Langkah tim putra Indonesia di Piala Thomas 2020 terus diayun. Skuat Garuda sukses melangkah ke partai final usai menyingkirkan tuan rumah Denmark, 3-1.
Pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021) mengantar Indonesia ke partai final ke-20 di pentas turnamen beregu putra itu.
Indonesia sudah 13 kali keluar sebagai juara. Namun, gelar juara terakhir diraih 19 tahun lalu saat menjadi juara di Guangzhou, China, 2002 silam. Saat itu, Indonesia mengalahkan Malaysia di partai final dengan skor tipis, 3-2.
Tiga poin kemenangan Indonesia di pertandingan ulangan final Piala Thomas 2016 disumbangkan oleh Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putra nomor satu dunia yang dijuluki Minions berhasil mengatasi perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-13, 10-21, 21-15.
Jonatan Christie memenangi duel panjang berdurasi lebih dari 90 menit menghadapi Anders Antonsen dengan skor akhir 25-23, 15-21, 21-16.
Fajar/Rian kemudian menjadi penentu usai memetik kemenangan mudah atas Mathias Christiansen/Frederik Søgaard, 21-14, 21-14.
Indonesia sempat tertinggal di “match” pertama saat Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan pemain nomor dua BWF, Viktor Axelsen. Ginting yang berada di posisi empat BWF takluk straight game, 9-21 dan 15-21.
“Saya sudah bermain menyerang, tetapi kadang tidak tembus dan malah membuat kesalahan. Saya sudah berusaha maksimal. Tapi memang ke depannya saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang, untuk dapat poin,” komentar Ginting pasca-pertandingan berdurasi 46 menit seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Axelsen tetap memberikan apresiasi kepada Ginting. Ia tak menyangka pertandingan akan diakhiri dengan kontroversi raket Ginting yang dianggap melewati net.
“Bukan cara yang saya inginkan untuk memenangkan pertandingan. Saya tidak tahu apakah itu fault atau tidak. Terima kasih kepada Ginting untuk pertandingannya dan untuk para penggemar bulu tangkis atas semua dukungannya,” demikian kicau Axelsen di akun twitter tak lama setelah memenangi laga.
Indonesia akan menghadapi China di partai pamungkas. China lolos ke final usai mengalahkan Jepang, 3-1. China yang tidak diperkuat beberapa pemain andalan akan memburu gelar ke-11.
Berikut ini hasil lengkap semifinal Thomas Cup 2020, pada Sabtu (16/10/2021) malam.
INDONESIA vs DENMARK (3-1)
[MS-1] Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen (9-21, 15-21)
[MD-1] Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (21-13, 10-21, 21-15)
[MS-2] Jonatan Christie vs Anders Antonsen (25-23, 15-21, 21-16)
[MD-2] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mathias Christiansen/Frederik Søgaard (21-14, 21-14)
[MS-3] Shesar Hiren Rhustavito vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus (-tidak dipertandingkan-)
CHINA vs JEPANG (3-1)
[MS-1] Shi Yu Qi vs Kento Momota (20-22, 5-20/retired)
[MD-1] He Ji Ting/Zhou Hao Dong vs Takuro Hoki/Yuta Watanabe (21-17, 7-21, 21-16)
[MS-2] Li Shi Feng vs Kanta Tsuneyama (21-17, 21-15)
[MD-2] Liu Cheng/Wang Yi Lyu vs Akira Koga/Taichi Saito (21-11, 22-20)
[MS-3] Weng Hong Yang vs Kenta Nishimoto (-tidak dipertandingkan-)