Diwarnai Aksi Pembakaran, Persela Menang 1-0 Atas Perseru di Liga 1
Aksi pembakaran warnai ajang Liga 1, Persela kontra Perseru
Pertandingan antara Persela Lamongan kontra Perseru Badak Lampung di Liga 1 2019 diwarnai sejumlah aksi pembakaran dan tak terpuji. Laga yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Rabu, 20 November 2019 WIB, dinodai oleh aksi para pendukung tuan rumah.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Muhammad Zaenuri di masa injury time.
Kericuhan di kubu pendukung Persela
Pertandingan berjalan aman sejak menit awal. Tuan rumah berusaha menciptakan peluang demi peluang. Para penonton mulai berekasi di pertengahan babak kedua. Tepatnya di menit ke-72, saat sepakan penalti Alex dos Santos gagal membobol gawang tim tamu, para pendukung tuan rumah lantas melakukan aksi pembakaran di tribun. Tidak hanya itu beberapa fasilitas stadion pun ikut mendapat imbas.
Pertandingan pun sempat dihentikan di menit ke-74. Setelah situasi kembali terkendali, pertandingan pun dilanjutkan. Tuan rumah akhirnya mampu memecah kebuntuan jelang bubaran.
Keputusan kontroversial wasit
Kubu tim tamu tak puas dengan hasil tersebut. Bahkan mereka mengeluhkan kepemimpinan wasit di laga tersebut. Sebagaimana dikatakan bek Perseru Badak Lampung FC, Bojan Malisic, sang pengadil pertandingan membuat keputusan kontroversial.
“Saya cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit. Persela bermain bagus dan saya tidak mempermasalahkan itu. Saya respek dengan Persela, tetapi wasit buat keputusan kontroversial,” tandas Bojan.
Komentar Bojan berdasarkan pada keputusan wasit yang memberikan sepak pojok kepada tuan rumah. Dari sini gol tunggal tuan rumah bermula. Keputusan wasit tersebut sempat mendapat protes dari kubu tim tamu. Namun wasit bergeming.
Wasit dinilai tak adil
“Saya juga tak mempermasalahkan saat penalti Alex (dos Santos), itu wajar. Tapi setelah itu, hingga pertandingan terhenti sekitar satu jam dan kemudian terjadi banyak ketidakadilan dilakukan oleh wasit. Kami semua sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit,” lanjutnya.
Hal senada diakui pelatih Perseru, Milan Petrovic. Selain mempersoalkan keputusan seperti disampaikan Bojan, ia juga menilai menunda laga hingga satu jam bukan keputusan tepat.
“Saya rasa ini bukan olahraga. Setelah kami menunggu hampir satu jam tidak ada kepastian. Saya tidak menyalahkan Persela, tetapi keputusan wasit membuat kami bermain tidak nyaman dan dalam tekanan dan saya rasa itu tidak adil,” ungkap Milan.
Milan: “Keputusan tersebut mengacaukan konsentrasi bermain…”
Lebih lanjut pelatih asing tersebut mengatakan keputusan kontroversial dari wasit sangat mempengaruhi penampilan timnya. Milan mengaku mereka sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik.
“Kami sudah menyiapkan untuk pertandingan ini selama 15 hari. Tetapi dengan keputusan kontroversial dari wasit pada 15 menit terakhir, membuat kami tidak fokus dalam pertandingan,” tegas Milan.
Susunan pemain Persela Lamongan versus Perseru Badak Lampung
Persela Lamongan (4-2-3-1): Dwi Kuswanto; Taufik, M.Zaenuri, Satriya, Hatuwe; Wahyu, Rumbino; Rafinha, Kei Hiroshe, Hambali Tolib; Alex Goncalves
Pelatih: Nil Maizar
Perseru Badak Lampung (5-3-2): Daryono; Wopi, Golec, Malisic, Zainal Haq, Sani; Akbar Tanjung, Hidayat, Fernandinho; Marquinhos Carioca, Suhandi
Pelatih: Milan Petrovic