Liverpool berhasil melangkah ke final Liga Champions Eropa. Kemenangan dramatis 3-2 atas tuan rumah Villarreal di Estadio de la Ceramica pada Rabu, 4 Mei 2022 dini hari WIB memastikan langkah The Reds ke babak final dengan keunggulan agregat 5-2.
Namun demikian, Liverpool harus menderita di pertandingan kedua, terutama di babak pertama. Dominasi Villarreal membuat mereka bisa mencetak dua gol sekaligus membuat skor agregat sempat sama kuat.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui penampilan Jordan Henderson dan kawan-kawan di paruh pertama memang burul. Bahkan tidak ada hal positif yang ditunjukkan timnya.
“Kami tahu apa yang salah di babak pertama, karena itu terlihat jelas. Kami bahkan tidak tahu mana yang benar dari penampilan kami,” beber Klopp.
“Saya bilang kepada Peter Krawietz untuk melihat mana yang bagus dari kami di babak pertama. Lalu kami masuk ke ruang ganti dan dia bilang ‘tidak ada’,” sambungnya.
Pelatih asal Jerman itu menilai kemenangan ini menjadikan catatan tersendiri bagi mereka. Mereka sempat kerepotan namun berhasil memperbaiki diri.
“Ini hasil yang luar biasa karena kami merepotkan diri sendiri.”
Sebelum pertandingan ini, kubu Liverpool sudah mengantisipasi situasi yang akan terjadi di kandang Villarreal. Tuan rumah akan merepotkan mereka. Dukungan dari pendukung tuan rumah yang mendominasi akan menyuntikkan semangat kepada para pemain.
Sebagaimana dikatakan Trent Alexander-Arnold sebelum laga, mereka harus tampil bagus dan tidak boleh jemawa dengan kemenangan di leg pertama.
“Jika melihat balik dua laga semifinal sebelumya, kami menyulitkan diri sendiri, khususnya di leg kedua ketika kami harus berjuang keras untuk bisa lolos. Kami harus menang di sana, mencetak banyak gol, dan menuntaskan laga lebih cepat. Meski hal itu tidak akan mudah dilakukan,” beber Trent.
Pemain internasional Inggris itu menegaskan mereka akan berusaha menjaga tren positif itu.
Sementara itu pelatih Villarreal, Unai Emery mengakui lawan memang sedang dalam kondisi bagus. Namun, ia tetap yakin dengan kemungkinan berbeda yang bisa terjadi.
“Kami dalam performa bagus. Memang rumit setelah tertinggal 0-2. Kami akan membuat situasi di mana kami nantinya bisa menyamakan skor. Tiadanya gol tandang menguntungkan kami,” beber Emery.
“Liverpool menang di leg pertama karena faktor kandang, tapi kami mampu bertahan dengan baik dan menahan mereka agar tidak mencetak gol lebih banyak,” sambungnya.
Pelatih asal Spanyol itu antusias menghadapi pertandingan ini. Ia menegaskan mereka siap untuk tampil dengan gaya mereka.
“Kami sangat antusias bermain di semifinal Liga Champions. Kami sudah siap untuk memainkan gaya kami dan bangkit. Kami ingin menikmati momen ini bersama fans kami.”
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Game Slot Online.