IDNSPORTSLIGA – BERITA OLAH RAGA AKTUAL TERPERCAYA

Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum ajang bulutangkis Spain Masters 2021 yang diselenggarakan di Huelva, 18-23 Mei. Didominasi para pemain pelapis, tim Garuda mampu menggondol empat gelar juara dan dua runner up.

Gelar juara umum Spain Masters dipersembahkan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). Sementara posisi runner up diraih Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, bangga dengan pencapaian itu. Pasalnya, prestasi pebulutangkis Indonesia yang menempatkan enam wakil di final dengan merebut empat gelar juara di ajang internasional, termasuk langka.

“Ini suatu hal yang luar biasa dan sangat membanggakan kita semua. Di Spain Masters kemarin kita memenangkan empat dari lima gelar juara. Dan ini merupakan hasil dari kerja keras kita semua,” sebut Agung seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Agung mengatakan hasil ini menunjukkan kaderisasi atau regenerasi pebulutangkis Indonesia yang berjalan baik dan sesuai harapan.

“Sebenarnya yang kita kirim ke sana adalah pemain lini kedua. Jadi ini kita mempercepat proses kaderisasi di bulutangkis sehingga pemain lini pertama segera didukung oleh pemain lini kedua dan dalam waktu dekat kita juga menyiapkan pemain lini ketiga agar kita terus mempunyai stok pemain yang siap diterjunkan di turnamen nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Agung mengungkapkan bahwa PBSI saat ini terus melakukan sinergitas semua aspek dalam proses pengembangan atlet-atletnya.

“Kita terus melakukan pemantauan secara intensif kegiatan di pelatnas, memantau juga bagaimana kondisi para atlet, semangatnya dan mood-nya. Kemudian memberikan dukungan, baik dukungan medis, sports science secara khusus, sehingga kita bisa menyiapkan strategi pengembangan atlet dengan menggunakan prinsip-prinsip kaidah sains. Juga mensinergikan upaya pelatihan dengan gizi dan hal-hal spesifik lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan atlet secara individu maupun kelompok,” ungkap Agung.

Agung berharap hasil di Spain Masters menjadi modal untuk terus berprestasi di masa depan.

“Dan prestasi di Spain Masters ini merupakan hasil yang baik. Mudah-mudahan ini menjadi modal bagi kami untuk bisa mendapatkan hasil yang kurang lebih sama, bahkan kalau bisa lebih baik pada event yang lebih besar,” tambah Agung.

Agung pun meminta doa semua pihak agar bulutangkis Indonesia bisa terus berjaya.

“Mari doakan kami semua. Mudah-mudahan kita betul-betul bisa membawa kejayaan ini dan kita bisa mengusung tagline kita “Bertanding Untuk Menang”,” tutup Agung.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Games.

Indonesia keluar sebagai juara umum turnamen bulutangkis Spain Masters 2021 yang berakhir hari Minggu (23/5) ini. Empat gelar juara dan dua runner up berhasil disabet laskar Cipayung dalam pertandingan yang dihelat di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol.

Pesta tim Indonesia di turnamen berhadiah total 140 ribu dolar AS itu ditutup unggulan pertama ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka sukses menundukkan pasangan Denmark, Niclas Nohr/Amalie Magelund dua gim langsung 21-18, 21-15.

Ini adalah sebuah final ideal karena mempertemukan unggulan pertama dan kedua. Tapi Rinov/Pitha mampu tampil garang dan tidak terlalu kesulitan untuk merebut gelar juara.

“Alhamdulillah kami senang dan bersyukur atas hasil ini. Kami bisa memenuhi target pribadi dan pelatih,” ujar Rinov seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Rinov mengatakan mereka begitu mewaspadai Niclas Nohr yang pernah mengalahkan mereka tahun lalu.

“Kami mewaspadai pemain putranya (Niclas Nohr) karena dia pernah mengalahkan kami tahun 2020. Kami mengevaluasi itu dan mencari strategi terbaik untuk mengalahkan mereka. Tadi kami manfaatkan benar celah kelemahannya,” lanjut Rinov.

Rinov/Pitha memang pernah dikalahkan Niclas Nohr di babak pertama Thailand Masters 2020 dengan skor 21-12, 16-21, 21-12. Saat itu Nohr berpasangan dengan Sara Thygesen.

Bagi Rinov, walau juara ia tidak terlalu puas dengan performanya selama turnamen dihelat.

“Saya masih merasa belum maksimal di turnamen ini. Walau juara, saya tidak cukup puas,” kata Rinov.

