Claudio Ranieri harus menelan pil pahit. Baru tidak bulan bekerja sebagai pelatih Watford, ia sudah harus kehilangan posisi tersebut.
Manajer asal Italia itu baru saja didepak Watford lantaran dianggap tak mampu mengangkat perform tim berjuluk The Hornets itu.
Pelatih berusia 70 tahun itu belum mampu mengeluarkan tim tersebut dari jurang degradasi. Sejak ditunjuk pada 4 Oktober 2021 menggantikan Xisco hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dalam tujuh pertandingan perdana Liga Primer Inggris musim ini.
Claudio Ranieri resmi dipecat Watford meski baru tiga bulan melatih di sana. Manajer asal Italia itu dianggap tak mampu mengangkat The Hornets keluar dari zona degradasi.
Ranieri, 70 tahun, baru diangkat sebagai manajer Watford pada 4 Oktober lalu, menggantikan Xisco yang dipecat setelah hanya menang dua kali dalam tujuh laga perdana Premier League musim ini.
Di laman resminya, Watford mengabarkan berita buruk tersebut pada Selasa, 25 Januari 2022 dini hari WIB.
“Watford mengonfirmasi kepergian pelatih kepala Claudio Ranieri,” ungkap pihak Watford.
Pihak klub yang bermarkas di Vicarage Road itu tetap mengapresiasi sosok Ranieri sebagai salah satu pelatih yang penuh integritas.
“Direksi klub mengakui Claudio sebagai orang yang penuh integritas dan kehormatan besar, dan akan selalu dihormati di Vicarage Road atas usahanya memimpin tim ini dengan bermartabat.”
Hanya saja kehadiran Ranieri belum mampu membawa perubahan bagi tim tersebut. Saat ini Liga Primer Inggris sudah menyelesaikan separuh musim.
Watford masih saja mendekam di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19 dengan raihan total 14 angka dari 20 pertandingan. Secara keseluruhan Watford baru meraih empat kemenangan, dua kali seri, dan 14 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
“Namun direksi merasa, dengan Premier League menyisakan setengah musim lagi, perubahan yang diambil sekarang akan memberi waktu yang cukup bagi pelatih baru untuk bekerja dengan skuad berbakat ini demi bertahan di Premier League musim depan.”
Pihak klub belum juga menginformasikan siapa pengganti Ranieri. Dalam pernyataan tersebut, Watford membatasi komentarnya sampai ada pelatih baru yang ditunjuk.
“Tidak ada komentar klub lebih lanjut yang akan dibuat sampai penunjukan baru ini dikonfirmasi pada waktunya.”
Ranieri memang bukanlah sosok asing di dunia sepak bola. Ia sudah berpengalaman menangani sejumlah tim besar seperti Chelsea, Leicester City, dan Fulham.
Salah satu pencapaian terbaik Ranieri di pentas Liga Primer Inggris adalah mengantar Leicester City menjadi jawara pada musim 2015/2016.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Togel Online.