Informasi Dunia Olah Raga Indonesia & Mancanegara Aktual Terpercaya
  • Sports Award - 2019

    Number #1 Sports News
  • Global Certificate

    ISO 9001:2019
  • Award Winning

    Berita Olah Raga Terbaik 2019
By - Writter

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Sapu Bersih Kemenangan di Fase Grup

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara grup D cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Terakhir, Ahsan/Hendra menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (27/7) siang, The Daddies, julukan mereka, membuka laga dengan sangat baik. Unggul 11-5 di interval sebelum menutupnya dengan keunggulan 21-12. Ahsan/Hendra yang hanya membutuhkan satu gim kemenangan untuk lolos ke perempatfinal, mengungkapkan kunci kemenangannya.

clubpokeronline - situs judi online terpercaya

“Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih enjoy mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini,” ungkap Ahsan seusai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Hendra menegaskan keduanya sudah mempersiapkan laga ini. Setelah kemenangan di pertandingan kedua, focus perhatian mereka langsung dialihkan ke pertandingan ini.

“Jadi kami memang sudah siap, dari kemarin setelah lawan Malaysia fokusnya langsung kami pindahkan ke laga ini. Kami tadi banyak main penempatan bola ya dan coba mengontrol permainan depannya, sengaja tidak main kencang terus karena kalau main kencang mereka lebih enak karena pertahanannya rapat lalu bisa balik menyerang,” sambung Hendra.

Di gim kedua, momentum berbalik. Choi/Seo bermain lebih menyerang dan berhasil memaksa gim ketiga dimainkan.

“Di gim kedua mereka mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan kondisi lapangan kami sedikit kalah angin jadi serangan mereka terasa lebih kuat,” ujar Ahsan.

Hendra mengakui keduanya mengawali gim kurang meyakinkan. Situasi ini berhasil dimanfaatkan lawan untuk mengendalikan permainan.

“Selain itu kami juga startnya terlalu lambat jadi mereka bisa pegang kendali permainan,” timpal Hendra.

Di gim ketiga, Ahsan/Hendra bermain lebih enjoy dan berhasil merebut kembali kendali pertandingan.

Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati.

“Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah,” kata Ahsan.

Hendra menegaskan keduanya belum bisa bernapas lega. Mereka masih menanti lawan yang akan dihadapi di babak perempat final. Selain itu, penting bagi mereka mempersiapkan diri menghadapi laga hidup-mati itu.

“Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempatfinal juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus dulu recovery karena kami baru main semalam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk rest dan latihan,” sahut Hendra.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlinePragmatic Slot.

Leave a Reply

Your email address will not be published.
*
*