Rinov mengaku beruntung dipasangkan dengan Tari. Ia melihat pasangannya itu sedang “on fire” dan berharap bisa terus konsisten dan kian berkembang.

“Tapi beruntung saya punya pasangan seperti Tari (panggilan akrab Pitha Haningtyas Mentari). Saya apresiasi penampilannya yang sedang on fire. Saya berharap dia bisa konsisten seperti itu dan saya juga akan terus memperbaiki penampilan,” tutur Rinov.

Rinov/Pitha sangat menyadari bahwa kemenangan ini sangat penting bagi karier mereka ke depan.

“Kemenangan ini penting bagi kami. Ini bisa mengembalikan kepercayaan diri kami yang sempat menurun. Keputusan yang tepat memang kami turun di sini,” kata Pitha.

Pitha pun mempersembahkan gelar ini untuk semua yang mendukung mereka. Ia berharap bisa semakin berprestasi/

“Gelar juara ini untuk semua yang sudah mendukung kami, terus percaya pada kami dan semoga kami bisa lebih berprestasi ke depannya juga lebih siap bila harus turun kembali di level atas,” tutup Pitha.

Berikut hasil final Spain Masters 2021:

Ganda Putri:
Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Amalie Magelund/Freja Ravn (1/Denmark), 21-16, 21-14

Tunggal Putra:
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Toma Junior Popov (2/Perancis), 15-21, 17-21

Tunggal Putri:
Putri Kusuma Wardani vs Line Christophersen (3/Denmark), 21-15, 21-10

Ganda Putra:
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (5) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, 21-15, 18-21, 21-14

Ganda Campuran:
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtas Mentari (1) vs Niclas Nohr/Amalie Magelund (2/Denmark), 21-18, 21-15.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Gaple Online.

Putri KW berhasil menutup kegemilangannya di ajang Spain Masters 2021 dengan sebuah juara pencapaian tertinggi. Ia berhasil sebagai juara tunggal putri turnamen Super 300 itu. Di final, Putri mengandaskan unggulan ketiga Line Christophersen dari Denmark dua gim langsung 21-15, 21-10.

Berlaga di Palacio de Deportes de Carolina Marín, Kota Huelva pada hari Minggu (23/5) siang waktu setempat, Putri KW juara dan sukses membuat lawannya pontang-panting lewat permainan apik nan menawan.

Kombinasi antara penempatan bola, permainan net dan smesnya yang akurat benar-benar membuat frutasi Line.

“Saya tadi sudah tahu gaya main dia. Sudah baca kelebihan dan kelemahan lawan,” ucap Putri seperti dilansir dair badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut ia membeberkan strateginya untuk menciptakan ketidaknyamanan bagi lawan. Sementara itu ia berupaya bermain lebih rileks.

“Jadi tadi strateginya adalah membatasi kelebihan dia agar setidaknya dia menjadi tidak enak mainnya. Jujur, hari ini saya lebih rileks dari kemarin,” lanjutnya.

Putri yang tahun ini baru lepas dari kategori usia pratama sejatinya baru dua kali mengikuti turnamen dengan level BWF World Tour yaitu Orleans Masters 2021 dan Spain Masters 2021 ini. Tapi ia sudah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia.

“Alhamdulillah saya bisa menyumbang gelar juara. Kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, dan teman-teman tunggal putri. Juga untuk PBSI dan masyarakat Indonesia,” kata Putri.

Salah satu yang membuatnya bisa mengerahkan segenap kemampuan adalah bermain tanpa beban. Ia memilih melepaskan semua beban dan fokus pada setiap pertandingan.

“Bermain di sini saya seperti biasa saja. Tidak mikir menang atau kalah, nothing to lose yang penting saya bisa main bagus. Kalau sudah bagus, saya yakin Tuhan pasti ngasih yang terbaik,” kata Putri lagi.

Torehan ini membuat Putri cukup puas tapi ia mengaku belum akan berhenti untuk meraih gelar-gelar lainnya.

“Semua pengorbanan saya dari latihan dan lain-lain terbayar hari ini. Saya bangga dengan diri saya sendiri dan puas dengan hasil ini,” ungkap Putri.

Ia bertekad untuk terus mengasah kemampuannya. Ia masih memiliki impian untuk meraih gelar-gelar lainnya.

“Tapi nanti kalau sudah balik ke Cipayung saya harus balik latihan dengan lebih giat lagi. Supaya hasilnya bisa lebih lagi juga. Masih banyak gelar yang saya mau raih, ini baru awalan,” tukas Putri.

