Masa depan Donny van de Beek yang tak menentu di Manchester United akhirnya berakhir. Pemain asal Belanda itu baru saja mengakhiri kariernya bersama Setan Merah dan memulai lembaran baru bersama Everton.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu resmi dikontrak Everton dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Van de Beek yang diboyong Setan Merah dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2020 mengalami situasi kurang mengenakan di Old Trafford. Ia kurang mendapat menit bermain. Ia baru empat kali menjadi starter.
Van de Beek pun mendapat kesempatan emas untuk kembali mendapatkan menit bermain reguler. Bergabung dengan Everton adalah pilihan yang baik untuk menjaga kesempatannya bisa tampil di Piala Dunia 2022 bersama Belanda.
Dalam keterangan resmi, Setan Merah mengkonfirmasi peminjaman Donny van de Beek hingga berakhirnya musim ini.
“Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, telah setuju untuk bergabung dengan klub Liga Inggris Everton dengan status pinjaman hingga akhir musim,” ungkap pihak Setan Merah.
Sementara itu Donny menyambut baik kesepakatan itu dan tidak sabar untuk segera bermain untuk Everton.
“Sekarang saya dapat mengatakan bahwa saya adalah pemain Everton, saya sangat bahagia dan tidak sabar untuk membantu tim,” beber Van de Beek kepada Everton TV.
Lebih lanjut Donny mengatakan Everton adalah klub yang hebat dan dihuni oleh para pemain top. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu klub tersebut meraih posisi yang lebih baik di tabel klasemen Liga Primer Inggris.
“Saya pikir ini adalah klub yang hebat… ada pemain yang sangat bagus di sini dan saya datang karena saya ingin membantu mereka naik ke atas klasemen.”
Everton baru saja meresmikan Frank Lampard sebagai pelatih baru. Lampard menggantikan posisi Rafael Benitez yang dipecat beberapa waktu lalu.
Donny mengatakan dirinya senang dengan situasi tersebut. Ia mengaku sudah menjalin hubungan positif dengan Lampard. Donny tak menampik keputusannya gabung Everton tidak lepas dari sosok mantan pelatih Chelsea itu.
“Saya memiliki pertemuan yang sangat positif dengan pelatih baru. Kami memiliki ide yang sama tentang sepakbola dan dia memiliki banyak pengaruh pada keputusan saya.”
Donny memiliki pengalaman menghadapi Lampard saat dirinya masih berseragam Ajax. Saat itu Lampard menangani Chelsea. Ia yakin Lampard sudah mengetahui kualitasnya.
“Saya bermain melawan dia (Lampard) ketika saya masih di Ajax, dan dia di Chelsea (sebagai manajer), jadi dia tahu saya sebagai pemain. Dia pikir saya memiliki kualitas yang dapat membantu tim,” pungkasnya.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar Togel.