Walau Sederhana, Perayaan HUT ke-70 PBSI Tetap Semarak
Walau digelar sederhana, peringatan HUT ke-70 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Rabu (5/5) tetap berjalan semarak.
Pasalnya di perayaan kali ini, panitia pelaksana untuk pertama kali mewajibkan para atlet di setiap sektor membuat penampilan di atas pentas.
Sektor ganda putri dan ganda campuran menjadi yang terbanyak menyita perhatian.
Ganda putri misalnya yang menggabungkan seni drama, gerakan aplikasi Tiktok serta bernyanyi lagu Selamat Ulang Tahun milik Jamrud, membuat penonton terkagum-kagum. Belum lagi mereka menggunakan jaket warna-warni sehingga kesan ceria dan penuh warna terpancar di atas panggung.
Yang lebih menghebohkan, di tengah-tengah penampilan, mereka memberikan kejutan lain berupa kue ulang tahun dihiasi lilin dengan angka 70.
“Awalnya kami kumpul semua atlet ganda putri, kami berunding mau bikin apa. Para junior memberikan ide bikin Tiktok saja,” ujar Apriyani Rahayu seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut Apri mengatakan mereka memang sengaja mengemas acara menjadi sedikit berbeda. Di antaranya dengan memasukan unsur drama dan kejutan kue ulang tahun.
“Kami setuju tapi karena kalau Tiktok saja itu sudah biasa, jadi kami kombinasikan dengan sedikit drama dan bernyanyi termasuk ngasih kue. Intinya kami memang mau tampil beda dari yang lain,” tambah atlet kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara itu.
Di HUT ke-70 PBSI ini, Apriyani berharap induk organisasi bulutangkis nasional semakin kompak dan juga solid.
“Sekiranya di usia yang ke-70 ini, PBSI semakin jaya, semakin kompak dan solid. Saya sebagai atlet berharap PBSI bisa terus mempunyai kesamaan visi dan misi baik dari pengurus, pelatih dan juga atletnya,” kata Apriyani.
Berbeda dengan ganda putri, ganda campuran memilih cara yang lebih sederhana dalam penampilan. Tapi tetap membuat penonton tersenyum riang.
Mereka tampil dengan menyanyikan lagu Pop berbahasa Jawa Kartonyono Medot Janji yang diaransemen menjadi dangdut. Tim ganda campuran pun sempat berjoget bersama untuk menghangatkan suasana.
“Tadinya yang akan maju hanya saya dan Rehan (Naufal Kusharjanto), tapi akhirnya semua maju. Jadi biar tambah seru kami aransemen lagunya jadi dangdut. Ini tidak ada persiapan sama sekali, spontan saja,” tutur Zachariah Josiahno Sumanti, atlet ganda campuran yang berpasangan dengan Hediana Julimarbela.
Zacha pun berharap penampilan mereka bisa menghibur para penonton terutama Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna. Ia juga berharap PBSI semakin jaya dan berprestasi di masa yang akan datang. Tak lupa, ia mendoakan para seniornya yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo.
“Kami berharap penampilan kami tadi bisa menghibur semua terutama Pak Agung (Firman Sampurna, Ketua Umum PBSI). Kami juga berharap PBSI bisa semakin jaya dan berprestasi. Doa juga untuk senior kami yang akan berjuang di Olimpiade Tokyo nanti, semoga mereka bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia,” tutup Zacha.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Situs Poker Online.