Liverpool Segel Trofi Liga Inggris, Klopp: Fans Tetap di Rumah
Liverpool sukses meraih trofi Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini ditentukan setelah rival terdekatnya, Manchester City menelan kekalahan saat menghadapi tuan rumah Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Jumat, 26 Juni 2020 dini hari WIB.
City yang menelan kekalahan 1-2 di laga itu akhirnya harus merelakan gelar juara kepada Liverpool. Kekalahan itu membuat Manchester Biru tak bisa menyamai apalagi melampaui perolehan poin Si Merah. Kini jarak di antara kedua tim terpaut lebih dari 20 poin dengan sisa tujuh pertandingan.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara usai timnya memastikan gelar juara. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu meminta para fans untuk tetap di rumah dan tidak keluar untuk merayakan gelar juara. Saat ini situasi belum kondusif. Wabah corona atau Covid-19 masih menuntut setiap orang untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Pertandingan tadi malam memberi saya perasaan bahwa kami akan baik-baik saja dan malam ini adalah untuk para fans. Saya harap Anda tetap di rumah,” beber Klopp.
Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan setiap orang, termasuk dirinya hanya bisa menyaksikan pertandingan dari rumah. Mereka hanya bisa menikmati setiap momen melalui layar kaca.
“Ini (pandemi) belum berakhir dan kami menyaksikan pertandingan bersama-sama di hotel, sehingga kami akan menikmati momen ini,” sambungnya.
Klopp mengakui bahwa para penggemar ingin untuk meluapkan kegembiraannya. Hanya saja situasi saat ini belum memungkinkan. Untuk itu ia berjanji untuk bisa merayakan gelar juara bersama para penggemar di saat situasi telah kondusif.
“Saya tahu ini sulit bagi orang-orang pada saat ini, tetapi kami tidak dapat menahan diri. Kami akan menikmati ini dengan para fans ketika kami bisa,” tegasnya.
“Bahwa Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu diimpikan, itu tidak menyenangkan, saya paham. Saya merasakan hal yang sama. Merayakan sendiri di stadion dan kemudian pulang itu bukan cara yang ideal,” beber Klopp.
Saat situasi kembali normal dan sudah ada solusi terbaik maka bukan tidak mungkin mereka akan merayakan pesta juara.
“Akan datang hari di mana hidup kembali normal. Ketika seseorang sudah menemukan vaksinnya, ketika seseorang sudah menemukan solusi untuk masalah ini, ketika tingkat penularan nol atau di bawahnya. Hari itu akan datang. Kemudian kami berhak merayakan yang kami inginkan pada hari itu.”
Baginya tidak menjadi masalah bila pesta juara itu baru terjadi musim depan. Menurutnya hal tersebut tak aneh karena saat itu trofi masih ada di tangan mereka. Mereka bisa mengarak trofi keliling kota. Demikian lansiran dari berita judi bola online.