Lionel Messi sempat dikabarkan mengalami masalah dengan paha kanannya. Cedera pemain Barcelona itu membuatnya terancam tampil di laga kontra Real Mallorca dalam lanjutan pertandingan La Liga pada Sabtu, 13 Juni 2020.
Ini merupakan pertandingan pertama Messi dan Barcelona setelah kompetisi sempat terhenti beberapa bulan karena wabah Corona atau Covid-19. Pelatih Barcelona, Queque Setien mengabarkan kondisi terkini sang pemain.
Menurut sang pelatih Messi dalam kondisi fit dan siap untuk tampil menghadapi Mallorca. Ia mengakui Messi sempat mengalami cedera namun cedera pemain asal Argentina itu tidak serius.
“Ada pemain lain yang juga absen latihan. Sebagai pencegahan, seperti yang lain, dia keseleo dan tidak serius. Dia dalam kondisi sempurna dan tidak akan bermasalah untuk main,” beber Setien.
Kehadiran Messi tentu sangat penting bagi Barcelona. Pasalnya tim tersebut ingin untuk tetap mempertahankan posisi puncak klasemen sementara sekaligus menjaga asa untuk mempertahankan trofi di akhir musim.
Meski begitu Setien tetap hati-hati untuk mengambil keputusan terkait formasi yang akan diturunkan. Ia mengakui stok pemainnya tidak banyak sehingga jangan sampai mengambil keputusan yang merugikan tim.
“Dia dalam posisi yang sama seperti yang lainnya. Kami harus melihat kebutuhan tim, bagaimana situasinya, dan perlu diingat kami tidak punya skuad besar,” lanjutnya.
Saat ini Barcelona mengemas total 58 poin. Namun demikian Blaugrana hanya unggul tipis atas rival terberat sekaligus musuh bebuyutan yakni Real Madrid. Di antara kedua tim hanya berjarak dua poin.
Ia mengatakan tim sangat membutuhkan Messi. Namun demikian terkait formasi menghadapi laga kontra Mallorca akan disampaikan kemudian.
“Jelas saya maunya Messi selalu ada di lapangan, tapi kita lihat saja nanti bagaimana,” pungkasnya.
Kompetisi La Liga bakal digelar secara tertutup alias tanpa penonton. Selain ada yang mengeluhkan kondisi tersebut, tidak sedikit yang menilai dampak positif dari situasi tersebut.
Salah satunya datang dari pemain tengah Villarreal, Santi Cazorla. Menurutnya laga yang digelar secara tertutup akan berpengaruh pada keseimbangan permainan.
Tanpa penonton menurutnya akan membuat laga-laga berjalan lebih seimbang. Ia mengatakan hal ini dengan berkaca pada kompetisi Bundesliga Jerman yang sudah bergulir beberapa pekan lalu.
“Melihat sepakbola di Jerman sebagai contoh, kami melihat pertandingan yang sangat terbuka. Tim lebih kuat ketika mereka bermain kandang di depan penggemar mereka sendiri,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam situasi seperti ini membuat pertandingan berjalan relatif seimbang. Sementara itu peluang untuk memenangi pertandingan juga tergantung pada seberapa siap sebuah tim beradaptasi dengan kondisi tersebut.