Sayangnya, wakil tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tidak berhasil menambah perolehan gelar tim Merah-Putih. Chico harus mengakui keunggulan pebulutangkis Perancis, Toma Junior Popov dua gim langsung 15-21, 17-21.

“Saya merasa sudah mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya. Lawan bermain lebih safe sementara saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” tutur Chico.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Domino.

Ajang bulutangkis Spain Masters 2021 sudah tiba di babak empat besar. Turnamen berlevel Super 300 ini digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva. Pasangan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil memetik kemenangan, sekaligus memastikan diri ke laga final.

Bertanding pada Sabtu (22/5) sore waktu setempat, Yulfira/Febby menang relatif mudah atas unggulan tujuh, Julie Macpherson/Clara Torrance dari Skotlandia dengan skor 21-10, 21-14.

“Lawan hari ini sepertinya sudah mulai lelah karena banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar Febby usai pertandingan seperti dilansir dari BGIBola.

Lebih lanjut Yulfira mengatakan mereka akan lebih fokus dan berusaha mengerahkan kemampuan terbaik.

“Kami jadi hanya main lebih fokus dan safe saja. Tidak harus adu tenaga,” sambung Yulfira.

Sebagai pasangan baru, dibanding penampilan terakhir di Orleans Masters bulan Maret lalu, Yulfira/Febby mengaku kekompakan mereka semakin bertambah.

“Kami berdua sudah cukup kompak, apalagi dari segi komunikasi di lapangan. Saya yang juniornya Kak Ira (Yulfira) sudah mulai berani memberi masukan ke dia. Awalnya saya masih takut buat ngomong,” kata Febby.

Yulfira mengakui mereka mengalami peningkatan. Mereka sudah saling mengenal karakter masing-masing sehingga bisa menjalin kerja sama dengan baik.

“Ya dari semua sisi kami sepertinya mengalami peningkatan karena sekarang sudah lebih tahu karakter masing-masing, jadi komunikasinya lebih cair,” ungkap Yulfira.

Di laga final, Yulfira/Febby akan menantang Amalie Magelund/Freja Ravn dari Denmark. Mereka adalah unggulan pertama di turnamen ini.

Kemenangan Yulfira/Febby disusul Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico berhasil keluar sebagai pemenang dalam laga sesama Indonesia melawan Shesar Hiren Rhustavito dengan straight game 21-16, 21-19.

“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan bagus dan tidak ada cedera. Saya rasa saya hanya lebih siap dari Mas Vito hari ini. Saya bisa antisipasi arah bolanya dia dan lebih ulet,” tutur Chico.

Chicho mengatakan saat tertinggal ia berusaha lebih fokus dan menghindarkan kesalahan sendiri. Saat mendapat momentum, ia pun langsung menyerang.

“Tadi saat ketinggalan coba lebih fokus dan tidak gampang mati sendiri. Pas sudah menyamakan kedudukan coba terus menyerang”, lanjutnya.

Chico di laga puncak akan menghadapi juara Orleans Masters 2021 asal Perancis, Toma Junior Popov. Ia menegaskan akan bermain tenang dan mempersiapkan diri dengan baik.

“Saya mau fokus kembalikan kondisi fisik dulu, baru nanti bersiap untuk menyiapkanya strategi dan pola permainannya,” kata Chico.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – IDNPlay Apk.

Tidak ada Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan, tidak menjadi masalah bagi ganda putra Indonesia untuk menciptakan laga All Indonesian Final. Bukti nyata terjadi di turnamen bulutangkis Spain Masters 2021, dimana para ganda putra Indonesia berjaya di Negeri Matador.

Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang berhasil menembus babak akhir, usai sama-sama mengemas kemenangan di laga semifinal yang berlangsung Sabtu (22/5).

Berlaga di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Sabar/Reza terlebih dahulu melangkah ke final setelah menang rubber game atas pasangan gado-gado Adam Hall (Skotlandia)/Frederik Søgaard (Denmark) 21-19, 13-21, 21-14.

“Pertandingan tadi sangat sengit, pertahanan lawan rapat sekali jadi kami juga harus sabar menyerangnya, tidak bisa sekali mati,” kata Reza usai pertandingan seperti dilansir dari Clickbet88.

Bagi Sabar/Reza kemenangan ini menjadi sebuah pembuktian bahwa mereka juga siap bersaing di sektor ganda putra.

“Arti kemenangan tadi ya mau membuktikan saja kami bisa bersaing dengan teman-teman yang lain dan semoga kami bisa lebih baik terus buat ke depannya,” sahut Reza.

