Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
Tim Indonesia All England
By - Writter

Usai Gagal Tanding, Ketum PBSI Semangati Tim Indonesia di All England

Paska musibah yang menerpa tim bulutangkis Indonesia di ajang All England 2021 kemarin (18/3), Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna langsung menemui mereka pada malam harinya. Pertemuan via virtual itu dimaksudkan untuk memberi suntikan semangat kepada Praven Jordan dkk., usai tragedi memilukan tersebut.

Agung yang ditemani Ketua Harian, Alex Tirta dan Wakil Ketua Umum 2 Eduart Wolok, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh wakil Merah-Putih.

“Pertama saya ingin menyampaikan betapa hari ini saya bangga sama teman-teman di sana. Betapa teman-teman di sana mendapat dukungan hampir semua media dan sebagian besar masyarakat Indonesia. Begitu besar ternyata harapan terhadap kita untuk berprestasi di ajang ini,” buka Agung seperti dilansir dari Asiabet188.

“Tadi secara khusus Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan kekecewaan Presiden Republik Indonesia atas dilarangnya atlet-atlet kita untuk berlaga,” lanjutnya.

Agung memahami kondisi ini merupakan hal yang sangat tidak mengenakkan tapi dia berharap tim Indonesia terus berjuang untuk nama Indonesia.

clubpokeronline - situs agen judi online terpercaya idnpoker

“Teman-teman harus terus berjuang demi kejayaan dan kehormatan negara kita di ajang bulutangkis yang prestisius ini. Dan satu hal yang harus ditanamkan di diri kita bahwa kita sudah menang di babak pertama dan kita calon juara. Kita keluar dari sana kita tidak pernah kalah. Kita bertanding untuk menang dan kita nyatanya tidak pernah kalah,” kata Agung menyemangati.

Terlepas dari hasil yang tidak sesuai harapan, Agung memastikan bahwa tim Indonesia mendapat dukungan penuh, bukan hanya dari pemerintah dan masyarakat Indonesia tapi juga dari negara lain.

“Terlepas dari hasilnya, ini memperlihatkan perhatian untuk teman-teman luar biasa. Menteri Luar Negeri dan kemudian Duta Besar memastikan bagaimana mengurus teman-teman yang sekarang ada di sana. Kita Sedang berpikir apa yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk merespon situasi yang seperti ini. Jangan khawatir, di sini kita tetap berjuang, dari jalur diplomatik maupun dari jalur profesional,” ungkap Ketua Umum yang terpilih secara aklamasi di Munas PP PBSI bulan November silam.

Berkaca dari kejadian ini, Agung bersama para pengurus PBSI berjanji akan melakukan mitigasi agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Salah satunya dengan memasukkan opsi menyewa pesawat saat keberangkatan ke turnamen-turnamen mendatang.

Dalam kesempatan itu juga, Agung berpesan kepada seluruh insan di PBSI agar tetap solid dan saling menjaga.

“Ini juga merupakan momentum bagi kita untuk menjadi lebih solid. Dalam kondisi seperti sekarang ini mari kita saling asah, saling asih, saling asuh, saling memberikan informasi, dan saling menguatkan,” pesannya.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar Poker.

By - Writter

Minions Sempat Kerepotan di Laga Pertama All England

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menandai comeback-nya dengan manis. Walau harus bermain rubber game, pasangan nomor satu dunia tersebut mampu meraih kemenangan atas Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Rabu (17/3), Marcus/Kevin yang sudah absen selama satu tahun, memulai laga dengan baik. Mereka terus mengungguli perolehan poin di gim pertama sebelum menutup dengan angka 21-12.

Namun situasi berubah kemudian. Di gim kedua, keadaan berbalik. Marcus/Kevin banyak kehilangan poin dari kesalahan-kesalahan sendiri. Sempat tertinggal 7-11 dan 11-17, lalu mulai mengejar 16-19 hingga 19-20. Tetapi akhirnya harus menyerah 19-21.

Kevin mengatakan lawan mampu memanfaatkan kesalahan mereka untuk bangkit. Keduanya berusaha mengejar namun situasi menjadi lebih sulit.

“Di gim kedua tadi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri. Dan lawan jadi semakin bangkit. Kami coba mengejar tapi memang sudah lebih susah,” ujar Kevin usai pertandingan seperti dilansir dari Bola168.

Marcus mengatakan lawan yang dihadapi bermain cukup bagus. Di game kedua mereka mampu merepotkan Minions. Keduanya mengakui pasangan Inggris itu susah dimatikan.

“Ya lawan bermain lumayan bagus, terutama di gim kedua. Mereka tidak mudah dimatikan,” sambung Marcus.

clubpokeronline - situs agen judi online terpercaya idnpoker

Di gim ketiga, Marcus/Kevin tidak mau lagi kalah start. Mereka mengaku lebih fokus bermain. Kedunya langsung bermain cepat dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan.

“Gim ketiga kami jadinya harus lebih fokus. Langsung main cepat dan tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang,” kata Marcus.

Usai menanti selama satu tahun lamanya, baik Marcus maupun Kevin bersyukur bisa kembali turun di sebuah turnamen. Keduanya berharap bisa semakin membaik di laga selanjutnya.

“Kami senang bisa kembali bertanding setelah lama absen. Semoga besok bisa lebih baik”, ungkap Kevin.

Marcus mengatakan saat ini mereka terus beradaptasi dengan segala hal yang ada di All England. Tidak hanya lapangan, tetapi juga atmosfer pertandingan. Termasuk juga feeling touch. Meski begitu mereka cukup senang bisa kembali tampil di ajang tertua di dunia itu.

“Kami masih beradaptasi dengan semuanya, lapangan dan lain lain karena ini pertama kali kami bermain lagi. Feel-nya belum terlalu dapat. Tapi kami cukup senang bisa kembali ke sini untuk bertanding,” sahut Marcus.

Di babak 16 besar, Kamis (18/3), juara All England dua edisi ini dijadwalkan bertemu wakil Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov yang sukses mengalahkan ganda Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew dua gim langsung, 21-17, 21-14.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineIDNPoker.