Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Bekuk Belgia, Italia Rebut Posisi Ketiga UEFA Nations League 2021
By - Writter

Italia Tak Boleh Remehkan Makedonia Utara

Tim nasional Italia akan bersua timnas Makedonia Utara di babak semifinal play-off Piala Dunia 2022 pada Jumat, 25 Maret 2022 dini hari WIB nanti.

Pertandingan yang akan digelar di Renzo Barbera itu sangat menentukan bagi nasib Italia agar bisa tampil di putaran final Piala Dunia di Qatar nanti.

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini menegaskan timnya tak boleh jemawa menghadapi tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.

“Kami tidak boleh menganggap remeh pertandingan pertama. Itu tidak akan mudah dan, jika kami menang, kami akan memiliki empat hari untuk mempersiapkan Final, ” beber Mancini.

Pelatih asal Italia itu menilai mereka sudah membangun tim yang solid dan saat ini mereka berpikir positif untuk memenangi pertandingan tersebut.

“Kami telah membangun dasar yang kuat, kami positif dan kami harus berpikir bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Kami memiliki dua pertandingan sulit di depan. Kami tidak seharusnya berada di sini, tetapi kadang-kadang kami perlu berjuang.”

Mancini menegaskan mereka akan tampil dengan gaya seperti yang ditunjukkan selama ini. Saat ini para pemain dalam kondisi baik.

“Kami harus terus bermain seperti yang selalu kami lakukan. Kami tidak mencapai target kami secara kebetulan. Kami tidak ingin memainkan laga ini, tetapi para pemain dalam kondisi baik dan itu penting,” tegasnya.

Bila mampu memenangi pertandingan ini, maka Italia akan menghadapi laga sulit di babak final play-off. Gli Azzurri akan berduel dengan pemenang antara Portugal versus Turki pada 29 Maret nanti.

Mancini juga mengomentari kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma yang menjadi sasaran kritik di balik tersingkirnya Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions Eropa. Mantan kiper AC Milan itu melakukan blunder fatal.

“Khawatir tentang Donnarumma? Sama sekali tidak, lebih baik satu tim dengannya daripada harus melawannnya,” beber Mancini.

Mancini mengatakan dirinya tetap yakin dengan kemampuan Donnarumma. Ia justru memilih memikirkan soliditas timnya menghadapi laga selanjutnya.

“Saya optimis karena saya memiliki pemain yang memenangkan Euro mulai dari nol ketika tidak ada yang percaya. Kami harus memikirkan apa yang kami lakukan untuk lebih percaya diri, tim ini solid dan berkualitas.”

Bekuk Belgia, Italia Rebut Posisi Ketiga UEFA Nations League 2021
By - Writter

Bekuk Belgia, Italia Rebut Posisi Ketiga UEFA Nations League 2021

Tim nasional Italia menempati posisi ketiga UEFA Nations League 2021. Hal ini diraih usai mengalahkan timnas Belgia di Juventus Stadium pada Minggu, 10 Oktober 2021 malam WIB.

Bekuk Belgia, Italia Rebut Posisi Ketiga UEFA Nations League 2021

Di laga itu Gli Azzurri menang dengan skor 2-1. Sepasang gol Italia dicetak oleh Nicolo Barella dan Domenico Berardi. Sementara itu gol tunggal The Red Devils disumbangkan oleh Charles De Ketelaere.

situs judi online terpercaya

Pelatih Italia, Roberto Mancini menyambut baik hasil tersebut. Walau gagal melangkah ke final usai dikalahkan Spanyo, pelatih asal Italia itu senang mereka akhirnya bisa finis di posisi ketiga.

“Kita sudah melihat penampilan Italia seperti di Piala Eropa melawan Spanyol juga, tapi memang sulit untuk bermain dengan 10 orang. Kalau tidak, penampilan kami akan seperti hari ini,” beber Mancini.

Sementara itu turnamen ini memberikan pelajaran tersendiri bagi Alessandro Bastoni. Bek muda Italia itu mengaku mendapat banyak pelajaran dari para pemain senior.

“Untungnya, saya tidak pernah punya masalah dengan itu. Saya berbicara dengan pelatih dan mereka yang membantu saya berkembang. Saya berusia 22 tahun, saya tahu bahwa saya harus berkembang dan saya siap bekerja untuk itu,” beber Bastoni.

Bastoni disebut-sebut akan menjadi penerus untuk Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang sudah lewat kepala tiga dan berada di penghujung karier. Bonucci kini berusia 34 tahun, atau tiga tahun lebih muda dari Chiellini.

