Liverpool Diimbangi Manchester United, Klopp Komentari VAR
Hasil imbang menjadi akhir dari pertarungan Manchester United kontra The Reds
Liverpool harus puas diimbangi Manchester United di pekan kesembilan Liga Primer Inggris pada Minggu, 20 Oktober 2019 malam WIB. Kedua tim mengakhiri pertandingan di Stadion Old Trafford itu dengan skor imbang 1-1.
Di balik hasil imbang ini tersembur komentar terkait sepak terjang Martin Atkinson dan VAR. salah satunya datang dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu menyayangkan penggunaan VAR di laga tersebut.
Klopp: “Sistem VAR juga bisa salah”
Ia menyoroti dua keputusan penting sang pengadil pertandingan di laga itu. Pertama, saat mensahkan gol Marcus Rashford dan kedua tatkala menganulir gol Sadio Mane. Menurut Klopp, wasit seharusnya mengambil keputusan berbeda andai tidak berpatok pada VAR.
“Saya pikir banyak orang akan berpikir pada proses gol itu terjadi pelanggaran terlebih dahulu. Saya pun demikian,” beber Klopp mengomentari proses terjadinya gol tuan rumah.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai jika tidak ada alat bantu tersebut, Atkinson akan menilai terjadi pelanggaran sebelum Rashford mencetak gol.
“Dengan adanya VAR, wasit belum tentu yakin 100 persen ketika terjadi pelanggaran. Andai tidak ada VAR, saya yakin Atkinson akan melihat hal itu sebagai pelanggaran,” sambungnya.
Solskjaer: “Faktor keberuntungan saja”
Klopp coba membandingkan keputusan wasit dan penggunaan VAR pada pertandingan Manchester City kontra Crystal Palace. Saat itu Kevin De Bruyne dilanggar di kotak terlarang, namun wasit tak menunjuk titik putih.
“Dalam proses gol (Rashford), saya yakin putusan wasit akan berubah, tetapi ternyata tidak. Lihat Man City kemarin. De Bruyne jelas dilanggar dan seharusnya Man City dapat penalti,” sambungnya.
Sementara itu pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer mengakui hasil tersebut tidak lepas dari keberuntungan. Ia menyebut timya diuntungkan dengan penggunaan VAR sehingga terhindar dari kekalahan.
“Hari ini, kami berada pada pihak yang diuntungkan lantaran putusan VAR. Soal pelanggaran (Lindelof), mungkin hanya terjadi sentuhan ringan. Namun, ketika gol Sadio Mane tidak disahkan, itu jelasĀ handsball,” beber Solskjaer.
Lebih lanjut pelatih asal Norwegia itu mengatakan hasil tersebut memberi dampak berarti bagi timnya. Ini menjadi titik balik timnya ke jalur positif.
“Kemenangan mungkin lebih baik. Namun, hasil imbang ini sudah cukup mengembalikan kami ke trek yang benar. Meski hasil ini tidak cukup (memuaskan), tetapi sudah bisa untuk mengembalikan kepercayaan diri,” tegas mantan pemain Manchester United dan timnas Norwegia itu.
Satu-satunya gol United di laga itu dicetak oleh Marcus Rashford di menit ke-36. Sementara gol tunggal tim tamu dicetak oleh Adam Lallana di menit ke-85.
Pasrahkan hasil imbang
Hasil imbang ini mengakhiri catatan kemenangan beruntun Liverpool sejak awal musim. Di sisi lain menjaga keangkeran Old Trafford di mata Liverpool. Sebagaimana diketahui, Liverpool tak pernah menang saat bermain di kota Manchester.
Meski hanya mendapat satu poin, Liverpool tetap menguasai posisi puncak. Tim besutan Jurgen Klopp itu mengemas total 25 poin dari sembilan pertandingan. Liverpool unggul enam poin dari Manchester City di urutan kedua.