Gelar juara ganda putra akhirnya dipastikan lewat kemenangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan atas wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov dengan skor 18-21, 21-19, 21-14.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini karena kami merasa permainan kami tidak sebagus kemarin. Terutama dari segi power,” ungkap Pramudya.

Lebih lanjut Pramudya mengatakan mereka sempat terlibat perang urat syarat. Ternyata situasi ini justru menjadi bumerang bagi pasangan Prancis itu.

“Tadi kami terlibat perang urat syaraf karena mereka berselebrasi sambil menertawakan kami. Ketika kami balas, mereka malah emosi sendiri ha ha ha,” lanjut Pramudya.

Melawan rekan senegara, baik Sabar/Reza maupun Pramudya/Yeremia mengaku akan bermain all out. Walau bertemu rekan sendiri, mereka tetap akan tampil habis-habisan.

“Kami siapapun lawannya pokoknya berusaha buat fokus lagi, siap lagi. Kami akan main nothing to lose karena ketemu teman sendiri. Tetapi tetap akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik kami,” tutur Sabar.

Pramudya menegaskan mereka akan mengerahkan segenap kemampuan terbaik. Kedua pasangan sudah saling mengenal selama berlatih di pelatnas. Secara usia dan pengalaman, Pramudya mengakui lawannya berada di atas mereka.

“Besok main all out saja. Kami kan sudah sering latihan bareng dan mereka dari segi umur dan pengalaman juga lebih unggul jadi hadapi saja,” ucap Pramudya.

Berita ini disponsori Clubpokeronline – Situs Domino Online.

Dua tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo, memastikan diri maju ke semifinal turnamen bulutangkis Spain Masters 2021.

Shesar yang karib disapa Vito mengemas kemenangan di babak perempatfinal yang digelar di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Jumat (21/5). Hal serupa diukir Chico.

Vito yang diprediksi mendapat perlawanan alot dari wakil Malaysia, Cheam June Wei, akhirnya menang mudah 21-9, 21-10.

“Alhamdulillah hari ini saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Saya mendapat keuntungan karena lawan kakinya sakit,” kata Vito usai pertandingan seperti dilansir dari Agen Bola Terpercaya.

Lebih lanjut Vito mengatakan ia sengaja memaksa lawan untuk lebih banyak bergerak. Hal ini ternyata jitu. Lawan pun bisa ditaklukkan.

“Jadi strategi main tadi untuk membuat dia lari lebih banyak karena kelemahannya terlihat jelas. Dia tidak mau lari,” lanjut Vito.

Di babak semifinal, Vito akan ditantang teman satu pelatnas plus teman satu kamar di asrama, Chico Aura Dwi Wardoyo. Vito mengatakan dirinya memiliki keuntungan karena bisa menyimpan tenaga lebih banyak. Namun ia mengakui rekannya itu sedang “on fire.”

“Saya mungkin punya keuntungan karena hari ini bisa menyimpan tenaga lebih banyak tapi Chico sedang on fire. Besok saya harus lebih waspada dengan permainannya,” ujar Vito.

Pemain 27 tahun itu menegaskan Chico memiliki fisik yang kuat. Selain itu serangannya pun berbahaya.

“Fisik dia kuat dan serangannya sangat berbahaya. Saya harus bisa meredam itu kalau mau menang. Saya rasa siapa yang paling siap, dia yang akan menang,” jelas Vito.

Dihubungi di tempat terpisah, Chico yang menyegel tiket ke semifinal usai menjungkalkan unggulan keenam, Ygor Coelho dari Brazil dengan skor 21-17, 21-7 mengaku sudah siap hadapi seniornya itu.

“Saya mau fight saja lawan Mas Vito. Saya siap untuk pertandingan besok,” ucap Chico singkat.

Sementara itu ektor tunggal putri Indonesia mendapat angin segar di turnamen buluatangkis Spain Masters 2021. Pasalnya satu-satunya wakil yang tersisa, Putri Kusuma Wardani, masih mengukir kemenangan.

Terbaru, ia berhasil menaklukkan tunggal putri Belgia yang jadi unggulan empat, Lianne Tan dalam babak perempatfinal yang digelar Jumat (21/5) siang waktu setempat.

Dalam laga yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Putri menang rubber game 18-21, 21-19, 21-13.

“Tadi saya kena prank di gim pertama ha ha ha. Kemarin saya pelajari permainan dia. Mainnya banyak menyerang, giliran tadi main sama saya dia main reli. Jadi agak kaget juga,” ucap Putri usai pertandingan.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Domino.

