Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
By - Writter

Tekuk Pasangan Junior, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke Final

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melaju ke babak final Mola TV PBSI usai menaklukkan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dalam dua game langsung, 21-17, 21-17. Pertandingan semifinal berlangsung pagi ini di Pelatnas PBSI Cipayung.

Mengontrol ritme permainan di poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan Praveen/Melati, sebaliknya Adnan/Mychelle masih belum bisa stabil mempertahankan keunggulan mereka. Adnan/Mychelle sering unggul di perolehan angka, tapi mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.

“Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan game pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami,” beber Praveen seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menggarisbawahi hal yang mesti ditingkatkan oleh Adnan/Mychelle.

“Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kami tadi unggul di poin-poin kritis, kami bisa ambil di situ,” ungkap Melati.

Laga semifinal di pool bawah mempertemukan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Pemenang dari pertandingan ini akan berjumpa dengan Praveen/Melati di partai puncak.

“Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kami sudah siapkan semua” ungkap Praveen soal laga final, seperti lansiran berita NOVA88 News.

Sebelumnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke semifinal usai melewatkan pertandingan tiga game melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Juara all England ini menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-18.

Praveen/Melati yang merupakan unggulan pertama, sempat kehilangan game pertama karena kalah start. Mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan ini bisa dimanfaatkan oleh Hafiz/Gloria.

“Di awal, kami tidak bisa langsung in ke permainan, jadi banyak ketekan terus oleh lawan. Selain itu banyak kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan,” ujar Praveen setelah pertandingan.

“Di perempat final ini lawannya lebih berat, Hafiz/Gloria sepantaran dengan kami. Kalau soal main memang lebih enak main tadi pagi, seperti Jordan bilang tadi, kami nggak bisa langsung in di awal permainan. Di game kedua baru dapat mainnya,” tandas Melati.

Sementara itu Praveen mengapresiasi kinjera Hafiz dan Gloria yang disebut sebagai pasangan yang ulet. Selain itu keduanya juga tidak mudah mati dan memiliki pertahanan yang bagus.

“Hafiz/Gloria adalah pasangan yang ulet, nggak gampang mati, pertahanan mereka bagus. Menghadapi mereka harus siap capek, siap reli panjang,” puji Praveen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*