Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sudah mempersiapkan tandem baru Apriyani Rahayu di sektor ganda putri, meneruskan posisi Greysia Polii.
Nama yang dipilih adalah Siti Fadio Silva Ramadhanti. Pelatih ganda putri, Eng Hian mengatakan Siti Fadia dipilih lantaran berpenglaman di sektor ganda.
Siti Fadia mengaku senang dengan keputusan tersebut. Baginya hal tersebut merupakan kesempatan untuk berprestasi.
“Pasti saya senang dan mau berprestasi. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan bertanggung jawab semaksimal mungkin,” beber Siti Fadia melansir Kompas.
Sebagaimana diketahui Siti Fadio merupakan pasangan dari Ribka Sugiarto. Bersama Ribka, mereka sukses meraih sejumlah prestasi seperti Indonesia Masters 2019.
Siti Fadia dan Apriyani Rahayu pun memikul tanggung jawab besar sebagai harapan di sektor ganda putri. Keduanya pun diharapkan bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.
Apriyani merupakan juara Olimpiade Tokyo bersama seniornya Greysia Polii. Apri mengatakan dia dan Siti Fadia tak memiliki jarak usia yang lebar. Hal ini memungkinkan keduanya bisa menjalin komuniksai dengan baik.
“Kami hanya berbeda usia dua tahun, jadi pasti bisa komunikasi dengan. Apalagi, saya tahu kualitas permainan Fadia,” beber Apri.
Ujian pertama bagi pasangan baru ini adalah dua turnamen pada bulan Maret yakni German Open pada 8-13 Maret dan Swiss Open pada 22 sampai 27 Maret mendatang.
Tahun ini, pelatih ganda putri tidak memberikan target tinggi pada Apri dan Fadia. Eng Hian mengatakan dirinya hanya ingin melihat pola permainan mereka.
“Saya hanya ingin melihat kelebihan dan kekurangan pola main mereka,” beber Eng Hian.
Apakah Apri dan Ribka bisa segera padu dan menjanjikan masa depan cerah di sektor ganda putri? Waktu yang akan menjawab.