Kejutan terjadi di babak perempatfinal ajang bulutangkis Spain Masters 2021 yang berlangsung pada Jumat (21/5). Pasangan ganda putra Merah-Putih, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil menjungkalkan unggulan pertama asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen lewat pertarungan tiga gim 21-17, 15-21, 21-11.

Pramudya/Yeremia memang tampil militan, terutama di gim pertama dalam laga yang dihelat di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva ini. Determinasi dan serangan-serangan mereka sangat menyulitkan lawan.

“Sebelum main, saya dan Pramudya Kusumawardana sudah ngobrol. Kami memang mau ngotot dari gim pertama,” ujar Yeremia seperti dilansir dari Bola228.

Sementara itu Pramudya Kusumawardana mengatakan mereka memang sudah mempersiapkan pertandingan ini. Sejak awal mereka langsung bermain dengan penuh percaya diri.

“Ya gim pertama tadi memang kami sudah siap dengan strategi. Main juga langsung in dan lebih percaya diri,” sambut Pramudya.

Di gim kedua, unggulan kelima dalam turnamen berlevel Super 300 itu malah berbalik kehilangan ritme permainan.

“Di gim kedua kami sempat unggul tapi entah mengapa tiba-tiba komunikasi kami tidak berjalan baik. Fokus juga goyah, akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan dan terus unggul,” kata Yeremia.

Pramudya mengakui mereka pun kerap melakukan sejumlah kesalahan sendiri. Situasi ini membuat mereka sempat tertekan.

“Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri dan juga banyak kontrol bola yang salah. Jadi tertekan terus dan sulit mengejar,” lanjut Pramudya.

Beranjak ke gim ketiga, Pramudya/Yeremia diinstruksikan untuk lebih bermain fokus dan pegang bola depan.

“Di gim ketiga Koh Ar (Aryono Miranat, pelatih ganda putra) bilang untuk bermain lebih fokus dan lebih berani untuk main depan. Pram juga diminta terus di depan karena dia lebih mematikan di area itu,” ucap Yeremia.

Kemenangan yang cukup mengejutkan ini diakui Pramudya/Yeremia sebagai buah dari kerja keras mereka selama masa persiapan di Pelatnas PBSI Cipayung. Mereka banyak menambah jam latihan sendiri.

“Kami punya visi dan misi yang sama. Jadi kami sepakat untuk berjuang bersama juga. Kami yakin apa yang kami tanam saat ini akan kami tuai nantinya,” ujarnya lagi.

Di babak semifinal, Pramudya/Yeremia yang menempati bagan bagian atas akan menjajal kemampuan ganda Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

Sementara di bagan bawah, Indonesia menempatkan satu wakil lain, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan berhadapan dengan pasangan gado-gado Skotlandia/Denmark, Adam Hall/Frederik Søgaard.

Sabar/Reza sendiri ke babak semifinal usai sukses menghentikan laju dari sang kompatriot Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana straight game 21-16, 21-19.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Domino QiuQiu.

Kemenangan pasangan ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah di babak 16 besar turnamen bulutangkis Spain Masters 2021 memastikan ganda putri Indonesia memiliki satu wakil di babak semi final. Pasalnya di babak perempatfinal yang berlangsung Jumat (21/5), mereka akan bersua rekan satu pelatnas, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Nita/Putri yang di babak pertama mendapat bye, hari Kamis (20/5) sukses mengatasi perlawanan wakil Swedia, Johanna Magnusson/Clara Nistad, 23-21, 21-14.

Bertanding di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, pada Kamis sore, Nita/Putri sempat kesulitan di gim pertama. Mereka sempat tertinggal 5-11 dan 15-19 sebelum menikung angka menjadi 23-21.

Putri mengatakan di set pertama mereka sempat terbawa permainan lawan. Situasi ini membuat mereka berada dalam tekanan. Beruntung, mereka bisa membalikkan keadaan.

“Tadi gim pertama kami terlalu ikut tempo main lawan dan sempat tertekan juga. Beruntung kami bisa menikung,” ujar Putri seperti dilansir dari IDNSPORTS.

Lebih lanjut Putri mengatakan kedanya mengubah permainan di game kedua untuk menghindari tekanan. Lawan yang dihadapi dinilai memiliki pertahanan yang bagus.

“Di gim kedua kami coba untuk mengubah permainan biar tidak terus tertekan. Lebih sabar untuk menurunkan bola, soalnya lawan hari ini juga tidak gampang mati dan mereka punya power yang kencang,” lanjutnya.

Tidak bermain di babak pertama diakui Nita/Putri sedikit berpengaruh pada penampilan mereka hari ini.

“Ada sedikit pengaruh (tidak bermain di babak pertama) karena kami harus adaptasi dulu dengan kondisi lapangan. Tapi kami tidak terlalu dipikirkan juga, yang penting kami coba fokus bermain semaksimal mungkin di lapangan,” tutur Putri.

Menghadapi Yulfira/Febby di perempatfinal, Nita/Putri meyakini laga tidak akan mudah bagi mereka. Pasalnya, rekan sepelatnas itu dikenal kuat dan tidak gampang melakukan kesalaha. Untuk itu mereka harus lebih sabar dan siap capek.

“Mereka pemain yang kuat dan tidak gampang mati. Jadi untuk besok kami harus lebih sabar dan siap capek,” ujar Putri.

Putri mengatakan mereka masih harus memperbaiki sejumlah hal. Tidak hanya fokus, tetapi juga soal ketenangan bermain. Ia berharap bisa bermain lebih baik untuk meraih tiket semi final.

“Kalau evaluasi permainan hari ini sih masih banyak yang harus diperbaiki. Dari fokusnya dan safenya juga. Karena bola di sini juga agak berat jadi mesti lebih sabar. Semoga besok bisa lebih baik,” tutup Putri.

Sebagai informasi tambahan, Yulfira/Febby otomatis lolos ke babak perempatfinal. Hal ini disebabkan lawannya yang merupakan unggulan kedua asal Rusia, Anastasia Akchurina/Olga Morozova terkonfirmasi positif Covid-19 dan mundur.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Domino Games.

Dua wakil tunggal putra Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar ajang bulutangkis Spain Masters 2021. Hasil itu mereka dapat usai berhasil meraih kemenangan di babak 32 besar pada Rabu (19/5).

Shesar Hiren Rhustavito terlebih dahulu lolos setelah menang atas rekan senegara, Ihsan Maulana Mustofa dengan skor ketat 21-18, 22-20. Lalu disusul Chico Aura Dwi Wardoyo yang menuntaskan perlawanan B. R. Sankeerth asal Kanada 21-15, 21-11.

Bertanding di Palacio de Deportes Carolina Marín hari Rabu (19/5) pagi waktu setempat, Shesar mendapat perlawanan ketat dari juara Indonesia Masters Super 100 tahun 2018, Ihsan Maulana Mustofa.

Kejar-mengejar terus terjadi terutama di gim kedua. Bahkan Shesar yang akrab dipanggil Vito ini sudah match point 20-16 harus kembali bekerja keras usai Ihsan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Di poin genting ini, Vito akhirnya merebut dua poin kemenangan.

“Pertandingan hari ini berjalan seru, karena Ihsan juga bermain bagus. Alhamdulillah saya bisa menang walaupun tadi di akhir gim kedua banyak membuang poin. Agak kurang tenang sedikit,” ujar Vito seperti dilansir dari Bandar Bola.

Lebih lanjut pemain 27 tahun itu mengatakan dirinya masih terus beradaptasi dengan kondisi lapangan. Walau sudah mendapat waktu kurang dari satu jam untuk mengenali lapangan, ia masih terus beradaptasi.

“Saya juga masih mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kemarin hanya punya waktu 50 menit untuk tes lapangan jadi hari ini sambil cari lagi enaknya,” lanjutnya.

Vito mengaku tidak ada perubahan dari permainan Ihsan saat ini dibandingkan dahulu. Ia mengakui keduanya sudah saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Secara permainan tidak ada perubahan dari Ihsan. Kami memang sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing sejak bersama-sama di pelatnas,” kata juara Russian Terbuka 2019 itu.

Di babak 16 besar, Vito sudah ditunggu Max Weisskirchen dari Jerman. Ia mengatakan akan mempelajari permainan calon lawannya itu melalui rekaman video. Selanjutnya akan menyusul strategi bersama pelatih.

“Buat besok saya mau lihat permainan lawan dulu di video, baru nanti bisa dibuat strategi mainnya. Yang pasti harus lebih jaga fokusnya biar tidak mudah mati sendiri,” ujar Vito.

Sementara itu, Chico mengaku ingin mengeluarkan apa yang ia punya di ajang ini.Chico menegaskan dirinya ingin tampil maksimal.

“Harapan saya bisa mengeluarkan semua yang telah dilatih dan yang saya punyai. Soalnya di pertandingan sebelumnya mainnya tidak bisa keluar. Kalau masalah hasil, biar Allah yang kasih,” ucap Chico.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Daftar IDNPoker.

Wakil Indonesia membuka laga di ajang bulutangkis Spain Masters 2021 dengan sebuah kemenangan. Mereka adalah pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang berhasil mengalahkan Emil Lauritzen/Mads Vestergaard asal Denmark.