Bastoni menegaskan dirinya mendapat kehormatan bisa bermain bersama kedua pemain senior itu. Baginya, keduanya adalah sumber inspirasi.

“Saya menghabiskan Euro di belakang legenda seperti Chiellini dan Bonucci, saya belajar banyak dari mereka. Mereka memberi saya bantuan besar,” tegasnya.

Susunan Pemain Italia versus Belgia:

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella, Manuel Locatelli, Lorenzo Pellegrini; Domenico Berardi, Giacomo Raspadori, Federico Chiesa.

situs agen judi bandar taruhan togel slot poker domino qq casino online terpercaya

Pelatih: Roberto Mancini

Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jason Denayer, Jan Vertonghen; Timothy Castagne, Axel Witsel, Youri Tielemans, Alexis Saelemaekers; Hans Vanaken, Yannick Carrasco; Michy Batshuayi.

Pelatih: Roberto Martinez

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSlot Togel88.

Gerard Deulofeu
By - IDNSPORTSLIGA

Gerard Deulofeu Kembali Ke AC Milan?

Asa Rossoneri Akan Reuni Dengan Gerard Deulofeu

Angin segar sedang menerpa kubu AC Milan yang baru-baru ini tengah dikabarkan ingin bereuni kembali dengan salah satu pemainnya. Peluang Rossoneri terbuka lebar untuk mendatangkan kembali Gerard Deulofeu di musim depan. Kabarnya sang pemain juga menanggapi hal ini secara positif dan besar kemungkinan akan terwujud di musim depan.

Sepak bola memang selalu menyajikan suatu hal yang menarik untuk di nikmati oleh para publik. Di setiap musimnya selalu ada kejutan yang tak terduga, entah itu dari tim tersebut atau pemain yang sedang menekuni karirnya. Sering kita dengar istilah reuni memang tersirat kepada dua belah pihak yang lama tak bertemu dalam rentan yang panjang dan akan bertemu dalam satu waktu. Hal tersebut tak hanya terjadi di kehidupan sehari-hari, namun dalam permainan sepak bola istilah reuni sering kali dijumpai hampir disetiap musim.

Hal ini biasanya pelatih yang kembali menukangi timnya, atau pemain yang kembali lagi ke tim yang pernah mereka bela. Terlepas akan hal tersebut, kubu dari AC Milan sedang mengusahakan bahwa mereka akan mendatangkan kembali nama Gerard Deulofeu ke tanah Italia. Pemain yang saat ini sedang membela Watford tersebut kabarnya tengah di pantau kembali oleh mantan timnya untuk dapat di wujudkan. Mendengar akan hal ini, kabarnya sang pemain sendiri merespon dengan baik dan besar kemungkinan akan kembali di akhir musim. Publik sendiri tentunya sudah mengetahui bahwa dimusim 2016 silam, AC Milan pernah diperkuat oleh pemain asal Spanyol yakni Gerard Deulofeu.

11 Gol Deulofeu

Namun sayang sama itu sang pemain hanya menjalani masa peminjaman selama satu musim dari Everton. Tampil bersama AC Milan, Deulofeu dimainkannya sebanyak 18 kali penampilan dan hanya menyumbangkan satu gol saja. Dan hingga saat ini Deulofeu berlabuh bersama Watford setelah pihak klub memboyongnya dari Barcelona. Tak disangka performa dari pemain 25 tahun tersebut berkembang dengan baik. Dalam satu musim ini, dirinya telah dimainkan sebanyak 28 kali penampilan dan sukses menyumbangkan sebelas gol di semua kompetisi.

Bahkan dirinya menjadi pemain andalan yang penting saat membawa Watford lolos ke babak final Piala FA pada musim ini. Tak heran jika AC Milan kembali tertarik dengan Deulofeu yang performanya kian membaik. Namun sejatinya pihak klub sendiri tak ada niatan untuk menjual Deulofeu di musim depan. Karena mereka mengetahui bahwa sang pemain bisa menjadi aset yang berharga bagi masa depan tim. Dirinya juga telah diberikan kepercayaan lebih dari Javi Garcia selalu pelatih Watford. Pilihan ada ditangan Deulofeu sendiri yang berhak menentukan karirnya pada musim depan seperti apa. Namun yang pasti, AC Milan harus menggelontorkan dana yang besar untuk memboyong mantan pemainnya tersebut di musim depan.