Tim Badminton Putra Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021
Tim putra Indonesia gagal meraih medali emas cabang olahraga badminton beregu putra SEA Games 2021 setelah dihentikan tim Thailand.
Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan takluk dengan skor 2-3. Tiga pemain tunggal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi tak bisa berbuat banyak saat menghadapi lawan-lawannya.
Chico, pemain berperingkat 44 dunia, kalah dari Kunlavut Vitidsarn (18) dengan skor identik 14-21, 14-21. Christian Adinata (156) harus mengakui keunggulan Sitthikom Thammasin (30) 11-21, 12-21. Kemudian pada laga pamungkas, Bobby (320) kalah straight games 18-21, 19-21 dari Panitchaphon Teeraratsakul (545).
Kemenangan yang diraih dua pasang ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Y. Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tak bisa menghindari Indonesia dari kekalahan.
Pelatih tunggal putra, Harry Hartono mengakui para pemainnya kalah kelas dari lawan-lawannya.
“(Peringkat) Chico memang berada jauh dibandingkan lawannya (Kunlavut Vittidsarn). Demikian juga dengan Christian Adinata yang kalah dari Sitthikom Thammasin,” beber Harry melansir Antara, Rabu (18/5).
Harry menyayangkan tunggal ketiga gagal memaksimalkan kesempatan untuk memberi kemenangan.
“Tadi, seharusnya kami bisa menang di tunggal ketiga (Bobby Setiabudi) karena dia secara kualitas lebih baik. Tapi dia tadi terlihat tegang sekali, sementara Thailand lebih siap secara mental,” sambungnya.
Kekalahan ini membuat tim putra Indonesia harus puas dengan medali perunggu. Sementara tim putra Thailand bersua Malaysia dalam perebutan medali emas.
Sementara itu, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menilai para pemain tunggal putra tak bisa mengatasi tekanan.
“Untuk tunggal putra, saya melihat tekanannya terlalu berat jadi mainnya tidak bisa maksimal. Serba ragu-ragu mau main apa, terlihat sekali di Chico dan Christian,” beber Rionny.
Beratnya beban itu terlihat terutama di partai kelima dalam diri Bobby.
“Untuk Bobby, tadi start sudah bagus tapi ketika lawan naik sedikit, tekanan berbalik. Nah itu rasa takutnya tidak hilang-hilang hingga akhir, jadi dia tidak bisa keluar dari tekanan,” sambungnya.
Rionnya berharap para pemain bisa belajar dari pengalaman, terutama belajar untuk mengatasi tekanan di dalam lapangan. Hal tersebut harus dilatih sejak saat latihan.
“Tadi saya sudah briefing mereka, saya tekankan untuk terus belajar untuk mengatasi masalah di lapangan. Dimulainya harus sejak dari latihan, bagaimana mencari solusi ketika tidak enak,” ujarnya.
Berikut hasil pertandingan semifinal beregu putra SEA Games Vietnam 2021 antara Indonesia dan Thailand, Selasa (17/5):
Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Kunlavut Vitidsarn 14-21, 14-21
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs. Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong 21-16, 12-21, 21-16
Christian Adinata vs. Sitthikom Thammasin 11-21, 12-21
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul 21-8, 21-13
Bobby Setiabudi vs. Panitchaphon Teeraratsakul 18-21, 19-21