Bungkam Brescia, Lazio Jaga Kans Runner Up Serie A
Lazio terus menjaga asa untuk mengunci posisi runner-up Serie A musim ini. Kemenangan atas Brescia di pekan ke 37 membuka harapan Lazio untuk finis di belakang sang juara, Juventus. Laga kontra Brescia digelar di Stadion Olimpico pada Kamis, 30 Juli 2020 dini hari WIB.
Sepasang gol Lazio dicetak oleh Joaquin Correa di menit ke-17 dan Ciro Immobile di menit ke-82. Kemenangan ini membuat Lazio kini mengemas total 78 poin dari 37 pertandingan. Lazio hanya kalah selisih gol dari Atalanta di urutan ketiga dan tertinggal satu poin di belakang Inter Milan yang smentara ini menempati urutan kedua.
Dengan sisa satu laga, maka Lazio berpeluang untuk merangsek ke urutan kedua sekaligus menjadi runner up Serie A musim ini. Sementara itu bagi Brescia kekalahan ini membuat Brescia tak bisa selamat dari jurang degradasi.
Tim tersebut mendekam di papan bawah, tepatnya di urutan ke-19 dengan raihan total 24 poin dari 37 pertandingan. Berada di urutan kedua dari dasar membuat tim tersebut dipastikan turun kasta musim depan.
Bagi Lazio pencapaian musim ini tak bisa dibilang buruk. Sebelumnya Lazio menjadi salah satu tim yang tidak ingin kompetisi terhenti karena wabah Corona atau Covid-19.
“Kalau musim ini tidak tuntas secara alami, musim berikutnya juga akan rusak. Karena persoalan ini akan berakhir di pengadilan dan sidang-sidang,” ungkap juru bicara Lazio, Arturo Diaconale.
Lebih lanju Diaconale mengatakan timnya ingin agar gelar scudetto ditentukan melalui pertandingan di lapangan.
“Saya harap lapangan menentukan siapa yang menang, siapa yang kalah, siapa yang merasakan kebahagiaan dan siapa yang menderita,” sambungnya.
Sementara itu Presiden Lazio, Claudio Lotito menepis sejumlah isu terkait keinginan Lazio untuk melanjutkan kompetisi musim ini. Baginya desakan itu murni karena faktor bisnis bukan karena peluang juara.
“Kami tidak berbicara tentang persaingan tim saya. Kami membahas terkait risiko besar yang harus disadari jika kompetisi tak dilanjutkan lagi,” beber Lotito kepada SBOBET Mobile sports-news.
Lebih lanjut sang presiden mengatakan sepak bola adalah industri yang mampu menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Untuk itu pertimbangan terhadap faktor tersebut membuat pihaknya getol agar kompetisi musim ini harus diselesaikan.
“Mereka yang menentangnya jelas tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Sepakbola adalah industri yang menghasilkan uang, lebih dari 1,2 miliar euro (Rp 20,2 triliun). Jadi kita harus mempertimbangkan konsekuensi itu, jika musim ini tak dilanjutkan,” pungkasnya.