Dalam laga 32 besar yang berlangsung di Palacio de Deportes Carolina Marín pada Selasa (18/5) siang waktu setempat itu, Pramudya/Yeremia menang rubber gim dengan skor 19-21, 21-13, 21-14.

“Di gim pertama tadi kami mainnya masih terburu-buru, agak kurang tenang. Bolanya yang lambat juga agak berpengaruh. Ada beberapa pukulan saya tidak pas karena bola belum sampai, saya sudah memukul duluan,” ujar Yeremia usai pertandingan seperti dilansir dari Agen Bola.

Lebih lanjut ia mengatakan kedua pasangan belum pernah saling bertemu. Pertemuan pertama ini cukup menguras tenaga dan konsentrasi pasangan Indonesia itu.

“Terus kami juga belum pernah bertemu lawan ini, ternyata mainnya lumayan,” lanjutnya.

Selain itu, di gim pertama, Pramudya/Yeremia mengaku sangat dirugikan dengan keputusan service judge yang berulang kali mem-fault mereka.

“Sangat berpengaruh ketika service judge beberapa kali nge-fault service kami. Apalagi di poin 19-20 padahal saya sudah menurunkan kaki dan tangan tetap saja kena fault. Mungkin kalau tidak fault, ceritanya bisa berbeda,” ungkap Yeremia.

Lebih lanjut Yeremia mengatakan pelatih Aryono akhirnya harus berkomunikasi dengan wasit terkait pelanggaran servis. Hal ini ternyata memberikan pengaruh positif.

“Beruntung tadi pelatih kami (Aryono) coba berdiskusi dengan dia dan ada referee juga mendampingi di gim selanjutnya. Setelah itu kami tidak difault lagi,” tambah Yeremia.

Kemenangan ini juga tidak lepas dari pola permainan yang berhasil diterapkan. Selain bermain menyerang, mereka juga sesekali beradu di depan net sebagaimana instruksi sang pelatih.

“Akhirnya permainan kami bisa lebih enak dengan menerapkan pola menyerang dan beradu bola depan seperti instruksi pelatih,” jelas pemain kelahiran Depok, 15 Oktober 1999 itu.

Ditanya mengenai target, Pramudya/Yeremia hanya ingin bermain all out setiap pertandingan. Sejatinya keduanya ingin meraih gelar juara. Namun saat ini mereka akan fokus pada pertandingan demi pertandingan.

“Semua pemain targetnya pasti juara, begitu juga dengan kami. Tapi untuk sekarang kami ingin bermain all out dulu di setiap pertandingan. Memikirkan satu langkah demi satu langkah saja. Insya Allah kalau sudah tampil bagus, hasil pasti mengikuti,” tukas Pramudya.

Selain Yeremia/Pramudya, tiga wakil Indonesia di sektor ganda putra juga berhasil memetik kemenangan.

Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Leo/Daniel yang merupakan unggulan kedua menyudahi perlawanan ganda Jerman, Marvin Datko/Patrick Scheiel dua gim langsung 21-12, 21-9.

Sementara Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi mengatasi ganda Jerman lainnya, Daniel Hess/Johannes Pistorius, dengan skor 21-13, 21-17.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Game Domino.

Wakil Indonesia akhirnya menggelar latihan perdana jelang bergulirnya ajang bulutangkis Spain Masters 2021. Latihan terdiri dari dua sesi, pagi dan sore di hari Senin (17/5) ini.

Pada sesi latihan pagi, pemain-pemain Indonesia berkesempatan menjajal lapangan pertandingan di Palacio de Deportes Carolina Marín. Sementara di sesi sore, latihan berpindah ke practice court.

Seluruh wakil Merah-Putih juga dalam keadaan sehat dan fit. Hasil tes PCR juga menunjukkan semua negatif Covid-19.

Hal ini menghilangkan kekhawatiran skuad Garuda mengingat apa yang terjadi di turnamen Orleans Masters bulan Maret lalu. Saat itu pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal bertanding karena Febriana dinyatakan positif Covid-19 saat tes di Paris.

“Kemarin (16/5), saya masih agak tegang menunggu hasil tes PCR keluar. Masih ada rasa trauma sedikit,” ujar Febriana seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini ia sudah lebih tenang. Ia pun mengaku mendapat sejumlah pelajaran berharga di antaranya menjaga ketenangan dan selalu berpikir positif.

