Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Inter Milan
By - Writter

Comeback Dramatis Inter Milan d Pekan 11 Serie A

Inter Milan mencatatkan comeback dramatis di pekan ke-11 Serie A Italia pada Minggu, 13 Desember 2020 dini hari WIB. Menghadapi Cagliari, Inter yang sempat tertinggal akhirnya mampu mengejar dan berbalik unggul. Inter menyudahi pertandingan dengan keunggulan 3-1.

Tiga gol Internazionale Milan dicetak oleh Danilo D’Ambrosio di menit ke-84, Nicolo Barella di menit ke-77, dan Romelu Lukaku di menit ke-90+4. Sementara itu satu-satunya gol Cagliari tercipta di babak pertama melalui aksi Riccardo Sottil.

Hasil ini penting bagi Inter untuk mempertahankan posisi di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 24 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Cagliari harus tertahan di peringkat ke-12. Inter terus menempel sang pemuncak klasemen yang adalan rival sekota, AC Milan.

“Anak-anak pantas dapat pujian, kami main bagus, kami menciptakan banyak peluang di babak pertama, tapi kami tertinggal satu gol. Situasi ini bisa berpengaruh, anak-anak bereaksi dengan baik,” beber Antonio Conte.

Lebih lanjut pelatih Inter itu mengatakan timnya sudah berusaha tampil maksimal. Namun Cagliari beruntung memiliki Alessio Cragno yang tmapil baik di bawah mistar gawang. Ia pun tak segan menyebutnya sebagai pemain terbaik di laga ini.

“Seorang pelatih harus khawatir jika timnya tidak menciptakan serangan. (Alessio) Cragno (kiper Cagliari) adalah man of the match. Kiper Shakhtar juga membuat penyelamatan bagus di hari Rabu,” sambungnya.

“Ada dua aspek dalam pertandingan ini, kami menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa memaksimalkan semuanya. Kadang Anda harus melewati batas.”

Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan timnya masih belum bisa “move on” dari kegagalan di pentas Liga Champions. Tim tersebut tersingkir di fase grup.

“Kami kecewa dengan dua hasil imbang tanpa gol melawan Shakhtar yang membuat kami tersingkir, tidak mudah untuk membalikkan hasil yang tidak adil,” bebernya lagi.

Pelatih asal Italia itu mengatakan timnya terus berbenah. Butuh waktu bagi mereka untuk terus berkembang dan mendapatkan keseimbangan serta konsistensi di setiap pertandingan.

“Kita baru memulainya tahun lalu, tapi sudah mendapatkan kembali kredibilitas. Kita harus punya keyakinan. Saya memahami ketidaksabaran setelah 10 tahun tak memenangi apapun,” tegasnya, seperti lansiran berita dari QQ online news.

Susunan pemain Cagliari versus Inter Milan:

Cagliari (4-2-3-1): Alessio Cragno; Paolo Farago (68′ Ragnar Klavan), Sebastian Walukiewicz, Andrea Carboni (89′ Giovanni Simeone), Charalambos Lykogiannis; Razvan Marin, Marko Rog; Gabriele Zappa, Joao Pedro, Riccardo Sottil (68′ Nahitan Nandez); Leonardo Pavoletti (75′ Alberto Cerri).

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Inter Milan (3-4-1-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni (72′ Lautaro Martinez); Matteo Darmian (58′ Ashley Young), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic (46′ Achraf Hakimi; 83′ Danilo D’Ambrosio); Christian Eriksen (58′ Stefano Sensi); Romelu Lukaku, Alexis Sanchez.

Pelatih: Antonio Conte

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*