Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Jelang Final Liga Champions, Sadio Mane: Saya Rileks, Tanpa Tekanan
By - Writter

Jelang Final Liga Champions, Sadio Mane: Saya Rileks, Tanpa Tekanan

Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions Eropa pada Minggu, 29 Mei 2022 dini hari WIB. Kedua tim akan memperebutkan trofi “Si Kuping Lebar” di Paris, Prancis.

Kedua tim tentu berambisi memenangi trofi presisius itu. Tak heran kedua kubu sudah menyatakan bersemangat menghadapi pertandingan pamungkas ini.

Jelang Final Liga Champions, Sadio Mane: Saya Rileks, Tanpa Tekanan

Pemain depan Liverpool, Mohammed Salah bahkan terang-terangan mengaku tak sabar bertemu Real Madrid di final. Seperti menaruh dendam, striker internasional Mesir itu ingin kembali beradu dengan tim yang pernah membuat mereka menangis di partai final.

Menanggapi hal ini, rekan setim Salah, Sadio Mane, membela. Mane mengatakan kompatriotnya itu tidak menaruh dendam sedikit pun.

situs agen judi slot online terpercaya - rtp live slot gacor - 1bandar

“Saya kira Mo ya Mo. Tentu saja ini bukan balas dendam. Dalam empat tahun banyak yang sudah berubah, kami punya pengalaman lebih dan kualitas di tim,” beber Mane.

Striker internasional Senegal itu mengaku pihaknya sudah melupakan kekalahan pada 2018 silam. Ia mengakui saat itu Madrid memang lebih baik dan pantas menang. Namun, situasi kali berbeda.

“Saya kira kami semua sudah melupakan soal apa yang terjadi pada 2018. Tentu Real Madrid lebih baik dan pantas menang kala itu, tapi kali ini akan berbeda.”

Bagaimana persiapan Mane sebelum laga final ini? Apakah pemain tersebut merasa tertekan?

Mane menegaskan dirinya menyambut partai pamungkas itu dalam situasi yang tenang. Ia tak merasakan tekanan apa pun.

“Bagi saya, rileks, tanpa tekanan, tidak ada sama sekali, cukup nikmati saja.”

Ia justru ingin menikmati setiap momen. Baginya, tampil di final Liga Champions Eropa adalah kesempatan langka sehingga harus dinikmati. Ia memastikan timnya pun dalam suasana hati yang sama. Mereka tenang dan percaya diri.

“Ini momen impian bagi kami, jadi mari nikmati tanpa menaruh tekanan ke diri kami sendiri. Semuanya senyum dan percaya diri, itu luar biasa.”

situs agen judi online slot resmi dan bandar gacor 1bandar

Mane menyadari Real Madrid bukan tim mudah. Mereka akan berduel dengan pemilik 13 gelar Liga Champions Eropa itu. Karena itu, pertandingan ini sungguh spesial.

“Kami tahu melawan salah satu yang terbaik di dunia tidak akan mudah, tapi itulah yang akan membuat pertandingan jadi spesial,” tutupnya.

Berita ini disponsori oleh 1BandarAgen Slot Resmi.

By - Writter

Sadio Mane Melaju, Salah Terlempar dari Piala Dunia 2022

Nasib berbeda dialami dua tim unggulan dari Afrika di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mesir dan Senegal harus menerima hasil akhir berbeda.

Tim yang disebutkan pertama harus menguburkan impian tampil di pesta bola akbar empat tahunan itu. Hal ini disebabkan oleh kekalahan di pertandingan penentuan menghadapi Senegal pada Rabu, 30 Maret 2022 dini hari WIB.

Duel yang digelar di Stade Me Abdoulaye Wade berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Senegal. Gol tunggal Senegal dicetak oleh Boulaye Dia di menit keempat.

Hasil akhir ini membuat agregat kedua tim identin, 1-1. Tak heran pertandingan kedua tim harus berlanjut ke babak tambahan, hingga adu penalti.

Dalam drama adu tos-tosan, Senegal menang dengan skor 3-1. Salah satu eksekutor Mesir yang gagal menjalankan tugas adalah Mohamed Salah. Sepakan pemain Liverpool itu jauh dari gawang Senegal yang dijaga Edouard Mendy.

Sebelum Salah mengeksekusi penalti, ia diganggu oleh sinar laser yang ditancapkan ke wajahnya.

Sebaliknya, rekan setim Salah, Sadio Mane menjadi penentu kelolosan Senegal ke Qatar.

Para pemain Senegal yang gagal menjalankan tugas di antaranya Kalidou Koulibaly. Sebagai penendang pertama, sepakan Koulibaly bisa ditepis kiper Mesir, Mohamed Elshenawy.

Saliou Ciss selaku eksekutor kedua Senegal juga gagal menjalankan tugas. Setali tiga uang dengan penendang kedua Mesir, Zizo.

Ismaila Sarr membuat Senegal memimpin 1-0. Lantas kedudukan menjadi 1-1 setelah sepakan Al-Sulaya tak berhasil digagalkan Mendy.

Bamba Dieng membawa Senegal kembali memimpin 2-1. Sayangnya, penendang keempat Mesir, Mostafa Mohamed gagal. Sadio Mane akhirnya menjadi penentu. Ia dengan tenang berhasil menaklukkan kiper Mesir.

Susunan Pemain Senegal versus Mesir:

Senegal: 16-Edouard Mendy; 21-Youssouf Sabaly, 4-Pape Cisse, 3-Kalidou Koulibaly, 2-Saliou Ciss; 6-Namplays Mendy, 5-Idrissa Gueye; 20-Bouna Sarr, 18-Ismaila Sarr, 10-Sadio Mane; 9-Boulaye Dia.

Mesir: 1-Mohamed Elshenawy; 13-Ahmed Fatouh, 6-El Hanafi, 15-Omar Gaber (12-Ashraf 30′), 14-Rami Rabia (8-Ashour 38′); 4-Al-Sulaya, 17-Mohamed Elneny, 5-Hamdi Fati; 19-Omar Marmoush, 7-Trezeguet, 10-Mohamed Salah.