Kejutan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Bungkam Unggulan Pertama
Kejutan terjadi di babak perempatfinal ajang bulutangkis Spain Masters 2021 yang berlangsung pada Jumat (21/5). Pasangan ganda putra Merah-Putih, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil menjungkalkan unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen lewat pertarungan tiga gim 21-17, 15-21, 21-11.
Pramudya/Yeremia memang tampil militan, terutama di gim pertama dalam laga yang dihelat di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva ini. Determinasi dan serangan-serangan mereka sangat menyulitkan lawan.
“Sebelum main, saya dan Pramudya Kusumawardana sudah ngobrol. Kami memang mau ngotot dari gim pertama,” ujar Yeremia seperti dilansir dari Bola228.
Sementara itu Pramudya Kusumawardana mengatakan mereka memang sudah mempersiapkan pertandingan ini. Sejak awal mereka langsung bermain dengan penuh percaya diri.
“Ya gim pertama tadi memang kami sudah siap dengan strategi. Main juga langsung in dan lebih percaya diri,” sambut Pramudya.
Di gim kedua, unggulan kelima dalam turnamen berlevel Super 300 itu malah berbalik kehilangan ritme permainan.
“Di gim kedua kami sempat unggul tapi entah mengapa tiba-tiba komunikasi kami tidak berjalan baik. Fokus juga goyah, akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan dan terus unggul,” kata Yeremia.
Pramudya mengakui mereka pun kerap melakukan sejumlah kesalahan sendiri. Situasi ini membuat mereka sempat tertekan.
“Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri dan juga banyak kontrol bola yang salah. Jadi tertekan terus dan sulit mengejar,” lanjut Pramudya.
Beranjak ke gim ketiga, Pramudya/Yeremia diinstruksikan untuk lebih bermain fokus dan pegang bola depan.
“Di gim ketiga Koh Ar (Aryono Miranat, pelatih ganda putra) bilang untuk bermain lebih fokus dan lebih berani untuk main depan. Pram juga diminta terus di depan karena dia lebih mematikan di area itu,” ucap Yeremia.
Kemenangan yang cukup mengejutkan ini diakui Pramudya/Yeremia sebagai buah dari kerja keras mereka selama masa persiapan di Pelatnas PBSI Cipayung. Mereka banyak menambah jam latihan sendiri.
“Kami punya visi dan misi yang sama. Jadi kami sepakat untuk berjuang bersama juga. Kami yakin apa yang kami tanam saat ini akan kami tuai nantinya,” ujarnya lagi.
Di babak semifinal, Pramudya/Yeremia yang menempati bagan bagian atas akan menjajal kemampuan ganda Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
Sementara di bagan bawah, Indonesia menempatkan satu wakil lain, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan berhadapan dengan pasangan gado-gado Skotlandia/Denmark, Adam Hall/Frederik Søgaard.
Sabar/Reza sendiri ke babak semifinal usai sukses menghentikan laju dari sang kompatriot Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana straight game 21-16, 21-19.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Domino QiuQiu.