebih dahulu kebobolan. Berawal dari serangan bali cepat memanfaatkan kesalahan dan kelengahan pemain Indonesia, Paulo Freitas sukses mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-35.
Timor Leste bahkan hampir saja memperlebar skor. Pelanggaran Syahrul Fadil pada Paulo Freitas di kotak terlarang berujung hadiah penalti. Sayangnya, Mouzinho yang dipercaya menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya berhasil digagalkan Syahrul Fadil.
Perjuangan Indonesia akhirnya berbuah manis di menit ke-64. Kerja sama Evan Dimas dan Ronaldo Kwateh berhasil diselesaikan oleh Ricky Kambuaya dengan tendangan keras akurat.
Gol ini membangkitkan semangat para pemain Indonesia. Dua gol bunuh diri kemudian memastikan kemenangan Indonesia.
Handball Gumario di kotak terlarang berujung penalti yang dimanfaatkan dengan baik oleh Pratama Arhan di menit ke-73.
Dua gol lainnya tercipta berkat kesalahan para pemain Timor Leste. Arhan kembali menjadi mimpi buruk bagi Timor Leste.
Lemparan ke dalam jarak jauhnya tak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Timor Leste. Bola justru masuk ke gawang sendiri.
Selang tiga menit setelah gol ketiga di menit ke-77, pemain Timor Leste kembali mencetak gol bunuh diri. Berawal dari umpan lambung Arhan barisan belakang Timor Leste tak mampu mengantisipasi dengan baik. Alih-alih menanduk bola menjauh dari gawang, bola justru mengalir ke gawang sendiri.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar Poker Terpercaya.