Barcelona harus menerima kenyataan terlempar ke Liga Europa. Hal ini terjadi usai gagal memetik poin di matchday terakhir penyisihan grup Liga Champions Eropa pada Kamis, 9 Desember 2021 dini hari WIB.

Bertandang ke Allianz Arena, Blaugrana takluk dari tuan rumah Bayern Muenchen tiga gol tanpa balas. Tiga gol Die Roten dicetak oleh Thomas Muller di menit ke-34, Leroy Sane di akhir babak pertama, dan Jamal Musiala di menit ke-62.

Kekalahan ini membuat Barca harus puas finis di posisi ketiga. Sementara itu, Muenchen lolos ke babak 16 besar dengan raihan hasil sempurna sepanjang fase grup.

Menempati posisi ketiga di belakang Benfica dan Bayern Muenchen, Barca pun harus rela bermain di turnamen kasta kedua.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui timnya kesulitan menghadpai raksasa Bundesliga itu. Ia mengakui lawannya tampil dominan.

“Mereka lebih baik dari kami. Mereka lebih superior. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kami sudah memberikan tekanan dan merebut bola. Tetapi, mereka lebih kuat.”

Namun demikian, mantan pemain timnas Spanyol itu tak bisa menerima begitu saja mereka harus bermain di Liga Europa yang mana bukan menjadi habitat klub tersebut.

“Kami tak bisa berada di sini (Liga Europa). Saya marah karena ini realitanya, dan membuat saya malu.”

Walau merasa malu, Xavi pun bertekad untuk menjadi penguasa di turnamen tersebut. Ia berjanji untuk merebut gelar tersebut.

“Saya merasa bertanggung jawab. Liga Europa? Kami harus memenanginya, menang di setiap laga dan mendapat titel. Saya sayang tim ini. Ada perasaan ketidakberdayaan sekarang, tetapi kami akan lakukan apapun untuk kembalikan Barca.”

“Saya berharap kami berkompetisi dengan cara berbeda, ini adalah peringatan buat saya juga sebagai pelatih.”

Pertama kali sejak tahun 2000 gagal lolos dari fase grup adalah kenyataan yang harus dihadapi klub asal Catalonia itu. Kapten Barca, Sergio Busquets mengakui tim tidak pantas mempersembahkan hasil tersebut kepada para penggemarnya.

“Ini adalah realita, kami bermain di Liga Europa dan kami harus tetap menatap ke depan. Fans tidak layak mendapatkan ini, Kami dalam situasi sulit dan banyak faktor yang menyebabkan hal itu,” tegas pemain asal Spanyol itu.

Susunan Pemain Bayern Muenchen versus Barcelona:

Bayern Munchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Niklas Sule (Tanguy Nianzou 78′), Alphonso Davies (Omar Richards 71′); Corentin Tolisso (Marc Roca 60′), Jamal Musiala; Kingsley Coman (Bouna Sarr 71′), Thomas Muller, Leroy Sane; Robert Lewandowski (Malik Tillman 77′).

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Ronald Araujo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba (Oscar Mingueza 31′); Pablo Gaviria (Yusuf Demir 86′), Sergio Busquets, Frenkie de Jong (Riqui Puig 73′); Sergino Dest (Nico Gonzalez 46′), Memphis Depay, Ousmane Dembele (Philippe Coutinho 73′).

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Online.

Barcelona sukses meraih tiga poin pertama di fase grup Liga Champions Eropa. Menghadapi Dynamo Kiev di kendang sendiri pada Kamis, 21 Oktober 2021 dini hari WIB, Blaugrana menang dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Gerard Pique di menit ke-36. Pemain senior berusia 34 tahun itu sukses meneruskan umpan crossing Jordi Alba untuk memberi timnya kemenangan.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi armada Ronald Koeman sepanjang fase grup kali ini. Sebelumnya, Blaugrana harus menanggung malu usai dikalahkan Bayern Muenchen dan Benfica. Alhasil, Barcelona kini berada di posisi ketiga dengan tiga poin dari tiga laga.

Barce tertinggal satu poin dari Benfica di urutan kedua dan enam poin di belakang sang pemuncak klasemen, Muenchen. Sementara itu, Kiev mendekam di dasar klasemen dengan raihan satu poin dari tiga laga.

Barcelona sebenarnya mampu menguasai pertandingan. Beberapa peluang emas mereka ciptakan. Namun, hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman pun mengomentari performa Ansu Fati. Pemain ini sempat mendapat kans untuk mencetak gol, namun kesempatan emas itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Kegagalan tersebut menunjukkan bahwa Ansu Fati masih kekurangan sesuatu, dan itu normal. Anda harus berpikir bahwa dia sudah lama absen, cedera, dan dia butuh waktu. Selain itu, dia akan berusia 19 tahun [pada 31 Oktober],” ungkap Koeman.

“Anda tidak bisa memintanya untuk memecahkan apa yang kami lewatkan dan mengisi celah yang ditinggalkan oleh Messi. Anda harus melihatnya selangkah demi selangkah, Anda tidak bisa mengharapkan keajaiban,” sambungnya.

Mantan pelatih timnas Belanda itu mengatakan pemain muda Spanyol itu masih butuh menit bermain. Jam terbang yang akan menentukan kematangan pemain tersebut.

“Ansu Fati perlu bekerja untuk kembali pada performa terbaik dan dia masih 19 tahun,” tegas Koeman.

Fati baru saja mendpat perpanjangan kontrak. Menariknya, pemain tersebut dipagar Barcelona dengan klausul rilis fantastis yakni 1 miliar euro atau sekitar 16 triliun rupiah.

Susunan Pemain Barcelona versus Dynamo Kiev:

Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Philippe Coutinho 46′), Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Gavi (Sergi Roberto 69′), Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Sergino Dest, Memphis Depay (Sergio Aguero 75′), Luuk de Jong (Ansu Fati 46′).

Dynamo Kiev: Georgi Bushchan; Tomasz Kedziora (Oleksandr Tymchyk 78′), Illia Zabarnyi, Oleksandr Syrota, Vitalii Mykolenko; Serhiy Sydorchuk, Mykola Shaparenko; Viktor Tsygankov (Alexander Karavaev 85′), Vitaliy Buyalskiy (Eric Ramirez 85′), Carlos de Pena (Vitinho 61′); Vladyslav Supriaha (Denis Harmash 61′).