Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tidak sabar menatap laga perdana turnamen bulutangkis All England 2021 yang dihelat mulai hari ini (17/3/2021).
Berstatus sebagai juara bertahan, pasangan nomor empat dunia ini mengaku tidak mau terbebani. Mereka mencoba bermain serileks mungkin.
“Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan, saya mencoba untuk tidak menjadikannya beban. Dibawa rileks saja seperti pertandingan-pertandingan lain, tapi tetap fokusnya dijaga dan targetnya juara,” kata Melati seperti dilansir dari Ligabola.
Lebih lanjut Melati mengatakan mereka sudah bersiap dengan baik. Persiapan selama satu bulan plus latihan adaptasi di Arena Birmingham diharapkan bisa membantu mereka bermain dengan baik.
“Persiapan juga sudah lumayan bagus, kurang lebih satu bulan memaksimalkan waktu yang ada. Di sini juga sudah mulai berlatih dan beradaptasi,” lanjutnya.
Di sisi lain, Praveen Jordan yang sempat mengalami cedera bahu, mengaku saat ini kondisinya sudah sembuh dan kembali normal.
“Kondisi saya sudah normal, sudah fit. Persiapan juga sudah bagus. Sudah oke semua,” ujar Jordan.
Pemain yang karib disapa Ucok itu mengatakan saat ini fokusnya adalah mengembalikan kondisi fisik. Apalagi mereka akan bermain di tengah terpaan udara dingin.
“Kemarin dan hari ini juga sudah mencoba latihan di sini. Fokusnya mengembalikan kondisi fisik dulu dan mencari capeknya. Biar terbiasa main di udara dingin,” ungkapnya.
Terkait komunikasnya dengan Melati, Ucok mengatakan situasinya sudah kembali baik. Menurutnya yang terjadi sebelumnya tidak perlu dikhawatirkan.
“Untuk komunikasi saya dan Melati juga sudah kembali baik, sangat baik malah. Kemarin hanya miskomunikasi kecil saja, tidak perlu dikhawatirkan. Semua sudah selesai dan kami sudah siap tempur,” terang Jordan.
Disinggung tentang peluang mempertahankan gelar juara, Jordan/Melati kompak untuk fokus satu pertandingan ke satu pertandingan saja. Pasalnya, lawan yang mereka hadapi di level Super 1000 ini semua sepadan.
“Motivasi mempertahankan gelar juara pasti ada. Hanya saya mau lebih enjoy step by step. Tidak boleh terlalu ambisi, tetapi harus optimis,” ucap Jordan.
Di babak pertama, Jordan/Melati yang menempati unggulan pertama akan mencoba melewati hadangan Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana. Pasangan asal India tersebut, saat ini tercatat menempati peringkat 104 dunia.
Sementara itu, sang pelatih, Richard Mainaky yang tidak akan mendampingi anak asuhnya berlaga menitipkan pesan penuh makna.
“Kak Icad (panggilan akrab Richard Mainaky), sempat berpesan sebelum kami berangkat. Dia bilang kami harus mengingat masa-masa awal berpasangan hingga bisa ada di titik ini. Lalu pikirkan apa yang berubah. Itu yang harus diperbaiki. Intinya lebih ke introspeksi diri masing-masing,” ungkap Melati.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Situs Poker Online.