Manchester United harus puas berbagi angka dengan Leicester City di Boxing Day pekan ke-15 Liga Primer Inggris pada Sabtu, 26 Desember 2020 malam WIB. Kedua tim menyudahi pertandingan di King Power Stadium dengan skor identik, 2-2.
Manchester United sejatinya dalam posisi unggul. Tim tamu dua kali unggul dari tuan rumah. Marcus Rashford membuka keunggulan Setan Merah di menit ke-23. Namun sebelum babak pertama berakhir, Hrvey Barnes sukses menyamakan kedudukan.
Bruno Fernandes membawa Manchester Merah kembali memimpin di babak kedua. Namun keunggulan tim tamu digagalkan Jamie Vardy sebelum laga usai. Kedua tim pun harus mengakhiri pertandingan dengan skor sama kuat.
Mengutip pernyataan United dari berita Joker123 sports, bagi United, tambahan satu angka membuat koleksi poinnya menjadi 27 poin dari 14 pertandingan. Andaisaja Unites bisa memenangi laga ini maka posisi mereka bisa melonjak ke urutan kedua. Sementara itu bagi Leicester City tambahan satu poin di laga ini membuat mereka tetap berada di depan United. Poin keseluruhan The Foxes saat ini adalah 28 dan menempati urutan ketiga. Hanya saja United masih berpeluang untuk menggusur Leicester karena memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, mereka seharusnya bisa memenangi laga ini.
“Kecewa kami tidak menang hari ini karena memiliki banyak peluang dan kami bisa menyelesaikannya, tetapi mereka adalah tim yang berbahaya, gol dari Jamie Vardy menunjukkan kualitas,” beber Solskjaer.
Lebih lanjut pria asal Norwegia itu mengatakan ia sedikit terhibur dengan gol yang dicetak Rashford. Sebelumnya pemain muda Inggris itu sempat membuang peluang emas di mulut gawang tuan rumah.
“Itu adalah gol yang bagus dari Marcus Rashford juga dan saya senang dia mencetak gol. Dia tahu kesempatan pertama adalah kesempatan yang bagus (soal peluang awal). Kehilangan itu cuma bagian dari permainan.”
“Kedua gol (Leicester) seharusnya dihentikan lebih cepat – yang pertama sudah jelas dan yang kedua kami harus bisa menghentikan umpan silang. Anda selalu melihat gol yang kebobolan, apa yang seharusnya kami lakukan atau bisa lakukan lebih baik.”
Susunan Pemain Leicester City versus Manchester United:
Leicester City (4-2-3-1): Kasper Schmeichel; James Justin, Wesley Fofana, Jonny Evans, Timothy Castagne; Wilfred Ndidi, Youri Tielemans; Marc Albrighton [81′ Ayoze Perez], James Maddison, Harvey Barnes; Jamie Vardy.
Pelatih: Brendan Rodgers
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Victor Lindelof [66′ Tuanzebe], Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw; Fred, Scott McTominay; Daniel James [54′ Paul Pogba], Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Anthony Martial [75′ Cavani].
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Pemain pertama yang pernah di beli oleh Leicester City ialah Danny Drinkwater. Pemain yang memiliki posisi sebagai gelandang serang ini telah merapat ke skuad 
Pemain kedua yang pernah di beli oleh Leicester dengan harga yang murah ialah Riyad Mahrez. Siapa yang tak mengenali sama pemain yang satu ini, Riyad Mahrez adalah pemain andalan timnas Aljazair yang mampu mendatangkan gelar Piala Amerika di musim ini. Dirinya pernah di beli oleh The Foxes dengan harga senilai 450 ribu euro saja. namun Leicester mampu untuk menjualnya dengan harga senilai 61 juta euro ke kubu Manchester City di musim 2017. Sebuah pencapaian yang baik bagi pemasukan mereka.
Pemain ke empat yang pernah di datangkan oleh manajemen dari The Foxes ialah N’Golo Kante. Pasukan Rubah mendatangkannya dari tanah Perancis dengan harga senilai 8 juta euro. Berkembang dengan baik bahkan menjadi kontribusi yang apik saat Leicester mendapatkan gelar juara di musim 2016 silam, N’Golo Kante telah di beli oleh Chelsea semusim selanjutya. Hanga 32juta eyro harus di layagkan oleh Chelsea untuk mendatangkan pemain yang satu ini dar mereka. Meski tak begitu rela dengan kepergian N’Golo Kante. Namun Leicester City tetap beruntung bisa menjual pemain bertenaga kuda ni.
Dan pemain terakhir yang pernah di datangkan oleh Leicester ialah Harry Maguire. Sosok yang berposisi sebagai bek central ini datang ke Leicester setelah di beli dengan harga senilai 12 juta euro dari Hull City. Menetap dan menjadi andalan baru di lini belakang Leicester, pemain yang juga membela timnas Inggris ini baru saja hengkang untuk menuju Manchester United. Setan merah harus menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro untuk mendatangkan Harry Maguire. Bahkan pemain yang masih berusia 25 tahun ini di kategorikan sebagai bek dengan mahar terbesar.