“Tapi Alhamdulillah hasilnya negatif. Saya mendapat pelajaran lebih ke mental saya. Saya harus belajar lebih sabar, berpikir positif, dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Saat itu saya sedih sekali tapi sekarang saya harus lebih semangat karena masih diberi kesempatan bertanding lagi,” ungkapnya.

Febriana/Amalia juga mengaku senang akhirnya bisa kembali bertanding setelah satu tahun absen. Tapi sayangnya mereka harus langsung bertemu rekan senegara, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani di babak pertama.

“Rasanya senang sekali akhirnya bisa kembali bertanding setelah absen satu tahun lebih. Di sini kami mau coba memberikan yang terbaik,” ucap Febriana.

Sementara itu Amalia mengakui hal yang sama. Berhadapan dengan rekan sepelatnas membuat mereka harus bisa beradaptasi dan siap mengerahkan segenap kemampuan.

“Saya juga merasa senang, tapi sayang harus langsung ketemu teman sendiri. Nanti lawan Kak Ira (Yulfira) dan Kak Febby harus siap main capek karena mereka kuat dan bolanya juga agak berat,” sambung Amalia.

Berbicara tentang lapangan pertandingan, Febriana/Amalia mengatakan tidak ada kendala berarti saat mencobanya tadi.

“Latihannya sudah enak, penyesuaian tidak ada kendala dari angin maupun lampu,” ujar Amalia.

Sedikit berbeda dengan pasangan ganda putri tersebut, Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengatakan bahwa lapangannya agak silau.

“Hari ini kami mulai latihan, fokusnya masih ke penyesuaian saja. Termasuk penyesuaian kondisi,” kata Pramudya.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Indonesia.

Turnamen bulutangkis Spain Masters 2021 tinggal menghitung hari. Ajang berlevel Super 300 ini akan bergulir pada 18-23 Mei di Palacio de Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol.

Tim Indonesia terus mematangkan persiapan, baik persiapan untuk pertandingan mauupun untuk keberangkatan.

Pelatnas PBSI sendiri menurunkan 15 wakil yang akan terbang menuju Negeri Matador pada Sabtu (15/5) dini hari menggunakan maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR955 via Doha.

Seluruh wakil Merah-Putih ini sudah menjalani tes PCR pada Kamis (14/5) kemarin sebagai syarat untuk melakukan perjalanan internasional.

Sementara tiga wakil lain yang merupakan atlet profesional sudah tiba terlebih dahulu di Spanyol. Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani, dan Ghana Muhammad Al Ilham/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Sementara itu, wakil ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengaku persiapan mereka sudah bagus jelang keberangkatan.

“Persiapan kami sudah bagus. Tinggal nanti saat main saja bagaimana mengatur strateginya,” ucap Daniel seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara itu Leo mengatakan mereka berusaha meningkatkan semua aspek, baik teknis maupun nonteknis. Ia mengakui ada bagian tertentu yang menuntut mereka untuk lebih konsisten.

“Kami mencoba meningkatkan semuanya ya. Teknis dan nonteknis. Komunikasi diperlancar dan juga mematangkan pola. Karena memang evaluasi dari pelatih, kami belum konsisten bermain dengan pola yang diinginkan,” sambut Leo.

Di babak pertama, Leo/Daniel akan bersua Marvin Datko/Patrick Scheiel asal Jerman. Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya.

“Kami belum pernah bertemu pasangan Jerman ini. Di pertandingan nanti kami tidak boleh lengah karena kami belum tahu permainan mereka seperti apa. Jadi harus langsung fokus ke pola kami,” ucap Daniel.

Senada dengan Daniel, Leo menegaskan mereka tak boleh lengah. Status unggulan dua tak boleh membuat mereka jemawa.

“Kami memang berada di unggulan kedua tapi benar kata Daniel, kami tidak boleh lengah. Semua lawan pasti berat jadi kami mau waspadai semuanya,” sambung Leo.

Selain Leo/Daniel, ganda putra juga menurunkan tiga wakil lainnya. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (unggulan ketiga), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (unggulan kelima), dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Dengan tiga pasangan yang menempati unggulan, ganda putra memang dipatok untuk meraih gelar juara di ajang ini.

“Persaingan akan sangat ketat, terutama kami ganda putra Indonesia ya karena pelatih dan pengurus meminta salah satu dari kami ada yang bisa juara,” kata Leo.

“Di latihan kan sudah sering ketemu dan porsi yang diberikan sama. Nanti lihat bagaimana di lapangannya, siapa yang lebih siap yang akan menang. Tapi kami tidak mau mikir terlalu jauh dulu, mikirnya satu demi satu saja,” tutup Leo.

Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – QQ Poker.