Italia Tak Boleh Remehkan Makedonia Utara
Tim nasional Italia akan bersua timnas Makedonia Utara di babak semifinal play-off Piala Dunia 2022 pada Jumat, 25 Maret 2022 dini hari WIB nanti.
Pertandingan yang akan digelar di Renzo Barbera itu sangat menentukan bagi nasib Italia agar bisa tampil di putaran final Piala Dunia di Qatar nanti.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini menegaskan timnya tak boleh jemawa menghadapi tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.
“Kami tidak boleh menganggap remeh pertandingan pertama. Itu tidak akan mudah dan, jika kami menang, kami akan memiliki empat hari untuk mempersiapkan Final, ” beber Mancini.
Pelatih asal Italia itu menilai mereka sudah membangun tim yang solid dan saat ini mereka berpikir positif untuk memenangi pertandingan tersebut.
“Kami telah membangun dasar yang kuat, kami positif dan kami harus berpikir bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Kami memiliki dua pertandingan sulit di depan. Kami tidak seharusnya berada di sini, tetapi kadang-kadang kami perlu berjuang.”
Mancini menegaskan mereka akan tampil dengan gaya seperti yang ditunjukkan selama ini. Saat ini para pemain dalam kondisi baik.
“Kami harus terus bermain seperti yang selalu kami lakukan. Kami tidak mencapai target kami secara kebetulan. Kami tidak ingin memainkan laga ini, tetapi para pemain dalam kondisi baik dan itu penting,” tegasnya.
Bila mampu memenangi pertandingan ini, maka Italia akan menghadapi laga sulit di babak final play-off. Gli Azzurri akan berduel dengan pemenang antara Portugal versus Turki pada 29 Maret nanti.
Mancini juga mengomentari kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma yang menjadi sasaran kritik di balik tersingkirnya Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions Eropa. Mantan kiper AC Milan itu melakukan blunder fatal.
“Khawatir tentang Donnarumma? Sama sekali tidak, lebih baik satu tim dengannya daripada harus melawannnya,” beber Mancini.
Mancini mengatakan dirinya tetap yakin dengan kemampuan Donnarumma. Ia justru memilih memikirkan soliditas timnya menghadapi laga selanjutnya.
“Saya optimis karena saya memiliki pemain yang memenangkan Euro mulai dari nol ketika tidak ada yang percaya. Kami harus memikirkan apa yang kami lakukan untuk lebih percaya diri, tim ini solid dan berkualitas.”